Anda di halaman 1dari 3

MATERI PENYULUHAN

1 .Pengertian jentik nyamuk :
Jentik  adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat
atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam
pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui
nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.
2 Bagaimana cara penularannya jentik nyamuk :
Nyamuk menular melalui hisapan darah karena darah mengandung        protein yang
dibutuhkan untuk       perkembanga   n dan pertumbuhan     telur nyamuk, serta bertujuan
mempertahankan kelangsungan       hidupnya.
3.Bahaya jentik nyamuk
 Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti atau
Aedes albopictus.
 Tanda gejala demam berdarah :
  Demam
   Lesu
   Nafsu makan menurun
   Mual Muntah
   Nyeri Perut
   Nyeri kepala
   Nyeri pada tulang dan sendi
   Timbulnya ruam pada kulit

 Penyakit Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh
nyamuk Anopheles. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria.
  Tanda dan gejala malaria :
  Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
   Pucat karena kurang darah
  Badan terasa lemah
  Nafsu makan menurun
  Mual-mual kadang disertai muntah
  Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
  Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan kesadaran hingga koma
  Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang menonjol adalah
diare (mencret0 dan pucak karena  kurang darah (anemia)
4.Cara memberantas/ mengatasi  jentik nyamuk :
         Menguras
Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, baPerangkap k WC, Vas Bunga, Semut,
Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat  atau
menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik turun. Maksudnya
agar telur nyamuk yang menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
         Menutup
Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak:
  Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya (gentong, drum, dsb)
  Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu dapat ditutup dengan pasir atau
tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak
kemasukan air atau dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
         Menguras
Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi sebaiknya
disingkirkan yang mudah adalah dengan mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas
yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
5. Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk :
  Menggunakan kelambu ketika tidur
  Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk.
  Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
  Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang baik.
  Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
  Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) ditempat yang sulit dikuras.
  Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti lavender.
6  Manfaat rumah bebas nyamuk :
  Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk
dapat dicegah/ dikurangi.
  Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar, seperti demam berdarah.
  Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat
7. Pemeriksaan jentik dilakukan secara berkala dengan:
a.       Anggota rumah tangga
b.       Kader
c.        Juru pemantau jentik (Jumantik)

8.      Bagaimana  cara pemeriksaan dilakukan :


a.       Mengunjungi setiap rumah yang ada disetiap wilayah kerja untuk memeriksa tempat yang
sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
b.      Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
c.       Memberikan penjalasan mengenai manfaat dan anjuran PSN.
d.      Mencatat hasil pemeriksaan jentik.

9.      Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar menciptakan rumah bebas jentik
nyamuk:
a.       Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/ kelurahan untuk memberikan penyuluhan tentang
pentingnya PSN.
b.      Bersama pemerintah desa/ kelurahan dan TOMA setempat menggerakan masyarakat untuk
melakukan PSN.
c.       Melakukan pemeriksaan jentik berkala setiap minggu dan mencatat angka jentik yang
ditemukan
d.      Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja
dan melaporkan kepada petugas kesehatan.

e.        Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga yang
dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap melaksanakan PSN secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai