Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN PIPA OROFARINGEAL

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :

00 1/2
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional No.Dokumen Unit:
B.Kep.SPO.067

Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :


Direktur Utama
Nama Ns. Enny Mulyatsih, MKep, Andi Basuki Prima
SpKMB Birawa, SpS
Jabatan Kepala Bidang Keperawatan Direktur Pelayanan

Tanda
Tangan Dr. Mursyid Bustami, SpS (K), KIC
NIP.196209131988031002
Tanggal Terbit : Unit Kerja :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 01-05-2013 Bidang Keperawatan

Pengertian :
Merubah posisi pasien dari posisi yang sebelumnya ke posisi yang diharapkan dengan bantuan dua atau
lebih perawat.

Tujuan :
Pemasangan pipa orofaring yang benar dan tepat, sehingga jalan nafas pasien dapat terjaga dengan
baik.

Kebijakan :
1. Indikasi pemasangan pipa orofaring adalah : pasien yang tidak mampu menjaga jalan nafasnya.
2. Pipa orofaring terpasang dengan ukuran sesuai untuk pasien, yaitu pipa orofaring yang panjangnya
sesuai dengan jarak antara ujung mulut pasien ke telinga bawah pasien. Ukuran terlalu besar atau
kecil akan menutup jalan nafas pasien.
3. Pada pasien sadar atau setengah sadar pemasangan pipa orofaring dapat merasang muntah.
Hati- hati pemasangan alat ini pada anak karena dapat merangsang muntah

Prosedur :
Peralatan :

Pipa orofaringeal sesuai ukuran

Handscoon

Pelaksanaan :

1. Masukkan pipa orofaring ke mulut dengan lengkungan menghadap ke langit- langit


2. Setelah masuk separuh panjangnya, alat diputar 180° hingga lengkungannya sekarang berada
menempel pada lengkungan lidah.
3. Pastikan setelah terpasang, udara pernafasan dapat lewat dengan bebas melalui pipa orofaring
PEMASANGAN PIPA OROFARINGEAL

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/2
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional No.Dokumen Unit: 00
B.Kep.SPO.067

Unit Terkait :
Ruang Resusitasi, Kamar operasi, ICU

Anda mungkin juga menyukai