WAD Bayu
WAD Bayu
OLEH :
Nama : Nugroho Suryo Pambudi
NIM : 19508334053
Prodi : D-IV Teknik Mesin
πd 1−πd 2
2
Keuntungan Mekanik.
B
KM teoritis = , besarnya sama dengan PK (liat uraian berikutnya)
Pt
Besarnya KMt ini sama dengan besarnya perbandingan antara panjang hP dan
panjang hB, dimana sering disebut sebagai Perbandingan Kecepatan (PK).
Menentukan KMt berdasarkan prinsip kesetimbangan :
C. TUJUAN
Adapun kompetensi dari praktik fisika teknik wheel dan axel differential ini
adalah diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja kerek sistem wheel
and axel differential, Adapun sub kompetensi dari praktik fisika teknik wheel dan
axel differential ini meliputi :
1. mahasiswa dapat menentukan KMt, PK, dan KMn
2. mahasiswa dapat menghitung efisiensi alat
3. mahasiswa dapat memahami sifat atau karakteristik alat
D. KESELAMATAN KERJA
Yang harus dilakukan mahasiswa untuk meminimalisir cidera akibat kecelakan
kerja saat praktik fisika teknik wheel dan axel differential ini meliputi :
1. memastikan tali terpasang dengan benar
2. memastikan beban B jangan melebihi 1 kg, agar benang tidak putus
3. melindungi lantai dengan papan atau karpet
4. menggunakan mistar sesuai fungsinya
5. menggunakan jangka sorong jangan sampai jatuh
6. jangan meletakkan alat potong benang di saku
7. memastikan timbangan tidah bergeser, supaya tidak jatuh
8. memperhatikan kapasitas timbangan bila akan menimbang benda
E. ALAT PERCOBAAN
Peralatan yang digunakan dalam praktik fisika teknik wheel dan axel
differential ini meliputi :
1. perangkat percobaan wheel and axel differential
2. timbangan
3. mistar
4. jangka sorong
LANGKAH PERCOBAAN
A. LANGKAH KERJA
Tahapan yang harus dilaksanakan dalam praktik fisika teknik wheel dan axel
differential meliputi :
1. memastikan memasang tali dengan benar
2. mengambil pemberat sebagai beban B. Timbanglah bersama puli bawah dan
anggap sebagai B
3. memberi pemberat pada P, sehingga ada tanda tanda beban B akan mulai
bergerak naik. (batas keadaan setimbang statis), timbang P
4. mencatat massa B dan massa P
5. percobaan 1 selesai
6. melakukan percobaan lagi dengan B yang berbeda
7. melepas pemberatnya, ukurlah garis-tengah piringan D, garis tengah poros d1
dan d2
8. percobaan selesai
B. GAMBAR KERJA
Adapun gambar kerja yang dapat kita peroleh dari praktik fisika teknik wheel
dan axel differential meliputi :
1. Menghitung diameter roda D, d1, d2
2. Beban B = 150 gram dan P = 140 gram.
Percobaan I II III
3. PK (Perbandingan Kecepatan)
2D
Rumus : KMt =
d 1−d 2
Percobaan 2D d1-d2 Operasi perhitungan hasil
2. KMt
2D
Rumus : KMt =
d 1−d 2
Percobaan 2D d1-d2 Operasi Hasil
Perhitungan
I 14,7×2 7,5 - 3,5 29,4 7,3
4
:29,4 =4
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan praktik fisika teknik wheel dan axel differential yang telah saya
lakukan, maka saya simpulkan bahwa :
1. Dari data yang didapatkan pesawat sederhana wheel and axel differential
maka dapat kita ketahuhui bahwa cara kerja wheel and axel differential ini
saat piringan P ditarik oleh gaya sejauh hP maka poros 1 yang berdiameter d1 akan
berputar searah putaran piringan P menggulung tali sedangkan poros 2
dengan diameter d2 akan melepas gulungan tali. Beban yang digantungkan
pada katrol akan terangkat bersama katrol yang disambungkan pada tali
anatara poros 1 dan poros 2. Dengan menggunakan sistem ini
pengangkatan beban akan menjadi labih ringan, kurang lebih ½ dari beban
nyata.
2. Dalam mengidentifikasi besar Keuntungan Mekanik Teoritis (KMt),
Keuntungan Mekanik Nyata (KMn), Perbandingan Kecepatan (PK) dan
Efesiensi wheel dan axel differential (Ƞ), saya dalam melakukan
perhitungan menemukan hasil yang berbeda antara KMn dan KMt. Selain
itu, hasil yang sama persis antara KMt dan PK. Selanjutnya hasil Efisiensi
wheel dan axel differential yang hasil angkanya < 1. Sebagai pembuktian
baik KMn, KMt, PK, maupun Efisiensi wheel dan axel differential adalah
sebagai berikut :
Percobaan KMt KMn PK Efisiensi
3. Sementara itu, sifat dan karakteristik wheel and axel differential ini akan
lebih ringan dan mudah untuk mengangkat dan memindahkan benda
disebabkan oleh perbandingan putaran. Semakin besar selisih dismeter
maka keuntungan mekanisnya baik secara teoritis maupun nyata akan
mendapatkan hasil terbesar dari pada selisih yang lebih kecil. Itu dapat di
buktikan pada table pengolahan data. Maka dari itu gaya yang di butuhkan
akan semakin kecil.
4. Dewasa ini, untuk pengaplikasian wheel and axel differential biasanya
digunakan pada roda belakang kendaraan roda empat yang biasa
dimanfaatkan untuk mengatasi geja slip pada roda belakang baik kanan
maupun kiri. Selain itu, juga banyak dimanfaatkan untuk merubah gerak
maju atau mundur pada roda belakang.
DAFTAR PUSTAKA