Sistem Informasi

Keperawatan
Oleh :
Charita Salsabella
Nim. 2114901011

Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

 01

Konsep Dasar Sistem Informasi

Umum
Definisi
Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau
elemen yang saling bekerja sama. Sistem mempunyai karakteristik yaitu :
Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung
Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem danSasaran
Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 ).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana

data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada
pemakai.
 Konsep Sistem Informasi

2. Blok Permintaan
menyatakan alasan untuk
dipertimbangkan atau kasus
1. Blok Desain dipertimbangkan apabila
susunan blok desain dari
menyatakan sumber logis suatu sistem informasi.
dan fisik yang harus
terurut atau tersusun
untuk menghasilkan
informasi dari data.
 Jenis dan hubungan antar sistem

01 02 03
Sistem Informasi Sistem Informasi Sisten Informasi
Manajemen Akuntansi Manufaktur

04 05
Sistem Informasi
Executive Information Sumber Daya
System ( sistem informasi Manusia
eksekutif)
Komponen Sistem Informasi

Perangkat keras (hardware) mencakup

1 piranti – piranti fisik seperti computer

Perangkat lunak (software) atau program,

2 sekumpulan intruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data

3 Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai

untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki
Komponen Sistem Informasi

Orang, semua pihak yang bertanggungjawab

4 dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan pengunaan keluaran sistem
informasi

Basis data (database), sekumpulan tabel,

5 hubungan, dan lain – lain yang berkaitan
dengan penyimpanan data.

6 Jaringan computer dan komunikasi data, sistem

penghubung yang memungkinkan sesumber
(resource) dipakai secara bersamaan atau di akses
oleh sejumlah pemakai.
 02

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Umum
Sejarah Perkembangan
Teknologi Informasi
1. Masa Prasejarah
(...-300sm)
Diciptakan dan digunakannya alat-alat
yang menghasilkan bunyi dan isyarat,
seperti gendang, terompet yang terbuat dari
tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
2. MasaSejarah
(3000SM – 1400-an SM)
Pada masa ini teknologi informasi belum menjadi
teknologi masal seperti sekarang ini karena hanya
kalangan terbatas yang menggunakan teknologi ini.
2900 SM, penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa
Mesir Kuno
3. Masa Modern
(1400M – Sekarang)
Sekitar tahun 1455 ditemukannya mesin
cetak yang menggunakan plat huruf terbuat
dari besi, dari alat itu sehingga muncul inovasi
program komputer pertamakali yang ditemukan
oleh Agusta Lady Byron pada tahun 1830.
 Perkembangan Teknologi Informasi

2. Era Teknologi
1. Era Komputerisasi Informasi Di awal tahun
Periode ini dimulai 1970-an, teknologi PC atau
sekitar Tahun 1960-an ketika personal computer mulai
mini computer dan mainframe diperkenalkan sebagai
diperkenalkan perusahaan alternatif pengganti mini
seperti IBM ke dunia industri. computer.
 Perkembangan Teknologi Informasi

3. Era Sistem 4. Era Globalisasi Transaksi-

Informa
Informasi transaksi perdagangan dapat
Pada era
manejemen perubahan ini yang dengan mudah dilakukan di
lebih ditekankan adalah sistem cyber space melalui electronic
informasi, dimana komputer dan transaction dengan
teknologi informasi merupakan mempergunakan electronic
komponen dari sistem tersebut. money.
 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pendidikan Pemerintahan Keuangan &

Teknologi informasi Di bidang pemerintahan, Perbankan
diterapkan untuk penggunaan intranet dan Di bidang Keuangan dan
meningkatkan internet telah mampu Perbankan para pelaku
kemudahan peserta menghubungkan keperluan ekonomi khususnya di kota-
didik dalam penduduk, bisnis dan kegiatan kota besar telah banyak
mempelajari materi lainnya sebagai bagian dari memanfaatkan layanan
pembelajaran tuntutan masyarakat. Perbankan modern
 Dampak Penggunaan Teknologi Informasi

Dampak Negatif Dampak Positif

1. Masyarakat akan lebih cepat
1. Terjadinya degradasi moral
bertukar informasi sehingga
terhadap pengguna yang
lebih efektif dan efisien
tidak terkontrol.
dalam bertukar informasi
2. Terjadinya Cyber crime atau
yang diperlukan.
kejahatan didunia maya.
2. Terwujudnya masyarakat
3. Kurangya kepedulian
informasi.
terhadap bersosial.
3. Masyarakat yang
4. Pornografi menjadi hal yang
berwawasan luas.
biasa karena mudah diakses.
4. Menjadikan masyarakat yang
5. Kemudahan transaksi
kreatif dan inovatif.
memicu munculnya bisnis-
5. Mempermudah dan
bisnis terlarang seperti
mempercepat akses
narkoba dan produk black
informasi yang kita
market atau ilegal.
butuhkan.
 03

Sejarah Sistem Informasi

Keperawatan
 SEJARAH SIK
Salah satu penggunaan sistem informasi
keperawatan di kembangkan pada tahun 1960-
1970-an adalah dengan pendokumentasian
keperawatan terkomputerisasi. Pemerintah
Indonesia sudah memiliki visi tentang sistem
informasi kesehatan nasional, yaitu Reliable Health
Information 2010 (Depkes,2001).
Pada perencanaannya sistem informasi
kesehatan akan di bangun di Rumah Sakit kemudian
di masyarakat, tetapi pelaksanaanya belum optimal.
 4 Tahapan Yang Dilalui Dalam Perkembangan Sistem
Informasi Secara Umum

Pra Mekanik Mekanik Eletromekanik Elektronik

Diciptakan
Jean Horni
Komunikasi Penyampaian telepon dan
mengembangkan
informasi kode morse
Menggunakan transistor planar untuk
untuk digunakan
SImbol menggunakan dalam mengintegrasikan
tulisan dalam komunikasi jarak semua sirkuit yang
jumlah besar. diciptakan tahun-tahun
jaub secara
selanjutnya
Pembagian Sistem Informasi Kesehatan di
Indonesia telah
1. Era manual (sebelum 2005)
Pada era manua aliran data terfragmentasi
2. Era transisi (tahun 2005-2011)
Komunikasi dta sudah mulai terintegrasi (mulai
mengenal
prinsip 1 pintu, walau beberapa masih terfragmentasi)
3. Era Komputerisasi (Mulai 2012)
Pada era ini pemanfaatan data menjadi satu pintu
(terintegrasi)
 SISTEM INFORMASI
KESEHATAN NASIONAL
(SIKNAS) Sistem infromasi yang
berhubungan dengan
sistem-sistem informais
lain baik secara nasional
maupu internasional
dalam rangka kerjasama
yang saling
menguntungkan.
Jaringan SIKNAS?
Pengembangan jaringan komputer (SIKNAS) online
ditetapkan melalui keputusan Mentri Kesehatan
(KEPMENKES) No. 837 Tahun 2007. Dengan Tujuan
pengembangan SIKNAS online adalah untuk
menjembatani permasalahan kekurangan data dari
kabupaten/kota ke depkes pusat dan memungkinkan
aliran data kesehatan dari kabupaten/kota ke
pusdatin karena dampak adanya kebijakan
desentralisasi bidang kesehatan di seluruh Indonesia.
 04

Sistem Informasi Keperawatan

 Fungsi Sistem Informasi Keperawatan

1. Proses Keperawatan 3. Proses komunikasi

Pengkajian, diagnosa Seluruh aktivitas
keperawatan, jadwal dikonsentrasikan pada
perawatan, dan komunikasi pada pasien dan
pengobatan subjek lain

4. Proses
2. Proses managemen
pendiddikan dan
bangsal
penelitian
Aktivitas yang berhubungan Pendokumentasian fungsi
dengan fungsi bangsal dan prosedural
 Aplikasi sistem informasi dalam
dokumentasi asuhan keperawatan

1. Standar Asuhan Keperawatan

2. Daftar NIC terbanyak
3. Daftar Standar Asuhan Keperawatan
4. Standart Operating Procedure (SOP)
5. Jadwal dinas perawat
6. Penghitungan angka kredit perawat
7. Daftar diagnosa keperawatan terbanyak
Keuntungan utama dari dokumentasi berbasis
komputer
1. Standarisisasi
Terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah
dan cepat diketahui.
2. Kualitas
Meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus
meningkatkan waktu perawatdalam memberikan
asuhan keperawatan.
3. Accessebility, legibility, mudah membaca dan
mendapat informasi klinik
 05

Manfaat, kendalam dan peran sistem

informasi keperawatan
 Manfaat Sistem Informasi
1. Bidang
infoemasi
komunikasi
lebih cepat mendapatkan informasi-
informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui
internet, dapat berkomunikasi
dengan yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
2. Bidang ekonomi
dan industri
Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi, Terjadinya industrialisasi,
Produktifitas dunia industri semakin
meningkat
3. Bidang sosial
budaya
Meningkatnya percaya diri,
timbulnya kelas menengah
baru
4. Bidang
pendidikan
Elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat pendidikan, Munculnya
metode-metode pembelajaran
yang baru, Sistem pembelajaran
tidak harus melalui tatap muka.
 Main Competitors

02 0
01
Kendala dibidang Kendala di bidang 3
Kendala
dibidang
struktur
Banyak puskesmas yang manajemen
hanya memiliki satu Masih jarang sekali SDM
Banyak staf puskesmas
atau dua komputer, dan ditemukan satu orang yang belum maksimal
biasanya untuk staf atau petugas atau dalam mengoperasikan
pemakaian sehari-hari di bahkan unit kerja yang komputer. Pemakaian
puskesmas sudah khusus menangani komputer oleh staf yang
kurang mencukupi. kadang-kadang tidak
bidang
Selain itu kendala dari pada fungsi yang
data/komputerisasi. sebenarnya.
sisi sumber daya listrik
juga sering menjadi
masalah.
Hamabatan-hamabatan yang sering dijumpai di
RS

1.Kurang siapnya rumah sakit dalam penerapan

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

2.Data yang tersedia belum dalam bentuk elektronik

3.Pergantian kebijakan yang sering dilakuka secara

tiba-tiba dapat menimbulka kekacauan

4.Koordinasi unit lebih terfokus pada unit masing-

masing. Penyesuaian petugas dengan perubahanan
pola kerja dari manual ke komputerisas

5.Pemahaman SDM yang belum merata

Peran tekonologi informasi bagi
manusia
Teknologi membuat hidup kita sederhana tapi banyak
bergantung pada itu. Kita bisa duduk di pojok dan bisa terhubung
ke dunia. Sehingga membuat dunia menjadi "komunitas global."
Berkomunikasi dengan orang di daerah terpencil dalam waktu
sepersekian detik, membuat perjalanan dunia dalam waktu
singkat, semua ini dimungkinkan dengan teknologi canggih,
membuat kita lebih tergantung pada penggunaannya
 06

Kebutuhan sistem manajemen informasi

keperawatan
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi
atau ditentukan

Relevan
(relevancy)

Akurat
(accuracy)

Tepat Waktu
(timeliness)
Fungsi sistem informasi bagi
perusahaan/organisasi
1. Mendukung kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis seperti
akuntansi, manajemen operasi, pemasaran, dan manajemen
sumberdaya manusia
2. Kontributor utama dalam mendukung efesiensi kegiatan operasional,
produktivitas dan moral SDM, pemberian layanan prima pada
konsumen dan kepuasan konsumen
3. Sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses
pengambilan keputusan yang efektif
4. Bagian yang penting dalam upaya pengembangan produk dan jasa
yang kompetitif sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif
bagi organisasi dalam bersaing secara global
5. Bagian utama dari sumber daya organisasi dan biayanya dalam
menjalankan bisnis sehingga memerlukan pengelolaan yang prima
6. Kesempatan pengembangan karir yang dinamis.
Sistem informasi manajemen keperawatan

Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu

komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang
disusun untuk memudahkan manajemen dan proses
pengambilan informasi dan pengetahuan yang
digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan
keperawatan.
Kelebihan manajemen sistem informasi

 Sistem informasi manajemen asuhan keperawatan lebih efisien, dan

produktifitas.
 Dengan sistem dokumentasi yang berbasis komputer pengumpulan
data dapat dilaksanakan dengan cepat dan lengkap.
 Data yang telah disimpan juga dapat lebih efektive dan dapat menjadi
sumber dari penelitian
 Dapat melihat kelanjutan dari edukasi ke pasien
 Melihat epidemiologi penyakit serta dapat memperhitungkan biaya dari
pelayanan kesehatan.
 Dokumentasi keperawatan juga dapat tersimpan dengan aman
Kekurangan sistem informasi manajemen

 Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan

tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
 Sistem informasi manajemen keperawatan sampai saat ini juga masih
sangat minim di rumah sakit Indonesia.
 Komponen-komponen yang ada dalam sistem informasi yang
dibutuhkan dalam keperawatan masih banyak kelemahannya.
 Kekahawatiran hilangnya data dalam satu hard-disk.
 Memutuskan untuk menerapkan sistem informasi manajemen berbasis
komputer ke dalam sistem praktek keperawatan di Indonesia tidak
terlalu mudah
TERIMAKASIH
THANKYOU