Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH ACEH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN


Jln. Tgk. Daud Beureueh No. 108 Telepon (0651) 34562, 34563 Fax. (0651) 34566
Website: http://rsudza.acehprov.go.id, E-mail: rsudza@acehprov.go.id
B A N D A A C E H ( 23126 )

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN


NOMOR : 445/ 267 /2018

TENTANG
PENETAPAN KEWENANGAN KLINIS PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (DOKTER MUDA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PADA RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


khususnya bagi peserta didik (Dokter Muda) di Rumah Sakit,
maka perlu menetapkan Kewenangan Klinis Program
Pendidikan Profesi Dokter (Dokter Muda) Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala di RSUD dr. Zainoel Abidin;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan
Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
340/Menkes/Per/III/ 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 436 Tahun
1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit
dan Pelayanan Medis;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
YM.01.10/III/6588/ 2010 tentang Pemberian Status
Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap kepada RSUD dr. Zainoel
Abidin;
12. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Nomor 10/I/10/Kes/PMDN/2017 tentang Izin
Operasional Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Sebagai Rumah Sakit Umum Kelas A;
13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 90 Tahun 2012
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah Rumah Sakit Pemerintah Aceh;
14. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 9 Tahun 2018
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun
Anggaran 2018;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Kewenangan Klinis Program Pendidikan Profesi
Dokter (Dokter Muda) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala di RSUD dr. Zainoel Abidin;
KEDUA : Kewenangan Klinis Program Pendidikan Profesi Dokter (Dokter
Muda) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala sebagaimana
dimaksud pada Diktum Kesatu sebagai lampiran surat
keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banda Aceh


pada tanggal 04 Juni 2018 M
19 Ramadhan 1439 H

DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Dr. dr. AZHARUDDIN, Sp.OT, K-Spine, FICS


PEMBINA TK I
NIP. 19620502 198903 1 010
Lampiran: Keputusan Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
Nomor : 445 / /2018
Tanggal : 04 Juni 2018 M
19 Ramadhan 1439 H

PENETAPAN KEWENANGAN KLINIS PROGRAM


PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (DOKTER MUDA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PADA RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

NO UNIT KERJA KEWENANGAN KLINIS DOKTER MUDA


1 POLIKLINIK 1. Setiap dokter muda diperbolehkan
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
dibawah supervisi dan tanggungjawab
sepenuhnya dokter penanggungjawab pasien
(DPJP).
2. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
resep sesuai instruksi dan ditandatangani
oleh DPJP.
3. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
lembar pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan dan ditandatangani oleh DPJP.
4. Setiap dokter muda diperbolehkan melatih
memberikan edukasi kepada pasien dibawah
supervisi langsung oleh DPJP.
5. Setiap dokter muda tidak diperbolehkan
mengisi lembar Medical Record pasien dan
harus mengisi dilembar tersendiri untuk
pembimbingan/studi kasus.
6. Setiap dokter muda dibolehkan melakukan
tindakan minor di bawah superfisi langsung
DPJP/residen.

2 RUANG RAWAT INAP 1. Setiap dokter muda diperbolehkan


melakukan follow up pasien (anamnesis dan
pemeriksaan fisik) dibawah supervisi dan
tanggungjawab sepenuhnya oleh dokter
penanggungjawab pasien (DPJP).
2. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
lembar pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan dan ditandatangani oleh DPJP.
3. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
resep sesuai intruksi dan ditandatangani oleh
DPJP.
4. Setiap dokter muda diperbolehkan melatih
memberikan edukasi kepada pasien dibawah
supervisi langsung oleh DPJP.
5. Setiap dokter muda tidak diperbolehkan
mengisi lembar Medical Record pasien dan
harus mengisi dilembar follow up tersendiri
untuk pembimbingan/studi kasus.
6. Setiap dokter muda dibolehkan melakukan
tindakan minor di bawah superfisi langsung
DPJP/residen.

3 INSTALASI GAWAT 1. Setiap dokter muda hanya diperbolehkan


DARURAT menjadi observer penanganan dan
pemeriksaan fisik diagnostik dan proses
informed consent yang dilakukan residen
atau DPJP.
2. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
lembar pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan dan ditandatangani oleh DPJP.
3. Setiap dokter muda diperbolehkan menulis
resep sesuai intruksi dan ditandatangani oleh
DPJP.
4. Setiap dokter muda diperbolehkan menjadi
asisten pada operasi kecil yang dilakukan
residen atau DPJP.
5. Setiap dokter muda tidak diperbolehkan
mengisi lembar Medical Record pasien dan
harus mengisi dilembar follow up tersendiri
untuk pembimbingan/studi kasus.

4 INSTALASI BEDAH 1. Setiap dokter muda diperbolehkan menjadi


SENTRAL observer untuk semua tindakan
operasi/medik/anestesi.
2. Setiap dokter muda hanya diperbolehkan
menjadi asisten untuk kasus-kasus tindakan
sederhana/minor atau tindakan anestesi
dibawah tanggungjawab DPJP.
3. Fase penutupan luka (menjahit luka dan
pemasangan verband) suatu tindakan operasi
(sedang/besar/khusus/canggih) pada
kondisi pasien stabil boleh diikuti oleh dokter
muda sebagai bagian dari pelatihan keahlian
yang wajib dicapai.
4. Setiap dokter muda diperbolehkan
melakukan observasi kondisi klinis pasien
sebelum dan sesudah operasi hingga pasien
keluar dari ruang operasi dan melaporkannya
kepada DPJP.

5 INSTALASI 1. Dokter muda hanya diperbolehkan menjadi


PEMERIKSAAN observer pada tindakan-tindakan
PENUNJANG pemeriksaan penunjang medis yang
dilakukan.
2. Dokter muda hanya diperbolehkan berlatih
interpretasi hasil pemeriksaan penunjang
pasien dan tidak dibolehkan menulis hasil
pemeriksaan tersebut di lembar hasil
pemeriksaan pasien.

Ditetapkan di Banda Aceh


pada tanggal 04 Juni 2018 M
19 Ramadhan 1439 H
DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Dr. dr. AZHARUDDIN, Sp.OT, K-Spine, FICS
PEMBINA TK I
NIP. 19620502 198903 1 010

Anda mungkin juga menyukai