Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN

Dosen :Asmawi,S.KEP,Ns.,M.Kes

Disusun oleh :
Kelompok II

HARYANTO Nim 144011.01.19.222


DELI TABUNI Nim 144011.01.19.209
HERIKS PEDAY Nim 144011.01.19.227
ALFANI TANDIAPANG Nim 144011.01.19.196
DANU LOUKAKI Nim 144011.01.19.207
GEOVANIE GAELAGOI Nim 144011.01.19.219
HENDRIAS GROMICO Nim 144011.01.19.225
LUKAS WONA Nim 144011.01.19.236
JUANITO RUMAROPEN Nim 144011.01.19.234
ESAUL Nim 144011.01.19.215

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


Program Studi Keperawatan Diploma III Akademi
Keperawatan Rumah Sakit Marthen Indey TA.2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang pemberian obat melalui subcutan

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi isi penulisan maupun kata-kata yang digunakan . Oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang bersifat membangun guna perbaikan bagi kami dalam membuat makalah selanjutnya, akan
kami terima dengan senang hati.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Akhirnya tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan
makalah ini kami telah mencurahkan kemampuan, namun kami sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan kemampuan kami.

Semoga makalah ini dapat memenuhi syarat proses kegiatan belajar kami dalam Mata Kuliah
farmokologi apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf dan
sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.

Jayapura, 16 juni 2020

Penyusun,

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..

A. Latar Belakang…………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan………………………………………….......................

BAB II PEMBAHASAAN……………………………………………….......
1.1 definisi injeksi subcutan …………………………………
1.2 daerah injeksi subcutan...............................................................................
1.3 indikasi injeksi subcutan............................................................
1.4 kontradiksi injeksi subcutan...................
1.5 Persiapan alat dan bahan injeksi subcutan……………………………………….................
1.6 cara kerja injeksi subcutan ………………………………………………………...................
1.7 Hal-hal yang perlu di perhatikan…….
1.8 mengapa dilakukan secara subcutan……………………………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….


2.1 kesimpulan.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….....
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penginjeksian medikasi adalah prosedur invasi yang melibatkan deposisi
obat melalui jarum steril yang diinsersikan kedalam jaringan tubuh. Teknik
aseptic harus dipertahankan karena klien berisiko infeksi bila jarum menembus
kulit. Karakteristik jaringan m
empengaruhi kecepatan absorpsi obat dan awitan
kerja obat. Jadi, sebelum menginjeksikan obat, perawat harus mengetahui volume
obat yang diberikan, karakteristik obat, dan lokasi struktur anatomik dibawah
tempat injeksi.
Untuk injeksi subkutan,
obat dideposisikan ke dalam jaringan
penyambung di bawah dermis. Karena jaringan subkutan tidak banyak disuplay
pembuluh darah , absorpsi obat kadang lebih lambat daripada injeksi
intramaskular. Jaringan subkutan berisi reseptor nyeri, sehingga hanya dosis
kecil
obat yang larut air, dan tidak mengiritasi harus diberikan melalui rute ini.
Pemberian injeksi subkutan dan intramaskular tidak boleh didelegasikan
pada personel asisten. Personel harus diintruksikan untuk melaporkan reaksi obat
yang tid
ak diinginkan atau nyeri pada tempat injeksi sesegera mungki

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari injeksi obat subcutan
2. apa indikasi dari injeksi subcutan
3. apa kontraindikasi dari injeksi subcutan
4.apa dampak baik dan buruk dalam pemberian injeksi subcutan
5. untuk mengetahui cara kerja pemberian injeksi subcutan dalam tubuh

C. Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian dari injeksi obat subcutan
2..mengetahui bagaimana indikasi dari injeksi subcutan
3. mengetahui bagaimana kontraindikasi dari injeksi subcutan
4..mengetahui dampak baik dan buruk dalam pemberian injeksi subcutan
5. untuk mengetahui cara kerja pemberian injeksi subcutan dalam tubuh
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Definisi Injeksi Subcutan


Injeksi subkutan adalah injeksi yang disuntikkan ke lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit
(berbeda dengan injeksi intravena, yang disuntikkan langsung ke dalam aliran darah). Karena
pelepasan obat ke sistem tubuh berlangsung lebih lambat dan bertahap dengan injeksi subkutan
daripada dengan injeksi intravena, injeksi subkutan sering kali digunakan untuk menyuntikkan
berbagai vaksin maupun obat (contohnya, pada kasus diabetes tipe I, insulin sering kali disuntikkan
dengan injeksi jenis ini). Resep untuk obat yang diberikan melalui injeksi subkutan biasanya disertai
dengan instruksi mendetail tentang cara yang benar untuk melakukan injeksi tersebut.

1.2 Daerah Injeksi Subcutan

Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan
atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan daerah sekitar
umbilikus (abdomen). Pemberian obat melalui subkutan ini umumnya dilakukan dalam program
pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.tehnik ini digunakan apabila
kita ingin obat yang disuntikanakan diabsorbsi oleh tubuh dengan pelan dan berdurasi npanjang
(slow and sustained absorption). lengan atas sebelah luar paha bagian depan area ventrogluteal area
dorsogluteal Perut area scapula

1.3 Indikasi Injeksi Subcutan

a. Bisa dilakukan pada pada pasien yang tidak sadar.

b. Tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral

1.4 Kontraindikasi Injeksi Subcutan

a. Luka b. Berbulu c. Alergi d. Infeksi kulit


1.5 Persiapan Alat dan Bahan Injeksi Subcutan

Daftar buku obat/catatan, jadwal pemberian obat


1. Obat dalam tempatnya
2. Spuit insulin
3. Kapas alcohol dalam tempatnya
4. Cairan pelarut
5. Bak injeksi
6. Bengkok
7. Perlakdanpengalas
8. Sarungtangan
9. Plesterdan Kass

1.6 Prosedur / Cara Kerja Injeksi Subcutan

1. jelaskan prosedur yang akan dilakukan


2. Cuci tangan
3. Bebaskan daerah yang akan disuntikan.bebaskan daerah suntikan bila pasien memakai
pakaian berlengan
4. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang akan diberikan .kemudian
tempatkan pada bak injeksi
5. Desinfeksi dengan kapas alcohol
6. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan (angkat
kulit)
7. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas membentuk sudut 45º
terhadap permukaan kulit
8. Lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah , semprotkan obat perlahan hingga habis
9. Tarik spuit dengan kapas alkohol. Spuit bekas suntikan dimasukan kedalam bengkok
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
11. Catat prosedur pemberian obat dan respon klie

Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan
kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutisdari jaringan
otot.Asosiasi Diabetes America menganjurkan insulin dapat diinjeksikan pada satu daerah yang
sama selama satu minggu dengan jarak setiap injeksi 1 ½ inci [satu ruas jari tangan] dengan
penyuntikan insulin secara sub cutan atau tepat di bawah lapisan kulit
1.7 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
a. Untuk klien berukuran rata-rata,regangkan kulit secara keras padatempat injeksi atau cubit dengan
tangan dominan anda pencubitan kulit meninggikan jaringan subkutan, jarum menembus kulit
tegang lebih mudah dari kulit kendur.
b. Untuk klien gemuk, cubit kulit pada tempatInjeksi dan injeksikan jarum dibawah lipatan
kulitklien gemuk memiliki lapisan lemak tambahan diatas jaringan subkutan Insersi cepat dan
tepatc. Injeksikan jarum dengan cepat dan tepatPada sudut 90 derajat (kemudian lepaskan-kulit
bila dicubit) meminimalkan ansietas dan ketidaknyamanan klien

1.8 Mengapa dilakukan secara subcutan

cara memberikan obat dengan memasukkan obat ke dalam jaringan subcutan dibawah kulit
dengan spuit. Injeksi subkutan diberikan dengan menusuk area dibawah kulit yaitu jaringan
konektif atau lemak dibawah dermis. Injeksi tidak diberikan pada area yang nyeri, merah,
pruitis atau edema. Pada pemakaian injeksi subkutan jangka lama, maka injeksi perlu
direncanakan untuk diberikan secara rotasi pada area yang berbeda. Jenis obat yang lazim
diberikan secara subkutan adalah vaksin, obat-obatan preoperasi, narkotik, insulin, dan
heparin.Pemberian obat melalui subcutan ini pada umumnya dilakukan dalam program pemberian
insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Pemberian insulin terdapat dua
tipe larutan, yaitu jernih dan keruh. Larutan jernih atau juga dimaksudkan sebagai insulin tipe reaksi
cepat (insulin regular) dan larutan yang keruh karena adanya penambahan protein sehingga
memperlambat absorbsi obat atau juga termasuk tipe lambat.Tujuan injeksi
subkutanMemasukkan sejumlah toksin atau obat pada jaringan subcutan di bawah kulit untuk di
absorbsi.
BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Injeksi subkutan diberikan dengan menusukarea dibawah kulit yaitu jaringan konektif atau
lemak dibawah dermis. Setiap jaringan subkutan dapat dipakai untuk area injeksi ini, yang lazim
adalah pada lengan atas bagian luar, paha bagian depan. Area lain yang lazim digunakan adalah
perut, area scapula, ventrogluteal dan dorsogluteal. Injeksi harus tidak diberikan pada area
yang nyeri, merah, pruitis atau edema. Pada pemakaian injeksi subkutan jangka lama, maka
injeksi perlu direncanakan untuk diberikan secara rotasi pada area yang berbeda. Jenis obat
yang lazim diberikan secara subkutan adalah vaksin, obat-obatan preoperasi, narkotik, insulin, dan
heparin

DAFTAR PUSTAKA
Perry, dkk. 2005. Buku Saku Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta :
EGCHidayat, Aziz Alimul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia.
Surabaya : Health Books PublishingPriharjo, Robert. 1995. Teknik Dasar
Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta :
EGChttps://sisilianp.wordpress.com/artikel/injeksi-subcutan

Anda mungkin juga menyukai