Salin1-Askep Trimester II

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN
A. Konsep Dasar Medis
1. Definisi
 Kehamilan adalah pertemuan sperma dan ovum yang dimulai dari ovulasi,
konsepsi, nidasi dan implantasi sampai dengan janin hidup diluar
(Saifudin, Abdul Bari, 2008)
 Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 14-28 minggu
(Manjoer, Arief. 2003)
 Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 13-27 minggu
(Kusmiati, Yuni. 2009)
 Kehamilan Trimester II adalah kehamilan dengan usia 12-28 minggu
(Saifuddin, Abdul Bari. 2008)
2. Etiologi
a. Pada kehamilan harus ada :
1) Spermatozoa
2) Ovum
3) Konsepsi
4) Nidasi (implantasi)
5) Perkembangan
b. Proses Kehamilan
1) Terjadi pelepasan ovum
2) Konsepsi migrasi spermatozoa dan ovum
3) Konsepsi dan pertumbuhan zigot
4) Nidasi
5) Perkembangan plasenta
6) Tumbuh kembang knsepsi sampai anterm
3. Tanda dan Gejala
a. Tanda-tanda Persumtif
1) Amenore (tidak dapat haid)
2) Mual dan muntah (nusea dan vomiting)

1
3) Hiperemesis
4) Mengidan (ingin makan khusus)
5) Tidak tahan bau-bauan
6) Pingsan
7) Tidak ada selera makan
8) Lelah (fatique)
9) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
10) Miksi (sering kencing)
11) Konstipasi/obstipasi
12) Pigmentasi kulit
13) Epulsi (hipertropi dari papil gusi)
14) Pemekaran vena-vena (varises)
b. Tanda-tanda kemungkinan hamil
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
3) Tanda hegar
4) Tanda chadwick
5) Tanda piscaseck
6) Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus bila dirangsang
7) Teraba ballotement
8) Reaksi kehamilan positif
c. Tanda Pasti
1) Gerakan janin yang terlihat atau dirasakan atau diraba, juga
bagian-bagian janin
2) Denyut jantung janin
 Didengar dengan stetoskop-monoral laennec
 Dicatat dan didengar dengan alat doplar
 Dicatat dengan foto elektrokardiogram
 Dilihat pada ultrasonografi
3) Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

2
4. Patofisiologi
Proses terjadinya kehamilan diawali dengan pembentukan gamet yang
berlangsung pada saat ovulasi yakni proses oogenesis dan proses
gametogenesis. Gamet tersebut adalah ovum dan sperma. Tahapan proses
kehamilan tersebut adalah inseminasi, fertilisasi, konsepsi, dan implantasi. Setelah
implantasi perkembangan sel menjadi janin diawali dari pembentukan
zigot, embrio, dan fetus dengan didukung oleh pertumbuhan organel-organel
seperti plasenta, tali pusat, membrane embrio, cairan amnion, dan hormonal
yang diproduksi oleh plasenta (Manurung et al., 2011

3
5. Pathway
TRIMESTER II

Perubahan fisiologis Perubahan psikologis

Krisis
Sist. Sist. Sist. Sist. Sist. Muskuloske Sist.
situasional
Endokrin Kardiovaskuler Reproduksi Integumen GIT letal Respirasi

Proses
Inotropik Sekresi Vaskularisasi Estrogen Progestero BB janin Desakan
adaptasi
aldosterone serviks & meningkat ne meningkat uterus ke
meningkat vagina meningkat diafragma
Hiperpigmentasi Persiapan
Kulit Postur
Ekspansi anggota
Retensi Sensitifitas memegang Saliva & tubuh
Perub. Body paru tidak baru dalam
H2O & N+ serviks asam merubah
image maksimal keluarga
meningkat lambung
Striae meningk
Volume gravidarum Lordosis Ansietas
plasma Rangsang Gangguan
Peristaltic berlebihan
meningkat seksual pola napas
menurun
Perub
Perub. Body Nyeri
Cardiac TD meningkat Perub. Pola image Pengsoson
output seksual
gan
Sakit kepala lambung
meningkat
Resiko
cidera janin Nyeri
& maternal
Kembung
,mual,
muntah

Perub.
Nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh

4
6. Penatalaksanaan
Menurut Aspiani (2017) menyatakan bahwa penatalaksanaan antenatal selama
masa kehamilan terdiri dari:
a. Periode antenatal
1) Satu kali kunjungan selama trimester pertama (0-14 minggu).
2) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28).
3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu
28-36 dan sesudah minggu ke-36).
b. Pelayanan atau asuhan standar minimal termasuk “7 T”
1) Timbang berat badan.
2) Ukur tekanan darah.
3) Ukur tinggi fundus uteri.
4) Pemberian imunisasi TT (Tetanus Toxoid) lengkap.
5) Pemberian tablet zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan
dengan dosis satu tablet setiap harinya.
6) Tes terhadap penyakit menular seksual (PMS).
7) Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
c. Menentukan tapsiran persalinan.
d. Pemeriksaan leopold.
e. Menghitung berat badan janin dalam kandungan.
f. Menentukan umur kehamilan.
g. Menghitung denyut janin.

5
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Kehamilan
1. Pengkajian
Asuhan kehamilan dibagi menjadi asuhan kehamilan pada kunjungan awal
dan kunjungan ulang (Sulistyawati, 2014). Pengkajian yang dilakukan terhadap
ibu hamil pada kunjungan awal
yaitu sebagai berikut:
a. Data Subjektif
1) Biodata
2) Anamnesis
a) Keluhan utama
b) Riwayat kesehatan reproduksi
 Haid: menarche, siklus haid, lamanya, keluhan,
volume, bau, konsistensi
 Riwayat kehamilan yang lalu
 Riwayat kehamilan sekarang
o G (Gravida), T (Kelahiran cukup
bulan/aterm), P (Kelahiran prematur), A
(Aborsi), dan L (Anak yang hidup)
o Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
o Hari Perkiraan Lahir (HPL)
o Periksa hamil pertama kali
o Imunisasi TT (trimester I, trimester II,
trimester III)
o Keluhan selama hamil
o Penggunaan obat-obatan (termasuk jamu)
o Gerakan janin (frekuensi lebih dari 10
kali/24 jam)
c) Riwayat kesehatan
 Riwayat kesehatan sekarang
o Penyakit menular: TBC/Hepatitis

6
o Penyakit menurun: penyakit menurun (DM,
Asma, Hipertensi)
 Riwayat kesehatan yang lalu
o Pernah dirawat di RS, atau pernah menjalani
operasi
 Riwayat kesehatan keluarga
o Kehamilan kembar
o Penyakit menular dalam keluarga
o Penyakit keturunan
o Penyakit alergi
d) Data psikososial
 Riwayat perkawinan
 Respons suami dan keluarga terhadap kehamilan ini
 Respons ibu terhadap kehamilan
 Hubungan ibu dengan anggota keluarga
suami dan anggota keluarga yang lain
 Adat setempat yang dianut dan berhubungan
dengan kehamilan
e) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
 Makan: frekuensi, jenis makanan, jumlah,
pantangan, makanan kesukaan
 Minum: frekuensi, banyaknya, jenis minuman,
minuman kesukaan
 Istirahat: malam, siang, keluhan
 Personal hygiene: mandi, sikat gigi, ganti baju,
celana dalam dan bra, potong kuku, keram
 Akitvitas: di tempat kerja, di rumah
 Hubungan seksual: frekuensi, keluhan
f) Pengetahuan pasien tentang kehamilan dan perawatannya
 Pemeriksaan kehamilan

7
 Perawatan payudara
 Memantau gerakan janin
 Waspada keluhan
 Pola makan yang sehat
 Sikap tubuh yang baik
 Posisi tidur
 Ketidaknyamanan dan cara mengatasi
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum, tinggi badan, berat badan sebelum hamil dan
berat badan setelah hamil, lingkar lengan atas, tanda-tanda vital.
2) Pemeriksaan head to toe
a) Kepala
 Bentuk: mesosephal
 Rambut: warna kebersihan, mudah rontok/tidak
 Muka: cloasma, jerawat, sianosis, berkeringat
 Mata: sclera, konjungtiva, gangguan penglihatan,
kotoran atau sekret
 Telinga: kebersihan, gangguan pendengaran, terlihat
massa
 Hidung: kebersihan, pernapasan cuping hidung,
polip (hidung tersumbat)
 Mulut: karies gigi, kebersihan mulut dan lidah,
kelembapan bibir, stomatitis, perdarahan gusi
b) Leher: pembesaran limfe, tiroid, vena jugularis
c) Dada: retraksi dada, denyut jantung teratur, wheezing
d) Payudara: bentuk: simetris/tidak, hiperpigmentasi
areola, kondisi putting susu: masuk kedalam/tidak,
kebersihan, teraba keras, lunak, benjolan, pengeluran
kolostrum

8
e) Ekstremitas atas: bentuk, kebersihan tangan, kuku,
pucat di ujung jari, tremor, telapak tangan berkeringat,
warna merah pada telapak tangan
f) Abdomen: pembesaran perut: simetris/tidak, sesuai
dengan usia kehamilan/tidak, striae gravidarum/albicans,
luka bekas operasi, linea nigra/alba, TFU (jika >12
minggu), DJJ (jika >18 minggu), pemeriksaan palpasi
leopold:
 Leopold I:
o TFU
o Teraba bagian besar (melenting keras-
kepala dan susah digerakkan-bokong). Ada
berapa bagian teraba. Jika dua waspada
adanya kehamilan kembar.
o Mengukur TFU menurut Mc. Donald
untuk menghitung taksiran berat janin
(TBJ).
o Cara pengukurannya adalah tempatkan
metline skala 0 (nol) diatas simfisis dan
ukur TFU dengan melihat metline dalam
cm
Caranya:
Jika belum masuk panggul: (TFU-11) X 155
Jika sudah masuk panggul: (TFU-12) X 155
 Leopold II
o Sebelah kanan: teraba bagian yang
rata, ada tahananpunggung.
o Sebelah kiri teraba bagian yang menonjo,
kecil-kecilekstremitas janin.
 Leopold III

9
o Teraba bagian besar-kepala atau bokong,
satu atau lebih dari satu.
 Leopold IV
o Sebagian besar bagian janin (presentasi)
yang sudah masuk panggul.
g) Pemeriksaan panggul: pemeriksaan panggul luar
dan pemeriksaan panggul dalam.
h) Genitalia luar: tidak ada varises, tanda chadwicks,
pembesaran kelenjar bartholini, dan keputihan.
i) Genitalia dalam: vagina, serviks, tanda infeksi pada serviks.
j) Pemeriksaan bimanual: tanda Hegar.
k) Rektum: kebersihan, hemoroid.
l) Ekstremitas bawah: bentuk, varises, kebersihan kuku,
pucat pada ujung jari kaki, teraba dingin atau panas-infeksi
vena, dan reflex patella (kanan dan kiri).
3) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium: darah: Hb dan gula darah,
faktor rhesus, golongan darah, urine: test kehamilan,
AL (Antal Leukosit), HIV, rubella.
b) Pemeriksaan USG (Ultarsonografi): dapat dilihat
gambaran janin.
c) Pemeriksaan rontgen: dipakai sebagai penunjang
diagnostik bila terdapat keraguan pada pemeriksaan
obstetric.
Pengkajian yang dilakukan terhadap ibu hamil pada
kunjungan ulangyaitu sebagai berikut:
Pengkajian yang dilakukan terhadap ibu hamil pada kunjungan ulangyaitu sebagai
berikut:
a. Data Fokus
1) Riwayat kehamilan sekarang

10
a) Menanyakan bagaimana perasaan pasien sejak
kunjungan terakhirnya.
b) Menanyakan apakah pasien mempunyai pertanyaan
atau kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhir.
c) Gerakan janin dalam 24 jam terakhir.
2) Deteksi ketidaknyamanan dan komplikasi
a) Menanyakan keluhan-keluhan yang biasa dialami oleh
ibu hamil.
b) Menanyakan kemungkinan tanda-tanda bahaya yang
dialami oleh ibu.
3) Pemeriksaan fisik
a) Pemeriksaan tekanan darah.
b) Mengukur TFU (menggunakan tangan jika usia
kehamilan berkisar < 12 minggu) untuk memantau
perkembangan janin.
c) Melakukan palpasi abdomen untuk mendeteksi
adanya kemungkinan kehamilan ganda, serta mengetahui
presentasi, letak, posisi, dan penurunan kepala (jika usia
kehamilan > 36 minggu).
d) Memeriksa DJJ (dengan fetoskop kalau > 18 minggu).
4) Pemeriksaan laboratorium: protein urine dan glukosa urine
5) Pemberian suplemen, imunisasi, dan konseling
6) Pendokumentasian
7) Jadwal kunjungan ulang, menurut Dewi dan Sunarsih (2011)
yaitu sebagai berikut:
a) Kunjungan I (16 minggu)
b) Kunjungan II (24-28 minggu)
c) Kunjungan III (32 minggu)
d) Kunjungan IV (36 minggu) sampai lahir

11
2. Diagnosa Keperawatan
Menurut Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi NANDA, NIC,
dan NOC(Aspiani, 2017) menyatakan bahwa diagnosa dengan kehamilan
normal adalah:
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan mual muntah, menurunnya nafsu makan.
b. Keletihan berhubungan dengan kehamilan.
c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan biofisik
(kehamilan).
d. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pergeseran diafragma
karena pembesaran uterus.
e. Kurang pengetahuan mengenai proses kehamilan berhubungan dengan
kurang pemahaman terhadap sumber-sumber informasi.
f. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan ketakutan akan
kehamilan.

12
3. Rencana Keperawatan
Diagnose Tujuan Intervensi Rasional
Ketidakseimbang Setelah dilakukan 1) Kaji faktor 1) Mual dan
an nutrisi kurang tindakan asuhan penyebab mual muntah dapat
dari kebutuhan keperawatan dan muntah. mengakibatka
tubuh selam 2x24 jam n defisiensi
berhubungan diharapkan karbohidrat
dengan mual kebutuhan nutrisi dan elektrolit
muntah, klien adekuat yang dapat
menurunnya dengan mengakibatka
nafsu makan. Kriteria Hasil: n
adanya meningkatnya
peningkatan proses
berat badan, metabolisme
tidak terjadi lemak dan
penurunan berat terjadinyapenu
badan, klien mpukan
mampu benda-benda
mengidentifikasi keton.
kebutuhan nutrisi, 2) Timbang berat 2) Penambahan
intake nutrisi dan badan klien berat badan
cairan adekuat. setiap adalah kunci
kunjungan petunjuk
prenatal. untuk
memutuskan
penyesuaian
kebutuhan
kalori.
3) Berikan 3) Informasi
informasi yang akurat
yang tepat membantu

13
tentang klien
kebutuhan mengidentifik
nutrisi dan asi kebutuhan
bagaimana nutrisi selama
memenuhinya. hamil.
4) Motivasi klien 4) Adanya
dan keluarga perhatian
untuk keluarga
memberikan membuat ibu
dukungan merasa
dalam dirinya
memenuhi berharga
nutrisi ibu. sehingga
apapun akan
dilakukan
oleh ibu
untuk
menambah
kesehatan
dirinya,
termasuk
dalam
memenuhi
nutrisinya.

Keletihan Setelah dilakukan 1) Pantau adanya 1) Situasi fisik


berhubungan tindakan asuhan kelelahan fisik dan emosi
dengan keperawatan dan emosi dapat
kehamilan. selam 2x24 jam yang memperburuk
diharapkan klien berlebihan kelelahan
dapat beradaptasi pada klien. klien.

14
dengan keletihann 2) Anjurkan 2) Memaksimalk
dengan melakukan an istirahat,
Kriteria Hasil : aktivitas secara membatasi
klien dapat bertahap. kelelahan,
mempertahankan dan cadangan
keseimbangan fungsi jantung.
antara aktivitas 3) Ajarkan 3) Membantu
dan istirahat, strategi koping menurunkan
klien dapat untuk ketegangan
melaporkan mengurangi otot dan
bahwa energi kelelahan. persepsi klien
terpulihkan tentang
setelah istirahat, ketidaknyama
klien akan nan
menunjukkan 4) Dukung klien 4) Tindakan
penghematan untuk memilih tersebut
energi. aktivitas yang dapat
sesuai daya membantu
tahan tubuh. menghindari
kelelahan agar
kondisi pasien
tidak
memburuk.
5) Rencanakan 5) Penjadwalan
periode periode
aktivitas saat istirahat yang
klien memiliki teratur
banyak dapatmembant
aktivitas. u menurunkan
kelelahan dan
meningkatkan

15
stamina.

Gangguan citra Setelah dilakukan 1) Kaji dan 1) Respon


tubuh tindakan asuhan dokumentasika negatif dapat
berhubungan keperawatan n respon terjadi pada
dengan selam 2x24 jam verbal dan klien yang
perubahan diharapkan klien non verbal memiliki
biofisik menunjukkan klien tentang konsep diri
(kehamilan). citra tubuh yang tubuh klien. rapuh.
positif dengan
Kriteria Hasil : 2) Motivasi klien 2) Mungkin
klien untuk dapat
mendemonstrasik mengeksplorasi membantu
an penerimaan perubahan dalam
terhadap yang memberikan
perubahan dialaminya. dukungan
bentuk tubuh, selama
klien periode
mengungkapkan perubahan
kepuasan kehamilan.
terhadap 3) Bantu klien 3) Membantu
penampilan dan untuk memahami
fungsi tubuh, menggambarka atau
mengidentifikasi n tentang menerima apa
kekuatan ideal dirinya, yang terjadi
personal, karakteristik selama
mengungkapkan identitas kehamilan.
pengakuan dirinya dan
terhadap menerimanya.
perubahan
aktual pada

16
penampilan
tubuh,
memelihara
hubungan sosial
yang dekat dan
hubungan
personal.

Pola nafas Setelah dilakukan 1) Pantau 1) Menentukan


tidak efektif tindakan asuhan kecepatan, berat atau
berhubungan keperawatan irama, dan luasnya
dengan selam 2x24 jam kedalaman masalah
pergeseran diharapkan pola respirasi. respirasi klien.
diafragma karena napas efektif dan 2) Atur posisi 2) Membantu
pembesaran ventilasi adekuat klien memaksimalk
uterus dengan semifowler an
Kriteria Hasil : untuk penurunan
lien memaksimalka diafragma,
menunjukkan n ventilasi. meningkatkan
pola napas ketersediaan
adekuat, klien ruang untuk
menunjukkan ekspansi paru.
kedalaman 3) Informasikan 3) Merokok
inspirasi dan kepada menurunkan
kemudahan klien/keluarga persediaan
bernapas, tidak bahwa tidak oksigen
ada penggunaan boleh merokok untuk
otot bantu di dekat klien. pertukaran
pernapasan, tidak ibu-janin.
ada bunyi napas 4) Instruksikan 4) Penanganan
tambahan, irama klien/keluarga segera sedini

17
napas, frekuensi untuk mungkin
napas dalam batas memberitahu dapat
normal. dokter, perawat mengatasi
atau bidan pada masalah
saat terjadi pola pernapasan
napas tidak klien.
efektif.

Kurang Setelah dilakukan 1) Kaji tingkat 1) Mengetahui


pengetahuan tindakan asuhan pengetahuan tingkat
mengenai proses keperawatan pasien pendidikan
kehamilan selam 2x24 jam berhubungan ibu dapat
berhubungan diharapkan dengan proses memudahkan
dengan kurang pengetahuan kehamilan. memberikan
pemahaman klien tentang penjelsan
terhadap sumber- proses tentang
sumber informasi. kehamilan perawatan
meningkat kehamilan.
dengan 2) Diskusikan 2) Membantu
Kriteria Hasil: perubahan ibu
menjelaskan perilaku yang mengetahui
proses dapat tentang hal-
kehamilan, mencegah hal yang
menjelaskan komplikasi. beresiko
perubahan selama
fisiologi proses kehamilan.
kehamilan, 3) Jelaskan 3) mencegah
menjelaskan perubahan tingkat
tanda-tanda dan fisiologi proses kekhawatiran
gejala kehamilan kehamilan. pada ibu
normal, selama

18
menjelaskan kehamilan.
tindakan-tindakan 4) Jelaskan tanda 4) Membantu
untuk dan gejala ibu
meminimalkan kehamilan mengetahui
keluhan selama normal. hal-hal yang
proses kehamilan. perlu
dilakukan saat
kehamilan.
5) Libatkan 5) Dukungan
keluarga/teman dari orang
untuk terdekat
membimbing dapat
dalam menguatkan
pemenuhan pembelajaran.
kebutuhan
kesehatan.

Perubahan pola Setelah dilakukan 1) Bina hubungan 1) Membina


seksualitas tindakan asuhan saling percaya hubungan
berhubungan keperawatan bersama klien. interpersonal,
dengan selam 2x24 jam yang
ketakutan akan diharapkan pola melibatkan
kehamilan seksual adekuat klien ikut serta
dengan dalam upaya
Kriteria Hasil : mengatasi
berpartisipasi masalah klien.
aktif dalam 2) Berikan 2) Informasi
konseling, informasi yang adekuat
meminta mengenai dan akurat
informasi yang fungsi dapat
dibutuhkan seksualsesuai membantu

19
tentang kebutuhan. klien
seksualitas, mempertahank
memahami an sikap yang
pentingnya baik dalam
diskusi mengenai hubungan
masalah seksual seksual.
dengan 3) Diskusikan 3) Mengeksplora
pasangan, pengetahuan si
mendiskusikan klien tentang penegtahuan
keluhan tentang seksual terhadap
seksualitas. secara umum. masalah
seksual yang
dialami klien.
4) Dorong klien 4) Rasa takut
untuk dapat
mengungkapka mencederai
n ketakutan janin, dengan
secara verbal meyakinkan
dan berikan dan
pertanyaan. memperhatika
n klien
bahwa hal
tersebut
normal
mungkin dapat
membantu
menghilangka
n perasaan
takut.

4. Implementasi

20
Implementasi adalah tahap ketika perawat mengaplikasikan rencana asuhan
keperawatan ke dalam bentuk intervensi keperawatan guna membantu klien
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Asmadi, 2008).
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
mual muntah, menurunnya nafsu makan.
1) Mengkaji faktor penyebab mual dan muntah
2) Menimbang berat badan klien setiap kunjungan prenatal.
3) Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya.
4) Memotivasi klien dan keluarga untuk memberikan dukungan dalam
memenuhi nutrisi ibu.
b. Keletihan berhubungan dengan kehamilan.
1) Memantau adanya kelelahan fisik dan emosi yang berlebihan pada
klien.
2) Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3) Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4) Mendukung klien untuk memilih aktivitas yang sesuai daya tahan
tubuh
5) Merencanakan periode aktivitas saat klien memiliki banyak aktivitas
c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan biofisik
(kehamilan).
1) Mengkaji dan dokumentasikan respon verbal dan non verbal klien
tentang tubuh klien
2) Memotivasi klien untuk mengeksplorasi perubahan yang dialaminya
3) Membantu klien untuk menggambarkan tentang ideal dirinya,
karakteristik identitas dirinya dan menerimanya.
d. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pergeseran diafragma
karena pembesaran uterus
1) Memantau kecepatan, irama, dan kedalaman respirasi
2) Mengatur posisi klien semifowler untuk memaksimalkan ventilasi

21
3) Menginformasikan kepada klien/keluarga bahwa tidak boleh merokok
di dekat klien
4) Menginstruksikan klien/keluarga untuk memberitahu dokter, perawat atau
bidan pada saat terjadi pola napas tidak efektif.
e. Kurang pengetahuan mengenai proses kehamilan berhubungan dengan kurang
pemahaman terhadap sumber-sumber informasi
1) Mengkaji tingkat pengetahuan pasien berhubungan dengan proses
kehamilan.
2) Mendiskusikan perubahan perilaku yang dapat mencegah komplikasi.
3) Menjelaskan perubahan fisiologi proses kehamilan.
4) Menjelaskan tanda dan gejala kehamilan normal.
5) Melibatkan keluarga/teman untuk membimbing dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan.
f. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan ketakutan akan
kehamilan
1) Membina hubungan saling percaya bersama klien.
2) Memberikan informasi mengenai fungsi seksualsesuai
kebutuhan.
3) Mendiskusikan pengetahuan klien tentang seksual secara
umum.
4) Mendorong klien untuk mengungkapkan ketakutan secara verbal dan
berikan pertanyaan.

5. Evaluasi
a. Nutrisi terpenuhi secara adekuat.
b. Keletihan berkurang.
c. Citra tubuh menjadi positif.
d. Pola napas efektif dan ventilasi adekuat.
e. Pengetahuan tentang proses kehamilan meningkat.
f. Pola seksual adekuat.

22
BAB II

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU Ny. Y


DENGAN KEHAMILAN TRIMESTER II DI RUANG KEBIDANAN
RUMAH SAKIT MARTHEN INDEY

Tanggal Masuk RS : 10 April 2018


Tanggal Pengkajian : 10 April 2018
Ruangan : Kebidanan
Nomor DM : 06-75-84

A. Identitas / Biodata
Nama Ibu : Ny. Y
Umur : 32 Tahun        
Suku/kebangsaan : Sunda /Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Aspol

Nama suami : Tn. C


Umur : 35 Tahun
Suku/Bangsa : Lampung/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Aspol

B. Data Subyektif
1. Riwayat Sosial

23
Status Perkawinan : Menikah
Perkawinan ke :1
Umur ketika menikah :
-          Istri : 21 tahun
-          Suami : 24 tahun
Lama menikah : 11 tahun
2. Riwayat Kesehatan
Pada Tanggal : 10 April
a. Keluhan Utama :
 Klien mengeluh lemas, cepat lelah jika aktifitas berlebihan, sering bunag
air kecil yang menyebabkan tidur malam menjadi terganggu.
b. Riwayat Keluhan Utama :
P (Palliative) :
Q (Quantitas/Qualitas) :
R (Region) :
S (Scale) :
T (Timing) :
c. Riwayat Kesehatan Lalu :
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
KEHAMILAN PERSALINAN KEADAAN ANAK NIFAS KB
Suami Umur Lama
No Penol BB/
ke Keham Penyulit Jenis Penyulit H/M JK Menyus Penyulit Ya Jenis
ong PB
ilan ui
1 1 16 Abortus - - - - - - - - -
minggu
2 1 36 - Bidan Partu Tidak Hidu Per 2.70
minggu s ada p emp 0 gr
spont uan
an
3 1 32 - Bidan Partu - Hidu Per 2.00
minggu s p emp 0 gr
spont uan
an
4 1 28

24
minggu
5
6
7
8

b. Riwayat Kehamilan Sekarang


Gravida, Para,Abortus : G4P2A1
HPHT : 03-10-2017
Taksiran Persalinan (TP) : 10-07-2018
Umur Kehamilan : 28 minggu
Pergerakan Janin : aktif
Pergerakan anak dalam 24 jam terakhir :
□ <10 x √ 10 – 20x □ >20x
Riwayat ANC : Tempat : praktek bidan
: Frekuensi : 1x
Imunisasi TT :
Keluhan pada :
Trimester I : √ Ada □ Tidak
Trimester II : √ Ada □ Tidak
Trimester III : □ Ada □ Tidak

Keluhan – keluhan yang dirasakan :


-          Rasa lelah : √ Ya □ Tidak
-          Mual muntah yang lama : □ Ya □ Tidak
-          Nyeri perut : □ Ya □ Tidak
-          Panas Menggigil : □ Ya √ Tidak
-          Sakit kepala berat/terus menerus :□ Ya √ Tidak

-          Penglihatan kabur : √ Ya □ Tidak


-          Rasa nyeri, panas waktu BAK : □ Ya √ Tidak
-          Rasa gatal pada vulva dan sekitarnya : □ Ya √ Tidak
-          Pengeluaran cairan pervaginam : □ Ya √ Tidak

25
-          Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai :□ Ya √ Tidak
-          Oedema :□ Ya √ Tidak
Obat-Obatan yang dikonsumsi selama kehamilan
Jenis Obat :-
Alasan :-
c. Riwayat Persalinan Sekarang
Lama persalinan : Kala I : tidak ada
Kala II : tidak ada
Kala III : tidak ada
Kala IV : tidak ada
Penyulit dalam persalinan : tidak ada
Keterangan Kelahiran :
Ibu Bersalin : tidak ada
Penolong : tidak ada
BB / PB Bayi : tidak ada
A/S : tidak ada
IMD : tidak ada
d. Riwayat Ginekologi :
1) Riwayat Menstruasi
Menarche : 19 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Teratur/ tidak teratur : teratur
Sifat darah : encer
Banyak : 3-4 kali ganti pembalut.
Lamanya : 5 hari
Dismenorhoe : tidak ada
Keluhan : tidak ada
Cara Mengatasi : tidak ada
2) Riwayat Penyakit / Keluhan Pada System Reproduski
Keputihan : tidak ada
Benjolan / Massa : tidak ada

26
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Penyakit Jantung : tidak ada
Penyakit Skizoprenia : tidak ada
Penyakit Hipertensi : ada, dari orang tua perempuan
Penyakit Diabetes Melitus : ada, dari orang tua laki-laki
C. Pola Kebutuhan Dasar
1.   Diet
Makan
-          Frekuensi : 3x sehari
-          Jenis Makanan : nasi, sayur, lauk-pauk
-          Perubahan makan yang dialami : tidak ada
-          Cara mengatasi : tidak ada
Minum
- Frekuensi : 8-9 gelas/hari
- Minuman tambahan : tidak ada
2. Pola Eliminasi
BAK
-          Frekuensi : 9-10x sehari
-          Warna : urine kekuningan
-          Banyaknya : ± 900
-          Keluhan : Tidak ada. Klien saat ini trimester II akhir hanya
mengeluh lebih sering BAK memasuki kehamilan trimester III, sehingga
membuatnya sering terbangun di malam hari
-          Cara mengatasi : tidak ada
BAB
-          Frekuensi : 1x sehari
-          Warna : coklat kekuningan
-          Konsistensi : lunak
-          Keluhan : tidak ada
-          Cara mengatasi : tidak ada

27
3.  Pola Istirahat dan Tidur
Tidur siang
-          Frekuensi : ± 1-2 jam
-          Keluhan : tidak ada
-          Cara mengatasi : tidak ada
Tidur malam
-          Frekuensi : ± 5-6 jam
-          Keluhan : klien mengatakan tidurnya kurang nyenyak terutama di
malam hari karena seringnya berkemih dan sulit tidur kembali bila sudah
terbangun.
-          Cara mengatasi : tidak ada
4.  Seksualitas
-          Coitus/senggama : -
-          Keluhan :-
-          Cara mengatasi :-
5.  Aktifitas Sehari – Hari
-          Pekerjaan : mengurus rumah tangga
-          Lama : tidak ada
-          Jarak tempuh : tidak ada
-          Alat transportasi : tidak ada
6.  Imunisasi
-          TT1 : tahun 2009
-          TTII : -
7.   Kontrasepsi Yang Pernah Digunakan
-          Jenis : KB suntik 3 bulan
-          Keluhan : tidak ada
-          Cara mengatasi : tidak ada
8.  Riwayat Penyakit Sistemik Yang Pernah Diderita
 Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asma/TBC Paru : Ya

28
Hepatitis : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Gamelli : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
9.  Riwayat Penyakit Keluarga   
10.  Penyimpangan Perilaku Hidup Sehat
Merokok : tidak pernah
Minuman Keras : tidak pernah
Obat-obat terlarang : tidak pernah
11.  Data Psikologi
Status emosional :-
Kehamilan ini :
√ Direncanakan dan diterima
□ Direncanakan dan tidak diterima
□ Tidak direncanakan dan diterima
□ Tidak direncanakan dan tidak diterima
D. Pemeriksaan Fisik / Head To Toe (Data Objektif)
1.      Keadaan Umum:Kesadaran :
2.      Keadaan Vital
TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2˚C
N : 78x/menit
3.      Berat badan
-         BB sebelum hamil : 39 kg
-         BB sekarang : 46 kg
- TB : 150 cm
- IMT : 20,4
4.      Rambut
-          Jenis rambut : ikal
-         Distribusi : merata

29
-         Kebersihan : bersih
-         Kelainan : tidak ada
5.      Wajah
-          Cloasma gravidarum : tidak ada
-          Oedema : tidak ada
-          Kelainan : tidak ada
6.      Mata
-         Sklera : tidak ikterik
-          Konjungtiva : tidak anemis
-         Kelopak mata : simetris
-         Kelainan : tidak ada
7.      Hidung
-          Polip : tidak ada
-         Sekret : tidak ada
-         Sinositis : tidak ada
-         Kelainan : tidak ada
8.      Mulut dan gigi
-          Lidah : bersih
-          Tonsil : normal
-          Stomatitis : tidak ada
-          Epulsi : tidak ada
-          Gigi : putih
-          Kelainan : tidak ada
9.      Telinga
-          Letak : simetris kanan dan kiri
-          Serumen : tidak ada
-          OMA : tidak ada
-          Kelainan : tidak ada
10.  Leher
-         Kelenjar tiroid : tidak ada
-          Kulit : sawo matang

30
11.  Dada
-          Letak payudara : simetris kanan dan kiri
-          Areola mamae : kanan dan kiri mengalami hiperpigmentasi
-          Puting susu : kanan dan kiri menonjol
-          Colostrum : colostrum sudah keluar sedikit, ASI belum keluar
-          Massa/ benjolan : tidak ada
-          Kelainan : tidak ada
12.  Aksila
-         Pembengkakan kelenjar : tidak ada
-         Kebersihan : bersih

13.  Abdomen
a.       Inspeksi
- Bekas luka / operasi : tidak ada
-       Linea : terdapat linea alba di perut
-       Striae : terdapat striae albicans
- perut : cembung dan membesar
b.      Palpasi
-          Leopold I : TFU 20 cm, teraba satu bagian besar, lunak, kurang bulat,
tidak melenting.
-          Leopold II : teraba keras, panjang seperti papan dan abdomen sebelah
kanan kemungkinan punggung janin, bagian kiri abdomen teraba bagian-bagian
kecil janin kemungkinan ekstremitas janin.
-          Leopold III : teraba keras, bulat, melenting dibagian bawah, dan belum
masuk PAP kemungkinan kepala janin (persentasi kepala)
-          Leopold IV : konvergen (kepala belum masuk ke PAP),
-          Presentasi : kepala
-          Kontraksi/his :-
-          Frekuensi :-
-          TBBJ : 1100 gr
c.       Auskultasi

31
- DJJ : 140x/menit, intensitas : kuat dan irama : teratur
14.  Pinggang dan Punggung
a.       Inspeksi
Posisi tulang belakang : simetris
b.      Perkusi
Nyeri : tidak ada
15.  Genetalia
a.      Vulva dan Vagina
-          Varices : tidak ada
-          Luka : tidak ada
-          Kemerahan : tidak ada
-          Kelainan : tidak ada
b.      Perineum
Bekas luka parut : tidak ada
c.      Anus
- Hemoroid : tidak ada
- Kelainan : tidak ada
16.  Ekstremitas
Ekstremitas Atas
a. Inspeksi
Tangan dan jari: simetris
b. Palpasi
Kelainan : tidak ada
Ektremitas Bawah
a. Inspeksi:
Tibia kaki : simetris
Varices : tidak ada
b. Palpasi
Kelainan : tidak ada
c. Perkusi
Refleks patela :+/+

32
E. Pemeriksaan Laboratorium
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
WBC (White Blood Cell) 11,85 103/uL 4,00-10,00
RBC (Red Blood Cell) 4,56 106/uL 3,50-5,00
HGB (Hemoglobin) 13,2 g/dL 12,0-16,0
HCT (Hematokrit) 40,9 % 37,047,0
MCV (Mean Corpuscular 89,8 fL 80,0-100,0
Volume)
MCH (Mean Corpuscular 28,9 pg 27,0-34,0
Hemoglobin)
MCHC (Mean Corpuscular 32,2 g/dL 32,0-36,0
Hemoglobin Concentrate)
RDW-CV (Red Blood Cell 13,8 % 11,0-16,0
Distribution Width -Coefficient
of Variation)
RDW-SD (Red Blood Cell 51,7 fL 35,0-56,0
Distribution Width Standard
Deviation)
PLT (Platelet) 319 103/uL 150-400
MPV (Mean Platelet Volume) 7,9 fL 6,5-12,0
PDW (Platelet Distribution 15,7 9,0-17,0
Width)
PCT (Procalcitonin) 0,252 % 0,108-0,282
GDS (Gulah Darah Sewaktu) 69mg/dl ≤ 200 mg/dl
Golongan Darah Rhesus AB A/B/O/AB
+/positi +/positif -/negatif
f

F. Pemeriksaan Penunjang Lain


VT( Vagina Toucher)
1) Pembukaan :-
2) Partio :-
3) Ketubahn :-
4) Presentasi :-
5) Posisi :-

33
6) Penurunan :-
G. Therapi:
Nama Obat Dosis
Sulfas Ferosus (Sf/ Fe) 300 mg 1x1 sehari
Vitamin C 100 mg 1x1 sehari
Kalsium Laktat (Kalk) 500 mg 1x1 sehari
Folamil Genio 30 kapsul lunak 1x1 sehari

H. Klasifikasi Data
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
Pasien mengatakan : Pasien tampak :
 Klien mengatakan selama hamil  Tanda-tanda Vital :
frekuensi berkemih menjadi TD : 110/70 mmHg
bertambah. N : 78x/menit
 Klien mengatakan merasa sedikit R : 20x/menit
terganggu dengan seringnya buang S : 36,2˚C
air kecil sebnyak 9-10x/perhari  BB : 46 kg. sebelum hamil : 39 kg.
menjelang tidur malam. kenaikan BB selama hamil : 7 kg
 Klien mengatakan kualitas tidur  Tinggi badan : 150 cm
tidak nyenyak terutama saat malam  IMT : 20,4
hari.  LILA : 24 cm
 Klien mengatakan akhir-akhir ini  Klien tampak lesu
mudah lelah dan lemas.  Terdapat lingkaran hitam dibawah
 Klien mengatakan tidak bergairah mata dan tampak kantung mata.
dan kekurangan energy berlebihan  Klien sering menguap.
jika sedang banyak aktfitas seperti
 Klien terlihat susah untuk beraktifitas
mengurus rumah tangga, (misal :
karena kehamilan ini trimester II akhir
membersihkan rumah, merawat
memasuki kehamilan trimester III
anak, dan kegiatan lainnya)
 Klien menganggukan kepala dan
 Klien mengatakan belum terlalu
antusias dalam menyimak ataupun
mengenali tanda dan bahaya dalam
bertanya.
kehamilan dan nutrisi yang tepat
 Klien menunjukkan persepsi yang
agar saat melahirkan bayi tidak

34
lahir dengan berat badan rendah keliru terhadap masalah kesehatan saat
dikarenakan belum pernah ini seperti kurang memperhatikan
mendapatkan penyuluhan keluhan yang dirasakan pada trimester
kesehatan. II akhir.
 Klien bertanya mengenai alasan  Klien G4P2A1 dengan usia kehamilan
perlu dilakukan imunisasi TT yang 28 minggu.
kedua.  Pergerakan janin : aktif.
 Tafsiran berat janin : 1100 gr.
 DJJ : 140x/menit, intensitas kuat dan
irama : teratur.
 Leopold I : TFU : 20 cm. teraba 1
bagian besar, bulat, lunak dan tidak
melinting.
 Leopold II : teraba keras, panjang
seperti papan pada abdomen sebelah
kanan kemungkinan punggung janin,
bagian kiri abdomen teraba bagian-
bagian kecil janin kemungkinan
ekstremitas janin.
 Leopold III : teraba keras, bulat,
melinting dibagian bawah, dan belum
masuk PAP kemungkinan kepala janin
(persentasi kepala )
 Leopold IV : konvergen (kepala belum
masuk PAP)

I. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Kurang kontrol tidur (kondisi Gangguan pola tidur
 Klien mengatakan klinis : kehamilan)

35
selama hamil frekuensi
berkemih menjadi
bertambah.
 Klien mengatakan
merasa sedkit
terganggu dengan
seringnya buang air
kecil sebnayak 9-10x
sehari terutama
menjelang tidur malam.
 Klien mengatakan
kualitas tidur tidak
nyenyak terutama saat
malam hari.

DO:
 Tanda-tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36,2˚C
 Klien tampak lesu
 Terdapat lingkaran
hitam dibawah mata
dan tampak kantung
mata.
 Klien sering menguap.

DS : Kondisi fisiologis Keletihan


 Klien mengatakan (kehamilan)
akhir-akhir ini mudah

36
lelah dan lemas.
 Klien mengatakan
tidak bergairah dan
kekurangan energy
berlebihan jika sedang
banyak aktfitas seperti
mengurus rumah
tangga, (misal :
membersihkan rumah,
merawat anak, dan
kegiatan lainnya)
DO :
 Tanda-tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 78x/menit
R : 20x/menit
S : 36,2˚C
 Klien tampak lesu
 Terdapat lingkaran
hitam dibawah mata
dan tampak kantung
mata.
 Klien sering menguap.
 Klien terlihat susah
untuk beraktifitas
karena kehamilan ini
trimester II akhir
memasuki kehamilan
trimester III

37
J. Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur (kondisi klinis:
kehamilan)
2) Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (kehamilan)

38
K. Asuhan Keperawatan

Nama Klien : Ny. Y No DM : 06-75-84


Umur : 32 Tahun

DIAGNOSA PERENCANAAN TGL/ EVALUASI


NO IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL JAM

1 Gangguan pola tidur Setelah 1) Ukur tanda- 1) Mengetahui 10 1) Mengukur tanda- TGL/JAM
berhubungan dengan dilakukan tanda vital klien keadaan April tanda vital klien.
10 April
kurang kontrol tidur tindakan asuhan umum klien. 2018 Hasil:
2018/15.00
(kondisi klinis: keperawatan 14.00 TD: 110/70 mmHg
kehamilan) selam 2x24 jam N: 78x/menit
diharapkan klien S : 36,2˚C
S: Klien
tidak mengalami R: 20x/menit
mengatakan masih
gangguan pola
terganggu tidurnya.
tidur dengan 2) Kaji adanya 2) Mengetahui 14.00 2) Mengkaji adanya
Kriteria Hasil: gejala deprivasi adanya gejala gejala deprivasi O: Tanda-tanda
 Perasaan tidur dan awal dari tidur dan vital
segar setelah insomnia tidur klien. insomnia. TD: 110/70 mmHg
tidur. Hasil : Klien N: 78x/menit
 Klien akan . mengatakan tidur S : 36,2˚C
melaporkan malam menjadi R: 20x/menit
terganggu dengan

39
tidur yang seringnya buang A: Masalah belum
cukup di air kecil setiap teratasi.
malam hari. menjelang tidur
 Klien mampu P: Lanjutkan
menciptakan intervensi
pola tidur 3) Identifikasi 3) Lingkungan 14.30 3) Mengidentifikasi 1,2,3,4,5,6,7,8
yang adekuat. faktor yang nyaman faktor
 Klien dapat lingkungan membantu lingkungan
terjaga pada (misal: bising tubuh (misal: bising ,
waktu yang ,cahaya) yang menjadi lebih cahaya) yang
tepat. dapat rileks dapat

 TTV dalam menganggu sehingga menganggu

batas tidur. dapat mudah tidur.

normal : tidur. Hasil: Klien

TD : 120/80 mengatakan faktor

mmHg yang mengganggu

N: 60- tidur malam

100x/menit 14.30 karena sering ke

R: 16- kamar kecil.

20x/menit
S: 36,5˚C- 4) Tentukan pola 4) Aktifitas fisik 4) Menentukan pola

37,5˚C tidur atau dan mental tidur atau

40
aktifitas klien. yang lama aktifitas klien.
mengakibatk Hasil: Klien
an kelelahan, mengatakan akan
aktifitas yang lebih
terprogram memperhatikan
tanpa jadwal tidur dan
stimulasi aktivitas yang baik
berlebihan untuk kehamilan
yang yang ke empat ini
meningkatka
n waktu tidur.

5) Pantau/catat 5) Mengetahui 14.35 5) Memantau/menc


pola tidur klien kemudahan atat pola tidur
dan jumlah dalam tidur. klien dan jumlah
waktu tidur. waktu tidur.
Hasil: Klien
mengatakan tidur
siang 1-2 jam
(13.00-14.00) dan
tidur malam 5-6
jam(22.00-04.00)

41
dan sering
terbangun di
14.35 malam hari karena
seringnya BAK

6) Anjurkan 6) Mempertahan 6) Menganjurkan


minum yang kan tingkat minum yang
cukup, jika tidak cairan dan cukup, jika tidak
ada kontra perfusi ginjal ada kontra
indikasi. adekuat, yang indikasi.
mengurangi Hasil: Klien
natrium diet mengatakan
untuk minum ± 2 liter
mempertahan per hari dan
kan status membatasi minum
isotonik. 14.35 saat malam hari.

7) Jelaskan 7) Pemberian 7) Menjelaskan


pentingnya tidur informasi pentingnya tidur
yang cukup yang tepat yang cukup
selama dapat selama
kehamilan. memotivasi kehamilan.

42
agar berusaha Hasil: Klien
memperbaiki mengerti dan
kualitas tidur. mengatakan akan
menjaga pola dan
14.35 kualitas tidur
siang dan malam
hari

8) Anjurkan 8) Meningkatka 8) Menganjurkan


minum susu n relaksasi minum susu
hangat dengan hangat
menjelang tidur. perasaan menjelang tidur.
mengantuk. Hasil: Klien
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan dan
klien mau
melakukan sesuai
anjuran dari
petugas kesehatan.

2 Keletihan Setelah 1) Ukur tanda-tanda 1) Mengetahui 10 1) Mengukur tanda- TGL/JAM

43
berhubungan dengan dilakukan vital klien keadaan April tanda vital klien.
kondisi fisiologis tindakan asuhan umum klien. 2018 Hasil: 10 April
(kehamilan) keperawatan 14.00 TD: 110/70 mmHg 2018/15.00
selam 2x24 jam N: 78x/menit
diharapkan S: 36,2˚C
S: klien
keletihan R: 20x/menit
mengatakan masih
berkurang
merasa keletihan.
dengan 2) Tentukan jenis 2) Untuk 14.35 2) Menentukan
Kriteria Hasil : dan banyaknya mengurangi jenis dan
 Klien dapat aktifitas. kelelahan, banyaknya
O: Tanda-tanda
pertahankan perlu aktifitas.
vital
keseimbanga ditentukan Hasil: Klien akan
n antara aktifitas yang membuat jadwal TD: 110/70 mmHg
aktifitas dan dibutuhkan prioritas sesuai N: 78x/menit
istirahat. kebutuhan S: 36,2˚C
 Klien akan bersama keluarga R: 20x/menit
menunjukkan nanti. Klien
penghematan mengatakan
energi. aktivitas sebagai A: Masalah belum
 Klien dapat ibu rumah tangga teratasi
melaporkan seperti menyapu,
P: Lanjutkan
bahwa energy mengepel, mencuci
intervensi 1,2,3,4

44
terpulihkan pakaian, dan
setelah aktivitas berat
istirahat. lainnya
 TTV dalam seminimal
batas normal: 14.40 mungkin dikurangi
TD: 120/80 untuk mengurangi
mmHg kelelahan
N: 60-
100x/menit 3) Ajarkan strategi 3) Membantu 3) Mengajarkan
R: 16- koping untuk menurunkan strategi koping
20x/menit mengurangi ketegangan untuk
S: 36,5˚C- kelelahan seperti otot dan mengurangi
37,5˚C tekhnik persepsi klien kelelahan seperti
relaksasi/napas tentang tekhnik
dalam. ketidaknyama relaksasi/napas
nan. dalam
Hasil: Klien
14.45 mengatakan sudah
tidak lelah dan
merasa lebih
tenang/rileks

45
4) Bantu klien 4) Memilih 4) Membantu klien
untuk memilih aktifitas untuk memilih
aktifitas-aktifitas sesuai aktifitas-aktifitas
yang akan kemampuan yang akan
dilakukan. klien. dilakukan.
Hasil: Klien
mengatakan akan
mengurangi
aktivitas berat
seperti menyapu,
mengepel, dan
menggendong anak

46
DAFTAR PUSTAKA

Sophia E. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil, [online], melalui


http://medicastore.com/artikel/268/Kebutuhan_Gizi_Ibu_Hamil.html.(diakses pada tanggal
10April 2018).
http://www.ciebal.com/files/KebutuhanNutrisi-Ibu-Hamil.pdf.(diakses pada tanggal
10April 2018).

47

Anda mungkin juga menyukai