Informasi
Makalah
Disusun Oleh :
LAMONGAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.2Rumusan masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
BAB III.................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era digitalisasi dewasa ini peran teknologi sangat penting. Tanpa
adanya teknologi maka dapat dipastikan perusahaan anda akan kalah
bersaing. Apalagi saat ini di dunia bisnis dihadapkan pada perubahan
lingkungan bisnis yang begitu ceppat, sehingga peran strategis teknologi
sebagai perangkat untuk membantu menyelesaikan masalah sangat
diperlukan yaitu mensuplai data kemudian mengolahnya menjadi informasi
sebagai alat pengambilan keputusan. Dengan teknologi diharapkan
peerusahaan lebih adaptif menghadapi persaingan yang ada dan mampu
bertahan. Salah satu teknologi yang saat ini mendukung pemasaran suatu
perusahaan adalah perdagangan elektronik (e-commerce).Dari sedikit
pemaparan diatas, dalam makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang
dapat mendukung suatu perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif
dan dapat bertahan dengan persaingan yang ada.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sistem Bisnis Enterprise
2. Mengetahui Bisnis Fungsional
3. Mengetahui Contoh Kasus
1
BAB II
PEMBAHASAN
ENTERPRISE SYSTEM
2
dan informasi yang ada dapat diibaratkan sebagai sebuah sistem enterprise.
Sistem enterprise adalah sebuah sistem yang mendukung organisasi untuk
menciptakan budaya yang lebih disiplin.
1. Adanya standardisasi à setiap transaksi yang sama harus diproses pada jaan
yang sama
2. Adanya control à jika ada perubahan maka sistem harus dapat
menyesuaikan dengan terkontrol
3. Adanya manajemen system
4. Memiliki data yang heterogen
3
2.2. Sistem bisnis fungsional
Beberapa contoh sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai
berikut :
A. Sistem Informasi akuntansi ( accountinginformationsystem )
1) Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi akuntansi merupakan suatu bagian yang sangat
penting dalam suatu sistem informasi perusahaan. Dalam suatu sistem
informasi perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu bagian
dari sistem informasi yang biasanya lebih banyak berhubungan dengan
data keuangan
Akuntansi sebagai suatu sistem informasi biasanya akan mencakup
kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu organisasi ke
berbagai pihak. Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk
menyediakan suatu informasi yang relevan terhadap pihak-pihak luar
seperti pemegang saham, kreditur, maupun pihak pemerintah. Hal ini
tercapai dengan menerbitkan laporan-laporan periodik, seperti neraca,
laporan laba/rugi, laporan laba yang ditahan dan laporan perubahan modal
4
c. Meningkatkan efisiensi
d. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
e. Meningkatkan sharingknowledge
f. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
4) Faktor–faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan suatu sistem
informasi akuntansi:
- Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip
yang cepat yaitu sistem informasi akuntansi harus menyediakan
informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat
memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai.
- Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip yang aman
yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan
harta milik perusahaan.
- Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip
yang murah, yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan
sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga
relatif tidak mahal.
5
3) Tujuan Sistem Informasi Keuangan
Adapun beberapa tujuan dari Sistem Informasi Keuangan adalah
sebagai berikut :
- Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar lebih akurat, tepat
waktu dan dapat dipertanggung jawabkan yang mampu
menghubungkan kantor cabang ke kantor pusat.
- Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran dalam penyusunan
laporan keuangan
- Sebagai upaya mencapai peningkatan laporan keuangan.
4) Model Sistem Informasi Keuangan
Ketiga tugas pokok tersebut ditampilkan sebagai subsistemoutput
dalam sistem informasi keuangan. Sistem mempunyai pengaturan yang
sama dengan yang digunakan untuk sistem informasi pemasaran dan
manufaktur.
Komponen input sistem informasi keuangan terdiri dari subsistem
audit internal, sistem informasi akuntansi/pemrosesan data,
subsistemintelejen keuangan.
Komponen output sistem informasi keuangan terdiri atas subsistem
peramalan, subsistem manajemen dana, subsistem pengendalian.
a) SubsistemInput
6
- SubsistemIntelejen Keuangan, mengumpulkan informasi dari
elemen – elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang
masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta
pemerintah.
b) SubsistemOutput
7
Pengertian sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang
berbasis komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola)
data bersama sistem informasi fungsional lainnya guna mendukung
manajemen perusahaan untuk memecahkan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan meliputi input, proses dan output.
o Hasil produksi perusahaan akan lebih cepat dan tepat waktu karena
sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat
prosesnya.
o Setiap komponen data dalam suatu sistem informasi manufaktur
dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang
berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga
departemen. kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan
lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi
yang sangat akurat dan terpercaya.
o Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
o Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik
robotik, maka hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya
jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
3) Input Data dan Informasi dalam Model Sistem Informasi Manufaktur
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal
merupakan data intern system keseluruhan yang mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi
sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya
8
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar
perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data
menjadi informasi yang berguna. Contoh data eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.
2) Prinsip Pemasaran
Keterangan :
a) SubsistemInput Pemasaran
9
Sistem Informasi Akuntansi
b) SubsistemOutput Pemasaran.
Subsistem Produk
Subsistem Tempat
10
Berbagai saluran distribusi akan digunakan perusahaan untuk
menyalurkan produknya ke konsumen.
Subsistem Promosi
Subsistem Harga
2) Fungsi SDM
Sumber Daya Manusia yaitu departemen atau divisi yang
bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam
sebuah organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
sumber daya menusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan,
pelatihan, manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan.
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang kompleks
apabila dibandingkan dengan factor produksi lainnya. Manusia
memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian
dengan sumber daya lainnya.
3) Kegiatan Utama SDM
11
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, mengajak
dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar
perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sumber daya manusia.
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk lebih menjaga
kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui
berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan
sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.
Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut
sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai sumber
informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua
yang membutuhkan.
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelolah seluruh
tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang
disebabkan oleh banyak hal seperti habisnya masa kontrak,
pensiun, meninggal, atau karena suatu kesalahan yang
menyebabkan seorang pegawai harus diberhentikan.
2.3 Contoh Kasus
Dalam kehidupan sehari-hari sistem bisnis fungsional dapat kita sajikan
dalam aplikasi. Misalnya dalam bidang sistem manufacturing. MRT atau material
requirement planing adalah sebuah sistem software yang berkemampuan
mengintegrasi beberapa sistem informasi yang berkaitan dengan produksi guna
menyesuaikan dengan jadwal produksi secara otomatis. Fungsi utama sistem
MRT adalah memperbaiki sistem kesediaan dan sistem penjadwalan produksi
agar menghasilkan informasi yang akurat dan mempermudah dalam keperluan
manajemen produksi.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/p1jc7o9/I-SISTEM-BISNIS-ENTERPRISE-
Sistem-Bisnis-Enterprise-adalah-sistem-informasi/
https://vivrelibrei.wordpress.com/2017/11/19/sistem-informasi-manufaktur/
https://omdik21.wordpress.com/2017/11/16/sistem-informasi-manufaktur-sim-
serta-contoh-kasus-penggunaan-sim-pd-perusahaan/#:~:text=Sistem
%20Informasi%20Manufaktur%20adalah%20suatu,pada%20input%2C
%20proses%20dan%20output.
https://mynewikshanhasantgm.blogspot.com/2018/12/makalah-arsitektur-sistem-
bisnis-sistem.html
14