Anda di halaman 1dari 3

Review Materi

PKKMB Raja Brawijaya

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya


(PKKMB) adalah kegiatan penyambutan mahasiswa baru sebagai bentuk kegiatan
yang bertujuan untuk membuat rasa kebanggan dan penanaman nilai kepada
mahasiswa baru akan almamater kita bersama, Universitas Brawijaya.

Dan salah kegiatan PKKMB adalah penyampaian materi oleh para


pemateri untuk membekali mahasiswa baru dalam mengawali langkah di
Universitas Brawijaya. Reviewnya sebagai berikut :

1. Yang disampaikan oleh wakil rektor 1 yaitu Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES.

Dengan tema Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia (Merdeka Belajar – Kampus

Merdeka). Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai

keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan

mereka ambil.

Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan

keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Dimana kita selaku

mahasiswa diperbolehkan belajar di kampus lain selama 3 semester dan hal itu

tetap diakui oleh kampus asli kita saat penilaian nanti.

2. Bela negara adalah sikap, tekad, perilaku warga negara yang menunjukkan


kecintaannya kepada sebuah negara mulai anak-anak sampai orang tua. Upaya
bela negara diperlukan karena adanya tanggung jawab untuk mempertahankan
keutuhan negara.
3. Kode Etik Mahasiswa Universitas Brawijaya adalah pedoman tertulis yang
merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam
berinteraksi dengan civitas akademika (mahasiswa, dosen, dan tenaga
kependidikan) dalam lingkup kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan aktivitas
lainnya serta interaksi dengan masyarakat pada umumnya. Salah satunya tidak
boleh menjanjikan apapun kepada dosen / tenaga pendidik untuk sebuah
kemudahan.
Tipe dosen :
 Senang menjelaskan materi di papan tulis.
 Senang menjelaskan materi sambil praktek.
Tipe mahasiswa :
 Kura – kura : kuliah sambil berorganisasi.
 Kupu – kupu : hanya fokus pada kuliahnya saja.
 Kunang – kunang : setelah kuliah kemudian nongkrong.
4. Sebagi upaya antisipasi terhadap terjadinya kasus kekerasan seksual dan
perundungan yang terjadi di lingkungan kampus, Universitas Brawijaya (UB)
membuka Unit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual dan Perundungan di 14
fakultas. Hal itu dibentuk dengan tujuan melayani mahasiswa yang menjadi
korban kekerasan seksual dan atau perundungan.
5. Pembentukan karakter mahasiswa Pendidikan (mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa), lingkungan, teman, dan kesulitan. Dengan
motto “kenali hukum, jauhi hukuman”.

6. Boy Rafli Amar menjelaskan, ancaman terorisme di Indonesia tidak lepas dari
adanya komunikasi masif yang dilakukan pelaku dalam menyampaikan narasi
radikal intoleran. Kelompok pengusung ideologi ini giat menyampaikan pesan
melalui beragam saluran. Mulai dari doktrin secara tatap muka maupun
membangun narasi lewat media sosial.

Tujuan penyebaran ini adalah untuk memengaruhi masyarakat, utamanya


generasi muda, termakan dengan narasi radikal tersebut. Kemudian bisa berujung
pada lahirnya sebuah gagasan yang kita definisikan sebagai tindakan yang
mengarah pada terorisme

7. Pengenalan badan pengelola usaha (BPU) sendiri ialah dimana BPU memberikan
modal kepada mahasiswa yang sedang berwirausaha untuk meningkatkan
usahanya dengan tanpa harus mengembalikan modal kepada BPU dengan catatan
mahasiswa tersebut harus memberikan laporan secara berkala. Langkah ini
bertujuan dapat memberikan kontribusi dalam bentuk konsolidasi inovasi, layanan
akademik, atau peningkatan sumber daya untuk mewujudkan kesejahteraan
bersama. Dimana para mahasiswa dibekali oleh Universitas supaya menjadi
pelajar yang mandiri dan siap terjun di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai