TUGAS MATA KULIAH KEPENDUDUKAN DAN KB

NAMA : MAYANG SARI

NIM : 203010215003
PRODI : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
ANGKATAN : 2020
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. H. M. Norsanie Darlan, MSPH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2021
Soal.
1.Kenapa dengan tinggi rendahnya status sosial dan keadaan ekonomi penduduk Indonesia di
pengaruhi oleh jumlah selalu anak? jelaskan
2.Apa menurut sdr tentang perkembangan dan kemajuan program KB di Indonesia ?. Jelaskan.
3.Kemajuan program KB tidak bisa lepas dari tingkat ekonomi masyarakat. Apa alasannya ?
4.Bisakah sdr mengupayakan kemandirian ber KB bagi anggota masyarakat ? Bagaimana caranya ?
5.Apa sebenarnya tujuan memberikan kontribusi, terciptanya penduduk yang berkualitas, SDM yang
bermutu itu? Jelaskan.
6. Sebuah keluarga punya anak 9 orang, dan menampung keponangan 1 orang. Sementara
penghasilan kepala keluarga sebesar 3.juta rupiah sebulan. Coba sdr analisiskan sesederhana
mungkin hal itu.? jelaskan
7. Sebuah kepala keluarga (KK) PNS mendapatkan gaji setiap bulan 2.100 ribu rupiah. Ia memiliki 2
anak. Berapa rata-rata pembagiannya setiap bulan. Sementara sang ayahnya adalah seorang
perokok berat. Coba sdr analisiskan hal ini. Bagaimana khidupannya.
8.Sebutkan macam-macam alat kontrasepsi wanita yang sdr ketahui ?
9. Apa saja alat kontrasepsi pria ?
10. Apa yang dimaksud dengan Memberikan kontribusi, terciptanya penduduk yang berkualitas,
SDM yang bermutu dan meningkatnya kesejahteraan keluarga. Jelaskan.
11. Bagai mana upaya menurunkan tingkat kemiskinan keluarga ?
12.Kenapa yang menolak program KB kebanyakan mereka dari strata masyarakat yang
berpenghasilan kurang , beruntung ? jelaskan

Jawaban:
1.Karena jika semakin banyak anak maka keadaan ekonomi akan sangat berpengaruh bagi status
sosial dan keadaan ekonomi keluarga. Pengeluaran pun semakin meningkat disertai dengan
kebutuhan yang selalu kurang mengakibatkan ketidakstabilan dalam status sosial dan keadaan
ekonomi.

2. Indonesia menerapkan pengendalian penduduk yang dikenal dengan program Keluarga Berencana
keluarga kecil, tidak sebesar kalau tanpa perencana sama sekali. Masalah kependudukan merupakan
salah satu diantara masalah yang gawat. Bahkan masalah tersebut sangat mendesak di negara-
negara yang sedang berkembang. Karena cepatnya pertumbuhan penduduk merintangi
perkembangan ekonomi dan sosial di negara-negara tersebut. Jika masalah tersebut tidak segera
ditangani, semakin lama akan semakin parah. Karena penduduk selalu bertambah. Sehingga segala
upaya dapat dilakukan untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk. Di negara-negara
berkembang, usaha untuk menanggulangi masalah tersebut pada umumnya dilaksanakan dengan
membuat program keluarga berencana nasional atau program-program yang mirip.

3.Karena kemajuan program KB berkaitan dengan kemampuan untuk membeli alat kontrasepsi yang
digunakan.Dengan suksesnya program KB maka perekonomian suatu negara akan lebih baik karena
dengan anggota keluarga yang sedikit kebutuhan dapat lebih tercukupi dan kesejahtraan dapat
terjamin.
4.Keluarga Berencana sebagai kebutuhan masyarakat dan saat ini perannya mulai di berikan kepada
masyarakat secara mandiri. Kondisi inilah dimanfaatkan BKKBN untuk lebih memacu ke arah
kemandirian. Pelayanan keluarga berencana juga ditujukan untuk mendukung pencapaian target
Millenium Development Goal (MDG’s) terutama point 5b mengenai Angka Kematian Ibu (AKI)
melalui peningkatan kualitas dan cakupan sasaran pelayanan keluarga. Program Keluarga Berencana
Nasional mempuny mai kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Salah satu
upaya untuk menangani jumlah penduduk adalah melalui kontrol terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi laju utama penduduk. Salah satu cara yang ditempuh untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk adalah dengan melakukan Program Keluarga Berencana untuk
mengendalikan fertilitas.

5.Untuk memenuhi sasaran penggarapan program; pada keluarga, kelompok, institusi masyarakat
pendesaan; sasaran pencapaian program; memberikan pelayanan pada saat peserta KB baru dan KB
aktif; meniggkatkan pembinaan ketahanan keluarga melalu peningkatan; kualitas dan kuantitas;
meningkatkan jumlah kelompok UPPKS.

6.Mungkin untuk gaji yang hanya 3 juta dan menampung 9 anak dan satu ponakan akan terasa tidak
cukup untuk di bayangkan bagi satu keluarga, tapi jika bisa mengatur keuangan itu dengan baik
maka uang 3 juta tersebut akan lebih dari cukup.

7.Setiap anak mendapatkan 500 ribu dari gaji PNS tersebut karena harus menanggung biaya rokok
ayahnya,jadi anggapanya 20 ribu sehari di kalikan 30 jadi 1,5 juta di bagi 3 orang.

8. Pil KB kombinasi progestin dan estrogen, Pil KB progestin dan KB suntik.

9. Pil Kontrasepsi, Kondom, Vasektomi(sterilisasi pria), dan Suntik Testosteron.

10.-Upaya pertahanan dan keamanan negara telah memberikan kontribusi bagi pembentukan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan penyelenggaraan pembangunan dalam upaya pencapaian
cita-cita negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam perjalanan sejarah
bangsa dan dalam setiap dinamika arah dan kebijakan politik negara, sistem pertahanan rakyat
semesta terbukti telah menjadi sistem yang dapat diandalkan. Pada awal berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Badan Keamanan Rakyat memiliki hubungan yang sangat dekat
dengan rakyat dan mendapat dukungan sepenuhnya dari rakyat.
-Demokratisasi sebagai akibat dari pelaksanaan reformasi dan desentralisasi juga mengalami
perubahan yang signifikan. Proses demokratisasi yang dijalankan telah membuat rakyat Indonesia
semakin sadar akan hak dan tanggung jawabnya. Namun demikian, sebagai akibat dari tidak
dipenuhinya hak dan tanggung-jawab masyarakat pada masa yang lampau, masih terdapat
permasalahan dalam pelaksanaan proses demokratisasi, utamanya adalah rendahnya tingkat
partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat menjadi tema dalam penyelenggaraan pemerintahan
pada saat ini.
-Pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada dasarnya merupakan pembangunan manusia
sebagai subyek (human capital), obyek (human resources), dan penikmat pembangunan, yang
mencakup seluruh siklus hidup manusia sejak dalam kandungan sampai dengan akhir hidupnya.
Manusia, untuk selanjutnya disebut sebagai penduduk, dan sesuai dengan kepentingannya
dibedakan atas jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), kelompok umur (anak, remaja, pemuda, usia
produktif, usia reproduktif, dan usia lanjut), serta kelompok miskin dan rentan. Dimensi
pembangunan SDM dapat dilihat dari tiga aspek utama, yaitu kualitas, kuantitas, dan mobilitas
penduduk. Kualitas penduduk tercermin dari tingkat kesejahteraan penduduk yaitu tingkat
kesehatan dan gizi, pendidikan, produktivitas, dan akhlak mulia, menuju kepada pencapaian
kesejahteraan sosial yang baik.

11. Kemiskinan secara sederhana sering diartikan sebagai rendahnya tingkat kesejahteraan suatu
individu atau masyarakat. Penanggulangan kemiskinan yang ditandai dengan menurunnya angka
kemiskinan, pada dasarnya adalah suatu proses pembangunan sosial yang terencana dan didesain
untuk mengangkat kesejahteraan penduduk secara menyeluruh. kemiskinan merupakan proses yang
terus berlangsung seiring dengan proses pembangunan di suatu negara. Untuk itu sebagai prioritas
ke depan dalam menanggulangi kemiskinan adalah dengan memperbanyak kesempatan kerja,
menambah dukungan infrastruktur, dan meningkatkan ketahanan sektor pertanian.

12.Mungkin karena program KB sekarang kebanyakan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,
mengurangi resiko aborsi, menurunkan angka kematian ibu, mengurangi angka kematian bayi,
membantu mencegah HIV/AIDS, dan menjaga kesehatan mental keluarga; sehingga bagi orang yang
menolak KB maka akan menyebabkan kerugian besar.