21 Rafi Ms 1a Rangkuman Mesin Serut
21 Rafi Ms 1a Rangkuman Mesin Serut
NIM : 201221021
KELAS : 1A-AERO
MATA KULIAH : PRAKTIK PEMESINAN
TUGAS : RANGKUM WORD MESIN SERUT
Mesin sekrap sering disebut juga mesin ketam atau mesin serut. Sekrap adalah proses pemberian
bentuk pada benda kerja, dimana alat potong atau benda kerja bergerak lurus. Secara keseluruhan mesin
sekrap dapat dibedakan kedalam tiga tipe, yaitu mesin sekrap (shaper type machine), mesin sekrap
vertikal atau slotter machine (vertical type shaper machine) dan mesin sekrap tipe datar (planer type
machine).
Ada juga perbedaan tipe Mesin Sekrap
Shaper Planer Slotter
1. Benda kerja diam dan Alat potong diam dan benda kerja pada Benda kerja diam dan
alat potong bergerak meja bergerak maju mundur dibawah alat potong pada ram
maju mundur melintasi alat potong. bergerak naik turun
benda kerja. melintasi benda kerja.
2. Digunakan untuk Digunakan untuk menyerut benda kerja Digunakan untuk
menyerut benda kerja yang besar dengan lebar mencapai 6 membuat alur pada
yang kecil meter dan panjang bisa mencapai dua benda kerja yang kecil.
kali lebar.
3. Mesin pekerja ringan. Mesin pekerja berat Mesin pekerja ringan
4. Pemotongan ringan, Dapat memotong lebih dalam dan cocok Pemotongan ringan,
cocok untuk pekerjaan untuk pekerjaan pengasaran. Dapat cocok untuk pekerjaan
finishing. Menggunakan menggunakan beberapa pahat dengan finishing. Menggunakan
pahat dengan satu mata pemotongan saling bergantian. pahat dengan satu mata
potong. potong.
Permukaan angular.
a
b
c
g
a
d h f
e
k
j l
Gambara 5.9. Bagian-bagian mesin sekrap sistem engkol berayun.
a. Lengan (ram). e Blok engkol. i. Poros pengatur langkah.
.
b. Kunci pemindahan lengan. f Pasak engkol. j Transmisi
.
c. Batang ulir pemindah lengan. g Penggerak blok engkol. k Motor
.
d. Engkol berayun. h Roda gigi penggerak. l Feeding mechanism
.
Motor penggerak (k) dipasang pada bagian belakang pada bagian yang datar, motor menggerakan
roda sabuk. Sistem transmisi (j) mengatur beberapa kecepatan dan meneruskan tenaga ke roda gigi kecil,
roda gigi ini menggerakan roda gigi penggerak (h). Lengan (a) digerakan oleh engkol berayun (d) karena
pasak engkol (f) yang terpasang pada roda gigi penggerak (h). Roda gigi penggerak (h) berputar pada
kecepatan yang tetap dan menyebabkan engkol berayun (d) dan lengan (a) bergerak maju mundur.
Panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol (f) pada roda gigi penggerak
(h), karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol (d). Pemindahan ini diatur dengan memutar
poros pengatur langkah (i) yang akan memutar roda gigi kerucut (roda gigi payung) dan menggerakan
batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol (g).
Tempat gerak langkah atau posisi langkah diatur dengan memindahkan lengan (a) sesuai dengan
cara kerja mesin, kendorkan kunci pemindahan lengan (b) dan putar batang ulir pemindah lengan (c).
Jika engkol berayun dipasang pada jarak yang terbesar dari diameter roda pemutar atau roda
penggerak (h), maka akan menghasilkan langkah yang terpanjang. Engkol berayun (d) bergerak selama
langkah penyerutan (A sampai B) dengan besar sudut α, perhatikan gambar 5.10(a) dan juga selama
langkah ke belakang tidak menyerut (B sampai A) dengan besar sudut β perhatikan gambar 5.10(b).
Karena sudut α lebih besar dari sudut β, maka langkah ke belakang menjadi lebih cepat. Hal ini merupakan
keuntungan bagi mesin serut sistim engkol berayun. Untuk langkah yang pendek engkol berayun dipasang
dekat dengan pusat roda pemutar (h). Perbedaan antara sudut α dan sudut β sedikit sekali sehingga
perbedaan waktu antara langkah menyerut dan langkah tidak menyerut bisa dikurangi.
𝐿 = 𝑙 + 𝑙𝑢 + 𝑙𝑎 . 𝐶 = 𝑏 + 𝑏𝑓 + 𝑏𝑠 atau 𝐶 = 𝑏 + 2 𝑥 5 𝑚𝑚
C = Lebar langkah.
Catatan: - Pada pengerjaan kasar, kedalaman pemotongan (a) adalah 3 - 5 kali lebih besar dari
pemakanan.
- Pada pengerjaan halus, kedalaman pemotongan dan lebar pemakanan dibuat kecil.
e) pena penggerak.
h) meja mesin.
Berapa gerakan meja mesin untuk melakukan pemakanan (feed). Misalkan kisar ulir poros meja (g) sama
dengan 4 mm dalam satu putaran dan jumlah gigi roda gigi penggerak meja (f) sama dengan 20 gigi, maka
gerakan meja (h) untuk melakukan pemakanan adalah 4 di banding 20 sama dengan 0,2 mm (4:20 = 0,2
mm).
6. PEMASANGAN PAHAT SERUT.
Pahat serut harus dipasang menjulur keluar pada dudukannya (rumah pahat) dengan jarak kira-kira
20 mm dari dudukanya dan di jepit secukupnya (perhatikan gambar 5.18), pemasangan pahat yang terlalu
menjulur keluar akan mengakibatkan pahat patah.
b) Meja. e) Rel.
Selain itu mesin ini juga dilengkapi dengan eretan pahat yang dapat memotong dari samping,
seperti pada mesin open side palaner yang diperlihatkan dalam gambar 5.20. Eretan pahat juga dapat
diputar dalam beberapa derajad. Keuntungan dari mesin sekrap jenis planer ini adalah:
• Mampu memotong bentuk celah dan alur.
• Mampu memotong sudut atau bentuk dovetails.
• Menghasilkan ukuran yang akurat baik pada pemotongan datar maupun permukaan yang
berbentuk kurva.
Secara umum mesin serut datar (planer) sama dengan mesin serut sistem engkol berayun, hanya
ada beberapa perbedaan mendasar seperti mesin serut planer dapat menyerut benda kerja yang besar
dan memiliki permukaan yang luas, benda kerja bergerak bolak-balik secara linear terhadap pahat
(reciprocation). Untuk membedakan sebutan dari dua jenis mesin ini, maka pada mesin serut sistem
engkol berayun disebut shaper machine dan pada mesin serut datar disebut planer machine.
Mesin serut datar dengan tipe Edge or plate planer dan Pit planer benda kerjanya diikat dengan
kuat pada meja mesin, sedangkan pahat bergerak bolak-balik melintasi permukaan yang akan diserut.
Pada langkah maju (forward stroke) pahat memotong benda kerja dan pada langkah mundur (idle stroke)
pahat tidak memotong benda kerja.
Contoh pekerjaan yang dapat dilakukan pada mesin sekrap seperti yang diperlihatkan dalam foto-
foto/gambar yang diadopsi dari Mr. Gobivel K., asisten professor dari Mechanical KCG College of
Thechnology.