Anda di halaman 1dari 4

SOAL PALIATIF CARE

1. Seorang perempun, 25 tahun, dirawat di RSU dengan alasan masuk pasien sudah 2 kali
perawatan dengan CA payudara stadium 3, pasien sudah dilakukan kemoterapi yang ke 2,
akan dilaksanakan kemoterapi yang ke 3. Keluarga pasien mengatakan pasien dirumah
sering menolak makan, setelah makan sering rasa mual kadang muntah, pasien banyak
diam dan sering menangis. Pasien belum menikah. Hasil pengkajian, pasien mengatakan
merasa khawatir dengan penyakitnya dan merasakan penyakitnya tidak ada perubahan,
padahal kemoterapi sudah dilakukan perulang-ulang. Hasil pengkajian TD 130/90
mmHg, RR 20x/menit, S= 37◦C. Pasien tampak sedih, dan banyak menunduk, Ketika
akan dilakukan infus untuk kemoterapi pasien menolaknya, pasien mebtakan percuma
saja, saya tidak mau, tidak ada perubahan yang terjadi pada saya. Keputusaan
Pertanyaan
1. Buatkan Analiasa Data
2. Buatkan Pohon masalah
3. Tentukan diagnose perioritas
4. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

2. Seorang laki-laki, 50 tahun, dirawat di RSU dengan DM dengan alasan gula darah
mengalami peningkatan (Hyperglikemia) dan ada gangrene pada kaki sebelah kiri.
Keluarga pasien mengatakan seharusnya sudah control dari bulan yang lalu, karena
covid-19 pasien tidak mau control ada rasa ketakutan. Hasil pengkajian pasein
mengatakan saya tidak mau dirawat saya takut tertular penyakit Covid-19, pasien malam
tidak bisa tidur dan ada rasa gelisah, tolong bawa saya pulang, saya tidak mau dirawat.
Hasil permiksaan Gula Darah 420, TD 140/90 mmHg, N 100 x/menit, RR 24 x/menit S=
37◦C. Keluarga tetap bertahan supaya dirawat. Kecemasaan
Pertanyaan
1. Buatkan Analiasa Data
2. Buatkan Pohon masalah
3. Tentukan diagnose perioritas
4. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas
3. Perawat Komunitas sedang berkunjung kesalah satu pasien, yaitu seorang laki-laki, usia
35 tahun, Keluarga pasien mengatakan pasien menderita stroke sudah 3 tahun yang lalu,
pasien rutin control ke RSU. Akhir-akhir ini pasien sering menangis, dan jarang ngobrol.
Hasil pengkajian pasien mengatakan saya sudah 3 tahun tidak bisa keman-mana hanya
dirumah dan tiduran saja, saya masih punya istri dan anak, saya kasihan pada keluarga
saya. Percuma saya control sesuai dengan jadwal, kalau penyakit saya masih seperti ini.
Pasien bertanya kepada perawat penyakit saya tidak akan sembuh suter? Pasien saat
minum obat dan langsung mau diminum. Hasil peeriksaan TD 170/90 mmHg, N 100
x/menit, RR 24 x/menit S= 37◦C. Ketidakberdayaan
Pertanyaan
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

4. Seorang perempuan, 45 tahun dirawat di RSU dengan CA servik stadium 2. Keluarga


pasien mengatakan rawatan kedua. Rawatan pertama pasien dilakukan kemoterapi yang
pertama, keluhan mual dan muntah ada. Hasil pengkajian pasien mengatakan saya sedih
kenapa ini bisa terjadi sama saya. Saya sering Check up dan tidak pernah ada masalah.
Sepertinya dokter salah menentukan penyakit terhadap diri saya. Saat mau dilakukan
kemotherapi pasien sempat menolak, karena merasa kondisinya tidak sakit. Pasien
tampak sedih dan saat bicara mendunduk. Hasil peeriksaan TD 170/90 mmHg, N 100
x/menit, RR 24 x/menit S= 37◦C. Berduka
Pertanyaan
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas
5. Seorang laki-laki, 36 tahun, dirawat di RSU dengan Gagal Ginjal Kronik, Keluarga
mengatakan rawatan ke dua pasien sudah dilakukan cuci darah yang ke 6 kali. Pasien
seorang karyawan swasta, setiap dilakukan cuci darah selalu minta izin tidak masuk
kerja. Akhirnya pasien diberhentikan atau di PHK. Pasien dirumah banyak diam. Hasil
pengkajian pasien mengatakan saya malu suster sama keluarga saya terutama sama istri
saya saya tidak bisa memberikan nafkah, selama sakit semua kebutuhan ditanggung oleh
mertua saya, anak saya masih kecil dan sedang sekolah, saat berbicara pasien menunduk
dan sedih. Apakah penyakit saya bisa sembuh tanpa cuci darah? Saya ingin memberikan
makan untuk anak saya. HDR Kronis
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

6. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan sering sakit kepala.
Keluarga mengatakan keluhan sejak 3 tahun yang lalu pasien sering mengeluh pusing, jika
minum obat warung pusing hilang. Pasien bekerja di PNS setiap hari pasien selalu menginfut
data, tanpa melihat waktu, Dokter menyarankan untuk MRI, Hasilnya CA otak stadium 2.
Perawat sudah didelegasikan oleh dokter untuk menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
kondisi pasien. Pasien menangis, dan mengatakan seaindainya saya berobat dari dulu tidak
mungkin terjadi”. Apakah bisa disembuhkan suster sambal menunduk. Kehilangan (tawar
menawar)
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

7. Seorang perempuan, 30 tahun dirawat di RSU alasan sering mengeluh suhu tubuhnya
febris. Hasil pemeriksaan dari laborotium pasien denga diagnose HIV AIDS. Keluarga
mengatakan pasien anak pertama dari 5 bersudara, semua kebutuhan keluarga ditanggung
oleh pasien. Pasien bekerja sebagai wanita penghibur, jika pulang kerja selalu pagi. Hasil
pengkajian pasien mengatakan semua yang saya lakukan untuk keluarga Allah tidak adil,
pasien marah-marah, nada bicara tinggi dan mendominasi pembicaraan, dan menangis
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

8. Seorang laki laki usia 30 tahun dirawat di RSU alasan masuk stroke. Hasil pengkajian
kaki dan tangan kiri pasien sulit untuk digerakan, tidak bisa tidur memikirkan sakitnya.
pasien mengatakan merasa dirinya tidak berguna sebagai seorang ayah tidak bisa
menafkahi keluarga. Keluarga mengatakan pasien sudah 5 tahun mengalami seperti ini.
sedih dan menangis. Hasil pengkajian, Pasein mengatakan malu jika di jenguk oleh
keluarga dan teman-temannya, karena mempunyai penyakut tersebut, pasien saat diajak
komunikasi rasa sedih, banyak diam, dan tidak ada semangat semua kebutuhan pasien
dibantu oleh perawat.
a. Buatkan Analiasa Data
b. Buatkan Pohon masalah
c. Tentukan diagnose perioritas
d. Role playkan sesuai dengan diagnose prioritas

Anda mungkin juga menyukai