- Cara kerjanya
• Earthquake Warning Alert System (EWAS)
- Alat yg digunakan
- Digunakan contohnya untuk memetakan - Model penyebaran ini disusun dari adanya
keterjadian bencana sebaran suspect, ODP, dan PDP
- Menggambarkan sebaran saran transportasi
umum (menjadi media penyebaran juga)
- Kepadatan bangunan (penyebaran semakin cepat
pada suatu daerah yg padat penduduk).
- Estimasi waktu yg dibutuhkan seseorang untuk
melakukan pergi ke suatu tempat, mirip google
maps, tapi lebih detail (ada model penyebaran
covid19 juga)
DONE
DISKUIS ONLINE • Apakah menurut bapak peran teknologi hanya
sebatas seperti itu, ataukah ada peran yang lebih dari
• Kenapa sampai saat ini penggunaan aplikasi
sekedar hal tersebut? kalau ada contohnya apa ya
• Hyago dan sendai framework ?
pak yang sudah diterapkan di Indonesia ?
- Framework untuk mengurangi risiko bencana
- Yg ada di slide hanya contoh saja, untuk
- Hyogo di dasari oleh Indian ocean tsunami di
menggambarkan kalo teknologi ini tidak harus
2004 (lebih dari 5 negara di asia terdampak oleh
sesuatu yang sangat kompleks seperti alat2
bencana tsunami hingga 200.000 jiwa). Lalu
BMKG dll.
dibuat pertemuan yg menginisiasi cara
- Peran teknologi ini untuk meminimalisasi
penanggulangan bencana . Ditekankan pada
keterjadian korban jiwa dan meminimalkan
action ketika terjadi bencana, penanggulanagan
waktu untuk melakukan evakuasi. Memiliki peran
bencana di suatu negara yg disepakati oleh
besar dalam penanggulangan bencana ini.
semua negara yg tergabung di dalamnya.
- Contoh2 ini lebih ditekankan pada pengurangan
- Sendai memperbarui Hyogo ini di tahun 2015,
bencana dengan menyebarkan informasi kepada
tidak cukup hanya penanggulangan bencana saja.
masyarakat
Yaitu menekankan pada rencana kontijensi
• Apakah Indonesia sudah pada tahap menggunakan
setelah terjadinya bencana (kerangka kebijakan
teknologi yg bereaksi secara langsung seperti tempat
ktika negara terjadi bencana dan cara untuk
tidur yg ada getaran secara
mencegah bencana di kedepannya)
- Sebenarnya kebanyakan bencana di Indonesia
• Hambatan pada pengembangan teknologi aplikasi
seperti tanah longsor dll itu berlokasi di tempat
penanggulangan bencana?
yg kurang secara finansial, sehingga buat
- Di Indonesia ini masih ada konflik kepentingan,
teknologi seperti ini belum sampai ke daerah
dimana saling berlomba mengembangkan
rentan bencana
inovasi. Ketika adanya persaingan dalam
- Perlu juga adanya uji kelayakan pada teknologi
meningkatkan inovasi tersbut, diperlukan adanya
tersebut untuk di produksi massal. Karena
sinergi antar pembuat inovasi, negara, sehingga
kebanyakan tidak ekonomis (terlalu banyak
teknologi ini bisa membuat masyarakat saling
modal), sehingga berat pada pendanaan. Kalo
terkoneksi antaraplikasi.
ada yg ngembangin paling di luar negeri, jadi
- Awalnya BNPB, BPBD, dll bekerja sendiri2,
perlu ongkos lebih (walaupun lebih terpercaya)
sedangkan makin skrg BNPB sudah mulai
• Apa langkah yg bisa dilakukan pemerintah untuk
membuka koneksi dan berkolaborasi dengan
menghindari EWS yg tidak berfungsi sebagaimana
BPBD untuk menciptakan produk yang lebih baik.
mestinya? Parameter apa utnuk wilayah ditetapkan
- Untuk menjadikan produk masa memerlukan
sebagai titik dipasangnya alat EWS?
waktu dan biaya, tergantung apakah produk ini
- Aspek teknis
layak untuk di danai dan dimanfaatkan dengan
- Aspek non teknis, lebih banyak pengaruh pada
baik oleh masyrakayat
kasus ini. Seperti vandalisme, pengaplikasian dari
- Contoh : petabencanaid, awalnya cukup di
teknologi tersbut, pemahaman masyarakat
support oleh pemerintah DKI Jakarta. Support
mengenai bencana dan alat.
dari pemerintah cukup membnatu. Kita juga bisa
- Sehingga diperlukan miitgasi secara structural
memanfaatkan data dari masyarakat
dan non-struktural. Karena aspek yug ada di kota
(outsourcing), yaitu data laporan langsung dari
blm tentu cocok dengan apa yg ada di desa. Bisa
masyarkat, biasanya datanya lebih real-time.
dengan memberikan informasi kepada
- Keimpulan: diperlukan konektivitas antar
masyarakat yg ada di desa untuk memberikan
Lembaga untuk bisa saling bersinergi untuk
pemahaman mengenai bencana ini
membuat platform yg baik sehingga palikasi ini
- EWS biasanya di pasang pada wilayah yg memiliki
tidak mati sebelum berkembang.
sejarah bencana tersebut.
• Apakah semua bangunan/Gedung di Jakarta
• System kerja buoy?
menerapkan bangunan tahan gempa? Apakah udah
- Bagaimana melakukan perekaman pada anomaly
ada badan yg udah mengawai pembangunan ini?
gelombang di tengah laut, yg kemudian dikirim ke
- Belom semua bangunan menerapkan bangunan
server di daratan, dan mengestimasi waktu yg
tahan gempa ini
dibuthkan untuk gelombang dapat sampai ke
- Badan dari dinas PU di DKI Jakarta pada
daratan.
bangunan yang lebih dari 4 tingkat
- Buoy ini relative mahal
- Merupakan alat yg paling efektif untuk
mendeteksi gelombang
- Kendala seperti kita harus menjaga bagaimana
alat ini berposisi dengan baik yg ada di tengah
laut (jauh jangkauannya)
- Alat yg diinformasikan oleh BMKG dan BIG itu alat
yg dipasang di pantai (jadi gelombang udh dekat
ke daratan).
• Perbedaan spesifik dari rencana kerja BPDB dan
BNPB?
- Level bencana di setiap daerah itu berbeda2, jadi
diperlukan peran badan pengendali di daerah
tersebut. Karena daerah berhak untuk mengurusi
daerahnya masing2 tanpa diurusi oleh
pemerintah setempat.
- Karena ga semua bencana itu berskala nasional,
ada juga yg bersifat daerah.