Anda di halaman 1dari 5

1. Sebutkan beberapa tujuan adanya buku pengayaan?

a. Sebagai buku pelengkap perpustakaan atau pendamping buku teks.


b. Sebagai alternatif dalam menambah pengetahuan dan kecakapan siswa diluar
penggunaan buku teks.
c. Sebagai penunjang buku teks yang digunakan di sekolah.
d. Meningkatkan keterampilan siswa dan mengembangkan kepribadian siswa.
e. Meningkatkan jiwa solidaritas, kepekaan, sosial, dan menunbuhkan sikap
demokratis. 

2. Cari 2 buah buku pengayaan Bahasa Indonesia, kemudian bandingkan isinya?

BUKU I
A.    Identitas Buku I
1.      Judul Buku : Bahasa Indonesia
2.      Penulis : Seni Handayani, Tetty Nurhayati, Budhi Prastyati, dan
Wildan
3.      Penerbit : Grafindo
4.      Tahun Terbit : 2014
5.      Tebal Buku : 250 halaman
6.      Materi : Mengapresiasi Pembacaan Puisi Lama, halaman 65-67

B.     Isi Buku


Pada materi belajar dalam buku ini terdapat salah satu materi yang akan saya
bandingkan materinya dengan buku yang lain. Materi yang akan dibandingkan ini
terdapat pada halaman 65-67 yang berjudul “Mengapresiasi Pembacaan Puisi Lama”.
Kata kunci yang terdapat dalam buku ini khususnya pada materi ini yaitu, syair,
pantun, bait, baris, lafal, intonasi, ekspresi.
Isi materi yang dibahas dalam buku ini adalah sebagai berikut:
a) Pengertian puisi lama merupakan puisi peninggalan Sastra Melayu Lama. Puisi
lama terdiri atas, puisi asli, dan puisi pengaruh asing. Pantun adalah satu contoh
puisi asli masyarakat Melayu, sedangkan syair adalah contoh puisi lama dengan
pengaruh asing yaitu, bahasa Arab.
b) Karakteristik puisi lama yaitu, (1) Sangat terikat pada aturan-aturan yang
mencakup jumlah baris dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap baris,
irama, dan sajak (pengulangan bunyi), (2) Peninggalan sastra Melayu lama.
c) Terdapat soal latihan untuk lebih memahami maksud dari puisi lama, akan tetapi
contoh yang diberikan hanya beberapa pantun saja. Lalu, siswa disuruh
mendengarkan dengan seksama pantun yang dibacakan oleh temannya. Dan
beberapa soal latihan lainnya yang masih berhubungan dengan materi dalam buku
ini.

C.    Keunggulan Buku


Keunggulan yang terdapat di dalam buku ini yaitu, pembahasan yang
disampaikan mengenai puisi lama sangat singkat, padat, dan jelas. Isi materinya pun
mudah dipahami, bahasa baku yang digunakan dapat dimengerti siswa, terdapat salah
satu di dalam buku ini di pojok kiri buku mengenai sedikit informasi yang sangat erat
hubungannya mengenai materi yang disampaikan dalam buku ini, dan soal latihan
dengan contoh yang dimana siswa berperan secara langsung atau ikut serta dalam
memahami pembacaan puisi lama tersebut.

D.    Kelemahan Buku


Kelemahan yang terdapat di dalam materi ini yaitu, pembahasan materi yang
disampaikan tidak secara rinci walaupun jelas, terlalu sederhana, hanya menggunakan
satu contoh dalam memahami materi ini dan contohnya pun hanya pantun. Di dalam
kata kunci terdapat syair dan syair tidak ada dalam pembahasan buku ini, sehingga
materinya pun kurang jelas dalam memberikan penjelasan mengenai puisi lama.

BUKU II
A.    Identitas Buku II
1.      Judul Buku : Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku
2.      Penulis : Atep Tatang, Maman, dkk
3.      Penerbit : Tiga Serangkai
4.      Tahun Terbit : 2012
5.      Tebal Buku : 292 halaman
6.      Materi : Menanggapi Pembacaan Puisi Lama, halaman 6-12

B.     Isi Buku


Isi buku materi yang disampaikan di dalam buku ini mengenai puisi lama. Dengan
judul “Menanggapi Pembacaan Puisi Lama”, halaman 6-12. Puisi Indonesia lama
dipengaruhi oleh puisi Melayu Klasik yang mengekspresikan pikiran, gagasan, dan
perasaan orang atau masyarakat pada zaman itu. Banyaknya bentuk puisi lama seperti,
mantra, seloka, gurindam, peribahasa atau peribahasa berirama, pantun dan syair.
Namun bentuk yang paling banyak adalah pantun dan syair. Di dalam buku ini
menyampaikan pengertian bentuk-bentuk dari puisi lama, menyampaikan contoh dari
bentuk puisi lama, serta beberapa soal latihan yang terdapat di dalam buku ini. Kata
kunci yang terdapat di dalam buku ini yaitu, puisi lama, mantra, seloka, gurindam,
peribahasa berirama, pantun, syair, lafal, intonasi, ekspresi, dan gesture.

C.    Keunggulan Buku


Keunggulan buku ini materi yang disampaikan sangat jelas dan terperinci,
pengertian dari setiap bentuk dari puisi lama, contoh yang diberikan pun sangat jelas
dan mudah dipahami oleh siswa. Bahasa yang digunakan dalam buku isi mudah
dipahami dan dimengerti. Materi yang disampaikan di dalam buku ini sangat jelas dan
terperinci. Beberapa informasi yang disampaikan di dalam buku ini pun jelas dan
mudah dipahami oleh siswa.

D.    Kelemahan Buku


Kelemahan buku ini terdapat pada bentuk soal yang diberikan. Bentuk soal yang
diberikan di dalam buku ini sulit dipahami karena berbentuk kolom dan baris dan soal
yang diberikan pun memakai rumus-rumus untuk menentukan nilai yang akan
dihasilkan dalam menanggapi pembacaan puisi lama.

Perbandingan dari Dua Buku yang Berbeda


Berdasarkan resensi yang telah dibuat pada identitas buku I dan buku II tersebut dapat
dibandingkan bahwa kedua buku tersebut memilki perbedaan yang cukup jauh. Adapun
beberapa persamaan dan perbedaan dari kedua buku tersebut adalah sebagai berikut:
1) Persamaan
 Membahas pembacaan puisi lama.
 Membahasa pengertian puisi lama.
 Sejarah puisi lama secara singkat.
 Bentuk-bentuk dari puisi lama.
2) Perbedaan
 Buku I tidak membahas secara rinci, sedangkan buku II membahas secara rinci.
 Buku I hanya membahas pantun saja dan contoh pantun, sedangkan buku II
membahas bentuk-bentuk puisi lama secara rinci beserta contohnya.
 Soal pada buku I mudah dipahami, sedangkan buku II sulit dipahami.
 Bahasa pada buku I lebih mudah untuk dipahami, sedangkan buku II mudah
dipahami tetapi ada beberapa kata yang sulit dipahami.
Berdasarkan persamaan dan perbedaan dari duah buku di atas dapat kita ketahui bahwa
buku II lebih bagus dan lebih baik digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran, sebab
buku II memiliki pembahasan yang lebih rinci dan jelas, sehingga para siswa dapat
memahami puisi lama secara baik. Siswa pun dapat memperdalam bentuk-bentuk dari puisi
lama tidak hanya pantun saja yang dapat dipahami siswa, tetapi juga bentuk-bentuk lainnya
dari puisi lama. Akan tetapi, bukan berarti buku I tidak bagus digunakan untuk lebih
mendalami sebuah puisi lama selayaknya kita juga harus paham bentuk lainnya dari puisi
lama tidak hanya pantun saja. Serta materi yang disampaikan oleh buku II lebih lengkap
dibandingkan buku I. Sedangkan buku I tidak secara lengkap menyampaikan pembahasan
materi mengenai pembacaan puisi lama.

Simpulan
Bahwa buku II lebih baik digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran karena lebih
rinci dan jelas dibandingkan buku I yang tidak rinci dan hanya membahas pantun saja.

Saran
Untuk lebih memahami suatu pembacaan puisi lama sebaiknya dan seharusnya
menggunakan dua buah buku atau lebih sehingga kita dapat lebih dalam lagi ilmu dan
wawasan kita mengenai pembacaan puisi lama.

Anda mungkin juga menyukai