Anda di halaman 1dari 5

Suara kicauan burung

itu terdengar dari


Sensasi tersebut dapat
organ telinga dengan
dirasakan dari aroma
kerja otak melalui
bunga yang tercium
temporal. Di dalam
oleh hidung, lalu
organ telinga suara
diteruskan ke saraf
tersbut melewati
menuju ke otak. Sensasi
gendang telinga lalu
tersebut juga dapat
saraf lalu diteruskan ke
dirasakan kulit melalui
otak
saraf

Organ: daun telinga,


karena pada organ
saluran telinga,
tubuh kita terdapat
gendang telinga, tulang
saraf yang mampu
pendengaran, saluran
merasakan sensasi dan
eusthacius, koklea
ada rangsangan dari
luar. otak kita
mempunyai gerakan organ yang berperan
sadar dan gerakan ketika melihat adalah
refleks melalu sistem mata, terutama retina,
indra sehingga sensasi rertina memili saraf sel,
itu bisa keluar. sel ini berfungsi
mengubah cahaya yang
terpantul dari suatu
Kornea : memfokuskan
objek di sekitar
bayangan
lingkungan yg nanti
Pupil : jalan masuknya
akan menjadi sebuah
cahaya ke mata
sinyal, lalu diteruskan
Iris: mengatur jumlah
ke otak.
cahaya yang masuk
Proses: bayangan
Lensa mata :
burung ditngkap oleh
memfokuskan cahaya
mata melalui
agar cahaya tepat jatuh
kornea>lensa
di retina
mata>retina>saraf
Sklera : melindungi
mata>melihat.
struktur mata dan
Retina : menangkap
mempertahankan
bayangan terbalik, otak
bentuk mata
SISTEM INDRA menormalkan
bayangan tadi menjadi
Daun telinga : tidak terbalik. Pada
menangkap suara retina terdapat 2 sel
gendang telinga : yaitu, sel basilus dan sel
meneruskan getaran konus
suara ke tulang
pendengaran
Pada mata terdapat
tulang-tulang
cairan bening yang
pendengaran (tulang
disebut aqueous
martil,sanggurdi, dan
humor , fungsinya
landasan), saluran
membantu
eustachius :
menyalurkan nutrisi ke
menyeimbangkan
jaringan-jaringan di
tekanan, saluran
mata, letaknya di depan
setengah lingkaran :
samping. humor
menyeimbangkan
vitreous letaknya di
keseimbangan tubuh,
lensa mata. Cairan
koklea: meneruskan
intraokuler, fungsinya
getaran ke sel saraf
mempertahankan
organ pendenganran
tekanan yang cukup
ada 3 bagian:
pada bola mata.
1.telinga dalam
koroid : memasok darah
2.telinga tengah
dan nutrisi ke retina
3.telinga luar
dan ke semua struktur
lainnya yg ada pada
epidermis: memberi anatomi bagian mata.
warna pada kulit
karena memproduksi
lubang hidung : tempat
melanin
masuknya udara dan
dermis : memprodukski
kotoran
minyak dan keringat,
bulu hidung :
folikel rambut
menyaring kotoran
hipodermis :
yang masuk
penyimpanan lemak
serabut saraf pembau:
dan mengatur suhu
meneruskan rangsang
tubuh
berupa bau dari hidung
ke otak
Jantung

Pembuluh Darah

Darah

Aorta,vena Cava
Superior,Arter
Pulmonalis,Vena
Pulmonalis,Atrium
kiri,Atrium kanan,katup
bikuspidalis,katup
trikuspidalis,katup
aorta,Cordat
Tendinae,Otot
kapilaris,Ventrikel
kiri,ventrikel
kanan,vena cava
inferior,sekat antar
ventrikel

Luar : apeks (ujung


jantung),basis(bagian tumpul
jantung)
,margo dekster,dan margo
sinister.Tengah : epikardium
Fungsi pompa merupakan selaput yang
tubuh :memompa darah menutupi miokardium dari
Organ luar dan banyak mengandung
yang mengandung
nutrisi bahan sisa lemak,miokardiummerupakan
metabolisme,hormon,zat bagian terbesat dibentuk oleh
kekebalan tubuh serabut serabut otot
keseluruh tubuh dan jantung,endokardium selaput
menampung kembali tipis dan halus yang meliputi
setelah dari paru paru. dinding dalam ruang jantung
yang terdapat dalam sistem
endotel dan jaringan ikat yang
Sel autoritmik bekerja mengandung serabut elastis
tanpa perintah saraf dia dan otot polos.Dalam : atrium
tidak berkontraksi dekster,atrium
tetapi mengkhusukan sinister,ventrikulus
diri untuk dekster,ventrikulus sinister
menghantarkan
potensial aksi .Sel
kontraktil membentuk Disebabkan karena
99% sel otot jantung getaran yang terbentuk
secara mekanis untuk didalam dinding
memompa darah. ventrikel dan arteri
besar waktu katup
menutup.Saat katup
Nodus Sino atrium : ave menutup bunyi
Suatu daerah kecil pertama bernada
khusu dinding atrium renda,lembut,dan
kanan dekat pintu relatif lama "LUB".Saat
masuk vena cava katub semilunar
superior.Untuk menutup,Bunyi nya
memulai proses detak lebih singkat dan
jantung dan tajam."DUP".Sehingga
menentukan detak secara normal
jantung. terdengar lup-dup.

Nodus Atrioventrikel: Mekanisme penutupan


Suatu berkas kecil sel katup saat aliran darah
sel otot jantung khusu berlawanan dan
yang terdapat pada menimbulkan bunyi
dasar atrium kanan berhubungan dengan
deket septum,tepatnya tekanan aliran darah
diatas pertemuan
atrium dan Sel sel jantung yang
ventrikel.Berfungsi mnengalami autoritmis Organ jantung ada
untuk mendelay sinyal berada atrium dan
Struktur Utama pompa
kontraksi agar ventrikel.Pembuluh
tubuh
memastikan darah darah ada arteri dan
terkumpul di ventrikel vena.

Berkas His : suatu jaras Mekanisme kelistrikan


Sistem Kardiovaskular jantung memiliki
sel sel khusus yang
berasal dari nodus ave kemampuan untuk
dan masuk ke septum menghantarkan arus
antar ventrikel. listrik yang berasla dari
pusat denyut jantung
dimana setelah itu akan
Serat Parkinje : serat diteruskan ke ventrikel
serat halus terminal atau jantung
yang menjulur ke lain.Jantung akan
seluruh miokardium berkontraksi secara
ventrikel seperti ritmik akibat adanya
ranting kecil dari suatu impuls listrik yang
cabang pohon ditimbulkan dari
jantung. Sel autoritmik
tidak mengalami
Pulmonalis yang berada potensial istirahat,sel
diantara di bilik kanan sel tersebut
dan arteri memperlihatkan
pulmonalis.Katup bikus depolarisasi atau
atau katup mitralis pergeseran pada saat
berada diantara atrium membran mengalami
kiri dan ventrikel potensial aksi melalui
kiri.Katup trikuspid siklus depolarisasi
berada di atrium kanan potensial aksi yang
dan ventrikel berulang ulang sel
kanan.Mekanisme autoritmis secara siklus
tripuspid membuka mencetuskanpotensial
saat sistol ( darah aksi yang kemudian
dipompa ke jantung) yang menyebar ke
dan menutup saat seluruh jantung
diastol( darah masuk ke menciptakan denyut
jantung).Mitral jantung yang berirama
membuka saat diastol tanpa perasangsangan
dan menutup saraf apapun.
sistol.Katup pulmonal
membuka saat sitol dan
menutuo saat Besar: ventrikel kiri : -
diastol.Katup Aorta aorta-keseluruh tubuh-
membuka saat sistol vena-atrium kanan.
dan menutup saat
diastol
Kecil : Ventrikel kanan-
arteri pulmonalis-paru
Aktivitas kelistrikan paru-venapulmonalis-
melibatkan potensial atrium kiri
aksi.Akan terjadi
apabila terdapat
kontraksi antar otot Sirkulasi sistemik
jantung yang dihantar sebagai suatu
kan sepanjang rangkaian jalur
Sistem peredaran paralel.Sebagian darah
membran sel otot
jantung. dipompa oleh ventrikel
kiri mengalir ke
otot,ginjal,otak,dan
sebagainya.Setiap
bagian tubuh menerima
daparh juga.Pembuluh
jantung mengangkut
darah antara jantung
dan sistem tubuh yang
lain mengalir melalui
setengah bagian atas
dan setengah bagian
bawah .
1. Lubang hidung
Saat berolahraga, (cavitas nasi) 2. Faring
tubuh kita (pars nasalis pharyngis
mengeluarkan banyak (rongga yg ditemukan
energi (ATP) yang Letak organ di bag dalam tulang
merupakan hasil dari pernapasan : Rongga maksila, frontal,
pernapasan aerobik. thoraks diantara spaenoid, dan ethmoit.
Saat kita memerlukan sternum dan tulang mereka dilapisi dengan
banyak energi karena belakang mucoperiosteum dan
berolahraga, maka ATP diisi dengan udara,
akan ditransfer ke sel mereka berkomunikasi
Komposisi gas saat otot-otot yang ada di Organ : Saluran hidung dengan rongga hidung
dihirup : nitrogen 78%, tubuh. Sehingga sel (berlapis selaput lendir melalui lubang yang
oksigen 20%, argon 1%, tubuh yang lain didalamnya terdapat relatif kecil), pars oralis
CO2 0.1%, uap air 1%, kekurangan oksigen. kelenjar minyak/ pharyngis, pars
dan gas-gas lain (neon, Dalam kondisi itu, saraf kelenjar sebacea dan laryngea pharyngis) 3.
helium, metana, simpatik akan kelenjar keringat/ Laring 4. Trakhea 5.
Anatomi :
kripton, hidrogen, mengontrol kontraksi kelenjar sudorifera), Pulmo sinister (lobus
xenon, ozon,radon) dan otot pernapasan agar Faring (terdapat 2 superior, lobus inferior)
aerosol) kita mengambil napas cabang, saluran 6. pulmo dexter
lebih banyak untuk pernapasan bag depan (lobussuperior, lobus
memenuhi kebutuhan dan saluran pencernaan medula, lobus inferior)
oksigen. Ada faktor bag belakang), Laring, 7. Alveolus 8. Pleura
yang mempengaruhu : Trakhea (saluran (membran pembungkus
refleks yag berasal dari pernapasan. di paru yang mengandung
gerak tubuh, dalamnya terdapat sel serat elastin, fibroblas,
peningkatan suhu goblet untuk menjebak kolagen, yang melekat
tubuh, pelepasan bakteri atau debu, pada paru disebut
epinefrin, impuls dari kartilago untuk pleura viseral, yang
korteks cerebrum mencegah trakhea melekat pada dinding
tertutup, otot halus thoraks disebut pleura
untuk menentukan parietal. Ciri khas
Udara cenderung jumlah udara), Bronkus mengandung kapiler
mengalir dari daerah (percabangan paru- dan pembuluh limfe.
yang tekanannya tinggi paru), Bronkiolus,
ke daerah yang Alveolus (tempat
tekanannya rendah pertukaran o2 dan co2 Inspirasi Dada : otot
Volume Paru-paru antar tulang tusuk
dengan menuruni secara difusi), sinus
volume tidal (vol yang kontraksi- vol rongga
gradien tekanan. paranasal (berisi udara
masuk/keluar selama 1 dada membesar
karena adanya dan membantu Inspirasi
kali bernapas) (500ml) sehingga tekanan
frekuensi pernapasan mengatur suhu dan
vol. cadangan inspirasi dalam paru2 lebih kecil
yang dipengaruhi oleh kelembapan dari udara
(vol udara tambahan dari udara luar- udara
beberapa faktor. yang dihirup),
inspirasi diatas vol masuk paru2
Diantaranya : usia bronkiolus
tidal) (3000ml), vol.
(semakin bertambahya respiratorius, ductus
cadangan ekspirasi
usia seseorang, akan alvelioralis, pleura
(1000ml), vol. residu Otot inspirasi melemah,
semakin rendah (berisi 2 membran berisi
(2200ml) diafragma kembali ke
frekuensi air yang berfungsi
posisi aslinya (seperti
pernapasannya),jenis untuk melindungi
kubah), otot intercotalis
kelamin (pada Sistem Respirasi gesekan dengan
Kapasitas paru-paru Ekspirasi external melemas,
umumnya pria memiliki tulang), epiglotis, paru-
Kapasitas total tekanan intraalveolus
frekuensi pernapasan paru, diafragma (otot
(5700ml), kapasitas vital meningkat, paru-paru
yang lebih tinggi utama yang digunakan
(4500ml), kapasitas menurun gradien
daripada wanita), suhu dalam proses menarik
inspirasi (vol udara tekanannya
tubuh (semakin tinggi dan mengeluarkan
maks pada akhir
suhu tuuh, frekuensi napas)
respirasi) (3500ml)
pernapasan semakin
Kapasitas maks laki-laki
cepat), posisi,dan
4-6 liter pada wanita 3-4
aktivitas. Karena paru- Otot Paru-paru : Otot
liter.
paru memerlukan skelet (sebagai
pasokan o2 lebih pembentuk dinding
Otot yang
banyak sehingga dada juga berfungsi
Terlibat :diafraghma
jantung bekerja lebih sebagai otot
(terlibat dalam
keras pernapasan), Otot
pernapasan karena saat
inspirasi utama
proses inspirasi
(principal) terdiri dari m.
diafragma mendatar
Mekanisme pertukaran intercostalis externus
dan berkontraksi.
gas : Alveolus memiliki dan m. diafragma,
kemudian saat
dinding yg sangat tipis sedangkan yang
ekspirasi diafragma
yang mengandung termasuk dalam otot
melemgkung dan
banyak kapiler darah, inspirasi tambahan
berelaksasi), yang
pertukaran gas terjadi yaitu m.
berada di bawah paru-
di seluruh membran di Karena ada aktivitas sternocleidomastoideus,
paru dan jantung yang
terminal paru tidak yang berat. Tenakan m. seratus anterior, dan
memisahkan rongga
hanya di alveolus itu darah menjadi lebih m. scalenus. Selama
dada dan rongga perut,
cepat sehingga pernapasan normal dan
otot intercostalis yang
membutuhkan pasokan tenang, tidak ada otot
Gaya yang berpengaruh berada di antara tulang
oksigen yang lebih pernapasan yang
saat pernapasan : Gaya rusuk, Otot scalenus
banyak untuk bekerja selama
gravitasi mengenai dan otot perut
metabolisme yang ekspirasi, hal ini akibat
tekanan dan hukum menghasilkan energi. dari daya lenting elastis
boyle. Gaya elastik Otot yang aktif paru-paru dan dada,
selama bernapas mengoksidasi molekul
normal otot-otot nutrien dengan lebih
pernapasan harus cepat untuk memenuhi Organ yang Berfungsi
bekerja selama inspirasi kebutuhan energi yang lebih cepat : jantung,
untuk mengembangkan meningkat. paru-paru
paru melawan gaya-
gaya elastik dan untuk
mengatasi resistensi Produksi CO2 sangat
saluran napas, meningkat saat
sedangkan ekspirasi olahraga berat. Krena
berlangsung pasif, otot yang lebih aktif
bermetabolisme
menghasilkan lebih
Berkeringat, detak banyak co2.
jantung meningkat,
suhu tubuh meningkat
dan lemak terbakar.
laki laki : testosteron,
estrogen, SH

Wanita : FSH, LH,


estrogen, progesteron Organ reproduksi pada
Organ reproduksi laki
wanita : ovarium, tuba
laki : testis,
fallopi, uterus, vagina.
epididimis,vas deferens,
munculnya FSH dan LH Bagian luar : mons
uretra, skrotum, penis,
merangsang veneris, labia mayora,
kelenjar prostat,
perkembangan oosit Hormon reproduksi : labia minora, klitoris,
kelenjar vulvu uretra,
dan folikel, testosteron, estrogen, perinium, kelenjar
vesikula seminalis,
peningkatan LH progesteron, pelutein, barpolin, himen/selaput
glans penis
memicu ovulasi, hormon perangsang darah, fourchete
kemudaian LH folikel (FSH)
merangsang
perkembangan dan Perubahan hormon : Dinding rahim bagian
pemeliharaan korpus hari ke 22 progesteron dalam yang
luteum, peningkatan naik terus turun, FSH mengandung banyak
estrogen nai pd hr ke 12, yang pembuluh darah
menyebabakan turun progesteron dan meluruh dan keluar
penebalan estrogen, estrogen melalui vagina
endometrium naik pd hr 12 turun pd
sedangkan peningkatan 15, naik dikit trs turun
Perubahan fisik
progesteron lagi.
perempuan : tumbuh
meningkatkan jumlah
jerawat, bertambah
pemb darah dan k.
Faktor tinggi badan, payudara
sekretori endometrium,
ketidakteraturan membesar, tumbuh
berhentinya dukungan
mens : stress rambut di area
hormonal
mempengaruhi tertentu, pinggu
menyebabkan
produksi hormon membesar
menstruasi
(progesteron turun) prolaktin yang
berhubungan dengan
Perkembangan sel
kadar hormon kortisol
gamet pada laki laki :
dan penurunan hormon
spermatogonium,
LH, status gizi kadar
spermatosit primer,
hormon estrogen
spermatosit sekunder,
meningkat sehingga
spermatid, sel sperma
sekresi GnRH terganggu
dan dapat menghambat
sekresi FSH, durasi tidur Fase mens berulang:
menghambat sintesis karena adanya kerja
hormon melatonin,
hormon pada usia
aktivitas fisik produktif
berlebihan
mempengaruhi hormon
FSH dan LH, hormon, Perubahan fisik laki :
berat badan berlebih, tumbuh kumis &
serta mengonsumsi jenggot, rambut
rokok dan alkohol dikeitar kemaluan,
dada & bahu melebar,
tumbuh jakun, suara
Oogenesis : Oogonium Spermatogenesis : lebih berat
(46 diploid) terjadi spermatogonium (46
proliferasi mitosis sblm diploid) membelah
lahir membelah secara mitosis menjadi
menjadi oosit primer spermatogonia (46
(46 diploid) dan terhenti diploid), kemudian
di meiosis 1, kemudian membelah secra mitosis
oosit primer membesar lagi menjadi
(46 diploid) lalu sprematosit primer (46
membelah meiosis 1 diploid), terjadi meisis 1
selesai sblm ovulasi membelah menjadi
menjadi oosit spermatosit sekunder
sekunder( membelah (23 haploid), kemudian
menjadi ovum yang pembelahan meiosis ke
dapat dibuahi dan bisa 2 menjadi spermatid (23
jadi tidak menjadi halpoid) dan membelah
mentruasi) dan juga menjadi spermatozoa
badan polar pertama (23 haploid)

siklus menstruasi ada 4


tahap : pendarahan/
menstruasi (hari 1-5)
produksi hormon
estrogen dan
progesteron terhenti
menjadi peluruhan
3 tahap : proliferasi
dinding endometrium,
(saat terjadinya
folikular/pra ovulasi (hr
menstruasi 4-7 hari
ke 6-13) proses sekresi
endometrium terjadi
hormon FSH oleh k
epitelisasi, 4-5 hr
hipofisis anterior,
dinding endometrium
produksi FSH naik(FSH
menebal), fase sekretori
berperan mengubah
(setelah terjadi ovulasi,
folikel primer yang
menyiapkan tempat utk
terbentuk pada
pembuahan,
tahapan sebelumnya
progesteron dan
mjd folikel sekunder,
estroges di sekresi
setelah itu terjadi SISTEM REPRODUKSI
korpus luteum,
penebalan
endmetrium 5-6 mm),
endometrium, fase
Ovulasi ( jk ovum tak
ovulasi (hr 14) estrogen
dibuahi, endometrium
memengaruhi hipofisis
akan lulruh yg
anterior utk sekresi
menyebabkan estrogen
hormon LH yg berperan
dan progesteron yg
dlm memicu ovulasi utk
menyebabkan tak
melepas oosit sekunder
adanya nutrisi dr
(tahapan dimana ovum
endometrium,
siap dibuahi sel
kemudian darah
sperma), fase luteal/
merembas keluar dr
pasca ovulasi (hr 15-28)
endometrium yg
pembentukan korpus
disebut menstruasi)
luteum shg keadaan
dinding endometrium
semakin menebal (jika
ovum tak dibuahi maka
terjadi peluruhan Lama mens :Jelas
dinding endometrium berbeda, karena ada
dan terjadi mentruasi) faktor faktor yang
mempengruhi spt
stress(dapat
mens berulang : ovum
mempengaruhi mens
tidak dibuahi sehingga
krn mempengaruhi
dinding rahim tidak
hormon GnRH/
terpakai dan luruh
gonadhotopin jika
GnRH terganggu maka
pemicu mens : Hormon produksi FSH dan LH
dan usia, nutrisi yang ikut terganggu maka
didapat, kebiasaan menstruasi juga
menonton hal hal yang terganggu), olahraga
diatas umur berlebih (dpt
membakar cad. lemak,
lemak terdiri dr
organ menstruasi : kolestrol, kolestol
ovarium, tuba fallopi, adalah bahan utama
dinding rahim, fimbriae. pembuat hormon, jika
Letak organ kolestrol teraganggu
reproduksi : rongga menstruasi
panggul terpengaruh), berat
badan berlebih
(kolestrol yg banyak dpt
Spermatogonium mempengaruhi
dibentuk di tubulus menstruasi), pengaruh
seminifirus mengalami rokok dan
meiosis dan mitosis, alkohol(mengandung
sperma yg matang oksidan/racun yang
spermatozoa disimpan mengganggu fungsi
di epididimis, setelah di tubuh dan bisa
epididimis disalurkan mengganggu jaringan
ke vas deferens di uterus dan rahim shg
salurkan ke tubulus aliran darah tak
ejakulatorius, lalu normal, maka dpt
spermatozoza di mengganggu siklus
tambahkan dg cairan mens)
prostat dari vesikula
seminalis dan vulvu
uretra dan dinamakan Tanner stage laki :
cairan air mani stadium 1 usia <9 th tak
ada perubahan secara
nyata tetapi otak
Tanner stage pr : stad 1 memberi sinyal pada
Tanner stage Laki :
blm ada rambut, stad tubuh untuk
ukran masih biasa,
ke 2 mulai tumbuh - melakukan pubertas,
kemudia terisi, mulai
lebat, awalnya stadium 2 usia 9-11 th
tumbuh rambut,
payudara blm tumbuh- perubahanyya testis
tambah banyak rambut
terisi sedikit- mulai membesar,
dan ukuran membesar
membesar. skrotum berpigmentasi
menggelap, bulu halus
mulai tumbuh, stadium
Spermatogenesis
3 usia 11-12 th penis
berlangsung 72 hari dg
dan testis terus
suhu rendah, testis
membesar, suara mulai
normalnya menjaga
berubah, tinggi badan
suhu 32 C dg udara yg
meningkat, stadium 4
bersikulasi di dalam
usia 13-14 th terjadi
skrotum. Berendam air
perkembangan sperma,
panas 43-45 C selama 30
skrotum dan penis
menit dpt mengurangi
membesar, rambut
jumlah sperma yg
mulai tumbuh diketiak
diproduksi
dan wajah, suara yg
lebih berat, stadium 5
usia >14 th
testis,skrotum dan
penis mencpai ukuran
dewasa, pertumbuhan
tinggi melambat,
rambut kemaluan
tumbuh sepenuhnya

sel gamet : pematangan


sel telur di ovarium dan
sel sperma di epididimis,
proses ejakulasi, terjadi
penyesuaian
spermatozoa(penyesuaian
sperma pd rahim dg cara
melepas selubung
glikoprotein), difusi
sperma dan ovum (sel
telur teraktivasi, maka
dinding sel telur akan
terbentengi dr sel sperma
yg lain), penyatuan sel
sperma dan sel telur yg
telah difusi disebut
fertiisasi

reproduksi laki : testis


(tempat produksi
sperma), epididmis
(pematangan
spermatozoa), vas
deferens (penyimpanan
spermatozoa sebelum
di ejakulasikan),
vesikula seminalis
(menghasilkan semen),
k prostat (cairan basa
yg menetralisasikan
sekresi vagina asam), k
bulbouretral
(menghasilkan cairan
mukoid sbg pelumas)

Oogenesis ; sel oosit dr


ovarium, jika sudah
matang dikeluarkan
menujuke fimbriae tuba
fallopi, ketika bertemu
dengan sel telur, kalau
tidak ketemu jalan
terus sampai dibuahi,
jika tidak dibuahi
meluruh keluar lewat
vagina
Mulut: menguyah Tipe 1: Keras mirip
makanan scr mekanik kacang (sulit
dan kimiawi (mencerna dikeluarkan) (Sembelit
karbohidray) berat)

fase persiapan oral


Esophagus: saluran (makanan dimanipulasi Tipe 2: seperti sosis,
untuk menelan dan dikunyah), tetapi masih
menggumpal (Sembelit
ringan)
Lambung: mencerna Fase oral: lidah
makanan scr mekanik mendorong bolus ke
dan kimiawi (karbo dan arah posterior sampai Tipe 3: Berbentuk sosis,
protein) terjadi pemicuan fase tetapi permukaannya
Ingesti (Proses faring Proses menelan:mulut retak (Normal)
Organ yg terlibat: masuknya makanan ke mengunyah (motilitasi
Usus halus: terjadi Mulut, Esofagus, dalam tubuh) mulut yg berfungsi
penyerapan nutrisi Lambung, usus halus Fase faringeal: elevasi menggiling dan Tipe 4: Mirip sosis atau
(duedunum/usus 12 jari, dan netraksi velum memecahkan makanan ular, empuk dan halus
jejunum/usus kosong, Digesti (Proses serta penutupan menjadi potongan kecil (Normal)
Tipe2 feses
Usus besar: terjadi ileum/usus penyerap), perubahan makanan sempurna dari port velo yg lebih mudah ditelan,
penyerapan garam dan usus besar, pankreas, menjadi zat yg dapat paringeal untuk meningkatkan luas
air. diserap oleh tubuh), mencegah masuknya Tipe 5: Seperti
hati , anus. permukaan yg terkena
Proses makanan 4 material kedalam gumpalan, namun
enzim dan air liur)
tahap rongga hidung mudah dikeluarkan
Pankreas: enzim2nya Absorpsi (Proses (Kurang serat)
menyelesaikan makanan menjadi
pencernaan di lumen sirkulasi) Fase esophageal: diukur
gludenum dari saat bolus Tipe 6: Permukaan
memasuki esophagus halus, mudah cair,
Eliminasi (Proses pada UES, melewatinya sangat mudah
Hati: mensekresi garam pembuangan zat sisa dan masuk kedalam dikeluarkan (Diare
empedu sekresi alkaii, makanan yg tidak lambung melalui LES ringan)
dan bilirubin dapat dicerna oleh
tubuh)
Tipe 7: Sama sekali
Anus: mengeluarkan Segmentasi: Proses tidak berbentuk (cair
feses mencampur kimus gitu) (Diare berat dan
dengan cairan digesti menunjukkan
dan membawa peradangan)
Mekanisme: Makanan partikel2 makanan ke
Mekanik: mengubah
masuk kemulut -> mukosa untuk
fisik makanan menjadi
dikunyah oleh gigi diabsorpsi. Segmentasi Anatomi dari mulut:
betuk yg kecil melalui
dibantu oleh lidah yg terjadi sangat cepat di Labium superius,
proses menguyah
menggunakan duodenum, sekitar 12 vastikulum oris, arkus
contohnya menguyah.
pencernaan scr kali per menit, stalatoblosus, arkus
Gerak peristaltik yg ada
mekanis dan kimiawi kemudian menurun stalatoparineus, ismus
dilambung.
menggunakan enzim menjadi sekitar 8 kali kausium, cavitas oris
petialin yg dihasilkan per menit di ileum papria, renulum lapi
oleh ludah -> masuk ke Perbedaan mekank dan superioris, renulum lapi
kerongkongan -> kimiawi Kimiawi: proses inferioris, ladium
didorong gerakan mengubah partikel Haustrasi: pergerakan imperius, skalatum tun,
sistaltik -> masuk ke makanan yg besar lambat ke arah anus skalatum mole, ovula,
lambung -> makanan menjadi molekul yg oleh kontraksi Haustrae tonsila calatina, dan
dicerna dengan HCL lebih kecil dengan (kontraksi gabungan torsum linguae
dan enzim pepsin -> bantuan enzim2. dari pita otot sirkular
masuk ke usus halus -> dan longitudinal
dicerna oleh enzim menyebabkan bagian Pengisian lambung:
lipase, tripsin, dan Makanan -> feses: usus besar yg tdk relaksasi otot lambung
amilase -> masuk ke mekanisme terangsang menonjol dibantu oleh nervus
usus besar -> pencernaan: masuk keluar) fagus
penyerapan air -> melalui mulut lalu
rektum (disimpan sblm diolah di organ sistem
SISTEM PENCERNAAN Penyimpanan: terjadi di
pencernaan sehingga Di bagian ujung
dibuang) -> anus untuk Pencernaan di
dapat menjadi feses esopagus terdapat korpus peristaltiknya
membuang feses esophagus: uvala
sfingter (serabut otot lemah karena ototnya
menutup supaya bolus
yg melingkari bagian tipis
tidk masuk ke saluran LO
Mengapa warna feses tertentu yg berfungsi
pernapasan begitu juga
berbeda: bilirubin untuk membuka dan
-> didorong lidah -> Pencampuran: terjadi di
merupakan hasil menutup, dlm kasus ini
Amilase: mencerna kontraksi peristaltik antrum berotot tebal
eksresi dr empedu yaitu agar makanan yg
karbo / zat pati, (menelan makanan dan kontraksi
hasil eksresi seldarah ditelan tidak keluar Pencernaan di lambung
dikeluarkan oleh menuju lambung) peristaltiknya kuat
merah yg usang, kembali)
kelenjar ludah dan
bilirubin merupakan
pankreas
pigmen berwanra
Pengosongan:
kuning sehingga bisa Penyerapan garam dan
Maltase: memecah dipengaruhi oleh faktor
mewarnai tinja air: Natrium dpt diserap
maltosa menjadi lambung yaitu
berwarna coklat. baik scr pasif maupun
glukosa peningkatan fluiditas
Apabila empedu ruktus aktif jika elektronnya
kimus dan faktor
biliarisnnya tersumbat, dapat terjadi diantara
duodenum yaitu
seperti terkena batu sel2 epitel melalui taut
Laktase: memecah menunda pengosongan
empedu, maka tdk bisa erat yg bocor
laktosa menjadi lambung sampai
menyalurkan bilirubin
glukosa dan galaktosa duodenum siap untuk
tsb, dan feses menjadi
Penyerapan menerima dan
Enzim yg berperan warna putih/abu2
karbohidrat: diserap di mengolah kimus
Sukrase: memecah usus halus dlm bentuk
sukrosa menjadi disakarida maltosa,
Kuning kecoklatan:
fruktosa dan glukosa Di kelenjar ludah:
normal kemudian diuraikan
Penyerapan usus: Amilase, pitialin
menjadi monosakarida
segmentasi motilitas
seperti: glukosa,
Lipase: memecah lemak usus halus yg utama:
Merah: konsumsi laktosa, dan fruktosa
menjadi asam lemak scr merata mencerana Di lambung: pepsin,
makanan yg berwarna
dan gliserol makanan dg , motilitas renin
merah, pendarahan,
dan bisa wasir Penyerapan protein: yg tsb juga memudahkan
dicerna dan diserap tdk produk dicerna
Protease: memecah Enzim Di usus halus:
hanya protein dr dipermukaan/diserap.
protein menjadi asam peptidase, nuklease,
Hijau: konsumsi makanan tpi dr tubuh Enzim2 tsb
amino Macam warna feses laktase, maltase,
makanan hijau, diare juga yg masuk ke dalam menyelesaikan
sukrase
pencernaan. Lalu, pencrnaan karbohidrat
protein yang diserap dan protein, lalu proses
Gerelin: merangsang
Putih: masalah di organ dlm bentuk asam amino penyerapan NA+
nafsu makan Di pankreas: lipase,
hati atau penyumbatan tergantung pada energi tripsin, kemotripsin,
di saluran empedu menghasilkan gaya yg DNA ase, RNA ase
Gastrin: merangsang Penyerapan lemak: mendorong penyerapan
pelepasan asam karena lemak tdk larut Cl-, air glukosa dan
Hitam: mengonsumsi dlm air, lemak harus
lambung buat asam amino. Gerak peristaltik:
makanan hitam atau menjalani serangkaian Membutuhkan waktu
memecah protein dan Pencernaan lemak kontraksi otot polos
suplemen zat besi transformasi dlm usus sekitar 5-9 detik untuk
kuman seluruhnya dilakukan di sirkular berbentuk
halus membentuk mencapai ujung bawah
lumen usus halus oleh cincin yg bergerak
Hormon trigliserida berukuran esophagus
lipase pankreas. Usus progresif maju
besar yg mengambang menggunakan
Kolesistokinin: halus menyerap hampir mendorong bolus
di dalam kimus saraphagus
Memperlambat semua yg disajikan bagian depan
pengosongan lambung kepadanya dari makana
yg masuk ke sekresi
Penyerapan vitamin:
pencernaan sampai sel2
Sekretin: merangsang larut di air dan diserap
epitel yg terlepas
pelepasan air dan scr pasif bersama air
senyawa bikarbonat dr
pankreas
Penyerapan besi dan
kalsium: besi
membutuhkan
hemoglobin sehingga
terdapat 2 langkah
untk penyerapan besi
dan kalsium: 1.
penyerapan besi dari
lumen ke sel epitel usus
2. penyerapan besi dr
sel epitel ke dlm darah

Anda mungkin juga menyukai