Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL

POKOK PIKIRAN PENERAPAN NILAI-NILAI AKUNTABILITAS


DI TEMPAT BEKERJA

Program Pelatihan : Latsar CPNS 2021


Nama : Yandri Nuvalda, S.Pd
Angkatan : XXVII
Kelompok : 2
Golongan : 3
NDH : 19
Instansi : Pemerintah Kabupaten Kapuas
Nama Agenda : Nilai – Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas)
Lembaga Penyelengara : BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah

A. Pokok Pikiran
1. Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Akuntabilitas merupakan salah satu nilai-nilai dasar PNS yang perlu diinternalisasi,
diaktualisasi dan diimplementasikan sehingga menjadi karakter.Akuntabilitas dan
responsibiltas sering diartikan sama, walaupuin keduanya memiliki makna yang berbeda.
Akuntabilitas merujuk pada kewajban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik itu antara lain adalah :

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara
kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi,
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS
dalam Politik praktis,
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pelayanan publik,
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.

2. Aspek-aspek Akuntabilitas
 Akuntabiltas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak atara individu/kelompok/institusi
dengan negara dan masyarakat. Pemberi kewenangan bertanggung jawab memberikan arahan
yang memadai, bimbingan, dan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.Oleh sebab itu, dalam akuntabilitas hubungan yang terjadi adalah yang bertanggung
jawab antara kedua belah pihak.
 Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung jawab ,
adil dan inovatif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, serta selalu bertindak dan berupaya
untuk memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang maksimal.
 Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting)
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Dengan memberikan laporan kinerja
berarti mampu menjelaskan terhadap tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh
individu/kelompok/institusi, serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang telah
dilakukan.
 Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without
consequences).
Akuntabilitas adalah kewajiban. Kewajiban menunjukkan tanggungjawab, dan tanggungjawab
menghasilkan konsekunesi, konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi.
 Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)
Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.

3. Pentingnya akuntabilitas
Dengan adanya akuntabilitas artinya kita telah mengambil keputusan pribadi untuk
terlibat dalam sebuah situasi dan menunjukkan bahwa kita siap memberikan apapun untuk
mencapai hasil yang diperlukan dari situasi tersebut. PNS perlu menjadi pelayan masyarakat
dengan mengenalkan nilai-nilai akuntabilitas untuk membentuk sikap, dan perilaku PNS
dengan mengedepankan kepentingan publik, imparsial, dan berintegritas. Akuntabilitas publik
memiliki 3 fungsi utama (Boven, 2007), yaitu:
1. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaankekuasaan (peran konstitusional);
3. Untuk mengingkatkan efesiensi dan efektivitas (peran belajar).

4. Tingkatan Akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu :
1. Akuntablitas Personal, akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika.
2. Akuntabilitas Individu, Akutabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu
dan lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai pemberi
kewenangan.
3. Akuntabilitas Kelompok, kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama
kelompok.
4. Akuntabilitas Organisasi, mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai.
5. Akuntabilitas Stakeholder, adalah masyarakat umum, pengguna layanan dan pembayar pajak
yang memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya.

5. Menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel


a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari bawah dimana pemimpin memainkan peranan
yang penting dalam menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah mendorong komunikasi yang lebih besar dan
kerjasam antara kelompok internal dan eksternal.
c. Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang berlaku.
d. Tanggung jawab (responsibilitas)
Responsibilitas institusi dan responbilitas perseorangan memberikan kewajiban bahwa
ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan
untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.
e. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Ketidakadilan haris dihindari
karena dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang
mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
f. KonsistensKepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan melahirkan
akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, seta harapan dan kapabilitas.
h. Kejelasan
Untuk mengetahui kewenangan , peran dan tanggungjawab, misi dan organisasi, kinerja
yang diharapkan di harapkan di organisasi dan sistem pelaporan kinerja baik individu
maupun organisasi.
i. Konsistensi, konsistensi menjamin stabilitas.

B. Penerapan nilai-nilai akuntabilitas di tempat bekerja


Sebagai seorang guru, penerapan nilai-nilai akuntabilitas dapat dilakukan salah satunya
ketika melaksanakan tugas dan kewajiban memiliki kemampuan untuk memahami mekanisme
akuntabilitas, logika, dan operasionalisasi dari akuntabilitas yang diterapkan oleh unit kerja kita
guna membangun terciptanya sistem dan lingkungan organisasi yang akuntabel.
Sementara dimensi akuntabilitas yaitu akuntabilitas kejujuran dan hukum (kepatuhan
tehadap huku m dan peraturan yang diterapkan), Akuntabilitas proses (terkait sistem dan
prosedur, diterjemahkan melalui pemberian pelayanan publik), Akuntabilitas program
(memberikan pertimbangan apakah
tujuan dapat tercapai, Apakah ada alternatif program lain), Akuntabilitas kebijakan (terkait
dengan pertanggung jawaban pemerintah atas kebijakan yang diambil). Selain itu, ada alat
akuntabilitas yang digunakan untuk mewujudkannya antara lain Dokumen perencanaan (Renstra),
dan Laporan Kinerja. Selain itu, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
menciptakan framework akuntabilitas pada lingkungan kerja guru antara lain, tentukan tujuan
dan tanggung jawab, perencanaan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan, implementasi
dan monitoring kemajuan, laporan yang lengkap, serta adanya evaluasi dan masukan untuk
perbaikan.

Keterkaitan Nilai dasar seorang Guru dan contoh kegiatannya di sekolah

1. Menyusun Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)


Dalam menyusun pelaksanaan pembelajaran, saya akan melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan tepat waktu dan saya menyesuaikannya dengan kurikulum pendidikan
yang telah ditetapkan pemerintah.
2. Membuat media pembelajaran
Dengan membuat media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik akan
meningkatkan antusias, mempercepat pemahaman, dan akan meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.
3. Membantu penyelenggaraan daftar ulang peserta didik
Dalam melaksanakan kegiatan daftar ulang peserta didik baru tidak akan memungut biaya
diluar ketentuan yang telah dirapatkan oleh pihak sekolah
4. Menyusun pelaksanan inventarisasi sarana dan prasarana di sekolah
Saat melakukan inventarisir sarana prasaranan sesuai keadaan rill di sekolah tanpa
ditambah taupun dikurangi.
5. Membuat penyusunan buku perpustakaan disekolah
Saya mengunakan standar klasifikasi buku perpustakaan dan akan menjamin susunan
buku bacaan maupun buku pelajaran terletak pada tempat yang di sediakan.

Anda mungkin juga menyukai