Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN I & PERTEMUAN II

Relating MARPOL 1973/1978


DEFINISI - DEFINISI
• PENCEGAHAN POLUSI
PENCEGAHAN : Berusaha agar tidak terjadi
POLUSI : Pencemaran Lingkungan
PENCEMARAN LINGKUNGAN ( UU No.4 Tahun 1982 ) :
Masuknya makhluk hidup, zat,energi atau komponen
lain ke dalam lingkungan , sehingga kualitas
lingkungan turun , tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
MARINE POLLUTION 1973/1978
Annex I : Peraturan – peraturan pencegahan pencemaran oleh minyak ( oil )
Annex II : Peraturan – peraturan untuk pengawasan pencemaran oleh zat –
zat cair beracun dalam jumlah besar ( noxius liquid substances carried in
bulk )
Annex III: Peraturan – peraturan untuk pencegahan pencemaran oleh zat –
zat berbahaya yang diangkut dalam peti – peti kemas , tangki – tangki
jinjing atau mobil – mobil tangki dan gerbong – gerbong tangki ( harmful
substances carried in package form )
Annex IV : Peraturan – peraturan untuk pencegahan pencemaran oleh
kotoran dari kapal ( sewage )
Annex V : Peraturan – peraturan untuk pencegahan pencemaran oleh sampah
dari kapal ( garbage )
Annex VI : Peraturan – peraturan untuk pencegahan pencemaran oleh
udara dari kapal ( air )
Definisi – definisi dalam MARPOL
1973/ 1978
• Harmful substances ( bahan yang merugikan )
berarti setiap bahan yang jika dimasukkan ke
laut dapat membahayakan kesehatan manusia
, merugikan sumber – sumber hayati dan
kehidupan di laut, merusak keindahan atau
mengganggu penggunaan – penggunaan lain
yang syah atas laut dan termasuk setiap bahan
– bahan yang terkena dalam peraturan
konvensi ini
• Discharge / Buangan
Yaitu bertalian dengan bahan – bahan yang
merugikan atau air buangan yang
mengandung bahan – bahan demikian ,berarti
setiap pelepasan, penyingkiran dan
pembersihan , luapan, bocoran, pemompaan,
pengeluaran, atau pengosongan .
• Kapal/ ship
Berarti kapal dari jenis apapun yang beroperasi
di lingkungan laut termasuk kapal – kapal ,
bantalan udara, kapal – kapal selam, pesawat
terapung dan anjungan – anjungan
terpancang atau terapung.
• Incident/ Insiden
Berarti peristiwa yang mengakibatkan buangan ke
laut yang sungguh – sungguh atau yang mungkin
terjadi pelepasan bahan – bahan yang merugikan
atau air buangan yang mengandung bahan –
bahan yang demikian itu.
Atau
Pencemaran laut yang diakibatkan oleh tumpahnya
minyak,bahan merugikan dilaut yang disebabkan
karena insiden atau kecelakaan kapal
• Tumpahan
Pencemaran laut yang diakibatkan oleh
tumpahnya minyak di laut pada waktu
pelaksanaan bongkar muat minyak dari dan ke
kapal
PELANGGARAN
1. Setiap pelanggaran atas ketentuan konvensi ini dilarang dan harus dikenai sanksi
menurut hukum negara bendera kapal yang bersnagkutan dimanapun pelanggaran
itu terjadi.
2. Setiap pelanggaran atas ketentuan konvensi ini yang terjadi dalam yuridiksi negara
peserta konvensi harus dilarang dan dikenai sanksi – sanksi menurut hukum
negara peserta yang bersangkutan harus : a). mengusahakan agar langkah –
langkah penuntutan diambil sesuai dengan ketentuan hukumnya atau b).
Menyerahkan informasi dan bukti – bukti yang ada padanya ttg terjadinya
pelanggaran itu kepada pemerintah negara bendera kapal yang bersangkutan.
3. Apabila informasi atau bahan bukti mengenai suatu pelanggaran oleh kapal atau
ketentuan konvensi ini diserahkan kepada pemerintah bendera kapal. Badan
pemerintah yang bersangkutan harus segera memberitahukan kepada negara
peserta yang telah menyerahkan informasi atau bukti itu dan organisasi tentang
tindakan yang diambil.
4. Hukuman yang dikenakan menurut ketentuan hukum negara peserta sesuai
dengan maksud pasal ini harus memadai beratnya guna memperkecil
kemungkinan terjadinya pelanggaran – pelanggaran atas ketentuan konvensi ini
dan harus sama beratnya tanpa memperdulikan dimana pelanggaran –
pelanggaran itu terjadi.
Kecelakaan Kapal
• Masing – masing Badan Pemerintah diharapkan
melakukan penyelidikan atas setiap kecelakaan
yang menimpa kapalnya yang tunduk pada
ketentuan – ketentuan dari peraturan – peraturan
jika kecelakaan demikian menimbulkan akibat
yang merugikan lingkungan laut
• Masing – masing negara peserta konvensi
diharapkan menyampaikan informasi kepada
organisasi mengenai hasil – hasil menyelidikan
Laporan tentang insiden yg menyangkut bahan- bahan
yang merugikan
1. Laporan tentang suatu insiden harus segera dibuat selengkap mungkin
sesuai dengan ketentuan – ketentuan protokol I konvensi ini
2. Masing – masing negara peserta konvensi harus :a). mengadakan
pengaturan – pengaturan yang diperlukan tentang petugas atau instansi
yang berwenang untuk menerima dan memproses semua laporan
tentang insiden – insiden b.) Memberitahukan organisasi secara lengkap
dan terperinci mengenai pengaturan – pengaturan demikian agar dapat
diedarkan kepada negara- negara peserta lain dan negara – negara
anggota organisasi
3. Setiap kali menerima laporan menurut ketentuan pasal ini ,negara
peserta yang bersangkutan harus segera melaporkan kepada : a). Badan
Pemerintah negara bendera kapal yang bersangkutan dan b). Negara
lain manapun yang mungkin terpengaruh
4. Masing – masing negara peserta konvensi harus mengeluarkan instruksi
– instruksi kepada kapal – kapal dan pesawat – pesawat udara patroli
maritimnya serta kepada Dinas – dinas lain yang bertugas untuk itu.
Aspek ekologi & Financial sbg dampak
pencemaran
• Ikan- Ikan
• Burung – burung
• Tempat Rekreasi
• Plankton

Anda mungkin juga menyukai