Anda di halaman 1dari 31

ANATOMI SISTEM LIMFATIK

SEBAGAI TERAPAN KEILMUAN FISIOTERAPI


DALAM TEHNIK DASAR MLDV

SITI KHOTIMAH, SST.FT., M.Fis


0818277012
khotim38@yahoo.co.id

SI
SHARING WITH PHYSIOANATOMY SEASON 3
STUDY CLUB ANATOMY

Hari Selasa, 31 Agustus 2021


Outline
• Pengertian
Anatomi • Bagian sistem limfatik
sistem limfatik • Fungsi sistem limfatik

• Definisi MLDV
MLDV • Terapan sistem limfatik dalam tehnik
dasar MLDV
BENTUK SIRKULASI PLASMA DARAH
SIRKULASI limfatik
Nodus Limfatik/ Kelenjar limfatik

Membantu sistem imun untuk


melawan infeksi→bagian utama dapat berfungsi untuk melawan
nodus limfa mengandung sel antigen “zat asing” yang
darah putih yang merupakan berbahaya bagi tubuh.
bagian dari kekebalan tubuh.

Membantu melakukan penyaringan


terhadap sampah selular, sel yang
sudah mati dan sel yang dapat
berbahaya bagi tubuh→ Hasil
saringan ini akan dibawa melalui
pembuluh darah untuk kemudian
dibuang ke luar tubuh.
Gangguan pada
Sistem Limfatik

Penyumbatan
Infeksi Kanker Penyakit autoimun
(obstruksi)
• Infeksi yang • Limfoma merupakan • Penyumbatan atau • autoimmune
diakibatkan virus, kanker kelenjar getah obstruksi dalam lymphoproliferative
bakteri, kuman, bening yang terjadi sistem limfatik dapat syndrome (ALPS).
jamur, dan parasit ketika sel limfosit menyebabkan Penyakit ini dapat
dapat memicu tumbuh dan terjadinya menyebabkan
perlawanan dari berkembang biak pembengkakan penurunan jumlah
sistem kekebalan secara tidak akibat penumpukan sel darah merah dan
tubuh, termasuk terkendali. Kanker cairan getah bening trombosit, serta
kelenjar getah bening pada sistem limfatik (limfedema) kerusakan sel darah
dapat membuat sel- putih neutrofil.
sel limfosit tidak • rheumatoid arthritis
berfungsi dengan • skleroderma
baik dan
• lupus
mengganggu
kelancaran aliran
cairan getah bening
pada pembuluh dan
kelenjar limfatik
DEFINISI MLD DAN MLDV

DEFINISI MLD DEFINISI MLDV

❖ teknik massage yang ditujukan untuk ➢ konsep dimana kualitas internal


merangsang aliran cairan limfatik dan lingkungan air (lymph) dipandang
meningkatkan fungsi pembuluh/kelenjar sebagai suatu hal yang sangat vital
limfatik yang bermasalah ataupun tidak dan memberikan kontribusi yang
bermasalah. sangat besar dalam suatu proses
❖ Tergantung pada jenis edemanya, regenerasi sel yang baik.
primer/sukender, plebedema (edema ➢ Tujuan untuk mempercepat
vena), Lypodema (edema lemak), post evakuasi stagnasi cairan dengan
traumatic edema/post operative edema. cara merangsang cairan limfatik,
❖ Teknik massage ini dikombinasikan mengurangi stres dan
dengan terapi kompresi, terapi latihan, mengoptimalkan sistem hormonal
terapi pernapasan, lymfetaping atau dan dengan cara ini untuk
operasi meningkatkan kekebalan
❖ MLDV adalah teknik manual yang dikenal sejak tahun
1932 untuk membantu mengalirkan cairan dari jaringan
melalui kelenjar getah bening.
Sejarah ❖ Bila dilakukan dengan cara, arah, tekanan, serta metode
MLDV di yang tepat, maka teknik MLDV sangat tepat untuk
Indonesia memfasilitasi drainage.
❖ Teknik Manual Lymph Drainage ini diciptakan oleh Emil
Vodder, seorang ahli biologi dari Denmark. Sebagai
seorang ahli biologi, ide awal terciptanya teknik ini
adalah untuk “regenerasi sel”.
❖ Teknik ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 2005 yang
dibawa oleh Ibu Renee Go, seorang Fisioterapis warga
negara Belanda yang merasa terpanggil untuk membantu
meningkatkan kualitas Fisioterapi di Indonesia
1. Hiperaktifitas tiroid→MLD dapat digunakan
pada area yang terpengaruh, tapi tidak boleh
Kontraindikasi pada area tiroidnya sendiri.
relatif 2. Asma bronkial→Serangan asma dipacu oleh
aktivasi nervus vagus, sementara MLD akan
memberi pengaruh tonik nervus vagus sehingga
berpotensi menginduksi serangan.
3. Tuberculosis, karena dapat mengaktivasi bakteri
4. Insufisiensi jantung kanan
5. Menstruasi, jangan memberi perawatan MLD
pada area abdominal pada fase menstruasi
6. Tekanan darah rendah
1. Semua tipe keganasan dan inflamasi, karena sel yang
berdegenerasi, bakteri dan virus akan ditransportasikan ke
nodus limfe, lalu masuk ke darah dan akhirnya menyebar ke
seluruh tubuh
2. Adanya thrombosis, karena berisiko menyebabkan emboli
Kontraindikasi 3. Edema jantung akibat insufisiensi jantung kanan→Edema
absolut jantung disebabkan oleh proses kompleks antara gangguan
saraf, hormone, sirkulasi dan ginjal. Jantung tidak berfungsi
dengan baik, menyebabkan sumbatan pada sistem vena→
Peningkatan filtrasi pada edema limfodinamik akan
menyebabkan kewalahan yang tidak dapat dikompensasikan
oleh sistem limfe→ Akibat peningkatan tekanan vena, aliran
limfe dari ductus thoracicus ke vena subclavian juga akan
meningkat, dan menimbulkan sumbatan sistem limfe, dan
meningkatkan aliran ke sisi kanan jantung, mengubah kondisi
keseluruhan pasien dan menimbulkan edema paru.
Tehnik MLDV

Lymphatic Drainage (pengairan limfatik) adalah sesuatu yang Teknik Manual Lymph Drainage ad modum Vodder (MLDV) adalah teknik dengan
normal dan merupakan fungsi essensial di dalam tubuh yang menggunakan metode inhibisi (menghambat) orthosympathetic dan menstimulasi
sehat. Tetapi aliran ini dapat mengalami hambatan dikarenakan parasympathetic.
kondisi sakit, cedera, radioterapi atau bahkan stress. Perlu
diingat bahwa tubh kita hanya mengijinkan dirinya di drainase Teknik ini selalu diawali dengan teknik Basic yang dilakukan pada area jugular-
oleh aliran ini apabila dalam kondisi rileks, atau kami sebut abdomen-mobilisasi diafragma.
sebagai “kondisi parasymphatetic”. Lawan dari Teknik ini akan memberikan efek cepat pada syaraf vagus (syaraf cranial X) yang akan
parasymphatetic adalah (Ortho)sympathetic. Dengan memprovokasi stimulasi sistem parasympathetic sehingga berefek langsung pada
menghambat orthosympathetic maka parasympathetic dapat seluruh sistem limfatik.
melaksanakan fungsinya. Jadi tujuan pertama dilakukan
Manual Lymph Drainage adalah menstimulasi parasympathetic. Hasilnya adalah relaksasi dan Mental Awarenes (kesadaran mental).

Tekanan yang dilakukan pada teknik


ini adalah sangat ringan karena untuk
melengkapi tekanan hidrostatik
jaringan, dan juga mempunyai efek
parasympathetic.
Tehnik MLDV

Gerakan memompa pada teknik ini


tidak akan memprovokasi keluarnya
histamin di bawah kulit yang bisa
mengakibatkan hiperemia (kulit Guna mendapatkan efek pompa Dengan teknik ini relaksasi
memerah) seperti yang selalu terjadi cairan maka lymph drainage
bila dilakukan teknik massage klasik.
menggunakan teknik gerakan jaringan akan tercapai sehingga
Teknik gerakan massage klasik tidak
mempunyai efek drainase
spiral sirkuler yang memompa memungkinkan cairan limfe
(pengairan) yang sebenarnya karena cairan ke dalam kemudian keluar untuk penetrasi dengan
bersifat kuat/keras, dengan tekanan dengan konsentrasi sentuhan
yang tidak elastis, dan juga malah
pada ujung jari. Gerakan spiral membawa oksigen dan material
mengosongkan pembuluh darah
bagian dalam sehingga juga mengaktifkan pulsasi angion pembangun yang baru untuk
menghindarkan regenerasi plasma (pembuluh limfe) dan meregenerasi semua organ dan
dari alirannya ke dalam jaringan.
menghambat sistem jaringan.
Dan bahkan sering terjadi kerusakan
pembuluh-pembuluh dan kapiler-
orthosympathetic.
kapiler dengan rasa nyeri dengan
adanya hematoma.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai