Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hilma Aziza

Kelas : XII MIA 2

SOAL Uraian/Essay

1. Berikan pengertian makna hak warga negara dan kewajiban warga negara ?
2. Berikan penjelasan Pancasila mengandung 3 substansi (isi) hak dan kewajiban warga negara,
antara lain :
a. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai ideal ?
b. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental ?
c. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis ?
3. Sebutkan dan jelaskan 3 faktor internal dan 3 faktor eksternal penyebab pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara ?
4. Bagaimana membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinyapelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban
warga negara ?

JAWAB:
1. Hak Warga Negara merupakan seperangkat hak yang melekat pada diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak Warga Negara dibatasi oleh status
kewarganegaraannya. Sedangkan kewajiban warga negara yaitu tindakan atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perudang-
undangan yang berlaku. Kewajiban Warga Negara dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang.
2. a. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai ideal
Nilai ideal/dasar adalah cita-cita atau tujuan yang bersifat universal atau menyeluruh, sehingga di
dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat
tetap dan melekat pada kelangsungan hidup bernegara. Nilai-nilai dasar dari Pancasila tersebut
meliputi nilai Ketuhanan yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Nilai Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dan Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan Pancasila dapat dijabarkan secara singkat
sebagaiberikut.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hak warga negara untuk bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya. Kewajiban warga
negara tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hak warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum. Kewajiban warga negara
memperlakukan orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME.
3. Sila Persatuan Indonesia.
Hak warga negara dalam keberagaman yang terjadi kepada masyarakat Indonesia. Kewajiban warga
negara mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan.
Hak warga negara menjamin dalam berpartisipasi politik. Kewajiban warga negara memberikan
kepercayaan kepada wakil-wakil yang terpilih untuk melaksanakan musyawarah dalam menjalankan
tugas dengan baik.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hak warga negara dalam mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemamfaatannya
oleh negara. Kewajiban warga negara tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain dan
kepentingan umum.
b. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental
Nilai Instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Adapun perwujudan nilai instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan
konstitusional atau mulai Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, Ketetapan MPR, Undang-
Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Daerah.
c. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis
Nilai praksis/praktis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai
instrumental/realisasi/konkret dari ketentuan-ketentuan yg termuat dalam peraturan perundang-
undangan yg terwujud dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.
Nilai praksis sentiasa berkembang dan dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan
perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.

3.a.Faktor Internal:
- Sikap egois/mementingkan diri sendiri adalah sikap seseorang yang selalu menentut haknya,
sementara kewajiban diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan
segala cara agar haknya dapat terpenuhi,meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain
- Rendahnya kesadaran tentang HAM adalah sikap seseorang yang tidak mau tahu bahwa orang lain
juga mempunyai hak yang harus dihormati.
- Sikap tidak toleransi adalah sikap seseorang yang tidak mau menghargai dan menghormati atas
kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya akan mendorong orang untuk
melakukan diskriminasi kepada orang lain.
b.Faktor Eksternal:
-Penyalahgunaan kekuasaan adalah contohnya para pengusaha yang tidak memperdulikan hak
buruhnya.
-Ketidaktegasan aparat penegak hukum adalah penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak
tuntas akan memicu munculnya kasus lain.
-Penyalahgunaan teknologi adalah apabila pemamfaatan teknologi yang tidak sesuai aturan,
menyebabkan timbulnya pelanggaran HAM, misalnya kasus penculikan yang berawal dari
pertemanan dalam jejaring sosial.

4. Untuk membangun partisipasi masyarakat yaitu dengan cara salah satunya pemerintah hendaknya
memberkan edukasi dan menyebarluaskan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat
melalui Lembaga Pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-
kegiatan keagamaan dan kursus-kusus) agar dapat memahami atau mencegah dari terjadinya
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga .

Anda mungkin juga menyukai