Anda di halaman 1dari 38

PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK ALAT BERAT

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN
WILAYAH KABUPATEN MALANG
Jl. Simpang Ijen No. 2 Telp/Fax 0341-508168 Malang 65119
Page|2

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia
Indonesia, Presiden menginstruksikan Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
menyusun Peta Jalan Pengembangan SMK. Hal tersebut menjadi salah satu acuan bagi
Direktorat SMK dalam merealisasikan Inpres tersebut menerbitkan Pedoman Penyusunan
Peta Jalan Pengembangan SMK yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi acuan yang
fleksibel, efektif dan efisien bagi SMK dalam menyusun rancangan peningkatan dan
pengembangan sekolah.

Pedoman Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK dirumuskan dengan berlandaskan


dasar hukum, dinamika program dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan
pendidikan vokasi, khususnya pendidikan menengah kejuruan, serta aspek–aspek wilayah
yang mempengaruhi kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaannya.

Keterlibatan, komitmen, dan kontribusi dari seluruh pihak terkait dalam penyusunan dan
pelaksanaan peta jalan secara konsisten menjadi kunci keberhasilan pengembangan SMK.

Atas kerjasama dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.

Malang, 02 September 2021


Kepala SMK Negeri 1 Singosari
Kabupaten Malang,

Drs. SUHARTO, M.Pd


NIP. 19630706 198710 1 001
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 2
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 3
C. Tujuan ................................................................................................................. 4
D. Ruang Lingkup.......................................................................................................... 5
BAB II Gambaran Umum Kondisi Sekolah........................................................................... 6
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah................................................................................. 7
B. Profil Sekolah........................................................................................................... 8
BAB III Penyusunan Peta Jalan SMK.................................................................................... 9
BAB IV Penutup.................................................................................................................... 10
Lampiran ..................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program pembangunan pemerintah saat ini mencakup semua bidang dan sektor, baik
ekonomi, pendidikan, maupun infrastruktur dan lainnya, dilakukan secara cepat,
bersifat progresif, dan menyesuaikan dengan perkembangan global. Sejalan dengan
kondisi tersebut, pengadaan tenaga kerja yang dibutuhkan sebagai pendukung
pelaksanaan dan mensukseskan program pembangunan nasional dan daerah, perlu
dipersiapkan secara cepat dan berkualitas sesuai kebutuhan prioritas pembangunan
nasional.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020-


2024 terdapat rencana untuk meningkatan kualitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia, melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama
industri, antara lain: (a) Peningkatan peran dan kerjasama industri dalam pendidikan
dan pelatihan vokasi; (b) Reformasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi;
(c) Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik/instruktur vokasi; (d) Penguatan
sistem sertifikasi kompetensi vokasi; dan (e) peningkatan tata kelola pendidikan dan
pelatihan vokasi.

Kementerian Tenaga Kerja memprediksi bahwa peta kebutuhan tenaga kerja lulusan
SMK terindikasi adanya kenaikan pada tenaga perawat, programmer, pemeliharaan dan
instalasi, analis data, manajer sistem informasi, sedangkan yang akan mengalami
penurunan antara lain tenaga administrasi, mekanik, pekerja pabrik, operator,
komunikasi dan radio, resepsionis, tukang kayu, desain tiga dimensi, pengolah
semikonduktor, juru masak fast-food, dan operator mesin.

SMK sebagai pemasok utama semua jenis tenaga kerja seperti uraian di atas harus
mampu mengimbangi dan mengantisipasi cepatnya dinamika perubahan dan
perkembangan ketenagakerjaan yang terjadi, dengan selalu responsif berupaya
mengembangkan dan menyesuaikan kapasitas dan kinerja sekolahnya, sehingga
menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, perlu disusun peta jalan secara strategis,
sistematis, progresif, fleksibel, sehingga mudah dilaksanakan dan disesuaikan. Peta jalan
berisi antara lain: visi, misi, tujuan, analisis potensi internal dan eksternal, strategi, serta
rencana pelaksanaan kegiatan.
Penyusunan peta jalan yang baik perlu di dukung sebuah pedoman. Pedoman ini
menjelaskan esensi dan prinsip penyusunan “Peta Jalan Pengembangan SMK”,
dilengkapi dengan format serta tata cara pengisiannya.
Dinarasikan meliputi aspek–aspek di bawah ini :

1. Kondisi ideal Pendidikan Menengah Kejuruaan saat ini termasuk


kebijakan pengembangan SMK
2. Kondisi nyata SMK
3. Potensi daerah
4. Pentingnya penyusunan pengembangan peta jalan

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021, tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

C. Tujuan

Tujuan Pedoman Penyusuan Peta Jalan Pengembangan SMK sebagai berikut:

1. Untuk SMK:
a. Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta Jalan
Pengembangan SMK;

b. Memiliki acuan dalam penyusunan peta jalan mencakup perencanaan,


pelaksanaan, dan evaluasi program Pengembangan SMK;

2. Untuk pihak yang berkepentingan (Stakeholder):

Memiliki acuan dalam melakukan fasilitasi terhadap SMK yang sedang merealisasikan
pengembangan dan pelaksanaan Peta Jalan Pengembangan SMK.
D. Ruang Lingkup
Menjelaskan secara singkat aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya (1
lembar) meliputi antara lain:

5. Link and Match


1) Kurikulum
2) Pembelajaran
3) Guru Tamu
4) Magang atau Praktek Kerja Industri
5) Sertifikasi Kompetensi
6) Pembaharuan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7) Teaching Factory/Teaching Industry
8) Komitmen Serapan
9) Beasiswa atau Ikatan Dinas

6. Aspek Lainnya
10) Sarana Prasarana
11) Tata Kelola

Setiap aspek pengembangan link and match tersebut melibatkan dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


Rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah

1. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang realistis, dapat dipercaya, dan menarik
bagi organisasi, sebuah masa depan yang lebih baik, lebih berhasil, atau lebih
diinginkan dibanding dengan kondisi sekarang, serta cara pandang jauh kedepan
kemana sekolah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif dalam
mencapai SMK.
Visi dapat menggunakan visi yang telah ada, apabila visi tersebut sudah sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai dari SMK, tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut
dapat diperbaharui.

2. Misi
Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh SMK Pusat Keunggulan agar visi sekolahnya
dapat tercapai dan berhasil dengan baik.
Misi dapat menggunakan misi yang telah ada, apabila misi tersebut sudah sesuai
dengan visi SMK , tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut dapat diperbaharui.

3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Satu misi dapat terdiri dari beberapa tujuan
dengan menggunakan kata kerja aktif. Tujuan menunjukkan kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang, mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan, serta menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat ini
dengan tingkat pelayanan yang ingin dicapai di masa depan.
Tujuan dapat menggunakan tujuan yang telah ada, apabila tujuan tersebut sudah
sesuai dengan misi SMK, tetapi apabila tujuan belum sesuai, maka tujuan tersebut
dapat diperbaharui.

B. Profil Sekolah
Informasi data sekolah sesuai DAPODIK:
1. data identitas sekolah;
2. data peserta didik;
3. data pendidik dan tenaga kependidikan;
4. data sarpras dan fasilitas sekolah;
5. data kemitraan, Dunia Kerja dan instansi lain seperti puskesmas, disnakertrnas, dll;
6. data keterserapan lulusan (berwirausaha, bekerja, dan melanjutkan); dan
7. data prestasi sekolah (Institusi, Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik)
BAB III
PENYUSUNAN PETA JALAN SMK

A. Analisis SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknessess) internal, serta


peluang (opportunities) dan ancaman (threats) eksternal, dilakukan terhadap masing
masing Aspek Link and Match (8+i) dan Aspek Pendukungnya. Masing-masing Aspek
dianalisis menggunakan format dibawah ini, selanjutnya merumuskan strategi/program
untuk mengatasi kelemahan dan ancaman dengan mengoptimalkan kekuatan dan
peluang.

Tabel 1. Matriks Analisis SWOT

(Untuk Setiap Aspek Link and Match/8+i dan Aspek Pendukung)

STRENGTHS WEAKNESSES
INTERNAL Susun Susun
daftar daftar
kekuatan kelemahan
EKSTERNAL 1. 1.
…………………… ………………………
……. ….
2. 2.
…………….…………… 3. …….…………………
…………………………. …
4. dst 3.
………………………
….
4. dst
Strategi SO Strategi WO
OPPORTUNITIES Pakai kekuatan Tanggulangi
Susun untuk kelemahan dengan
daftar memanfaatkan memanfaatkan
peluang 1. peluang 1. peluang
………………….… ……………………… 1.
…… …. …………………………. 2.
2. 2. ………………….……… 3.
………………….……… 3. …………….……… ………………………….
…………………………. …… 4. dst
4. dst 3.
……………………
…….
4. dst
Strategi ST Strategi WT
THREA
TS Pakai kekuatan Perkecil kelemahan
untuk dan hindari ancaman
Susun daftar
menghindari 1.
ancaman 1.
ancaman 1. …………………………. 2.
……………………
……………………… ………….……………… 3.
…….
2. …. ………………………….
………………….……… 3. 2. 4. dst
…………………………. ……….………………… 3.
4. dst
………………………….
4. dst

Hasil rumusan strategi pada masing-masing aspek sesuai Tabel 1 di atas, selanjutnya
dituangkan pada tabel 2 kolom strategi tentang rumusan peta jalan.
B. Rumusan peta jalan

Menguraikan esensi program peta jalan selama 4 tahun dalam bentuk matrik meliputi
aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya:

1. Kurikulum

Kurikulum disusun bersama dan mengikuti standar Dunia Kerja (penguatan aspek
softskill, dan karakter keberkerjaan untuk melengkapi aspek hardskill yang sesuai
kebutuhan dunia kerja).

2. Pembelajaran

Pembelajaran berbasis projek nyata (Project Based Real) dari Dunia Kerja
(memastikan hardskill disertai softskill dan karakter kesiapan kerja yang kuat).

3. Guru Tamu

Peningkatan peran dan jumlah ahli dari dunia kerja secara


signifikan.

4. Magang atau Praktek Kerja Industri

Peningkatan Proses Pemagangan atau Prakerin di dunia kerja secara signifikan, minimal
dalam 1 (satu) semester.

5. Sertifikasi Kompetensi

Peningkatan sertifikasi bagi Guru dan Peserta Didik oleh Lembaga Sertifikasi sesuai standar
Dunia Kerja.

6. Pendidik dan tenaga kependidikan secara rutin mendapatkan pembaharuan


kompetensi dari Dunia kerja.

7. Teaching Factory/Teaching Industry

Peningkatan Teaching Factory berkolaborasi dengan Dunia Kerja.

8. Komitmen Serapan

Peningkatan Komitmen Serapan Tamatan oleh dunia kerja.

9. Beasiswa atau Ikatan Dinas

Peningkatan Beasiswa atau ikatan dinas dari dunia kerja.

Untuk mendukung aspek link and match di atas, dibutuhkan pula pemetaan dari
aspek berikut ini:

10. Sarana dan Prasarana


11. Tata Kelola
Tabel 2. Rumusan Peta Jalan

No. Strategi Progra Tahu


m n
1 2 3 4
20.. 20.. 20.. 20..
1) Kurikulum
1
2
3 dst
2) Pembelajaran
1
2
3 dst
3) Guru Tamu
1
2
3 dst
4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri
1
2
3 dst
5) Sertifikasi Kompetensi
1
2
3 dst
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
1
2
3 dst
7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri
1
2
3 dst
8) Komitmen Serapan
1
2
3 dst
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
1
2
3 dst
10) Sarana Prasarana
1
2
3 dst
11) Tata Kelola
1
2
3 dst
Keterangan:
Kolom 1: Nomor Urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1 Kolom
3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan tanda centang (√) sesuai dengan target
program yang akan dicapai setiap tahunnya

C. Rencana Pelaksanaan Program

Menguraikan secara rinci setiap program peta jalan dalam bentuk kegiatan, indikator
keberhasilan, waktu pelaksanaan, sumber dana dan penanggungjawab kegiatan dalam
bentuk matrik seperti pada lampiran (penjelasan pengisian sistematika peta jalan)
Tabel 3. Rencana Pelaksaaan Program

Indikator Sumber Penanggung


N Strategi Progra Wakt
o m Ketercapaian u Dana Jawab
1 2 3 4 5 6 7

1) Kurikulum

3 dst

2) Pembelajaran
1

3 dst

3) Guru Tamu

3 dst

4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri

3 dst

5) Sertifikasi Kompetensi

3 dst

6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

3 dst

7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri

3 dst

8) Komitmen Serapan

3 dst
9) Beasiswa/Ikatan Dinas

3 dst

10) Sarana Prasarana

3 dst

11) Tata Kelola

3 dst

Keterangan:
Kolom 1 : nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3 : diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4 : diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5 : diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6 : diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya
sebuah program
Kolom 7 : diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
Lampiran:
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Data Mitra Dunia Kerja
3. Data mitra dengan instansi lain misal perguruan tinggi vokasi, lembaga kursus (LPK),
Puskesmas, disnakertrans, inkubator bisnis (start up), dll
4. Data Keterserapan Lulusan 2 Tahun Terakhir
5. Data Sertifikasi Guru Produktif; Sertifikasi Asesor, Sertifikasi
Kompetensi, dan Sertifikat Magang Industri.
6. dan lain-lain.
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


Rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah

1. Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang realistis, dapat dipercaya, dan menarik
bagi organisasi, sebuah masa depan yang lebih baik, lebih berhasil, atau lebih
diinginkan dibanding dengan kondisi sekarang, serta cara pandang jauh kedepan
kemana sekolah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif dalam
mencapai SMK.
Visi dapat menggunakan visi yang telah ada, apabila visi tersebut sudah sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai dari SMK, tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut
dapat diperbaharui.

2. Misi
Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh SMK Pusat Keunggulan agar visi sekolahnya
dapat tercapai dan berhasil dengan baik.
Misi dapat menggunakan misi yang telah ada, apabila misi tersebut sudah sesuai
dengan visi SMK , tetapi apabila belum sesuai, misi tersebut dapat diperbaharui.

3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Satu misi dapat terdiri dari beberapa tujuan
dengan menggunakan kata kerja aktif. Tujuan menunjukkan kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang, mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan, serta menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat ini
dengan tingkat pelayanan yang ingin dicapai di masa depan.
Tujuan dapat menggunakan tujuan yang telah ada, apabila tujuan tersebut sudah
sesuai dengan misi SMK, tetapi apabila tujuan belum sesuai, maka tujuan tersebut
dapat diperbaharui.

D. Profil Sekolah
Informasi data sekolah sesuai DAPODIK:
1. data identitas sekolah;
2. data peserta didik;
3. data pendidik dan tenaga kependidikan;
4. data sarpras dan fasilitas sekolah;
5. data kemitraan, Dunia Kerja dan instansi lain seperti puskesmas, disnakertrnas, dll;
6. data keterserapan lulusan (berwirausaha, bekerja, dan melanjutkan); dan
7. data prestasi sekolah (Institusi, Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik)
BAB III PENYUSUNAN PETA JALAN SMK

D. Analisis SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknessess) internal, serta


peluang (opportunities) dan ancaman (threats) eksternal, dilakukan terhadap masing
masing Aspek Link and Match (8+i) dan Aspek Pendukungnya. Masing-masing Aspek
dianalisis menggunakan format dibawah ini, selanjutnya merumuskan strategi/program
untuk mengatasi kelemahan dan ancaman dengan mengoptimalkan kekuatan dan
peluang.

Tabel 1. Matriks Analisis SWOT

(Untuk Setiap Aspek Link and Match/8+i dan Aspek Pendukung)

STRENGTHS WEAKNESSES
INTERNAL Susun Susun
daftar daftar
kekuatan kelemahan
EKSTERNAL 1. 1.
…………………… ………………………
……. ….
2. 2.
…………….…………… 3. …….…………………
…………………………. …
4. dst 3.
………………………
….
4. dst
Strategi SO Strategi WO
OPPORTUNITIES Pakai kekuatan Tanggulangi
Susun untuk kelemahan dengan
daftar memanfaatkan memanfaatkan
peluang 1. peluang 1. peluang
………………….… ……………………… 1.
…… …. …………………………. 2.
2. 2. ………………….……… 3.
………………….……… 3. …………….……… ………………………….
…………………………. …… 4. dst
4. dst 3.
……………………
…….
4. dst
THREA Strategi ST Strategi WT
Pakai kekuatan Perkecil kelemahan
TS
untuk dan hindari ancaman
Susun daftar
menghindari 1.
ancaman 1.
ancaman 1. …………………………. 2.
……………………
……………………… ………….……………… 3.
……. ….
2. ………………………….
2.
………………….……… 3. ……….………………… 3. 4. dst
…………………………. ………………………….
4. dst
4. dst

Hasil rumusan strategi pada masing-masing aspek sesuai Tabel 1 di atas, selanjutnya
dituangkan pada tabel 2 kolom strategi tentang rumusan peta jalan.
E. Rumusan peta jalan

Menguraikan esensi program peta jalan selama 4 tahun dalam bentuk matrik meliputi
aspek link and match (8+i) dan aspek pendukung lainnya:

1. Kurikulum

Kurikulum disusun bersama dan mengikuti standar Dunia Kerja (penguatan aspek
softskill, dan karakter keberkerjaan untuk melengkapi aspek hardskill yang sesuai
kebutuhan dunia kerja).

2. Pembelajaran

Pembelajaran berbasis projek nyata (Project Based Real) dari Dunia Kerja
(memastikan hardskill disertai softskill dan karakter kesiapan kerja yang kuat).

3. Guru Tamu

Peningkatan peran dan jumlah ahli dari dunia kerja secara


signifikan.

4. Magang atau Praktek Kerja Industri

Peningkatan Proses Pemagangan atau Prakerin di dunia kerja secara signifikan, minimal
dalam 1 (satu) semester.

5. Sertifikasi Kompetensi

Peningkatan sertifikasi bagi Guru dan Peserta Didik oleh Lembaga Sertifikasi sesuai standar
Dunia Kerja.

6. Pendidik dan tenaga kependidikan secara rutin mendapatkan pembaharuan


kompetensi dari Dunia kerja.

7. Teaching Factory/Teaching Industry

Peningkatan Teaching Factory berkolaborasi dengan Dunia Kerja.

8. Komitmen Serapan

Peningkatan Komitmen Serapan Tamatan oleh dunia kerja.

9. Beasiswa atau Ikatan Dinas

Peningkatan Beasiswa atau ikatan dinas dari dunia kerja.

Untuk mendukung aspek link and match di atas, dibutuhkan pula pemetaan dari
aspek berikut ini:

10. Sarana dan Prasarana


11. Tata Kelola
Tabel 2. Rumusan Peta Jalan

No. Strategi Progra Tahu


m n
1 2 3 4
20.. 20.. 20.. 20..
1) Kurikulum
1
2
3 dst
2) Pembelajaran
1
2
3 dst
3) Guru Tamu
1
2
3 dst
4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri
1
2
3 dst
5) Sertifikasi Kompetensi
1
2
3 dst
6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
1
2
3 dst
7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri
1
2
3 dst
8) Komitmen Serapan
1
2
3 dst
9) Beasiswa/Ikatan Dinas
1
2
3 dst
10) Sarana Prasarana
1
2
3 dst
11) Tata Kelola
1
2
3 dst
Keterangan:
Kolom 1: Nomor Urut
Kolom 2: diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1 Kolom
3: diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4: diisi dengan tanda centang (√) sesuai dengan target
program yang akan dicapai setiap tahunnya

F. Rencana Pelaksanaan Program

Menguraikan secara rinci setiap program peta jalan dalam bentuk kegiatan, indikator
keberhasilan, waktu pelaksanaan, sumber dana dan penanggungjawab kegiatan dalam
bentuk matrik seperti pada lampiran (penjelasan pengisian sistematika peta jalan)
Tabel 3. Rencana Pelaksaaan Program

Indikator Sumber Penanggung


N Strategi Progra Wakt
o m Ketercapaian u Dana Jawab
1 2 3 4 5 6 7

1) Kurikulum

3 dst

2) Pembelajaran
1

3 dst

3) Guru Tamu

3 dst

4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri

3 dst

5) Sertifikasi Kompetensi

3 dst

6) Pembaharuan kompetensi dari Dunia kerja bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

3 dst

7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri

3 dst

8) Komitmen Serapan

3 dst
9) Beasiswa/Ikatan Dinas

3 dst

10) Sarana Prasarana

3 dst

11) Tata Kelola

3 dst

Keterangan:
Kolom 1 : nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1
Kolom 3 : diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah
ditetapkan
Kolom 4 : diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program
Kolom 5 : diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program
Kolom 6 : diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya
sebuah program
Kolom 7 : diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
BAB VI
PENUTUP

Pedoman Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK digunakan sebagai panduan dan acuan
dalam menyusun Peta Jalan Pengembangan SMK. Peta Jalan Pengembangan SMK yang disusun
sesuai pedoman, diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah.

Demikian pedoman ini disusun untuk digunakan sebagai mana semestinya.

Lampiran:
1. SK Tim Pengembang Sekolah
2. Data Mitra Dunia Kerja
3. Data mitra dengan instansi lain misal perguruan tinggi vokasi, lembaga kursus (LPK),
Puskesmas, disnakertrans, inkubator bisnis (start up), dll
4. Data Keterserapan Lulusan 2 Tahun Terakhir
5. Data Sertifikasi Guru Produktif; Sertifikasi Asesor, Sertifikasi
Kompetensi, dan Sertifikat Magang Industri.
6. dan lain-lain.
Lampiran Format Peta Jalan SMK Cover depan

PETA JALAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (TAHUN 2021 s.d.
2024)

Nama : SMK NEGERI 1 SINGOSARI


NSPN : 20517766
Alamat : JL. Raya Mondoroko no 3 Singosari Malang

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
1 Oktober 2021
IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SINGOSARI

NPSN : 20517766

SK PENDIRIAN SEKOLAH : 142/ HP /35 / 1995

ALAMAT SEKOLAH : Jalan Raya Mondoroko No. 03 Singosari


RT. 05 RW. 06 Kelurahan Banjararum Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

TELEPON/FAX : 0341-458 138 / 0341-458 139

Web/E-mail : smkn1_sgs@yahoo.com / https: //www.smknlsgs.sch.id

Singosari, 1 Oktober 2021


Kepala Sekolah

Drs. SUHARTO,M.Pd
NIP. 19630706 198710 1 001
LEMBAR PENGESAHAN

Peta Jalan Pengembangan SMK Negeri 1 Singosari dibuat dan dirancang sesuai dengan hasil analisis
potensi sekolah dan telah disetujui serta disahkan untuk dilaksanakan.

Singosari, 1 Oktober 2021


Menyetujui Kepala Sekolah
Pengawas Pembina SMK Negeri 1 SIngosari

Dra. SRI RAHAJOE, M.Pd. Drs. SUHARTO, M.Pd


Pembina Utama Muda Pembina
NIP 19660705 199103 2 012 NIP 19630706 198710 1 001

Mengesahkan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan


Wilayah Kab. Malang

Drs. ARIF KHAMZAH, M.Si


Pembina
NIP 19690316 199903 1 008

Anda mungkin juga menyukai