Anda di halaman 1dari 6

BAB 2 HIMPUNAN

2.1 PENGERTIAN HIMPUNAN.


Di dalam kehidupan sehari-hari, kata himpunan ini dipadankan dengan kumpulan,
kelompok, grup, gerombolan. Dalam biologi misalnya kita mengenal kelompok flora dan kelompok
fauna. Di dalamnya, masih ada lagi kelompok vertebrata, kelompok invertebrata kelompok dikotil, dan
monokotil. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal suku Jawa, suku Madura, suku Sasak,
suku Dayak, suku Batak dan lain-lain. Semua itu merupakan kelompok. Istilah kelompok, kumpulan,
kelas, maupun gerombolan dalam matematika dikenal dengan istilah “ himpunan ”.
Himpunan adalah kumpulan benda-benda yang didefinisikan (diberi batasan) dengan jelas.
Dalam hal ini, yang dimaksud didefinisikan dengan jelas adalah dapat ditentukan dengan tegas, benda
apa saja yang termasuk dan yang tidak termasuk dalam suatu himpunan yang diketahui. Benda-banda
yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota atau elemen atau unsur dari suatu himpunan.
Untuk selanjutnya dipergunakan istilah anggota atau elemen.
Berdasarkan definisi himpunan di atas, maka suatu kumpulan atau kelompok benda belum tentu
merupakan suatu himpunan.
Syarat suatu himpunan :
1. Harus ada keterangan atau didefinisikan dengan jelas.
2. Dalam menentukan anggota semua sama atau sepakat.
Contoh :
a. Kumpulan hewan berkaki empat.
Yang merupakan anggota, misalnya: kerbau, kuda, sapi.
Yang bukan anggota, misalnya ayam, itik, angsa, bebek.
Jadi, kumpulan di atas adalah himpunan, karena jelas batasannya.
b. Kelompok bilangan yang merupakan faktor dari 12.
Yang merupakan anggota adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
Yang bukan anggota, misalnya: 5, 7, 8, 9, 10, 11.
Jadi, kumpulan di atas adalah himpunan, karena jelas batasannya.
c. Kumpulan siswa di kelasmu yang berbadan tinggi.
Pengertian tinggi tidak jelas harus berapa cm batasannya (tidak ada batasan).
Karena tidak jelas batasannya, maka kumpulan tersebut bukan himpunan.
Kumpulan yang termasuk himpunan
1. Kumpulan siswa yang lahir pada bulan Agustus.
2. Kumpulan buah-buahan yang diawali dengan huruf M.
3. Kumpulan nama kota di Indonesia yang diawali dengan huruf S.
4. Kumpulan siswa laki-laki.
5. Kumpulan binatang yang berkaki dua.
Kumpulan yang termasuk bukan himpunan
1. Kumpulan orang kaya di Indonesia.
2. Kumpulan siswa yang pandai di Sekolahmu
3. Kumpulan gunung yang tinggi di Indonesia.
4. Kumpulan pelajaran yang disenangi siswa.
5. Kumpulan makanan yang lezat.

2.2 ANGGOTA HIMPUNAN


Perhatikan gambar berikut!

Di dalam tempat buah terdapat buah-buahan, yaitu pisang, apel, jeruk, nanas, mangga, anggur dan buah
pear. Dengan demikian dapat dikatakan baha :
pisang termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
apel termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
jeruk termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
nanas termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
mangga termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
anggur termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
pear termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
Meskipun di dalam tempat buah itu masing-masing kelompok buah jumlahnya lebih dari satu buah,
maka penulisan keanggotaan himpunan untuk tiap-tiap kelompok buah itu hanya ditulis satu anggota
saja. Jadi anggota yang sama hanya ditulis satu kali.
Himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda kurung kurawal dan biasanya diberi
nama dengan menggunakan huruf kapital, misalnya A, B, C, D dan seterusnya samapi Z.
Misalnya himpunan buah-buahan pada gambar diatas diberi nama B, maka:
B = { pisang, apel, jeruk, nanas, mangga, anggur, pear}
Dengan demikian, dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Karena pisang termasuk dalam himpunan B, maka pisang anggota himpunan B.
2. Karena apel termasuk dalam himpunan B, maka apel anggota himpunan B.
3. Karena jeruk termasuk dalam himpunan B, maka jeruk anggota himpunan B.
4. Karena nanas termasuk dalam himpunan B, maka nanas anggota himpunan B.
5. Karena mangga termasuk dalam himpunan B, maka mangga anggota himpunan B.
6. Karena anggur termasuk dalam himpunan B, maka anggur anggota himpunan B.
7. Karena pear termasuk dalam himpunan B, maka pear anggota himpunan B.
Dalam suatu himpunan , masing-masing anggota berbeda dengan anggota lainnya. Dengan
demikian, dalam suatu himpunan tidak boleh terdapat anggota yang sama.
Untuk menyatakan suatu benda yang merupakan anggota suatu himpunan digunakan lambang
, sedangkan untuk menyatakan benda yang bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang .
Bilangan yang menyatakan banyak anggota suatu himpunan disebut bilangan kardinal ,
misalnya banyak anggota himpunan A dapat dinyatakan dengan notasi n(A). Jadi notasi n(B) artinya
banyak anggota pada himpunan B dan n(C) artinya banyak anggota himpunan C.
Contoh:
1. Diketahui himpunan bilangan asli genap yang kurang dari 9.
Misalkan himpunan tersebut diberi nama A, maka dapat ditulis:
A = {bilangan asli genap yang kuran dari 9}

2. Diketahui P = {huru-huruf pembentuk kata “siswa”}.


 Pada himpunan tersebut, kata siswa terdiri atas 5 huruf, yaitu: s , i , s , w ,dan a.
Karena terdapat anggota yang sama, yaitu s dan hanya boleh ditulis satu kali, maka:
P = {s , i , w , a}.
Jika ditulis P = {s , i , s , w , a}, maka penulisan tersebut salah, karena anggota s ditulis lebih dari
satu kali.
 s anggota P , ditulis s P
i anggota P , ditulis i P
w anggota P , ditulis w P
u bukan anggota P , ditulis u P
 Banyak anggota himpunan P ada 4 buah, ditulis n(P) = 4
Jadi bilangan kardinal dari himpunan P adalah 4.

3. R = {huruf-huruf yang membentuk kata “konsonan”}, maka:


 R={k,o,n,s,a}
k anggota R, ditulis k R
l bukan anggota R, ditulis l R
n anggota R, ditulis n R
 Banyak anggota himpunan R adalah 5 buah, ditulis n(R) = 5
Jadi bilangan kardinal dari himpunan R adalah 5

2.3 MENGENAL BEBERAPA HIMPUNAN BILANGAN


Terdapat beberapa macam himpunan bilangan yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Himpunan bilangan bulatm biasanya diberi nama B;
B = { . . . , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, . . . }
2. Himpunan bilangan asli, biasanya diberi nama A;
A = { 1, 2, 3, 4, 5, . . . }
3. Himpunan bilangan cacah, biasanya diberi nama C;
C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, . . . }
4. Himpunan bilangan ganjil, yaitu { 1, 3, 5, 7, 9, . . . }
5. Himpunan bilangan genap, yaitu { 2, 4, 6, 8, 10, . . . }
6. Himpunan bilangan prima, yaitu { 2, 3, 5, 7, 11, . . . }
Bilangan prima adalah bilangan yang mempunyai tepat dua faktor yang berbeda, atau bilangan yang
hanya habis dibagi oleh satu dan bilangan itu sendiri (kecuali 1).
7. Himpunan bilangan kuadrat, yaitu { 0, 1, 4, 9, 16, 25, . . . }
8. Himpunan bilangan komposit yaitu { 4, 6, 8. 9. 10, . . . }
Bilangan komposit (tersusun) adalah bilangan cacah yang mempunyai lebih dari dua faktor.

2.4 MENYATAKAN SUATU HIMPUNAN


Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu:
1. Dengan kata-kata atau sifat keanggotaannya.
2. Dengan notasi pembentuk himpunan.
3. Dengan mendaftar anggota-anggotanya.

1. Menyatakan himpunan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan.


Contoh:
a. A = {Senin, Selasa, Sabtu}
Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan himpunan adalah:
A = {nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf S}
b. C = {23, 29, 31, 37, 41, 43, 47}
Penulisan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan himpunan adalah:
C = {bilangan prima antara 20 dan 50}

2. Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan.


Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan adalah menyatakan suatu himpunan
hanya dengan syarat keanggotaan himpunan, yaitu dalam penulisan menggunakan bentuk {x| x . . .}
Contoh:
a. Nyatakan himpunan A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dengan notasi pembentuk himpunan!
Jawab:
A = {x | x bilangan cacah kurang dari 6} atau A = {x | x < 6, x bilangan cacah}
A = {x | x < 6, x bilangan cacah} dibaca “A adalah himpunan x, dengan x kurang dari 6 dan x
adalah bilangan cacah.
b. Nyatakan himpunan B = {2, 4, 6, 8, 10} dengan notasi pembentuk himpunan!
Jawab:
B = {y | y bilangan asli genap kurang dari 12}, atau
B = {y | 1 < y < 11, y bilangan asli genap}, atau
B = {y | 2 y 10, y bilangan asli genap}
c. Nyatakan himpunan C = { a, b, c, d } dengan notasi pembentuk himpunan.
Jawab:
C = { p | p empat huruf abjad yang pertama}

3. Menyatakan himpunan dengan mendaftar anggota-anggotanya.


Dengan cara ini, anggota himpunan ditulis dalam kurung kurawal dan dipisahkan dengan tanda
koma. Pada penulisan himpunan dengan cara mendaftar anggota-anggotanya, jika semua anggota
dapat ditulis, maka urutan penulisan boleh diabaikan.
Contoh:
a. P = {nama bulan dalam setahun yang diaali dengan huruf J}
Penulisan dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah sebagai berikut:
P = { Januari, Juni, Juli } atau P = { Juni, Januari, Juli }
b. Q = { x | x < 5, x A }, dengan A adalah himpunan bilangan Asli.
Penulisan dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah sebagai berikut:
Q = { 1, 2, 3, 4 } atau Q = { 3, 1, 4, 2 } atau yang lain.
Jika suatu himpunan mempunyai anggota sangat banyak, dan memiliki pola tertentu, maka
penulisannya dapat dilakukan dengan menggunakan tiga buah titik, dibaca “dan seterusnya”
Contoh:
a. A = { bilangan asli }, dapat dituliskan sebagai:
A = { 1, 2, 3, 4, . . . }
b. J = {bilangan ganjil kurang dari 100}, maka:
J = { 1, 3, 5, 7, . . . , 99 }
Himpunan J tidak boleh ditulis j = {1, 3, 5, 7, . . . }, sebab anggotanya terbatas yaitu sampai 99.

Latihan 1

1. Di antara kelompok atau kumpulan berikut, manakah yang merupakan suatu himpunan?
Berilah alasannya!
a. Kelompok bilangan cacah.
b. Kelompok bilangan besar.
c. Kelompok bilangan asli genap yang habis dibagi 5.
d. Kumpulan lukisan yang indah.
e. Kumpulan siswa di kelasmu.
f. Kumpulan siswa di kelasmu yang berumur kurang dari 11 tahun.
g. Kumpulan hewan berkaki dua.
h. Kelompok arna yang menarik.

2. Sebutkan 5 anggota dari masing-masing himpunan berikut!


a. Himpunan alat tulis.
b. Himpunan kendaraan bermotor.
c. Himpunan bilangan cacah genap.
d. Himpunan binatang buas.
e. Himpunan nama-nama jenis burung.

3. Diketahui:
A = {bilangan asli kurang dari 6}
B = {bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100}
C = {bilangan cacah kelipatan 5}
Salinlah kalimat-kalimat berikut, kemudian isilah dengan lambang atau sehingga menjadi
kalimat yang benar!
a. 5 . . . A e. 0 . . . C
b. 0 . . . A f. 35 . . . C
c. 13 . . . B g. -12 . . . B
d. 21 . . . B h. 300 . . . C

4. Tentukan banyak anggota dari himpunan-himpunan berikut!


a. P = {huruf-huruf yang membentuk kata “eksakta”}
b. N = {huruf-huruf yang membentuk kata “statistika”}

5. G = {bilangan cacah ganjil yang kurang dari 16 dan habis dibagi 3}.
Nyatakan himpunan G dengan cara berikut!
a. Notasi pembentuk himpunan.
b. Mendaftar anggotanya.
6. Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan mendaftar anggota-anggotanya!
a. A = {x | x < 3, x C}, dengan C adalah himpunan bilangan cacah.
b. B = {x | -3 < x < 12, x B}, dengan B adalah himpunan bilangan bulat.
c. C = {x | -2 x 10, x bilangan bulat}.

Anda mungkin juga menyukai