Di dalam tempat buah terdapat buah-buahan, yaitu pisang, apel, jeruk, nanas, mangga, anggur dan buah
pear. Dengan demikian dapat dikatakan baha :
pisang termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
apel termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
jeruk termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
nanas termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
mangga termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
anggur termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
pear termasuk dalam kelompok buah-buahan dalam tempat buah.
Meskipun di dalam tempat buah itu masing-masing kelompok buah jumlahnya lebih dari satu buah,
maka penulisan keanggotaan himpunan untuk tiap-tiap kelompok buah itu hanya ditulis satu anggota
saja. Jadi anggota yang sama hanya ditulis satu kali.
Himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda kurung kurawal dan biasanya diberi
nama dengan menggunakan huruf kapital, misalnya A, B, C, D dan seterusnya samapi Z.
Misalnya himpunan buah-buahan pada gambar diatas diberi nama B, maka:
B = { pisang, apel, jeruk, nanas, mangga, anggur, pear}
Dengan demikian, dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Karena pisang termasuk dalam himpunan B, maka pisang anggota himpunan B.
2. Karena apel termasuk dalam himpunan B, maka apel anggota himpunan B.
3. Karena jeruk termasuk dalam himpunan B, maka jeruk anggota himpunan B.
4. Karena nanas termasuk dalam himpunan B, maka nanas anggota himpunan B.
5. Karena mangga termasuk dalam himpunan B, maka mangga anggota himpunan B.
6. Karena anggur termasuk dalam himpunan B, maka anggur anggota himpunan B.
7. Karena pear termasuk dalam himpunan B, maka pear anggota himpunan B.
Dalam suatu himpunan , masing-masing anggota berbeda dengan anggota lainnya. Dengan
demikian, dalam suatu himpunan tidak boleh terdapat anggota yang sama.
Untuk menyatakan suatu benda yang merupakan anggota suatu himpunan digunakan lambang
, sedangkan untuk menyatakan benda yang bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang .
Bilangan yang menyatakan banyak anggota suatu himpunan disebut bilangan kardinal ,
misalnya banyak anggota himpunan A dapat dinyatakan dengan notasi n(A). Jadi notasi n(B) artinya
banyak anggota pada himpunan B dan n(C) artinya banyak anggota himpunan C.
Contoh:
1. Diketahui himpunan bilangan asli genap yang kurang dari 9.
Misalkan himpunan tersebut diberi nama A, maka dapat ditulis:
A = {bilangan asli genap yang kuran dari 9}
Latihan 1
1. Di antara kelompok atau kumpulan berikut, manakah yang merupakan suatu himpunan?
Berilah alasannya!
a. Kelompok bilangan cacah.
b. Kelompok bilangan besar.
c. Kelompok bilangan asli genap yang habis dibagi 5.
d. Kumpulan lukisan yang indah.
e. Kumpulan siswa di kelasmu.
f. Kumpulan siswa di kelasmu yang berumur kurang dari 11 tahun.
g. Kumpulan hewan berkaki dua.
h. Kelompok arna yang menarik.
3. Diketahui:
A = {bilangan asli kurang dari 6}
B = {bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100}
C = {bilangan cacah kelipatan 5}
Salinlah kalimat-kalimat berikut, kemudian isilah dengan lambang atau sehingga menjadi
kalimat yang benar!
a. 5 . . . A e. 0 . . . C
b. 0 . . . A f. 35 . . . C
c. 13 . . . B g. -12 . . . B
d. 21 . . . B h. 300 . . . C
5. G = {bilangan cacah ganjil yang kurang dari 16 dan habis dibagi 3}.
Nyatakan himpunan G dengan cara berikut!
a. Notasi pembentuk himpunan.
b. Mendaftar anggotanya.
6. Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan mendaftar anggota-anggotanya!
a. A = {x | x < 3, x C}, dengan C adalah himpunan bilangan cacah.
b. B = {x | -3 < x < 12, x B}, dengan B adalah himpunan bilangan bulat.
c. C = {x | -2 x 10, x bilangan bulat}.