Nama : Fatma Nadya Nursyamsi

NIM : 17/412903/PN/15225

UJIAN AKHIR SEMESTER

BAHAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
2020

1. Istilah
a. Rating adalah pelapukan kerusakan alat yang diakibatkan karena faktor biologis,
maka akibat yang akan ditimbulkan pada alat tersebut adalah penurunan kekuatan
alat.
b. Yarn adalah benang yang berasal dari hasil pilinan/pintalan beberapa serat pendek
atau serat panjang tidak terputus
c. R 4800 tex Z artinya berat seluruhnya 4800 gr per 1000 m dengan arah pintalan
atau putaran ke kiri.
d. 210 D x 3 x 3 artinya benang yang mempunyai berat 210 gram panjang 9000 meter
dengan konstruksi pilinan dari 3 serat tunggal dipilin menjadi yarn dan 3 yarn
dipilin menjadi netting twine.
e. 23 tex x 3 x 4; R 320 tex S artinya 3 benang tunggal yang beratnya 23 gr setiap
1000 meter, 4 benang gintir dijadikan satu dengan berat keseluruhan 320 gr setiap
1000 meter dengan arah pintalan/putaran ke kanan.

2. Keterangan
a. 1: Mesh cut, memotong dua buah kaki yang sejajar dengan arah juraian. Sering
juga disebut dengan memotong mendatar
b. 2: Point cut, memotong dua buah kaki yang tegak lurus dengan arah juraian
c. 3: Bar cut, memotong suatu buah kaki yang miring
d. 4: Clean mesh, mata jaring yang dapat dibersihkan tetapi tidak lepas atau membuka
(mesh)

3. a. Bagaimana memilih bahan alat tangkap untuk jaring insang (gill net)
• Persyaratan efisien penangkapan yg baik memerlukan rendahnya daya rangsang
alat untuk organ penglihatan atau organ lateral line sebelum ikan terjerat pada
jaring.
 • Bahan gill net harus disesuaikan dengan kebiasaan ikan hidup (biaviour & habitat).
• Mempunyai daya tampak sekecil mungkin dalam air, utamanya penangkapan
disiang hari pada air jernih.
• Serat jaring halus dan lunak untuk mengurangi daya penginderaan dgn organ side
line.
• Serat jaring lebih tipis dan lembut.
• Bahan kuat untuk menahan rontaan/gerakan ikan.
• Kemuluran dan elastisitas baik, untuk menahan ikan yg terjerat atau terpuntal dan
tidak menyulitkan pengambilan ikan dari jaring.
• Jangan menggunakan bahan yg daya mulurnya tinggi untuk beban kecil → ikan2
kecil.
• Mempunyai kekuatan simpul yg stabil dan ukuran mata jaring tidak berubah.
• Ukuran mata jaring tidak dipengaruhi air.
• Mata jaring harus kembali setelah beban dilepas atau setelah ikan diambil dari
jaring.
b. Apa alasan memilih bahan untuk gill net?
Sebagai efisiensi dan efektifitas alat tangkap untuk membuat alat penangkapan ikan
agar mempengaruhi tingkat keberhasilan atau daya tangkap alat. Sifat-sifat bahan
jaring yang penting dalam memilih bahan untuk pembuatan gill net adalah:
• Kekuatan bahan
• Elastisitas bahan
• Warna bahan
c. Apakah keunggulan bahan dari serat tunggal (mono) dan serat banyak (multi) untuk
gill net?
• Monofilamen : memiliki keunggulan tidak berwarna sehingga hampir tidak terlihat
dalam air, namun bahannya kurang lunak sehingga hampir tidak terlihat dalam air,
namun bahannya kurang lunak sehingga cocok untuk jaring insang kecil
• Multifilamen : memiliki pintalan yang keras atau sedang dan memilki bahan yang
lunak, sehingga umumnya jaring insang menggunakan multifilament yang lunak
sebagai bahan pembuat jaring insang
4.

a. BE
AB = DC = 400
BE = AB – AE
BE = 400-300
BE = 100
Jadi BE = 100 mata jaring
b. AD
Karena cutting rate DE= 2m2b adalah mamotong dengan mesh dan bar maka:
L-B/m = 2B/b
300-B/2 = 2B/2
2 (300-B) = 4B
600-2B = 4B
- 2 B – 4 B = - 600
- 6 B = - 600
B = - 600/ -6
B = 100
Jadi AD = BC = 100 mata jaring
c. CF
BC = 100
Karena cutting rate BF = 2plb adalah memotong dengan point dan bar maka:
B-L/P = 2L/b
100-L/2 = 2L/1
100-L = 4L
- L – 4 L = - 100
- 5 L = - 100
L = 20
Jadi CF = 20 mata jaring
 d. DF
AB = DC = 400
DF = DC – CF
DF = 400 – 20
DF = 380
Jadi DF = 380 mata jaring

5. a. Twine : 0.20. Twine merupakan beberapa strand dipintal menjadi satu sehingga twine
0.20 merupakan diameter strand pintalan benang sebesar 0.20 mm.
b. Mesh : 4” (10 ply) merupakan lembar jaring berbahan polyamide monofilament
dengan nomer benang 0.20 mm sebanyak 10 buah dan ukuran mata jaring 4 inchi
c. Depth : 105 MD merupakan kedalaman alat tangkap atau jaring ke perairan sebesar
105 mata jaring. MD merupakan Mesh Depth.
d. Length : 160 YDS merupakan panjang jaring terregang 160 yard atau 146,304 m.