DI SEKOLAH
Oleh :
Kelompok 4
1. Ana Rohmawati K7113015
2. Ardiarti Bangun Wijaya K7113028
3. Ayuna Pradita Apriandini K7113041
4. Diyah Putri Muswandari K7113065
Kelas 3A
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta rahmat-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas Maret.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulianti, selaku dosen
pembimbing mata kuliah Bimbingan Konseling dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini dan penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya penulis. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................
........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.............................................................................
2
C. Tujuan...............................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
iii
E. Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga (Bimbingan
Keluarga...........................................................................................
11
A. Kesimpulan.......................................................................................
12
B. Saran..................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
Masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa saja bidang-bidang pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah?
2. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
sosial?
3. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
karier?
4. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
pembelajaran?
5. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
kehidupan dan perkembangan pribadi?
6. Bagaimana karakterstik layanan bidang bimbingan keluarga?
7. Bagaimana karakterstik layanan bidang bimbingan keagamaan?
C. Tujuan
Melalui penulisan makalah ini, mahasiswa diharapkan mendapat
gambaran tentang:
1. Menyebutkan macam-macam bidang pelayanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah.
2. Mendeskripsikan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di
bidang sosial.
3. Menjelaskan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
karier.
4. Memaparkan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
pembelajaran.
5. Menerangkan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di
bidang kehidupan dan perkembangan pribadi.
6. Menjelaskan karakterstik layanan bidang bimbingan keluarga.
7. Menjelaskan karakterstik layanan bidang bimbingan keagamaan.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab. Bidang bimbingan ini
memuat pokok-pokok materi berikut:
1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan
maupun tulisan secara efektif.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik
di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi
tata karma, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat, peraturan dan
kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif
dengan teman sebaya.
4. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah dan
lingkungan serta kesedaran untuk melaksanakannya.
5. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis kreatif dan produktif.
6. Orientasi tentang hidup berkeluarga.
Ada beberapa macam layanan bimbingan sosial, yaitu:
1. Layanan Informasi
Layanan informasi mencakup informasi tentang keadaan masyarakat
dewasa ini yang dapat mencakup perkembangan tentang ciri-ciri
masyarakat maju dan modern, makna ilmu pengetahuan dan pentingnya
IPTEK bagi kehidupan manusia serta informasi tentang cara-cara bergaul.
2. Layanan Orientasi
Layanan orientasi untuk bidang pengembangan hubungan sosial
adalah suasana, lembaga dan objek-objek pengembangan sosial seperti
berbagai suasana hubungan sosial antar indivdu dalam keluarga, organisasi
atau lembaga tertentu, dalam acara sosial terentu.
A. Kesimpulan
Bimbingan merupakan suatu proses bantuan psikologis dan
kemanusiaan secara ilmiah dan profesional yang dibekali oleh pembimbing
kepada yang dibimbing (peserta didik) agar ia dapat berkembang secara
optimal. Sedangkan konseling merupakan situasi pertemuan tatap muka
antara konselor dengan klien (siswa) yang berusaha memecahkan sebuah
masalah dengan mempertimbangkannya bersama-sama sehingga klien dapat
memecahkan masalahnya berdasarkan penentuan sendiri.
Materi bimbingan dan konseling di SD/MI termuat dalam 4 (empat)
bidang bimbingan yaitu : Bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan
karier, dan bimbingan pribadi. Bimbingan sosial membantu peserta didik
dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya. Bimbingan belajar membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam mengikuti
pendidikannya. Bimbingan karier membantu peserta didik peserta didik agar
dapat menentukan kemana selanjutnya mereka akan melangkah setelah lulus.
Bimbingan pribadi membantu peserta didik dalam mengenal dirinya sendiri.
Bimbingan keluarga membantu peserta didik memahami tugas dan tanggung
jawabnya sebagai anggota keluarga.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Muro, J.J. & Kottman, T. 1995. Guidance and Counseling in the Elementary and
Middle Schools. Lowa : Brown and Benchmark Publisher
Surya, M. 1988. Pengantar Bimbingan karier. Publikasi Jurusan PPB FIP IKIP
Bandung.
Priyatno dan Erman Anti. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta
Bimo Walgito. 2010. Bimbingan dan Konseling (studi & karier). Yogyakarta:
Andi.
Tim Penyusun. 2013. Kumpulan Naskah Kurikulum 2013 Dan Bimbingan Dan
Konseling. Padang: UNP Press
http://hamamelblingij.blogspot.com/2013/12/layanan-bimbingan-dan-konseling-
di_490.html - diakses pada tanggal 30 September 2014
http://konselingindonesia.com/index.php?
option=com_content&task=blogcategory&id=110&Itemid=31 - diakses
pada tanggal 30 September 2014
iv
v