Anda di halaman 1dari 2

Keistimewaan Seorang Wanita Shalihah

Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT. Dalam hal ini, wanita mempunyai
kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Wanita Muslimah haruslah menjaga harkat dan
martabat mereka sebagai Muslimah salihah.
Hal ini telah terbukti dalam banyaknya hadist bahkan ayat di dalam Alquran yang
menjelaskan tentang istimewanya seorang wanita.

1. Wanita salihah adalah perhiasan dunia


Islam menempatkan wanita sebagai makhluk paling mulia yang harus dijaga. Allah SWT
menciptakan wanita beserta keindahannya dari ujung kepala hingga kaki. Keindahan itu
bukan hanya dinilai dari fisik saja, melainkan juga hati dan pikiran. Layaknya perhiasan,
haruslah dijaga dan dirawat.
Sebuah hadist menyebutkan,

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.”
(HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Dalam hal ini juga mengartikan bahwa wanita memiliki kodrat yang harus selalu dilindungi.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya:

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) , dan karena mereka (laki-
laki) telah memberi nafkah dari hartanya.“

2. Wanita adalah karunia, bukan musibah


Islam memandang wanita adalah karunia Allah SWT. Bersamanya kaum laki-laki akan
mendapatkan ketenangan lahir dan batin, dan mampu memberikan energi positif yang sangat
bermanfaat, seperti rasa cinta, kasih sayang, dan motivasi hidup jika.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik.
Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”

3. Wanita salihah lebih baik dari pada bidadari di surga


Para bidadari surga akan kalah dari keistimewaan yang dimiliki oleh wanita salihah yang ada
di dunia. Segala bentuk amal yang dikerjakan oleh wanita di dunia, inilah yang membuat
wanita lebih mulia dari para bidadari surga.
Ibnu Mubarok menyampaikan sebuah riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah yang mengatakan:

"Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga,
disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia."

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:


"Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000
kali lipat."

4. Wanita diberi pengecualian dalam beribadah


Sebagai wanita, tentu akan mengalami haid dan nifas, hal ini lah yang menjadi pengecualian
dari Allah SWT untuk tidak melaksanakan sholat atau puasa.
Rasulullah SAW telah bersabda:

“Siapa saja wanita yg mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi
Kafaroh (tebusan) bagi dosa –dosanya yang terdahulu."

5. Wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad

Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan
disejajarkan dengan jihad.
Sebuah hadist menyebutkan:

"Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun,
syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di
dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar,
syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati,
sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-
Albani).

6. Dapat masuk surga dari pintu manapun


Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah SWT kepada kaum wanita yang
dapat masuk surga dari pintu mana pun. Tetapi, Rasulullah SAW juga telah menjelaskan
bahwa wanita tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat 5 waktu,
berpuasa di bulan Ramadan, jauhi zina, dan berbakti kepada suami.
Sebuah hadist menyebutkan:

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga
kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam
surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)

7. Surga di bawah telapak kaki ibu


Semua tentu sudah mengetahuinya, bahwa dalam Islam diterangkan kalau surga berada di
bawah telapak kaki ibu. Hal ini juga menjelaskan bahwa pentingnya berbakti dan
menghormati seorang ibu.
Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia
berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka
akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan
mengeluarkannya."

Anda mungkin juga menyukai