INFORMASI
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
IBM Mainframe
LAN
Pemasaran
dan
Penjualan Keuangan Produksi
Minikomputer
Basis Data
IBM AS/400
Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
PC Server PC Server
LAN LAN
PC PC PC PC PC PC
Kantor Cabang A Pabrik
3 Macam Arsitektur Sistem Informasi yang berkaitan
dengan Jaringan
• Arsitektur tersentralisasi
• Arsitektur terdistribusi
• Arsitektur Client/Server
Arsitektur Tersentralisasi
• Arsitektur tersentralisasi sudah dikenalsemenjak tahun
1960 an dengan mainframe sebagai aktor utama.
Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif
besar yang ditunjukan untuk menangani data yang
berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk
mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat
dan melibatkan jutaan transaksi.
• Seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dominasi main frame pada lingkungan dengan
komputasi terpusat menjadi berkurang karena
kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang
berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang
jauh lebih murah.
Arsitektur Tersentralisasi
• Implementasi dari
arsitektur terpusat
adalah pemprosesan data
yang terpusat(Biasa
disebut komputansi
terpusat). Semua
pemrosesan data
dilakukan oleh komputer
yang ditempatkan di
dalam suatu lokasi yang
ditunjukan untuk
melayani semua pemakai
dalam organisasi.
Kebanyakan perusahaan
yang tidak memiliki
cabang menggunakan
model seperti ini.
Arsitektur Tersentralisasi
Keuntungan Kerugian
Instalasi lebih aman Jika ada masalah maka semua akan
terkena dampaknya (kurang fleksibel)
Lebih mudah dalam membuat Jika ingin merubah subsistem maka akan
perencanaan strategis berdampak ke seluruh sistem (kurang di
kustomisasi)
Lebih mudah melakukan pelatihan
Hardware dan software terstandarisasi sehingga lebih mudah
dalam pemeliharaan
Arsitektur Desentralisasi
• Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut
komputasi tersebar
• membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam
subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada
hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku
sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat
• Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada
berbagai lokasi
• Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
• Masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri
• Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
Arsitektur Desentralisasi
• Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari
pemprosesan data tersebar atau terdistribusi. Sistem
pemprosesan data terdistribusi atau biasa diesbut juga
dengan komputansi tersebar sebagai sistem yang terdiri
atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan
masing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan
yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling
berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain ,
system pemprosesan data terdistribusi membagi sistem
pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem
yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data
terpusat.
Arsitektur Desentralisasi
• Model sederhana sistem pemprosesan
terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer
yang terhubung dalam jaringan yang
menggunakan arsitektur peer-to-peer pada
model ini komputer memiliki kontrol terhadap
resource misalnya data, printer atau cd-rom,
tetap memungkinkan komputer lain
menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini
menjadi pemandangan umum semenjak
kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
Arsitektur Desentralisasi
Keuntungan Kerugian
Biaya pengembangan sistem akan lebh Biaya perawatan akan lebih mahal karena
hemat karena pembuatan sistem lebih hardware atau software tidak terstandarisasi
spesifik dalam kebutuhan bisnis dan lebih sehingga akan melibatkan banyak pakar.
mempunyai tanggung jawab terhadap
pengeluaran biaya.
Personil sistem informasi lebih agresif Pengontrolan lebih sulit untuk dilakukan dan
dalam menganalisis kebutuhan sistem. dimungkinkan akan terjadi kekacauanan
dalam sistem komputer.
Personil sistem informasi memiliki Aplikasi dan data antar unit akan terasa
tanggung jawab terhadap pengeluaran lebih sulit.
biaya
Kepuasan pemakai karena pengembangan Dalam melakukan tugas akan terjadi
sistem informasi berorientasi kepada end kemubadziran karena ketidak sesuaian
user. dalam menyediakan perangkat keras dan
lunak
Arsitektur Desentralisasi
Arsitektur Client/Server
• Interoperabilitas
• Client, sembarang sistem atau proses yang
melakukan suatu permintaan data atau
layanan ke server
• Server, sistem atau proses yang menyediakan
data atau layanan yang diminta oleh client
• Sistem informasi dapat dibangun dengan
menggunakan perangkat lunak gado-gado
Arsitektur Client/Server
Client
Server
Basis
Data
Client
Printer
Aplikasi Arsitektur Client/Server (Turban, 1995)