Di Susun Oleh :
Kelompok 1
Nama : Robbi Feri Randa Simamora (5191230002)
Rijal Rianto Lumban Raja (5193530019)
Riko Anggino Samosir (5193530004)
Fajri Hamonangan Harahap (5173530012)
Mata Kuliah : Pembumian
Dosen Pengampu :
Dr.Agus Junaidi, S.T, M.T
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
A. Sistem Yang Diketanahkan.........................................................................................................4
1. Titik Netral Di Ketanahkan Tanpa Impedansi......................................................................4
2. Titik Netral Diketanahkan Melalui Reaktansi......................................................................4
3. Titik Netral Diketanahkan Melalui Tahanan........................................................................5
4. Titik Netral Diketanahkan Dengan Kumparan Petersen..........................................................6
5. Titik Netral Diketanahkan Secara Efektif dan Faktor Pengetanahan.......................................8
a) Karakteristik Sistem Pentanahan Yang efektif.......................................................................8
b) Syarat sistem pentanahan yang efektif dapat terjadi dengan memperhatikan antara lain:. .8
c) Faktar Pengetanahan.............................................................................................................8
B. Sistem Yang Tidak Diketanahkan Atau Sistem Delta..............................................................9
1. Arus Hubung Singkat dan Pergeseran Titik Netral............................................................10
2. Penentuan Besar Arus Gangguan Tanah.............................................................................11
A. Sistem Yang Diketanahkan
R
N
S
T
Zs
ZR ZT
T
Grounding
Resistor
- Kerugian :
Timbulnya rugi-rugi daya pada tahanan pentanahan selama terjadinya
gangguan fasa ke tanah.
Karena arus gangguan ke tanah relatif kecil, kepekaan rele pengaman
menjadi berkurang dan lokasi gangguan tidak cepat diketahui.
Sistem tegangan 70 kV
Lamajan Sistem tegangan 30 kV
TRAFO Kumparan
RESISTO TENAGA Petersen
rrR
Gambar 4.1. Contoh Pemasangan Pentanahan Titik Netral dengan Kumparan Petersen
- Kerugian :
Rele gangguan tanah (ground fault relay) sukar dilaksanakan karena arus
gangguan tanah relatif kecil.
Tidak dapat menghilangkan gangguan fasa ke tanah yang menetap
(permanen) pada sistem.
Operasi kumparan Petersen harus selalu diawasi karena bila ada
perubahan pada sistem, kumparan Petersen harus disetel (tuning) kembali.
5. Titik Netral Diketanahkan Secara Efektif dan Faktor Pengetanahan
a) Karakteristik Sistem Pentanahan Yang efektif
Terencana dengan baik, semua koneksi yang terdapat pada sistem harus
merupakan koneksi yang sudah direncanakan sebelumnya dengan kaidah-
kaidah tertentu.
Verifikasi secara visual dapat dilakukan.
c) Faktar Pengetanahan
Dimensi konduktor pentanahan (diameter atau panjangnya).Untuk pemilihan
konduktor yang akan dipasang untuk pentanahan ini adalah dengan memilih
kabel jenis BC dengan luas penampang 16 mm
Resistivitas relative tanah. Tanah yang bagus untuk pembuatan pentanahan atau
grounding adalah dengan memilih tanah yang basah atau lembab, karena
kandungan airnya cukup banyak dan dapat langsung menetralisir ketika ada
gangguan yang terjadi pada sistem isntalasi.
Konfigurasi sistem pentanahan. Sistem pentanahan yang baik haruslah dengan
adanya perencanaan yang baik pula harus adanya pengaturan, dalam hal ini
perencanaan pentanahan yang akan dibuat adalah dengan mencari nilai tahanan
mencapai 0,3 ohm untuk syarat tahanan pentanahan pada tegangan tinggi serta
dengan kedalaman elektroda yang di tanam adalah 6 meter dan 6 buah elektroda
yang akan ditanam
𝑁 : Titik netral atau titik berat geometris dari segi tiga ABC
G : Titik tanah atau titik berat elektris.
Sebutlah:
𝐼𝑢 = Arus yang mengalir bila titik netral N diketanahkan tanpa impedansi dan
disebut arus ketidakseimbangan dari sistem itu yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan kapasitif 𝑍𝐴,𝑍𝐵,𝑍𝐶
Tetapi arus 𝐼𝑢 sangat kecil dibandingkan dengan arus hubung singkat 𝐼𝐹𝐺,dan dapat
diabaikan sehingga Persamaan 9 dapat dituliskan sebagai,
Keterangan:
𝐸𝑝ℎ= Tegangan fasa sistem dalam kV
𝐶𝑜 =Kapasitansi urutan nol dari sistem dalam 𝜇𝐹
𝑘𝑟 =Faktor koreksi
Di dalam praktek arus hubung singkat, 𝐼𝐹𝐺, dapat diperoleh dari rumus-rumus
pendekatan di bawah ini.
Kabel tanah:
H-H Kabel:
Hunter dan light memberikan rumus untuk menghitung arus kapasitif gangguan tanah,
berdasarkan Persamaan (13)