Anda di halaman 1dari 2

1.

Pencapaian Dalam Tapak


Pencapaian ke tapak satu-satunya dengan transportasi darat, dan tapak ini mudah
dijangkau dikarenakan berada dekat denga Jalan Lintas Sumatera sehingga
tersedia kendaraan umum yang memadai di sekitar tapak. Sebagian besar di
Kawasan ini menggunakan transportasi darat berupa mobil, motor, dan pejalan
kaki. Sedangkan untuk jarak kelurahan dengan ibukota Kecamatan dan ibukota
Bandar Lampung dapat dilihat pada tabel berikut.

2. Kondisi Geografis
Tapak tersebut berada di Way Dadi, Sukarame, Kota Bandar Lampung. Seacara
geografis wilayah tapak tersebut terletak 105°16'54.9" Bujur Timur dan
5°23'05.8" Lintang Selatan dengan luas tapak 43.629 m², keliling 838 m dengan
proyeksi penduduk di Sukarame berkisar 66.124 jiwa pada tahun 2020 serta
tingkat kepadatan penduduk 3.933 jiwa/km². Kelurahan Way Dadi yang ada di
Kecamatan Sukarame mengalami laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2017 sebesar 1,91%.

3. View Tapak

4. Kondisi Geologis
Tapak yang dipilih berada di Way Dadi, Kecamatan Sukarame, dimana terdapat
Gunung Sulah, Gunung Langgar dan gunung Kancil yang tidak aktif dan telah
dipergunakan sebagai Kawasan pemukiman penduduk melalui dukungan KPR-BTN baik
tipe Rumah Sederhana (RS) maupun Rumah Sangat Sederhana (RSS) berdasarkan data
Kecamatan Sukarame Dalam Angka (2018).

5. Kondisi Hidrologi
Secara hidrologis

6. Kondisi Topografi
Berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung tahun 2011-2031, Kecamatan
Sukarame berada pada ketinggian 0-150 Meter di atas permukaan laut (MDPL).
Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Sukarame secara keseluruhan
merupakan daerah dataran rendah termasuk kondisi topografi tapak yang berada
di kelurahan Way Dadi. Untuk topografi spesifik di kelurahan Way Dadi, 50%
luas wilayahnya dengan ketinggian 50 – 100 mdpl dan 50% dengan ketinggian
100 – 150 mdpl. Karakteristik alami suatu lahan merupakan faktor yang
menentukan pola permukiman. Lahan yang bebas dari bencana seperti banjir,
kemiringan lereng yang stabil dan topografi yang relatif datar menjadi pilihan
pertama dalam bertempat tinggal atau bermukim karena kendala dalam
pembangunan cenderung tidak berarti (Yunus, 2010). Karena tapak tersebut
berada di daerah dataran rendah maka tapak tersebut berpotensi dalam
pengembangan suatu bangunan.

7. Curah Hujan
Kota Bandar Lampung memiliki 4 stasiun hujan salah satunya yaitu Sukarame, yang
masing-masing stasiun memiliki namanya stasiun yakni PH-003 untuk Sukarame. Data
curah hujan yang di dapat dari keempat stasiun tersebut dari tahun 1995 sampai tahun
2014.

8. Analisis Matahari
Kondisi tapak di lahan yang datar dan tidak di kelilingi bangunan yang
menjulang tinggi, sehingga cahaya matahari dapat ditangkap langsung oleh
tapak. Untuk jam-jam tertentu di mana cahaya matahari pada siang hari akan
sangat lebih terik, pada pukul 13.00 – 15.00 sinar yang dating tidak begitu baik
sehingga hal ini akan menjadi pertimbangan untuk merancang sebuah bangunan
di tapak tersebut.

9. Analisis Angin

10. Analisis Kebisingan

11. Vegetasi

Anda mungkin juga menyukai