Anda di halaman 1dari 11

Berikut puisi Asep Sambodja tentang Palestina.

Palestina! Palestina!

aku melihat palestina yang terluka


dan berdarah lagi
israel baru saja mengirim pesawat pembom F16
yang berisi malaikat pencabut nyawa
ke jalur gaza
hingga 870 orang mati
di gaza city
aku melihat palestina terluka teramat dalam
oleh tentara-tentara ehud olmert,
ehud barak, dan tzipi livni
dan 3.000 orang terluka lagi
bermandi darah lagi
tahun baru
membawa luka baru
meski yasir arafat dan isaac rabin
pernah bersalaman
di depan bill clinton
di tahun 1993
tapi apa arti salam-salaman simbolik itu?
apa arti senyum simbolik amerika itu?
mahmoud abbas, apa katamu
setelah ratusan jiwa mati lagi?
ismail haniyah, haruskah ada yang mati lagi?
perang ini mengisi sejarah sepanjang hidupku
sebelum aku lahir hingga kiamat nanti
perang ini akan terjadi lagi
dan lagi dan lagi…
masih mujarabkah doa?
masih berartikah airmata?
aku tak habis pikir
kenapa PBB tak mengirimkan pasukan perdamaian
di jalur gaza,
tepi barat,
dan yerusalem?
Kenapa?
Teks dai tema Berjuang di Jalan Allah

ُ‫ال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَا تُه‬

(Muqaddimah) . . . . . . . . . . .
Yang terhormat, Dewan Juri di tempat ini
Yang terhormat, Bapak dan Ibu guru Man kotabaru
Dan teman-teman yang saya cintai...
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita haturkan hati Kita untuk memanjatkaan rasa
syukur yang terhingga kepada Sang Maha Rahiim, Allah SWT.. Yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
hidayah, serta inayahnya kepada Kita, hamba yang lemah.. Sehingga, kita dapat berkumpul tanpa
halangan yang berarti di majlis yang Insya Allah barokah ini.. Aamiin..
Kedua kalinya dan tak pantas dilupakan, sholawat serta salam, semoga tidak akan pernah lupa
kita limpahkan pada junjungan kita, Nabi Kita, Suri tauladan kita, Baginda Muhammad SAW.. Karena
Beliau-lah yang telah membuka jalan penerang bagi kita, dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah,
dari zaman kebodohan menuju zaman kecerdasan, dan dari zaman yang belum ada apa-apa menuju
zaman yang serba ada..
Teman-teman yang berbahagia..
Kata Berjihad mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Kita. Apakah yang muncul pertama kali
di benak kita saat mendengar kata Jihad?? Yaa.. berjuang, kita sering mengenalnya dengan berperang.
Tetapi sebenarnya, jihad bukan hanya dalam bentuk perang, melainkan ada cara-cara yang lain, misalnya
dengan berinfaq atau membelanjakan harta benda di jalan Allah. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato dengan judul, “Membelanjakan harta dalam jihad fii
sabilillah”
Mungkin telah kita ketahui tapi belum sempat Kita sadari, bahwa nikmat yang sudah diberikan
Allah kepada Kita sangatlah banyak, tak terhingga, tak dapat dan tak pantas diperhitungkan. Allah
memberikan nikmat kepada Kita adalah untuk menguji apakah Kita bersyukur yang kemudian Allah akan
melipat gandakannya, atau kita mengkufurinya maka sesungguhnya siksa yang diberikan amat pedih.
Seperti firman Allah...
‫لَئِ ْن َشكَرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَئِ ْن َكفَرْ تُ ْم اِنَّ َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد‬
Teman-teman yang saya cintai..
Diantara nikmat Allah yang terbesar adalah nikmat kesehatan dan kekayaan sebagai modal Kita
beribadah hanya kepada Allah SWT. Diantara cara mensyukuri nikmat kekayaan tersebut adalah dengan
mengeluarkan zakat atau menggunakannya dalam kebaikan.Misalnya untuk menolong fakir miskin,
mempererat tali persaudaraan, mensukseskan pembangunan masjid, musholla, sekolah, pondok, yayasan
yatim piatu dan masih banyak sekali. Semua tadi termasuk cara mensyukuri nikmat harta benda yang
dapat menyebabkan harta tersebut bertambah dan insya Allah penuh barokah.
Sedangkan sebaik-baik manusia adalah menjadi teladan dalam kebaikan, sebagaimana yang telah
disabdakan Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Barang siapa menciptakan kebaikan lalu diikuti oleh
orang banyak, maka Ia mendapatkan pula pahala mereka sampai hari qiyamat”.
Saudara-saudara seiman, sebangsa dan setanah air...
Jika ingin mendapatkan rizki yang luas, maka jangan merasa pelit untuk mendermakan harta
benda yang Kita miliki. Karena Insya Allah, harta tersebut akan diganti dan dilipat gandakan oleh Allah
SWT. Hal itu juga diceritakan dalam sebuah hadist, “terdapat seorang laki-laki yang menghadap Nabi
sambil melapor : Wahai utusan Allah, saya memiliki harta benda yang banyak, bagaimana cara
membelanjakannya? Nabi menjawab : Keluarkan zakat harta bendamu, sebab ia bisa membersihkan dan
mempererat keluargamu serta mengetahui hak-hak orang miskin dan tetangga yang membutuhkan”.
Rasulullah juga menegaskan pada hadist yang lain, “Tidak akan berkurang harata benda yang di
dermakan dan takutlah kalian dengan perbuatan pelit, sebab kerusakan umat sebelum kalian adalah
memiliki sifat pelit”.
Wahai saudara-saudaraku..
Ketahuilah dan jangan lupa, kita saat ini berada di bulan yang agung, bulan yang penuh rahmat,
yakni bulan Dzulhijjah. Kita juga telah mengetahui, bahwa di bulan ini terdapat hari yang Agung, yakni
Hari Qurban. Sesungguhnya orang-orang muslim di penjuru dunia disunnahkan untuk berqurban,
dengan sunnah muakad bagi mereka yang mempunyai keluasan rizki. Dan ini adalah syariat yang amat
sangat penting dalam agama Islam.
Dalam hal jihad dengan harta benda, Kita bisa bercermin pada salah satu sahabat Nabi, yaitu
Khalifah Ustman bin ‘Affan.. Dimana dalam suatu perang, Beliau rela menyumbangkan hampir seluruh
harta bendanya demi orang mukmin. Hingga diceritakan harta Beliau hanya tinggal dua ekor Unta dan
beberapa keping uang saja, padahal dilaka itu Beliau termasuk salah satu sahabat yang paling kaya.
Subhananallah, begitu mulianya hati Beliau.. Oleh karena itu, sudah sepantasnya, sebagai generasi muda
yang bertanggung jawab dan berakhlaqul karimah, marilah kita menyisihkan sebagian harta Kita kepada
saudara-saudara Kita yang kekurangan atau mungkin membutuhkan pertolongan..
Kalau kita dengan sungguh-sungguh melaksanakan perintah agama, seperti sholat, puasa, zakat,
sedekah, dan yang lain, tentunya tidak akan ada saudara-saudara kita yang kekurangan, kehidupan
mereka terasa tentram, dan akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.. Insya Allah, Aamiin Aamiin yaa
Rabbal ‘Aalamiin..
Kiranya, demikian tadi yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kelebihan, maka itu semata-mata
karena Allah SWT. Dan jika ada kekurangan, sesungguhnya itu juga berasal dari Allah SWT. Oleh karena
itu, saya mohon yang sebesar-besarnya..

ُ‫َوال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَا تُه‬


Teks pidato 3 bahasa

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

ِ‫صاَل ةُ َوال َّساَل َمةُ َعلَى َحبِ ْيبِ ٖه َو َرس ُْولِ ٖه ُم َح َّم ِد ب ِْن َع ْب ِد هللا‬ َّ ‫نَحْ َم ُد هّٰلِل ِ َوإِيَّاهُ َوال‬
‫ أَ َّما بَ ْع َد ٗه‬،‫الَّ ِذى ُولِ َد فِى َم َّكةَ َو ُدفِ َن فِى ْال َم ِد ْينَ ِة ْال ُمنَ َّو َر ِة‬
َ ‫ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َك‬Aٌ‫هللا أُس َْوة‬
‫ان‬ ِ ‫ان لَ ُك ْم ِفى َرس ُْو ِل‬ َ ‫ لَقَ ْد َك‬: ‫ال َع َّز َم ْن ْالقَائِ ُل‬ َ َ‫َوق‬
.)21 :>33< ‫خ َر َو َذ َك َر هللاَ َكثِ ْيرًا (سورة األحزب‬ ِ ٰ ‫يَرْ جُو هللاَ َو ْاليَ ْو َم اأْل‬
Bapak ibu guru yang senantiasa saya muliakan dunia akhirat
Bapak ibu juri yang kami hormati
Kawan-kawan seperjuangan yang senantiasa saya sayangi
Tak lupa bapak ibuku yang senantiasa saya ta’dhimi
Satu hal yang menjadi kewajiban bagi kita, untuk senantiasa bersyukur kepada Allah
SWT, tanpa henti-hentinya, sebab madad ni’matNya. Tan hitungan apapun tidak akan mampu
menghitung kasih sayang dan rohmat-Nya. Terlebih nikmat wujud kita, nikmat iman islam yang
Allah berikan kepada kita semuanya dengan Cuma-Cuma, tanpa serupiahpun kita membelinya.
Oleh karena itu saat ini juga dan seterusnya kita biasakan membaca lafal Hamdalah
Al-hamdulillahi robbil ‘alamin
Dalam lisan dan hati kita semua
Kemudian tidak hanya itu, akan tetapi kita wujudkan dalam dunia real kita, baik itu
sesama orang lain, sesama diri kita, sesama makhluk lain yang Allah ciptakan untuk kita
semuanya.
Hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati apapun itu bentuk dan macamnya. Semua
itu adalah saudara-saudara kita
Dengan landasan syukur kita wajib untuk berakhlak baik kepada mereka semua.
Nah ……. Apalagi sama kedua orang tua kita
Kawan-kawan
Ketauhuilah bahwa anak itu cerminan orang tua, dan anak generasi kita itu cerminnya
adalah kita
Konsepnya mana ada anak sholeh pasti orang tuanya ada yang sholeh entah itu bapaknya,
ibunya, kakek neneknya atau buyutnya dan seterusnya….. begitu pula generasi kita itu kopian
dari kita sekarang ini entah itu langsung anak, cucu, buyut dan seterusnya pula….

‫َك ْي بِ ٖه نُ ْس َع ْد َونُرْ َش ْد‬ ‫َوا ْه ِدنَا نَ ْه َج َسبِ ْيلِ ٖه‬


‫ار ٖه َخ ْي َر َم ْق َع ْد‬
ِ ‫فِى ِج َو‬ ‫َربِّ بَلِّ ْغنَا بِ َجا ِه ْه‬
Shollu alannabi 3x
Sholawat dan salam senantiasa, wajib kita lafalkan dimanapun itu berada, dalam kondisi
apapun juga
Apa susahnya membaca sholawat, lagian toh bagi pembacanya mendapatkan pahala
Shollu alannabi …. 3x
Semoga kita semua diakui menjadi umatnya dan mendapatkan syafaa’atnya di dunia dan
akhirat amin yarobbal ‘alamin
Ayyuhal hadlirin wal hadlirot rohimakumullah
Jihad berasal dari kata ‫َجاهَ َد ي َُجا ِه ُد ِجهَا ًدا‬
‫ َجاهَ َد‬artinya sudah berjuang
‫ ي َُجا ِه ُد‬artinya akan/sedang berjuang
‫ ِجهَا ًدا‬artinya perjuangan atau bekerja keras
Secara leksikal, kata jihad itu merupakan sebuah usaha keras dalam memperjuangkan
sesuatu.
َ‫ك يَرْ ج ُْو َن َرحْ َمة‬ َ َ‫ْن ٰأ َمنُ ْوا َوالَّ ِذي َْن ه‬Aَ ‫إِ َّن الَّ ِذي‬
Aَ ِ‫اجرُوا َو َجاهَ ُدوا فِى َسبِي ِْل هللاِ أُو ٓلَئ‬
.)218 :)1( ‫هللا َوهللاُ َغفُ ْو ٌر َر ِح ْي ٌم (سورة البقرة‬ ِ
ٰ
‫ إِ َّن الَّ ِذي َْن أ َمنُ ْوا‬sesungguhnya orang-orang yang beriman
Kata yang didahului kata ‫ن‬ َّ ِ‫ إ‬itu menunjukkan takkid, artinya kebenarannya itu pasti.
‫اجرُوا‬ َ َ‫ َوالَّ ِذي َْن ه‬Dan orang-orang yang berhijrah,
Berhijrah itu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. konteks ayat ini dalam tafsir
ibnu kasir diterangkan bahwa, hijrah yang dimaksud disini itu hijrah dari makkah ke madinah,
pada masa Rosulullah SAW.
Adapun konteks kekinian itu ….. pindah dari jalur melanggar menuju jalur tertib aturan,
nggeh nopo nggeh….?
Memposisikan diri untuk hidup sesuai jalur syari’at, sesuai dengan role-role kanjeng
nabi meskipun tidak akan dapat sempurna, melainkan ngemperi lakune kanjeng nabi.
Shollu alannabi, allahumma yarham
ِ‫ َو َجاهَ ُدوا فِى َسبِي ِْل هللا‬dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
Dalam tafsir jalalein diterangkan ae …. li I’lâ-I dînihi maksudnya asalkan jihad tersebut
itu guna meninggikan agama Allah.
Pada masa rosul konteks ayat ini adalah berperang melawan orang-orang kafir, sebab
mereka memusuhi islam.
Islam tidak memulai perang tapi islam hanya merespon. Itu catatan nya…….
Leres njeh …. Leres njeh ….
Adapun konteks kekinian itu,…. Konsisten untuk senantisa hidup berjalan sesuai role-
syara’, hidup mentaati aturan main yang digariskan oleh syara’.
َ ِ‫ أُو ٓلَئ‬artinya mereka mengharapkan rohmat Allah
ِ َ‫ك يَرْ ج ُْو َن َرحْ َمة‬
‫هللا‬
Dengan demikian tiada niat lain kecuali menggait kasih sayang Allah. Dalam tafsir al-
ibris diterangkan podo ngarep ganjarane Allah ta’ala, …. mengharap pahala dari Allah SWT.
Shollu alannabi….
Nampak jelas sudah bahwa jihad itu bukan dorongan nafsu, akan tetapi panggilan iman
yang tujuan utama nya adalah meninggikan ajaran baginda Rosulullah Muhammad SAW. yakni
agama Islam, dengan niatan lillahita’ala.
Realita sekarang, banyak faham ekstrim bentukan orang-orang yahudi, mereka danai
guna menghancurkan persatuan dan kesatuan islam. Disana ada ISIS, FPI, MUJAHIDIN dll.
Padahal paham ekstrim itu kurang sesuai dengan ruh jihad akan tetapi hanya berlandaskan nafsu
dan sentimen.
Ahlussunnah tidak demikian, ahlussunnah itu adil, toleran, menghormati ….. ringkasnya
aswaja (asal wajar-wajar saja).
Shollu alannabi
Now …..
Bagaimana jihad dalam melawan pergaulan bebas
Kawan …… ketahuilah, jihad itu tidak salah tapi tidak pula mutlak dibenarkan.
Bergaul, berteman, bersahabat sesama makhluk itu tuntunan tetapi ada larangan disana.
Terus ….
Kenapa moralitas generasi bangsa itu rusak? … karena telah dirusak
Kenapa akhlak generasi bangsa itu rusak? ….. karena ndak ngikutin tuntunan…
Persoalan rusak tidaknya, itu sebab ada kunci sholih/sholihah tetapi umat islam
melupakannya.
Apa sudah kenal Rosulullah?
Apa sudah kenal ahlibaitnya ?
Apa sudah dapat baca quran?
Itu hal dasar….. !!!
Ketauhuilah kawan janji apapun itu, jika mengkiblat pada Rosulullah SAW pasti akan
selamat dunia akhirat.
Shollu alannabi
Pergaulan bebas terjadi sebab orang bosan dengan aturan, mereka lebih suka melakukan
apa saja keinginannya, tidak mau diatur, maunya mengatur, …. Karena nafsu yang mereka turuti
selalu.
Sudah jelas jelas banget
Jowone cetho welo-welo
‫م اأْل ٰ ِخ َر‬Aَ ‫ان يَرْ جُو هللاَ َو ْاليَ ْو‬
َ ‫ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َك‬Aٌ‫ان لَ ُك ْم فِى َرس ُْو ِل هللاِ أُس َْوة‬
َ ‫لَقَ ْد َك‬
‫َو َذ َك َر هللاَ َكثِ ْيرًا‬
ٌ‫ َح َسنَة‬Aٌ‫هللا أُس َْوة‬ِ ‫ ِفى َرس ُْو ِل‬dalam pribadi rosul itu suri tauladan yang baik
Sayangnya ada lanjutan ayat bagi orang yang mengharap rohmatnya Allah, iman akan
datangnya hari kiamat dan banyak berdzikir kepada Allah.
Kawan-kawan yang berbahagia
Setidaknya ada 3 golongan orang yang dikategorikan, ia senantiasa mencontoh Rosul,
hidupnya untuk Rosul, Rosul ia jadikan panutan dunia akhirat yaitu orang yang mengharap
rohmatnya Allah…. Sudahkah demikian kawan?....
Yang kedua iman pada hari kiamat, apa hanya sebatas lisan? ….. tidak kawan
Kita wajib mewujudkanya dengan tingkatan amal pula.
Kawan kiamat itu bukan semata kiamat kubro, kiamat sughro pula kawan….
Contoh : kematian dengan segala macam penyebabnya.
Kenapa kematian, karena kematian itu dapat menjadi Rem ………. Jangan-jangan saat
saya dugem mati? Jangan-jangan saat aku pacaran, mati. …. Jangan-jangan saat berdua dipantai
sama cowok keburu mati. … dengan demikian dapat mengendalikan seseorang untuk tidak
berbuat sembarangan tanpa aturan.
Ketiga, banyak berdzikir
Tak kenal maka tak saying
Sholat…. Tertib., … baca quran tertib, … baca sholawat? Tertib…
Shollu alannabi
Now ….
Coba kita hamper setiap hari disuguhi acara telivisi tentang berita pemerkosaan….
Apa tidak ada berita yang lain apa… misal pelajar sd, smp, sma, smk, sana dan sini telah
meraih kesuksesan dalam olimpiade sainst umpamanya….
Pelajar smk telah menemukan ide gagasan agar supanya kendaaraan kedepan beroprasi
bukan dengan bensin tapi dengan air…. Umpamanya….
Kan jadi kreatif … anak-anak ingin berprestasi. Bukan sebailknya ada berita ada
informasi…. Jangan-jangan ilmu kriminalnya yang ditiru dll.
Klambine you can see, utowo press bodi
Mbuka aurote, ora duwe wedi
Ngono kuwi podho, karo mbuka wadi
Bakal nrimo sikso, besuk yen wis mati
Laki-laki itu suka play boy dan itu fitrohnya, apalagi sekarang tontonan obral dimana
saja…ada
Entah itu dijalan, di pasar, di sekolah, di kampus … apalagi di tv semuanya fulgar
mempertontonkan paha dada badan wanita …. Na’udzubillahi mindzalik
Paling parahnya lagi, memang wanita sengaja menampakkannya biar kelihatan dan
akhirnya diperhatikan …..
Tau ndak…. hal ini dapat menjadi faktor pergaulan bebas, apalagi sudah diobral ……
Gimana tidak coba… ?
Kawan yakinlah bahwa aturan wajib menutup aurot itu demi kemaslahatan pribadi wanita
itu sendiri.. makanya marilah kita jaga kehormatan kita masing-masing
Kehormatan tidak hanya diartikan sebuah keperawanan, lebih luas dari itu
Terlebih memang menjaga dari timbulnya fitnah… apapun itu. Entah pandangan mata,
fitnah galau artinya menjadikan hati gundah…

Lanang karo wadon, podo keluyuran


Pamit marang wong tuwo, jare pengajian
Ing nyatane malah dho pacar-pacaran
Budal soko ngaji, dho bonceng-boncengan

Lanang karo wadon manggon sepi-sepi


Nyanding senggal senggol, koyo kebo sapi
Ngono kuwi dosa, nurut coro nabi
Ojo diterusno, yen durung den rabi
Sudah saatnya kawan kita sadar ……
Hakikatnya pacaran itu busyit, indah dalam hayalan semata
Pahit dalam realita
Tugas kita sekarang itu belajar-belajar dan belajar, ta’dlim sama orang tua….
Pada dasarnya kawan, haram hukumnya melihat aurot orang lain yang bukan mahrom…
Sesama laki-lakipun ada batasnya
Begitu pula sesama wanita
Apalagi lain jenis terlebih-lebih
Kawan anak laki-laki aja bila sudah 2 tahun harus sudah dipisah dengan ibunya, dan tidak
boleh mandi bersamaan tanpa busana…..
Poin intinya bersikap aman lebih beresiko kecil…. Tinggalkan pacaran lebih aman,
kenal-ya kenal tapi sebatas kawan bukan dimasukan di hati… cukuplah suami/istri yang dihati
kelak….
Shollu alannabi….
Kesimpulanya solusi agar tidak terjadi pergaulan bebas itu meneladani baginda Rosul
Muhammad SAW ….
Bagaimana caranya, kita sampaikan dengan lisan dan kita doakan secara bersamaan.
Andaikan sudah kita kasih tau tidak pula melakukannya maka cukuplah kita ingkar fi
qolbi dan mendoakannya
Akan tetapi jikalau kita tak kuasa menyampaikan melalui lisan setidaknya kita ingkar fi
qolbi, dan harus kita doakan
Shollu alannabi..
Kawan dalam kitab washiyatul musthofa diterangkan, bahwa islam itu mengajarkan
berbuat baik tanpa pandang bulu bahkan sama orang yang tengik saja kita wajib berbuat baik….
Dan semua itu kita niati lillahi ta’ala, li-I’la-I dinillah…. Bismilah-bismillah-bismillah….
sabar
Masya-allah….
Shollu alannabi..
Sehingga sangat jelas jalur keras itu bukan tuntunan baginda nabi Muhammad SAW.
Soooo
….
Duren-duren roti-roti
Cukup sekian, Mudah-mudahan kita dapat meniru nabi
Wassalamu’alaikum wb.
LANGIT HITAM KADO PALESTINA

Dari sini, terdengar gemuruh senjata berasap kabut sampai memutih di ruang Palestina.
Kilat cepat, dentuman mengelupaskan bumi, setiap jengkalan tanah berubah menjadi
merah.
Nayawa-nyawa lumat bershaf-shaf dan tasbih mereka selesai tanpa dosa.
Pemakaman menjadi tidak bermakna, sengaja dicipta oleh angkara murka,

mati silih mentragedi hingga nisan-nisan tidak tehitung bertuliskan syuhada.


Peti-peti mati menganga, sambil bertanya berapa jumlah yang akan kaku lagi.
Teman gerimis kini mesiu yang lalu lalang di langit perih, hingga cerita pagi sepi dengan
indah,

di kaki langit Palestina hanya ada pesta angkara murka yang menggulung dan melipat
nurani.
Palestina, merintih dalam lautan tangis yang kering air mata. Oh, Tuhan! tak ada kuasa
lagi yang lurus,
mereka lebih memeluk iba pada sekaleng cacacola daripada seribu nyawa di Palestina

ANGIN DERITA GAZA

Amat menyakitkan menatap tubuh luka,


yang berdarah.
Amat memilukan memandang sekeping hati yang menangis.
Meraung meratapi jiwa-jiwa kaku.

Kita kekadang tewas menahan benteng airmata,


melihat perjalanan hidup anak-anak mereka teruji,
mereka benar-benar lebih memahami, mengerti,
apa itu sengsara dan derita, dibanding kita,

yang cuma diuji oleh cinta dan peperangan emosi,


yang masih boleh ditemukan penawar,
malah kita masih bisa membenih bibit-bibit cinta
dan berkesempatan untuk ketawa,
sedang mereka.....
dihadiahkan peperangan mencari siapa benar,
lalu rindu si penggali kubur jadi realiti.
Gaza..

peperangan menuntut nilai kemanusiaan


kasih sayang yang semakin tandus.
Sampai harus mengheret kecewa,
merasakan ketidakadilan dunia....

Anda mungkin juga menyukai