Kalkulus Lanjut dorrah aziz

Deret Suku Positif


Sebuah deret  a n disebut deret suku positif, bila semua suku-
n 1

sukunya positif. Berikut ini adalah deret-deret suku positif yang

sering digunakan :

1. Deret geometri

2. Deret harmonis

3. Deret-p

Deret–p akan dibahas secara khusus dalam uji integral.

1. Deret geometri

Bentuk umum :  k 1
a r k 1  a  a r  a r 2  a r 3 ... a r n1  ....

Proses menentukan rumusan Sn adalah sebagai berikut :

S n  a  a r  a r 2  a r 3  ...  a r n 1

r S n  a r  a r 2  a r 3  ...  a r n 1  a r n

Dari rumusan tersebut diperoleh bahwa : Sn  r Sn  a  a r n sehingga

Sn 

a 1 rn  untuk r  1. Kekonvergenan dari deret geometri
1 r
bergantung pada nilai r.

Ada 3 kasus nilai r yang akan menentukan kekonvergenan deret

geometri :

– Bila r = 1, maka Sn= na sehingga lim na   ,

n 
sehingga deret
divergen.
Kalkulus Lanjut dorrah aziz

– Bila | r |<1, maka lim

n 
rn  0 , sehingga deret konvergen ke
a
1 r

– Bila | r | >1, maka lim r n  

n 
, sehingga deret divergen

2. Deret harmonis

1
Bentuk umum : 
n 1 n

Untuk menentukan kekonvergenan, dapat diketahui dari nilai limit

1 1 1 1 1 1 1 1
dari Sn nya, yaitu Sn  1         .... 
2 3 4 5 6 7 8 n

1  1 1  1 1 1 1  1 1
 1              ....    .....
2  3 4  5 6 7 8  9 16 

1  1 1  1 1 1 1  1 1
S 2n 1          ....    ....
2  4 4   8 8 8 8   16 16 

1 1 1 1 1 1 1 1
1         .... 
2 2 2 2 2 2 2 2

n
1 
2

n
Karena, maka lim 1  . Sehingga deret harmonis divergen.
n  2

Kedivergenan Deret Tak Hingga

konvergen, maka lim an  0


Bila deret  an n
.
n 1

kontraposisinya (pernyataan lain yang sesuai ) adalah


Bila lim an  0
n
,maka deret  an akan divergen.
n 1

Bila dalam perhitungan limit an–nya diperoleh nol, maka deret

belum tentu konvergen, sehingga perlu dilakukan pengujian
deret dengan uji-uji deret positif.
Kalkulus Lanjut dorrah aziz

Contoh

Periksa apakah  n konvergen ?



2n  1 n 1

n 1 1
Jawaban lim a n  lim  lim
1
 0
n n 2n  1 n  
2 2
n

Jadi  n divergen .


2n  1
n 1

Uji Deret Positif

Ada 5 cara menguji kekonvergan deret dengan suku positip yaitu :
1. Uji integral
2. Uji Banding
3. Uji Banding limit
4. Uji Rasio
5. Uji Akar

Uji integral

Misal  an merupakan deret suku positif dan monoton turun, dimana
n 1

an  f  n  n B  , maka integral tak wajar dari f(x) adalah

 b

 f  x  dx  lim . f  x  dx
1
b 
1

Bila nilai limit dari integral tak wajar tersebut tak hingga atau tidak
ada, maka deret divergen.
Bila nilainya menuju suatu nilai tertentu(ada), maka deret konvergen.
Contoh:

1. Tentukan apakah ∑ konvergen atau divergen

Jawab:
Kalkulus Lanjut dorrah aziz

1 1
; ( )= [2, ∞]
ln ln

1 1 1
= lim = lim ln (ln ) = ∞
ln → ln →

Misal
u = ln x

du =

1
∴
ln

2. Tentukan apakah deret tak hingga ∑ ∙ konvergen atau

divergen
Jawab:
( )=
( )= − = ( 1 − )[ + ′]

= lim
→

= =

= = −

− +1 2
lim = lim [− ( + 1)] = lim +
→ → →
Kalkulus Lanjut dorrah aziz

Karena lim = maka gunakan L’Hopital untuk

→

memperoleh lim = lim = 0

→ →

2
∴ =

Teorema Uji Banding

Andaikan ∑ dan ∑ adalah deret tak hingga dengan suku-

suku positif

a. Jika ∑ konvergen maka ∑ juga konvergen

b. Jika ∑ divergen maka ∑ juga divergen.

Contoh :

Tentukan kekonvergenan deret-deret berikut :

1. ∑

Jawab: Misal adalah suku ke-n dari ∑

adalah suku ke-n dari konvergen.

lim → = lim → ×

= lim →
Kalkulus Lanjut dorrah aziz

= lim →

=1

∴ deret ∑ adalah konvergen.