Anda di halaman 1dari 20

LINGKUNGAN ORGANISASI SEKTOR

PUBLIK & PERKEMBANGAN


AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Lanjutan..
NEW PUBLIC MANAGEMENT
(NPM)
 Organisasi sektor publik sering digambarkan tidak
produktif, tidak efisien, selalu rugi, rendah kualitas,
miskin inovasi dan kreativitas.
 Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada
organisasi – organisasi sektor publik tersebut kemudian
menimbulkan gerakan untuk melakukan reformasi
manajemen sektor publik.
 Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah
munculnya konsep New Public Management atau NPM.
 NPM merupakan teori manajemen publik yang beranggapan
bahwa praktik manajemen sektor swasta adalah lebih baik
dibandingkan dengan praktik manajemen sektor sektor publik.
 Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja sektor publik perlu
diadopsi beberapa praktik dan teknik manajemen yang
diterapkan di sektor swasta ke dalam organisasi sektor publik,
seperti pengadopsian mekanisme pasar, kompetensi tender
(Compulsory Competitive Tendering-CCT) dan privatisasi
perusahaan-perusahaan public
 Penerapan konsep NPM menyebabkan terjadinya perubahan
manajemen sektor publik yang drastis dari sistem manajemen
tradisional yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi model
manajemen sektor publik yang fleksibel dan lebih
mengakomodasi pasar.
 New Public Management adalah untuk merubah
administrasi publik lebih bersifat seperti
perusahaan.
 Administrasi publik sebagai penyedia jasa bagi
warga harus sadar akan tugasnya untuk
menghasilkan layanan yang efisien dan efektif.
 Tapi, di lain pihak ia tidak boleh berorientasi
pada laba. Padahal ini wajib bagi sebuah
perusahaan kalau ia ingin tetap bertahan dalam
pasar yang penuh persaingan.
Komponen NPM
1. Manajemen profesional di sektor publik
2. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
3. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan
outcome
4. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
5. Menciptakan persaingan di sektor publik
6. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor
publik
7. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar
dalam menggunakan sumber daya
Hasil nyata dari proses penerapan NPM mencakup lima aspek,
yaitu :
1. saving,
2. perbaikan proses,
3. perbaikan efisiensi,
4. peningkatan efektivitas, dan
5. perbaikan sistem administrasi seperti peningkatan
kapasitas, fleksibilitas dan ketahanan.
Perkembangan Akuntansi Sektor Publik

Istilah "sektor publik" dipakai pertama kali pada


tahun 1952.

Pada tahun 1970-an, berbagai kritikan muncul


terkait dengan peran sektor publik.

Tahun 1980-an, reformasi sektor publik dilakukan di


negara-negara industri maju sebagai jawaban atas
berbagai kritikan

Akuntansi sektor publik berkembang pesat dalam


dua dasawarsa terakhir.
Definisi Good Governance menurut:
GOOD
GEVERNANCE

World Bank UNDP


the way state power the exercise of
is used in managing political, economic
economic and social and administrative
resources for authority to
development of manage a nation’s
society
affair at all levels
Karakteristik Good Governance Menurut UNDP

1. Participation
2. Rule of Law
3. Transparency
4. Responsiveness
5. Consensus Orientation
6. Equity
7. Efficiency and Effectiveness
8. Accountability
9. Strategic Vision
REFORMASI YANG DIPERLUKAN:

1. Reformasi Kelembagaan (Institutional reform)

2. Reformasi Manajemen Publik (Public management


reform)
Reformasi lanjutan terkait dengan sistem pengelolaan keuangan
pemerintah daerah

GOOD GOVERNANCE

Reformasi Sistem :

Manajement Keu.
Daerah
AKUNTANSI Financial
Accounting management
PENGANGGARAN reform reform
PEMERIKSAAN
Budgeting reform
Audit reform
Akuntabilitas Publik
Adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk
memberikan pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan
kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak
pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban
tersebut.
1. Akuntabilitas Vertikal
2. Akuntabilitas Horizontal
4 Dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi organisasi
sektor publik:

1. Akuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas


hukum (Accountability for probity and legality)
2. Akuntabilitas proses (Process accountability)
3. Akuntabilitas program (Program
accountability)
4. Akuntabilitas kebijakan (Policy accountability)
Privatisasi :
Privatisasi merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan
public untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan-
perusahaan public dengan melibatkan modal swasta dalam
struktur modal perusahaan public sehingga kinerja finansial dapat
dipengaruhi secara langsung oleh investor melalui mekanisme
pasar uang.

Privatisasi perusahaan public memiliki fungsi ganda yaitu untuk


mengurangi beban belanja public, menaikkan pendapatan Negara,
dan mendorong perkembangan sector swasta.
Privatisasi (Lanjutan…..)

Dalam era globalisasi, BUMN dan BUMD menghadapi tekanan dan


tuntutan yaitu:

1. Regulation dan political pressure

2. Social pressure

3. Rent seeking behavior

4. Economic and efficiency


Otonomi Daerah
Otonomi daerah diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
sebagai dasar penyelenggaraan otonomi daerah.

Manfaat desentralisasi:

1. Peningkatan partisipasi

2. Perbaikan alokasi sumber daya produktif


Otonomi Daerah (Lanjutan….)

Implikasi otonomi daerah terhadap akuntansi sector public adalah bahwa


dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah daerah dituntut
untuk mampu memberikan informasi keuangan kepada public, DPRD,
dan pihak-pihak yang menjadi stakeholder (pihak berkepentingan) dalam
pemerintah daerah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai