No Urut Absen : 23

Nama : Pedro Lawrence Nainggolan

NIM : E1A020185
Kelas : C

Soal
1. Presiden yang pernah memimpin Indonesia yaitu Soekarno, Soeharto, BJ Habibie,
Abdurrahman Wahid, Megawati dan SBY. Pertanyaan : Ketika saudara berusia
10 tahun siapakah presidennya pada waktu itu. Jelaskan system ketatanegaraan
yang dikembangkan pada waktu itu. (20)
Saya berusia 10 tahun presiden saat itu adalah Susilo Bambang Yudhoyono
periode kedua. Di masa pemerintahannya, ada 2 wakil presiden yakni Jusuf Kalla
dan Boediono. Kebijakan politik yang dibuat adalah Kabinet Indonesia Bersatu
yang berada di dalam 2 periode, Kabinet Indonesia Bersatu I dan Kabinet
Indonesia Bersatu II.

Sistem kebijakan pada masa SBY:

1. Anggaran pendidikan ditingkatkan menjadi 20% dari keseluruhan APBN.
2. Konversi minyak tanah ke gas.
3. Memberikan BLT (Bantuan langsung tunai).
4. Pembayaran utang secara bertahap kepada badan PBB.
5. Buy back saham BUMN Pelayanan UKM (Usaha Kecil Menengah) bagi
rakyat kecil.
6. Subsidi BBM.
7. Memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
8. Meningkatkan sektor pariwisata dengan mencanangkan "Visit Indonesia
2008".
9. Pembelian bibit unggul pada petani.Pemberantasan korupsi melalui KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi).

Sistem kebijakan Sosial Budaya:

1. Kemajuan ekonomi harus seimbang dengan pelestarian terhadap lingkungan
2. Budaya inklusif sangat penting untuk membangun berkelanjutan dengan
ekuitas
3. Partisipasi perempuan penting untuk meningkatkan inklusivitas dan
pembangunan berkelanjutan ekuitas
4. Pembangunan masayrakat tertib dan stabilitas

Sistem kebijakan Hukum:

1. Masalah penegakan hukum merupakan masalah yang selama ini dianggap
paling krusial
2. Masalah KPK saat itu menjadi target
3. Melindungi kasus kasus yang terjadi terhadap warga negara Indonesia yang
berada di luar negeri

2. Dari aspek konstitusional keluarnya Maklumat Wapres No. X Tahun 1945

menimbulkan persoalan. Pertanyaan : Bagaimanakah eksistensi Maklumat
ditinjau dari kedudukan UUD 1945 sebagai hokum dasar yang tertinggi. (20)
Menurut Joeniarto, Maklumat tersebut pada hakekatnya mengubah UUD 1945.
Menurut Hestu Cipto, keluarnya maklumat tersebut adalah adanya saling
pengertian diantara organ atau lembaga negara yang akan mengeluarkan suatu
produk hukum. Ditinjau dari dasar hukumnya, maka keberadaan maklumat adalah
konstitusional walaupun substansinya justru menyimpang dari ketentuan pasal
 peralihan itu sendiri. Menurut Ak. Pringgodino, Maklumat mempunyai
kedudukan yang setingkat dengan ketetapan konstitusional yang dibuat MPR
berdasarkan pasal 37 sesuai dengan pasal IV aturan peralihan.

3. Para ahli kenegaraan mebuat konsep pemerintah antara lain Wolholf, Solly Lubis
dan Utrecht. Pertanyaan : Menurut saudara pendapat siapakah yang dianut
dalam perundang-undangan di Indonesia dan sebutkan dasar hukumnya.(20)
Pemerintahan dalam arti luas menurut M. Solly Lubis, meliputi baik sebagai
lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif yang menyelenggarakan
kesejahteraan umum. Dan, pemerintah itu berdaulat, baik ke luar maupun ke
dalam. Berdaulat ke luar artinya mempunyai kedudukan yang sederajat dengan
negara lain. Berdaulat ke dalam artnya merupakan pemerintah / penguasa yang
berwibawa, diakui dan diterima rakyatnya.
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia dimulai dari Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945. Dengan adanya proklamasi berarti lahirlah suatu negara baru yang
bernama Indonesia dengan segala kepemerintahannya yang diatur Indonesia
sendiri. Seiring berjalannya waktu, ternyata sistem pemerintahan Indonesia terus
mengalami perubahan dan Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.

4. Mekanisme system politik yang demokratis akan memunculkan adanya 2

fenomena kehidupan politik. Pertanyaan: Jelaskan kedua fenomena yang
dimaksud.(20)
1. Supra struktur politik, suasana kehidupan atau fenomena kehidupan politik di
tingkat pemerintahan. Artinya hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupan
lembaga-lembaga negara yang ada serta hubungan kekuasaannya antara satu
dengan yang lainnya.
2. Infra struktur politik, suasana kehidupan atau fenomena kehidupan politik di
tingkat masyarakat. Artinya hal-hal yang bersangkutan dengan kegiatan politik
di tingkat masyarakat yang memberikan pengaruh terhadap tugas-tugas dan
lembaga-lembaga negara dalam suasana pemerintahan.

5. Ada 2 asas yang dipergunakan berkaitan dengan kewarganegaraan yaitu Ius

sanguinis dan Ius soli. Pertanyaan : Jelaskan kedua asas tersebut dan bagaimana
UU Kewarganegaraan mengatur hal tersebut. (20)
Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia disahkan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 1 Agustus 2006 di Jakarta. Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, asas-asas
yang dianut dalam Undang-Undang:
1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara
tempat kelahiran.
2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang
diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang ini.
3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang ini.
Undang-Undang ini pada dasarnya tidak mengenal kewarganegaraan ganda
(bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride).
Kewarganegaraan ganda yang diberikan kepada anak dalam Undang- Undang ini
merupakan suatu pengecualian.

-------Selamat mengerjakan-------