Anda di halaman 1dari 21

MODUL I

KARAKTERISTIK DAN APLIKASI


Epran Pratama Ginting (119130004)
Asisten : M. Abdullah Rohim (118130118)
Tanggal Percobaan : 20/09/2021
EL3102_B-12_Praktikum_Elektronika
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—Dioda merupakan suatu komponen elektronika


yang pada umumnya berfungsi mengalirkan arus pada satu
arah saja. Dioda yang digunakan pada praktikum ini yaitu II. LANDASAN TEORI
dioada Zener dan diode silicon. Percobaan pertama
dilakukan untuk mengetahui karakteristik pada diode. Dioda
Percobaan selanjutnya dilakukan untuk memahami Dasar Teori Dioda adalah komponen elektronik yang
penggunaan diode dalam rangkaian penyearah serta mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda
mepmpelajari pengaruh filter sederhana pada suatu untuk polaritas positif dan katoda untuk polaritas negatif. Di
sumber DC dan memahami penggunaan diode untuk dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana
rangkaian clipper dan clamper. Setelah dilakukan semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n bertemu.
percobaan didapatlah hasil serta analisis dari setiap Fungsi dioda ini memang unik, yaitu hanya dapat mengalirkan
percobaan yang dilakukan. Dari percobaan modul satu arus satu arah saja. Fungsi dioda paling umum adalah untuk
dapat disimpulkan bahwa dioda dapat digunakan dalam memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah
berbagai kebutuhan dalam rangkaian salah satu contohnya (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah
adalah sebagai penyearah dan filter dari arus atau sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda
tegangan. dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada
transmisi cairan dimana katup akan terbuka jika ada air yang
Kata Kunci— ini merupakan kata-kata penting yang sering mengalir dari belakang katup menuju ke depan, sedangkan
muncul di dalam pembahasan laporan. katup akan menutup oleh air yang mengalir dari depan menuju
ke belakang. Fungsi dioda yang lainnya adalah sebagai
I. PENDAHULUAN penyearah sinyal tegangan AC menjadi sinyal DC. Untuk dapat
digunakan sebagai penyearah setengah gelombang Anda bisa
Dioda merupakan suatu komponen elektronika yang pada menggunakan sebuah dioda. Namun jika ingin menjadi
umumnya berfungsi mengalirkan arus pada satu arah saja. penyearah gelombang penuh, Anda harus menggunakan 4 buah
Dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda (+) dan kutub dioda yang dirangkai seperti jembatan atau dengan
katoda (-). Pada dioda arus berbanding lurus dengan tegangan. menggunakan 2 buah dioda dengan trafo yang memiliki center
Dalam suatu rangkaian diode biasanya dipasang tahanan tap (CT). Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus
(resistor) untuk membatasi arus maju melalui diode dan searah saja, yaitu pada saat dioda diberikan catu maju (forward
tegangan balik yang melintasi diode pada kondisi forward bias. bias) dari anoda (sisi P) ke katoda (sisi N). Pada kondisi tersebut
Seca sederhana diode dapat diasumsikan seperti saklar, dimana dioda dikatakan dalam keadaan menghantar (memiliki tahanan
diode akan meneruskan arus listrik jika hanya dialiri tegangan dalam sangat kecil). Sedangkan bila dioda diberi catu terbalik
positif. Dioda juga sering diaplikasikan sebagai penyearah (reverse bias) maka maka pada kondisi ini dioda tidak ada. [1]
sinyal dalam konversi ADC.

Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : Dioda Zener

1. Memahami karakteristik diode biasa dan diode zener Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown
2. Memahami penggunaan diode dalam rangkaian penyearah atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak
3. Mempelajari pengaruh filter sederhana pada suatu sumber digunakan untuk pembatas tegangan.atau stabilisator tegangan
DC Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya.
4. Memahami penggunaan diode untuk rangkaian clipper Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi
dan clamper tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener : III. METODOLOGI

Alat dan Bahan

1. Kit Karakteristik Dioda & Rangkaian Penyearah


2. Sumber tegangan DC (2 buah)
3. Osiloskop (1 buah)
4. Multimeter (2 buah)
5. Dioda 1N4001 /1N4002 (3 buah)
[2] 6. Dioda Zener 5V1 (2 buah)
7. Resistor Variabel (1 buah)
\Dioda Penyearah 8. Resistor 150 KΩ (1 buah)
9. Kapasitor 10 uF (1 buah)
Salah satu penggunaan terpenting diode didsarkan pada 10. Breadboard (1 buah)
kemampuan diode untuk menghantarkan arus hanya ke satu 11. Kabel – kabel (2 Banana-BNC, 1 buah
arah. Perhatikan apa yang terjadi pada rangkaian di bawah ini: kabel BNC-BNC )

Langkah Kerja

Arus listrik yang diberikan ke rangkaian adalah arus bolak- IV. HASIL DAN ANALISIS
balik yang dihasilkan oleh sebuah transformator.
Pada diagram di bawah, sebuah beban disambungkan ke Karakteristrik Dioda
rangkaian di atas, diagram memperlihatkan jalur yang dilalui
arus AC selama setengah siklus positifnya. Diode diberi bias Tabel 1. Karakteristrik Dioda
maju sehingga dapat menghantarkan arus. Arus mengalir
melewati diode ke beban dan kembali menuju trafo Jenis Dioda Tegangan Cut-In Tegangan
melewati jalur 0V. (V) Breakdown (V)
Silikon 4 0
Zener 0,9 3

Di percobaan ini yaitu menganalisis karakteristik diode yang


dimana terdiri dari diode silicon dan diode Zener. Pada diode
silicon tegangan cut in nya sebesar 4 v dan tegangan breakdown
sebesar 0 v. Pada diode Zener tegangan cut innya sebesar 0,9 v
dan tegangan breakdownnya sebesar 3 v.

Penyearah dan Filter


Diode tidak menghantarkan aruslistrik selama setengah
siklus negative AC, sebagaimana diperllihatkan ke bawah: 1. Percobaan Rangkaian Penyearah Gelombang
Setengah
R C Tegangan Tegangan Ripple
DC (Vrms) (Vr(pp))

Perhitungan Pengukuran

470 228 8,49 1,12 24


Bentuk gelombang arus yang melewati beban di-plot pada
gambar di sebelah kanan atas. Meskipun terliat naik-turun kΩ nF
(berbentuk seperti pulsa), tegangan tetap bernilai positif.
Tegangan semacam ini setara dengan tegangan DC. [3] 105,6 16 4,55 45,24
nF
9,2 0,25 0,002 0,72
µF

470 228 8,49 1,12 24


2. Percobaan Rangkaian Penyearah Gelombang
kΩ nF Setengah dengan Variabel Resistor
3. R C Tegangan Tegangan Ripple (
100 28,28 17,5 80
DC (Vrm Vr(pp))
kΩ s)
Perhitunga Pengukur
140 22,62 14 64 n an

100 kΩ 228 4.243 2.631 220
Perhitungan nF
• Perhitungan
• R = 470 k ohm dan C = 228 nF 105, 4.243 5.682 220
• Vp = 2 kotak x 6 V = 12 Volt 6 nF
• Vpp = 2 x 12 = 24 Volt
• Vr =
𝑉𝑉𝑉𝑉
=
12
= 1,12 𝑉𝑉 9,2 4.243 0.0065 220
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 −9
2×50 ×228 ×10 ×470 × 103
𝑉𝑉𝑉𝑉 µF
• Vrms = = 8,49 𝑉𝑉
√2
• Nilai Vrms sama semua
• R = 470 K ohm dan C = 105,6 nF 𝑉𝑉𝑝𝑝 = 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 √2
• Vp = 3 kotak x 7,54 V = 22,62 Volt
6 = 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 √2
• Vpp = 22,62 x 2 = 45,24 Volt 6
𝑉𝑉𝑉𝑉 22,62
• Vr = = = 4,55 𝑉𝑉 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 =
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 −9
2×50 × 105,6 ×10 ×470 × 103 √2
𝑉𝑉𝑉𝑉
• Vrms = = 16 𝑉𝑉 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = 4,243
√2
Mencari nilai vr 228nF
• 𝑉𝑉𝑝𝑝
• R = 470 K ohm dan C = 9,2 µF 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
• Vp = 2 kotak x 0,18 V = 0,36 Volt 6
• Vpp = 0,36 x 2 = 0,72 Volt 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
2𝑥𝑥50𝑥𝑥228𝑥𝑥10−9 100,000
𝑉𝑉𝑉𝑉 0,72
• Vr = = = 0,002 𝑉𝑉 6𝑥𝑥102
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 2×50 × 9,2 ×10−6 ×470 × 103 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
• Vrms =
𝑉𝑉𝑉𝑉
= 0,25 𝑉𝑉 228
√2 𝑉𝑉𝑟𝑟 = 2.631
• Mencari nilai vr 105.6nF
• R = 470 k ohm dan C = 228 nF 𝑉𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑉𝑟𝑟 =
• Vp = 2 kotak x 6 V = 12 Volt 2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
• Vpp = 2 x 12 = 24 Volt 6
𝑉𝑉𝑉𝑉 12 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
• Vr = = −9 = 1,12 𝑉𝑉 2𝑥𝑥50𝑥𝑥1056𝑥𝑥10−10 100,000
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 2×50 ×228 ×10 ×470 × 103
𝑉𝑉𝑉𝑉 6𝑥𝑥103
• Vrms = = 8,49 𝑉𝑉 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
√2 1056
• 𝑉𝑉𝑟𝑟 = 5,682
• R = 100 k ohm dan C = 228 nF Mencari nilai vr 9.2uF
• Vp = 2 kotak x 20 V = 40 Volt 𝑉𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑉𝑟𝑟 =
• Vpp = 2 x 40 = 80 Volt 2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
• Vr =
𝑉𝑉𝑉𝑉
=
40
= 17,5 𝑉𝑉 6
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 −9
2×50 ×228 ×10 ×100 × 103 𝑉𝑉𝑟𝑟 =
𝑉𝑉𝑉𝑉 2𝑥𝑥50𝑥𝑥92𝑥𝑥10−7 100,000
• Vrms = = 28,28 𝑉𝑉 6𝑥𝑥10−1
√2
𝑉𝑉𝑟𝑟 =
• 92
• R = 100 K ohm dan C = 228 nF 𝑉𝑉𝑟𝑟 = 0.0065
• Vp = 1 kotak x 32 V = 32 Volt
• Vpp = 32 x 2 = 64 Volt
𝑉𝑉𝑉𝑉 32
• Vr = = −9 = 14 𝑉𝑉
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 2×50 × 228 ×10 ×100 × 103
𝑉𝑉𝑉𝑉
• Vrms = = 22,62 𝑉𝑉
√2
= 4 x 50 V
= 200 V
4. Percobaan Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
𝑉𝑉𝑝𝑝 200
5. R C Tegangan Tegangan Ripple 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = = = 141,84 V
√2 √2
DC (Vrm (Vr(pp))
s) 𝑉𝑉𝑟𝑟(𝑝𝑝𝑝𝑝) = 2 x 𝑉𝑉𝑝𝑝
Perhitunga Pengukura
= 2 x 200
n n
= 400 V
Pada percoban ini yang mengenai rangkaian clipper yang
470 kΩ 22 4.243 0.5599 220
mencari nilai Vrms dan nilai Vr dengan rumus yang digunakan
8
yaitu Vp = jumlah kotak yang dikalikan dengan tegangan dan
nF
di dapat nilai Vrms sebesar 141,84 dan nilai Vr nya sebesar
9,2 4.243 0.00139 220 400V.
µF
Rangkaian Clamper

Nilai Vrms sama semua


𝑉𝑉𝑝𝑝 = 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 √2
6 = 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 √2
6 𝑉𝑉𝑝𝑝 = Jumlah Kotak x Tegangan
𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = = 4 x 50 V
√2
𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = 4,243 = 200 V
Mencari nilai vr 228nF 𝑉𝑉𝑝𝑝 200
𝑉𝑉𝑝𝑝 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = = = 141,84 V
𝑉𝑉𝑟𝑟 = √2 √2
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
6 𝑉𝑉𝑟𝑟(𝑝𝑝𝑝𝑝) = 2 x 𝑉𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑉𝑟𝑟 =
2𝑥𝑥50𝑥𝑥228𝑥𝑥10−9 470,000 = 2 x 200
6𝑥𝑥103 = 400 V
𝑉𝑉𝑟𝑟 =
228𝑥𝑥47 Tabel 3. Rangkaian Clamper
𝑉𝑉𝑟𝑟 = 0.5599
Mencari nilai vr 9.2uF R 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 𝑉𝑉𝑟𝑟 (𝑉𝑉𝑝𝑝𝑝𝑝 )
𝑉𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑉𝑟𝑟 = 150 kΩ 141,4 V 1,3 V
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
6
𝑉𝑉𝑟𝑟 = Perhitungan :
2𝑥𝑥50𝑥𝑥92𝑥𝑥10−7 470,000
6
𝑉𝑉𝑟𝑟 = 𝑉𝑉𝑝𝑝 = Jumlah Kotak x Tegangan
92𝑥𝑥47
𝑉𝑉𝑟𝑟 = 0.00139 = 4x 50 V
Pada percobaan ketiga ini yaitu tentang penyearah dan = 200 V
gelombang yaitu yang dimana ada 4 kali percobaan yang 𝑉𝑉𝑝𝑝 200
berbeda yang pertama adalah mencari Percobaan Rangkaian 𝑉𝑉𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = = = 141,4 V
√2 √2
Penyearah Gelombang Setengah dan hasilnya yaitu mencari
tegangan DC dan tegangan ripple dengan satuan VOlT 𝑉𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑉𝑟𝑟(𝑝𝑝𝑝𝑝) =
2𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓
200
=
Rangkaian Clipper 2×50×(10−5 )×(150×103 )
200
=
Tabel 2. Rangkaian Clipper 150
= 1,3 V

R 𝑽𝑽𝒓𝒓𝒓𝒓𝒓𝒓 𝑽𝑽𝒓𝒓 (𝑽𝑽𝒑𝒑𝒑𝒑 ) Pada percobaan ini yaitu tentangg rangkaian clamper hamper
sama dengan percoban ketiga karena yang di cari sama dengan
150kΩ 141,84 V 400 V
141,84 V 400 V

Perhitungan :
Rangkaian Pertama :
𝑉𝑉𝑝𝑝 = Jumlah Kotak x Tegangan
percobaan clipper dan juga rumsunya juga sama dan hasil dari
Vrms nya sebesar 141,14 dan nilai dari Vr nya sebesar 3 volt.

V. SIMPULAN

1. Dioda biasa hanya dapat mengarahkan konduktifitas satu


arah dan Zener dapat mengarahkan ke dua arah
2. Diode dapat mengubah arus AC menjadi DC
3. Filter berguna untuk memotong sinyal pada pada arus
4. Dioda pada clipper berfungsi untuk pemisahan sinyal dan
untuk clamper berfungsi untuk memperkecil atau menjepit
sinyal

VI. REFERENSI

[1] Boylestad, R., & Nashelsky, L. 1989. Electronic Devices


and Circuit Theory, Fourth Edition.

[2] ABDURRAHMAN, SYAIFI. 2017. ELEKTRONIKA


DASAR. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan

[3] Willem. 2013. Teknik listrik Dasar otomotif. Jakarta:


Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Lampiran

Data pengukuran :
I. Pembagian Tugas Kelompok
Nama Rincian Tugas
Arief Mahendra Membuat video dan mencari data pada percobaan 1 dan 2.1 dan 2.2
Epran Pratama Ginting Membuat video dan mencari data percobaan 2.3 dan 2.4
Yosua Cristian Pratama
Membuat video dan mencari data percobaan 3 dan 4
marpaung

II. Link Video Percobaan


A. Percobaan 1 – Karakteristik Dioda

No. Percobaan Link video


1 Percobaan 1 https://youtu.be/Kwgi2tCoLqQ

B. Percobaan 2 – Penyearah dan Filter

No. Percobaan Link video


1 Percobaan 2.1 dan 2.2 https://youtu.be/Kwgi2tCoLqQ

2 Percobaan 2.3 dan 2.4 https://drive.google.com/drive/folders/1lHqZo7MJoT2TUSjbh_fjQ_PjwsZdFdk8?usp=sharing

C. Percobaan 3 – Rangkaian Clipper

No. Percobaan Link video


1 Percobaan 3 https://drive.google.com/folderview?id=156kiz8l5px4EHijw0iZgdr8hvJHNRsSu

D. Percobaan 4 – Rangkaian Clamper

No. Percobaan Link video


1 Percobaan 4 https://drive.google.com/folderview?id=156kiz8l5px4EHijw0iZgdr8hvJHNRsSu

Anda mungkin juga menyukai