Anda di halaman 1dari 2

Ghefira Nabilah

L021201017
TUGAS 1
Teori biogeografi pulau menjelaskan konsep kekayaan spesies atau jumlah spesies di
pulau tertentu. Pulau adalah ekosistem apa pun yang secara drastis berbeda dari ekosistem
sekitarnya misalnya, oasis di gurun adalah sebuah pulau, zona alpine adalah sebuah pulau
bahkan sebuah kolam adalah sebuah pulau. MacArthur dan Wilson pertama kali menerbitkan
teori berdasarkan studi tentang Burung Pasifik. Mereka menemukan bahwa pulau-pulau besar
seperti Sumatra, Kalimantan dan Papua memiliki sekitar 700 spesies burung yang berbeda
sedangkan pulau-pulau kecil seperti pulau Christmas hanya memiliki sekitar sepuluh spesies.
MacArthur dan Wilson menemukan bahwa pulau-pulau yang lebih dekat dengan Papua memiliki
kekayaan spesies yang lebih besar daripada pulau-pulau yang lebih jauh, Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi kekayaan spesies. Yang pertama adalah imigrasi yang diwakili oleh jumlah
spesies yang bermigrasi ke sebuah pulau. Yang kedua adalah kepunahan spesies ini tidak selalu
mati, tetapi dapat dipaksa keluar pulau karena persaingan, tingkat ini dapat dimodelkan pada
grafik untuk menentukan kekayaan spesies. Pulau persimpangan jumlah spesies yang masuk dan
jumlah spesies yang meninggalkan pulau disebut keseimbangan kuantitas. Keseimbangan
menunjukkan kekayaan spesies pulau. Fitur geografis seperti ukuran pulau dan lokasi pulau
mempengaruhi tingkat imigrasi dan kepunahan. Tingkat kepunahan pulau-pulau besar rendah
karena spesies yang diusir dari pulau cenderung ramai, ini berarti bahwa pulau-pulau besar
memiliki kekayaan spesies yang lebih tinggi daripada pulau-pulau kecil. Variabel kedua yang
mempengaruhi kekayaan spesies adalah jarak relatif dari ekosistem yang sama. Pulau-pulau yang
dekat ke daratan memiliki tingkat imigrasi yang tinggi karena jarak yang lebih pendek membuat
lebih mungkin spesies akan dapat bermigrasi ke pulau itu. Pulau-pulau yang jauh dari daratan
memiliki tingkat imigrasi yang rendah karena jarak yang lebih jauh membuat kecil
kemungkinan spesies yang bermigrasi akan mencapai pulau. Biogeografi pulau penting karena
melalui penerapan teori biogeografi pulau kita dapat memperkirakan jumlah spesies yang
diselamatkan oleh suatu cagar tertentu, tingkat kepunahan untuk satu spesies dan struktur
geometris yang optimal dari suatu cagar. Ini membantu dalam pengembangan koridor satwa liar
yang memungkinkan pergerakan hewan antar habitat dan dengan demikian meningkatkan jumlah
spesies yang didukung oleh suatu wilayah.
TUGAS 2
Bunga Rafflesia Arnoldi (Bengkulu)
Bunga ini termasuk tumbuhan endemik di Pulau Sumatra, terutama bagian selatan
(Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Selatan).

Pohon matoa (Papua)


Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga
ketinggian ± 1200 m dpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering
(tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal.

Anggrek hitam (Kalimantan)


Tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra. Anggrek hitam adalah maskot
flora provinsi Kalimantan Timur.

Pohon cendana (NTT)


Banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang
bisa ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.

Pohon ulin (Kalimantan)

Ulin adalah jenis pohon hutan yang menghasilkan kayu bernilai ekonomi tinggi, secara alami hanya
terdapat di Sumatra bagian Timur dan Selatan, Pulau Bangka dan Belitung, Kalimantan, Kepulauan
Sulu dan Pulau Palawan di Filipina.

Komodo (NTT)
Terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Indonesia.

Babi rusa (Sulawesi)


Habitat babi rusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis.

Anoa (Sulawesi),
Mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton.

Burung maleo (Sulawesi)


Populasi burung endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan tropis dataran rendah
pulau Sulawesi seperti di Gorontalo (Bone Bolangodan Pohuwato) dan Sulawesi
Tengah (Sigi dan Banggai).

Badak bercula satu (Jawa Barat)

Badak Jawa diketahui masih hidup di ujung barat pulau Jawa.

Anda mungkin juga menyukai