Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Muh. Habil Ahmad; 1614142011; 2016
Agung Gunawan; 1614142001; 2016
Nursyamsi; 1613042020; 2016
i
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN ESAKTA
Makassar, 7 – 1 - 2019
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas MIPA UNM,
ii
(Dr. H. Arifuddin Usman, M. Kes) (HALIFAH PAGARRA, M.
Si.,Ph.D)
NIP. 196503131990031003 NIDN. 0015095509
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN...........................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
Lampiran 1.........................................................................................................11
Lampiran 2.........................................................................................................18
Lampiran 3.........................................................................................................21
Lampiran 4.........................................................................................................22
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
dari polisakarida yang terbarukan menjadi suatu kemasan yang ramah lingkungan
dengan harapkan dapat menggantikan kemasan berbasis minyak bumi (Qi et al.,
2015). Oleh karena itu, penggunaan selulosa dari ampas sagu sebagai edible
coating diharapkan menjadikan buah tomat dapat bertahan dari pembusukan atau
kerusakan dari faktor lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, makan dapat dirumuskan suatu
masalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana efektifitas ampas sagu sebagai edible coating dalam mencegah
pembusukan buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill)?
2. Pada konsentrasi berapakah ampas sagu sebagai edible coating
menunjukkan efektifitas paling baik dalam mencegah pembusukan buah
tomat (Lycopersicum esculentum Mill)?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Memperoleh kemasan alami sebagai edible coating pada buah tomat
(Lycopersicum esculentum Mill) dari ampas sagu.
2. Mengetahui efektifitas dan konsentrasi ampas sagu sebagai edible coating
dalam mencegah pembusukan buah tomat (Lycopersicum esculentum
Mill).
1.4 Urgensi dan Manfaat Penelitian
Urgensi (keutamaan) dari penelitian ini yaitu:
1. Memberikan sumbangsi terhadap kualitas dan nilai ekonomis dari buah
tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada masyarakat.
2. Kemasan atau lapisan yang dihasilkan untuk buah tomat (Lycopersicum
esculentum Mill) merupakan biopolimer yang ramah lingkungan dan
terbarukan dibanding kemasan berbasis minyak bumi.
1.5 Luaran Penelitian
Luaran dari kegiatan penelitian ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir,
produk program berupa data perbandingan efektivitas dari ampas sagu sebagai
edible coating pada buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill), artikel ilmiah,
penelitian ini juga dapat menjadi bahan alternatif untuk menggantikan plastik
dalam men-coating buah, serta tinjauan dan referensi bagi masyarakat untuk dapat
memanfaatkan limbah ampas sagu.
3
yang rendah, telah dapat ditemui selulosa untuk membuat polimer yang
terdegradable. Menurut Ferreira et al. (2016), biopolimer yang dibuang di tanah
akan menjadi lebih hemat energi daripada daur ulang, sehingga mereka dapat
bertindak sebagai pupuk dan kondisioner tanah. Biopolimer dari selulosa dapat
dijadikan edible coating sebagai suatu kemasan pada buah ataupun makanan. Dan
kemasan atau lapisan tersebut banyak digunakan oleh industri dalam makanan,
medis, dan farmasi . Edible coating merupakan lapisan material yang digunakan
pada permukaan buah sebagai tambahan atau pergantian lapisan lilin alami pada
buah dan secara tradisional digunakan untuk mengurangi kehilangan air pada
buah (Nandane et al., 2017). Efektivitas dari edible coating dapat menghambat
terjadinya respirasi sebagai awal pemicu terjadinya pembusukan pada buah,
dehidrasi, migrasi zat terlarut, proses biokimia, gangguan fisiologis, tidak
menimbulkan toksik pada manusia serta mengurangi pertumbuhan mikroba .
Keuntungan lain edible coating berbahan dasar selulosa adalah memperbaiki
flavor, tekstur, dan warna, meningkatkan stabilitas selama penjualan dan
penyimpanan, memperbaiki penampilan, dan mengurangi tingkat pembusukan
pada buah (Christina Winarti et al., 2012).
5
dengan air panas yang baru hingga filtrat menunjukkan hasil negatif. Banyaknya
penambahan air dihitung. Residu bebas pati dikeringkan dalam oven dengan suhu
60 oC selama 48 jam. Residu bebas pati kering hasil ekstraksi dengan air panas
(BPa) kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya.
b. Delignifikasi dan penghilangan Hemiselulosa
Sebanyak 5 g sampel BPa juga dihilangkan ligninnya dengan proses
delignifikasi menggunakan 125 mL H2O2 1.5% dengan pH 12 untuk menghasilkan
holoselulosa (HSa). Dan Sebanyak 5 g sampel HSa masing diekstraksi dengan
100 mL NaOH 20% selama 4 jam pada suhu kamar. Kemudian disaring. Residu
dicuci dengan air dan etanol hingga bebas basa, lalu dikeringkan dalam oven
bersuhu 60 oC selama 48 jam. Residu tersebut merupakan selulosa (Sa).
3. Proses Pembentukan Edible Coating
Pembuatan edible Coating menggunakan konsentrasi selulosa yang telah
diisolasi dari ampas sagu berbeda-beda yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.
Dengan penambahan Gliserol hanya 5%. Pertama, Aquades dipanaskan dengan
hot plate sampai suhu ± 80 oC dan suhu dikontrol dengan menggunakan
termometer. Selulosa ditambahkan sedikit demi sedikit dan diaduk dengan
menggunakan magnetic stirrer selama ± 3 menit pada suhu ± 80 oC. Gliserol
ditambahkan sesuai dengan perlakuan dan diaduk sampai larut ± 1 menit pada
suhu ± 80 oC. Kalium sorbat 0.5% ditambakan dan diaduk ± 1 menit pada suhu ±
80 oC. Kemudia asam stearat 0,5% ditambahkan dengan tetap diaduk sampai
homogen selama ± 6 menit pada suhu ± 80 oC hingga larutan edible coating
terbentuk.
4. Aplikasi Edible Coating pada Buah Tomat
Buah tomat disortir dan dibersihkan dari kotoran-kotoran yang melekat,
kemudian tomat dicelupkan ke dalam 1000 ml larutan edible coating selama 5
menit dan dilakukan penirisan. Pencelupan tomat dilakukan sebanyak dua kali
untuk mendapatkan hasil yang baik, kemudian ditiriskan dan dikering-anginkan.
Buah tomat disimpan pada suhu ruang setelah pelapisan (edible coating),
kemudian dilakukan pengamatan sesuai dengan variabel pengamatan. Pengamatan
dilakukan sesuai parameter masing-masing.
5. Evaluasi Edible Coating
a. Uji Mikroba
Uji total mikrobia dilakukan pada hari ke-15 karena di asumsikan
mikrobia akan tumbuh maksimal setelah penyimpanan dengan menggunakan
medium MEA.
b. Bobot buah
Bobot buah dilakukan setiap 3 hari sekali, yaitu pada hari ke-0, sampai
hari ke-15 yang diambil dari 3 buah sampel. Berat awal buah ditimbang sebelum
perlakuan dan berat buah setiap 3 hari sekali dilakukan pengamatan setelah
perlakuan, kemudian dihitung pengurangan berat buah sebagai susut berat dengan
menggunakan rumus Susut Berat:
7
Keterangan:
ml NaOH 0,1 N = volume NaOH yang digunakan untuk penitrasi.
FP = faktor pengenceran.
e. Kekerasan buah
Kekerasan buah diamati 3 hari sekali, yaitu pada hari ke-0 sampai hari
ke-15. Kekerasan buah diukur dengan penetrometer dengan rumus:
f. Uji Organoleptik
Uji ini dilakukan dengan menggunakan responden untuk mengetahui
warna, rasa dan aroma buah tomat pada hari ke-0, hari ke-5, dan hari ke-9,
sehingga dapat diketahui pada hari ke-berapa tingkat kesukaan responden.
g. Uji kandungan gizi
Pengukuran kadar gizi dilakukan pada vitamin C dan vitamin A dilakukan
setiap 3 hari sekali, yaitu pada hari ke-0 sampai hari ke-15 dengan titrasi Iod. Dengan
rumus:
%Vitamin =
ampas sagu
Aplikasi edible Coating Buah tomat yang telah Diperoleh buat tomat
pada Buah Tomat dikemas melalui edible yang tahan terhadap
coating pembusukan
Evaluasi edible coating Data kualitatif dan Diperoleh data sebagai
kuantitatif perbandingan untuk
mengetahui konsentrasi
larutan edible coating
yang baik untuk
menghambat
pembusukan buah tomat
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Ampas sagu terlebih dahulu mengalami proses penghilangan senyawa
ekstraktif dan pati untuk mendapatkan ampas sagu yang bebas pati dan senyawa
ekstraktif. Selanjutnya dilakukan proses delignifikasi dan penghilangan
Hemiselulosa untuk memperoleh selulosa. Selulosa dengan konsentrasi yang
berbeda dibentuk menjadi larutan edible coating dan diaplikasikan pada buah
tomat dengan tujuan dapat menghambat pembusukan buah tomat. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam atau Analysis of
Variance (ANOVA). Apabila ada perbedaan nyata antar perlakuan yang diujikan
maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan's Multiple Range Test
(DMRT) dengan taraf α 5%. Analisis data juga dilaksanakan dengan metode
komparatif atau metode perbandingan.
3.5 Cara Penafsiran Hasil
Selulosa yang diperoleh dari proses penghilangan senyawa ekstraktif dan
pati serta melalui proses delignifikasi dan penghilangan hemiselulosa akan
dibentuk larutan edible coating dengan konsentrasi selulosa yang berbeda-beda.
Larutan edible coating tersebut akan diaplikasikan pada buah tomat. Buah tomat
yang telah dikemas melalui edible coating dari selulosa ampa sagu akan diuji
karakteristik fisiknya dengan beberapa jenis parameter. Parameter tersebut berupa
uji mikroba, bobot buah, uji kadar gula total, uji total asam tertitrasi, uji kekerasan
buah, uji organoleptik, dan uji kandungan gizi.
3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian
Larutan edible coating yang terbentuk dari konsentrasi selulosa yang
berbeda akan diuji pada buah tomat dengan menganalisis parameter pengujian
yang dilakukan. Larutan edible coating yang dianggap baik ketika menghasikan
buah tomat yang tidak membusuk, menghambat pertumbuhan bakteri, menjaga
kadar gula, meningkatkan bobot buah, menjaga warna, rasa dan aromanya serta
kekerasan buah dan kandungan gizi berupa vitamin A dan C.
9
Jumlah 12.330.000
4.2. Jadwal Penelitian
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Penyiapan sampel dan
Penghilangan senyawa
1
ekstraktif dan pati pada
ampas sagu
Delignifikasi dan
2
penghilangan Hemiselulosa
Proses Pembentukan edible
3
coating
Aplikasi edible coating
4
pada Buah Tomat
5 Evaluasi Edible coating
6 Pembuatan Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
CHRISTINA WINARTI, MISKIYAH & WIDANINGRUM 2012. Teknologi
Produksi Dan Aplikasi Pengemas Edible Antimikroba Berbasis Pati. J.
Litbang Pert., 31, 85-93.
FERREIRA, A. R., ALVES, V. D. & COELHOSO, I. M. 2016. Polysaccharide-
Based Membranes in Food Packaging Applications. Membranes (Basel),
6.
HANDAYANI, U. F., MAHATA, M. E., Y. RIZAL, SULIANSYAH, I. &
WIZNA 2018. Potensi Dan Peningkatan Kualitas Nutrisi Buah Tomat
(Lycopersicon Esculentum) Afkir Sebagai Pakan Ternak Unggas. Jurnal
Peternakan, 15, 22 - 35.
JUMANTARA, B. A. 2011. Modifikasi Selulosa Ampas Sagu Dengan
Polimerisasi Pencangkokan Dan Penautan-Silangan. Institut Pertanian
Bogor.
KIAT, L. J. 2006. Preparation And Characterization Of Carboxymethyl Sago
Waste And Its Hydrogel. Master of Science, Universiti Putra Malaysia.
KRASNIEWSKA, K., SCIBISZ, I., GNIEWOSZ, M., MITEK, M., POBIEGA, K.
& CENDROWSKI, A. 2017. Effect of Pullulan Coating on Postharvest
Quality and Shelf-Life of Highbush Blueberry (Vaccinium corymbosum
L.). Materials (Basel), 10.
NANDANE, A. S., DAVE, R. K. & RAO, T. V. R. 2017. Optimization of edible
coating formulations for improving postharvest quality and shelf life of
pear fruit using response surface methodology. J Food Sci Technol, 54, 1-
8.
OLIVEIRA, D. M., KWIATKOWSKI, A., ROSA, C. I. & CLEMENTE, E. 2014.
Refrigeration and edible coatings in blackberry (Rubus spp.) conservation.
J Food Sci Technol, 51, 2120-6.
PARK, J., CHOI, S., MOON, H., SEO, H., KIM, J., HONG, S. P., LEE, B.,
KANG, E., LEE, J., RYU, D. & CHOI, I. S. 2017. Antimicrobial spray
nanocoating of supramolecular Fe(III)-tannic acid metal-organic
coordination complex: applications to shoe insoles and fruits. Sci Rep, 7,
6980.
QI, X. M., LIU, S. Y., CHU, F. B., PANG, S., LIANG, Y. R., GUAN, Y., PENG,
F. & SUN, R. C. 2015. Preparation and Characterization of Blended Films
from Quaternized Hemicelluloses and Carboxymethyl Cellulose.
Materials (Basel), 9.
RANGGA, B., SITA & HADI, S. 2016. Produktivitas Dan Faktor-Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Produksi Usahatani Tomat (Solanum
Lycopersicum Mill) Di Kabupaten Jember. JSEP, 9, 67 - 78.
YUNIA, PERIADNADI & MEGAHATI, R. 2014. Inventarisasi Jamur Pada Buah
Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Dibeberapa Pasar Di Kota
Padang. Pendidikan Biologi 1.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muh. Habil Ahmad
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Biologi
4 NIM 1614142011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wotu, 15 Agustus 1998
6 Alamat E-mail muhammadhabiel15@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082343529192
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
Universitas
Negeri Makassar,
1 Biology Open Day Panitia
17-21 Oktober
2018
Benteng Somba
2 Klinik Ilmiah Biologi Panitia Opu Gowa, 28-30
April 2017
Makassar, 02
3 Workshop Sahabat Muda Peserta
September 2018
Seminar Motivasi
Makassar, 17
4 Nasional Kewirausahaan Peserta
Desember 2017
Pemuda Mandiri 2017
Universitas
Seminar Nasional
5 Peserta Negeri Makassar,
Biologi
05 Mei 2018 di
Universitas
Lomba Essai Nasional
6 Peserta Brawijaya, 10
BEC 2018
November 2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 3 Lomba Essay
Badan Eksekutif
dengan tema “Bersinergi 2018
Mahasiswa FMIPA UNM
Berantas Korupsi”
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Makassar, 7 - 1 - 2019
Ketua
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agung Gunawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Biologi
4 NIM 1614142001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 08 November 1997
6 Alamat E-mail Agungunawann97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083113973745
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegitan Waktu dan
Tempat
Hotel Four Points
TOEFL Akbar Briton
1 Peserta Makassar, 13
2018
Oktober 2018
Universitas
Seminar Nasional
2 Peserta Negeri Makassar,
Biologi
05 Mei 2018 di
Tabo-tabo
3 Biocamp 2018 Panitia Pangkep, 14-16
Desember 2018
Universitas
Seminar Nasional
4 Panitia Negeri Makassar,
Pendidikan Anti Korupsi
10 Oktober 2018
Universitas
Negeri Makassar,
5 Biology Open Day Panitia
04-08 Oktober
2017
Benteng Somba
6 Klinik Ilmiah Biologi Panitia Opu Gowa, 28-30
April 2017
Musyawarah Mahasiswa Malino
XXVIII Himpunan Kabupaten Gowa,
7 Panitia
Mahasiswa Jurusan 28-31 Desember
Biologi FMIPA UNM 2017
SMA Negeri 1
TOEFL Workshop and
8 Peserta Makassar, 03-04
Test
Desember 2016
(Agung Gunawan)
3. Biodata Anggota 2
15
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nursyamsi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 1613042020
5 Tempat dan Tanggal Lahir Parombean, 14 April 1999
6 Alamat E-mail Nursyamsi.1404@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085145286085
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegitan
Tempat
Universitas
Seksi Publikasi dan
1 Gebyar Atom 2017 Negeri Makassar,
Dokumentasi
30 Oktober 2017
Gedung KNPI
2 LPKTI 2018 Seksi Acara Sudiang, 28
Oktober 2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Makassar, 7 - 1 - 2019
Anggota Tim
(Nursyamsi)
A. Identitas Diri
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Makassar, 7 - 1 - 2019
Dosen Pendamping
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
pemaian
Pipet volume 2 kali
40.000 80.000
pemakaian
Buret 2 kali
30.000 60.000
pemakaian
Labu takar 2 kali
40.000 80.000
pemakaian
Karet penghisap 2 kali
15.000 30.000
pemakaian
Tabung erlenmenyer 2 kali
30.000 60.000
pemakaian
Termometer 1 buah 50.000 50.000
Lain-lain
Tinta printer 3 pak 50.000 150.000
Biaya percetakan
3 20.000 60.000
produk
Dokumentasi scan
3 100.000 300.000
gambar
Biaya publikasi 3 100.000 300.000
Biaya pulsa 3 20.000 60.000
SUB TOTAL 870.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.330.000
(Terbilang : Dua belas juta tiga ratus tiga puluh rupiah)
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama / NIM Urairan Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1 Muh. Habil Biologi MIPA Penyiapan sampel,
Ahmad / penghilangan
1614142011 senyawa eksraktif dan
21
Lampiran 4
Surat Pernyataan Ketua Panitia/Pelaksana
Makassar, 7 - 1 - 2019
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Fakultas MIPA UNM