TRIGONAL
SARI
Pembahasan
a. Heksa 7 b. Heksa 8
Gambar 4.2 Heksa 8
Pada peraga 2 nomor urut 2
dan nomor peraga Heksa 8, sistem
kristal peraga 2 yaitu sistem kristal
Heksagonal yang mempunyai sifat
kristal a : b : c : d adalah a = b ≠ c =
d , α = β = 90º, γ = 120o. Peraga ini
Gambar 4.1 Heksa 7 memiliki elemen kristal 6A2, A6, 7PC
Pada peraga 1 nomor urut 1 dan dan nilai kristal (1) Herman Manguin
nomor peraga Heksa 7, sistem kristal = 6/m , 2/m , 2/m (2) schoenflies =
peraga 1 yaitu sistem kristal d6h. Kelas kristal Dihexagonal
Heksagonal yang mempunyai sifat Dypiramidal dan bentuk kristal
kristal a : b : c : d adalah a = b ≠ c = Prisma heksagonal.
d , α = β = 90º, γ = 120o. Peraga ini
memiliki elemen kristal 6A2, A6, 7PC
dan nilai kristal (1) Herman Manguin
= 6/m , 2/m , 2/m (2) schoenflies =
c. Trig 3 Setelah melakukan praktikum,
Gambar 4.3 Trig 3
dapat disimpulkan bahwa sifat kristal
Pada peraga 3 nomor urut 3
dari sistem kristal Heksagonal dan
dan nomor peraga Trig 3, sistem
Trigonal sama, yaitu a : b : c : d
kristal peraga 3 yaitu sistem kristal
adalah a = b ≠ c = d , α = β = 90º, γ =
Trigonal yang mempunyai sifat
120o, namun memiliki perbandingan
kristal a : b : c : d adalah a = b ≠ c =
panjang sumbu yang berbeda.
Perbandingan panjang sumbu
Heksagonal adalah 2 : 3 :6 : 1 dan
pada sistem Trigonal memiliki
perbandingan 2 : 3 : 3 : 1 . Pada
sistem kristal Heksagonal dengan
nomor peraga Heksa 7, memiliki
d , α = β = 90º, γ = 120o. Peraga ini elemen kristal 6A2, A6, 7PC dan nilai
memiliki elemen kristal A6, 6A2, 7PC kristal (1) Herman Manguin = 6/m ,
dan nilai kristal (1) Herman Manguin 2/m , 2/m (2) schoenflies = D6h.