Nim : 40100121121
Kelas : 1 Ar3 Bahasa dan Sastra Arab
Tugas : Bahasa Indonesia
Dosen : Ibu Dr. Andi Halima, M.Pd
Membuat Rangkuman
Materi yang dibahas pada pertemuan kali ini ialah mengenai ejaan
dalam bahasa IIndonesia
Ejaan ada dua macam, yakni ejaan fonetis dan ejaan fonemis. Ejaan fonetis
merupakan ejaan yang berusaha menyatakan setiap bunyi bahasa dengan huruf,
serta mengukur dan mencatatnya dengan alat pengukur bunyi bahasa (diagram).
Ejaan fonemis adalah ejaan yang berusaha menyatakan setiap fonem dengan satu
lambang atau satu huruf, sehingga jumlah lambang yang diperlukan tidak terlalu
banyak jika dibandingkan dengan jumlah lambang dalam ejaan fonetis (Barus
Sanggup, 2013)
Ejaan pertama bahasa Indonesia adalah Ejaan van Ophuijsen (nama seorang guru
besar Belanda yang juga pemerhati bahasa), diberlakukan pada tahun 1901 oleh
pemerintah Belanda yang berkuasa di Indonesia pada masa itu. Ejaan van
Ophuijsen dipakai selama 46 tahun, lebih lama dari Ejaan Republik, dan baru
diganti setelah dua tahun Indonesia merdeka.