BERBENTUK BULAT
PEMBUATAN ALAT
Diajukan Kepada Akademi Teknologi Warga Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat
Guna Memperoleh Diploma-III
Oleh:
FANDI PRASETIO
NIM : 131 054
TUGAS AKHIR
FANDI PRASETIO
Mengetahui, Disetujui,
Direktur AT. WARGA Surakarta Dosen Pembimbing
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
FANDI PRASETIO
NIM : 131 054
Hari : Selasa
Tim Penguji
iii
MOTTO
Awali segala aktifitas dengan doa dan ucap syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
iv
PERSEMBAHAN
baik.
Surakarta.
dengan baik.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul
BERBENTUK BULAT”.
mendapat bantuan baik berupa moril maupun materil, sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan dengan lancar. Maka kesempatan ini penulis ingin
Warga Surakarta.
3. Bapak Martinus Heru P., ST., MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Akhir.
penulis.
vi
7. Segenap karyawan dan staff pengajar Akademi Teknologi Warga
Surakarta.
Akhir kata, laporan ini telah tersusun tetapi penulis sangat mengharapkan
masukan yang konstruktif demi kesempurnaan penulisan yang lebih lanjut. Dan
semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan siapa saja yang
membacanya.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
MOTTO ................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASANTEORI
Defleksi ........................................................................................ 10
Alat ............................................................................................. 29
Bahan .......................................................................................... 35
BAB V PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................... 56
Saran ............................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Transkrip Nilai
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
ragam hasil bumi, dari hasil bumi tersebut diolah menjadi beraneka ragam
panganan khas. Salah satunya yaitu karak nasi dimana panganan tersebut sangat
Pada zaman sekarang ini karak nasi yang berbentuk bulat lebih dinikmati
dibandingkan karak nasi berbetuk persegi. Selain itu komposisi karak yang terdiri
dari nasi, tepung tapioca, garam, bawang putih dan penyedap rasa sangat diminati
masyarakat. Maka dari itu permintaan pasar terhadap karak nasi berbentuk bulat
Untuk memenuhi tutuntan diatas, maka direncanakan suatu alat atau mesin
yang dapat membuat karak nasi bertuk bulat. Sehinnga waktu, tempat maupun
tenaga kerja yang digunakan akan lebih hemat dan dapat memenuhi permintaan
pasar.
Dengan dibuatnya alat tersebut diharapkan para Usaha Kecil dan Menengah
mampu memproduksi karak berbentuk bulat lebih efektif dan efisien dibandingkan
menggunakan cara tradisional. Sehinnga alat yang dibuat dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah akan permintaan pasar dan secara
tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UKM itu sendiri.
1
2
yang menunjang teknologi di bidang industri, maka dibuat Tugas Akhir yang
alat.
3. Sebagai sarana dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk
Tujuan
pembuat karak berbentuk bulat ini adapun tujuan yang hendak dicapai adalah:
2. Sabagai penerapan ilmu dan pengetahuan yang telah di dapat selama proses
perkuliahan.
masyarakat.
Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah disajikan diatas terdapat
Pembatasan Masalah
menyimpang dari materi sajian yang akan dibahas. Maka dari itu pembatasan
1. Bentuk profil besi yang digunakan dalam menyusun kontruksi rangka mesin
Kajian Pustaka
Karak atau yang biasa disebut dengan kerupuk nasi, maupun puli merupakan
kerupuk karak menggunakan bahan baku beras dan “bleng” atau boraks. (Anonim,
2015)
sebesar 20% menunjukan tingkat pengembangan tertinggi yaitu sebesar 29,36% dan
merupakan karak yang paling disukai. (Lathifah, Purwani, & Kurnia, 2015)
dibuat padat dan dicetak kemudian dijemur. Dalam proses penjemuran inilah yang
memakan waktu lama. Hal ini karena tergantung cuaca. Jika cuaca cerah, karak
yang dijemur pagi bisa kering saat siang hari. Tetapi jika cuaca mendung atau
yang dikelola sebagai usaha industri rumah tangga (home industry). Cara
pembuatan karak biasanya masih tradisional. Tidak ada mesin atau alat modern
5
6
kapasitas produksi akan terkendala oleh cara membuat karak masih menggunakan
memenuhi kapasitas, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan bahan, baik itu
perhitungan untuk melakukan geometri gaya-gaya yang bekerja pada saat kondisi
dibutuhkan dari komponen guna mendapatkan efisiensi bahan dan daya yang
Pengertian Konstruksi
untuk merancang, merencanakan, membuat atau merakit suatu bahan baku untuk
diolah menjadi bahan jadi atau yang siap pakai. Tujuan dari perencanaan adalah
untuk menjaga daya tahan dan mempertahankan sesuatu bagian pada komponen
untuk mengetahui dan menentukan fungsi dari elemen mesin tersabut. Syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh elemen mesin tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
gerakan.
5. Fungsi melindungi, misalnya tahan aus dan lapisan cat. Bagian ini perlu
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa
elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar
antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai kelasnya. Fungsi karbon dalam baja adalah
sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi Kristal atom
besi. Baja karbon ini dikenal sebagai baja hitam karena berwarna hitam, banyak
digunakan untuk peralatan pertanian misalnya sabit dan cangkul. Berikut ini adalah
Mempu mesin dan las yang baik, serta murah. Pengaplikasian dari baja
2. Baja karbon sedang lebih kuat daripada baja karbon rendah, karena
3. Baja karbon tinggi merupakan baja paling kuat, paling getas, paling
Dari penjelasan diatas maka bahan yang digunakan adalah baja karbon rendah
dengan bentuk profil siku st 37 yang memiliki beberapa kelebihan yaitu mampu las
yang baik sehingga sesuai dengan konstruksi umum. Pemilihan bahan ini
berdasakan dengan faktor kekuatan, harga dan kualitas bahan yang sesuai dengan
bentuk dan pemakaian tersebut, sehingga pengerjaan mudah, efisien dan terjangkau.
estetika, dan fabrikasi. Material baja juga memiliki modulus elastisitas (E) 200GPa
hingga 220 GPa, Yield Strength 235 N/mm2 dan Tensile Strength 350 N/mm2.
9
Defleksi
Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah y akibat adanya
balok secara sangat mudah dapat dijelaskan berdasarkan defleksi balok dari
awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi. Beberapa hal yang mempengaruhi
defleksi antara lain penjang batang, momen inersia, modulus elastisitas, dll.
= =
2
ini :
= . = =
= …………………………………………………… (2.1)
= + …………………………………………… (2.2)
0= + =−
16 16
= − ……………………………………………. (2.3)
12
. = −
16
= −
16
tanda negatif artinya tangen pada B membuat sudut dengan AB negatif atau
=
16EI
=
16EI
. = − + ........................................................ (2.4)
. = − …………………………………………….. (2.5)
Dari kontruksi batang terlihat bahwa defleksi maksimum akan terdapat pada
1 1
. = −
12 2 16 2
= − = −
96 32 48
= −
48
memikul beban terpusat eksentrik W pada C seperti yang ditunjukan oleh gambar
= =
Misalkan penampang X pada CB berada pada jarak x dari B, dimana x lebih kecil
= . =
14
Sehingga:
. =
. = + ……………………………………………… (2.6)
. = +
2
=( . )−
2
. = +( . )− …………………….…………. (2.7)
. = +( . . )− +
6 2
. = +( . . )− ……………………………… (2.8)
mencari kemiringan dan defleksi pada sembarang titik pada penampang AC.
Terlihat bahwa persamaan ini bias digunakan hanya apabila harga diketahui.
15
Misalkan penampan X pada AC pada jarak x dari B dimana x lebih basar dari
b (x > b) seperti yang ditunjukan oleh gambar 2.3. Momen bending pada
penampang ini:
= − ( − )
= − ( − ) ……………………………………… (2.9)
( )
. = − + ………………………………. (2.10)
. = +
2
=( . )−
2
( )
. = − +( . )− ……………………….. (2.11)
16
( )
. = − +( . )− + ……………….. (2.12)
0= − − +( . . )+
6 6 2
Karena ( − ) =
= + − −( . . )
2 6 2
= + ( − )−( . . )
2 6
= − [( + )( − )] − ( . . )
2 6
− = ( + )( − )
= − ( − )−( . . )
2 6
= [3 − ( − )] − ( . . )
6
= [3 − ( + + )] − ( . . )
6
= (2 − 2 ) − ( . . )
6
= ( − )−( . . )
3
17
( )
. = − +( . . )− + ( − )−( . . )… (2.13)
untuk mencari kemiringan dan defleksi pada sembarang titik pada penampang AC.
Persamaan akan bias dipakai hanya jika harga iC diketahui. Untuk mendapatkan
harga iC, pertama-tama kita cari defleksi pada C dari persamaan untuk penampang
AC dan CB.
( − )
+( . . )− = − +( . . )−
6 2 6 6 2
+ ( − )−( . . )
3
. = ( − )
3
. = + ( − )−
= [3 +2 ( − )−3 ]
= [3 − −2 ] ………………………….. (2.14)
. = (− −2 )
6
=− ( +2 )
6
=− ( +2 )
6
=− ( − )( + )
6
=− ( − )
6
=− ( − )
6 .
=− ( − )
6 .
persamaan 2.8:
. = + ( − ) −
= [ +2 ( − )−3 ]
19
= [ +2 −2 −3 ]
= [ − −2 ]
=− [ ( +2 )− ]
=− [( − )( + ) − ]
=− [ − − ]
=− [ − − ] ……………………….. (2.15)
.
= [ − − ]
6.
(3 − −2 )=0
6
3 − ( +2 )=0
3 − ( − )( + ) = 0
3 −( − )=0
20
3 = −
=
3
= x − −
6. 3 3
− 2
= x ( − )
6. 3 3
⁄
= x( − )
9√3 .
Software Desain
keperluan bidang teknik seperti desain produk, desain mesin, desain mold, desain
Desktop. Lebih lanjut, program ini sangat cocok bagi pengguna Autodesk Autocad
dalam menggambar 3D. Autodesk Inventor 2015 adalah program pemodelan solid
berbasis fitur parametrik, artinya semua objek dan hubungan antargeometri dapat
dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa perlu mengulang lagi dari
awal. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses desain suatu
21
produk atau rancangan. Untuk membuat suatu model 3D yang solid ataupun
surface, kita harus membuat sketch-nya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D
dari Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi, kita dapat
memberikan simulasi pergerakan dari produk yang kita desain serta mempunyai alat
untuk menganalisis kekuatan. Alat ini cukup mudah digunakan dan dapat
1. Sketch
membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri dari gambar geometri.
Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face Draft pada 3D
model atau part. Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan
Extend Curve.
2. Part
Setelah memahami Sketch yang merupakan dasar pembuatan Part, kita akan
mengulas Part. Pada Autodesk Inventor 2015 gambar Part dibedakan menjadi 2
macam, yaitu:
Tidak semua proses dalam membuat Part dapat menggunakan bentuk Solid.
Beberapa kasus Part yang rumit akan membutuhkan bantuan bentuk Surface.
Kita akan langsung mulai membuat Part atau objek 3D. Part masih
merupakan kelanjutan Sketch. Oleh karena itu, setelah selesai membuat Sketch, kita
akan otomatis berpindah ke sesi Part. Semua Toolbar seperti Panel Bar akan
3. Assembly
Dalam mendesain sebuah mesin atau produk yang terdiri atas berbagai
macam Part kita akan membutuhkan Assembly sebagai tema untuk merakit. Di
melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisa
lainnya. Assembly sendiri terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya
ada di dalam File Assembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak
Part buatlah beberapa Assembly kecil atau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly
akan mempercepat proses modifikasi Part dan memudahkan pencarian karena akan
4. Gambar Kerja
Setelah membuat gambar 3D, kita akan membuat gambar kerja berupa 2D.
Gambar kerja merupakan perantara yang tidak dapat dipisahkan antara perancang
dengan pelaksana. Oleh karena itu, gambar kerja harus mampu memberi gambaran
yang jelas dan lengkap meliputi bentuk dan ukuran benda yang akan dibuat.
Autodesk Inventor 2015 menerapkan beberapa standard gambar kerja, seperti ISO,
JIS, DIN, dan ANSI. Kemudian, teknik gambar kerja seperti tebal tipis garis,
proyeksi, dan satuan, akan diatur secara otomatis setelah kita memilih salah satu
jenis standard gambar kerja yang akan dipakai. Kita masih dapat mengubah
5. Analisa Struktur
Autodesk Inventor 2015 yang berfungsi untuk menganalisis kekuatan. Alat ini
24
cukup mudah digunakan dan dapat membantu kita untuk mengurangi kesalahan
Restraint (bagian yang diam), dan loads (beban) yang kita berikan. Jadi, untuk
mendapatkan hasil yang tepat kita harus memastikan bahwa properti dari material
yang kita berikan benar-benar mewakili material yang akan kita gunakan. Demikian
pula restraints, loads, kedua hal tersebut harus mewakili kondisi kerja dari benda.
stresses berdasarkan material, restraint, dan loads yang diberikan. Sebuah material
akan mengalami patah, atau berubah bentuk ketika stress-nya mencapai level
tertentu. Setiap material memiliki tingkatan stress yang berbeda. Stress Analysis
Element Method (FEM), untuk menghitung stress. Linear static analysis membuat
FEM adalah suatu metode analisa yang terpercaya untuk desain teknik.
Metode ini menggantikan masalah yang kompleks dengan beberapa masalah yang
sederhana. Metode ini membagi model menjadi beberapa bagian kecil dengan
bentuk sederhana yang disebut elemen. Setiap elemen dibagi lagi menjadi poin-poin
yang disebut nodes. Metode analisis menggunakan FEM disebut Finite Element
Analysis (FEA).
Analysis yang digunakan untuk menganalisa kekuatan dari rangka. Frame Analysis
kecil, maka bagian kecil ini disebut elemen hingga (Weaver dan Johnston,
1993: 1). Sedangkan menurut Hidajat (2005: 4) metode elemen hingga merupakan
(pembagian). Dinamakan elemen hingga ukuran elemen kecil ini berhingga dan
kontiniumnya.
membagi model yang akan dianalisa menjadi beberapa elemen dan menggunakan
elemen tersebut sebagai dasar perhitungan dan analisis. Elemen-elemen pada pada
metode elemen hingga terdiri dari beberapa nodal dimana semakin banyak nodal
berbentuk :
[ ]{ } = { }
Keterangan:
[k ] = matrik kekakuan
26
Menurut Hidajat (2005: 6) secara umum metode elemen hingga terdiri dari
Mulai
Identifikasi Masalah
Requirement List
Defleksi Ijin
Momen Inersia
Dimensi Tidak
profil batang
Ya Faktor-faktor
Analisis
Software
Tidak
ijin > aktual
Ya
Pembuatan
Selesai
27
28
Identifikasi Masalah:
karak, dalam hal ini kendala UKM adalah kapasitas produksi dan space tempat
Requirement List:
1. Rangka yang dibuat harus kuat dan praktis.
1. Faktor estetika
4. Faktor fabrikasi
29
ALAT
Laptop
relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung pada ukuran,
bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki
fungsi yang sama dengan komputer desktop pada umumnya. Komponen yang
terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada desktop, hanya saja
ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat
daya.
yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang
portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran
yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya
penyusunnya.
30
Software desain
Adalah salah satu produk dari Autodesk Corp yang diperuntukan untuk
enginering design and drawing. Autodesk Inventor merupakan produk dari CAD
beberapa kelebihan yang memudahkan drafter dalam desain serta tampilan yang
lebih menarik dan real, karena material yang disediakan semirip material aslinya.
melakukan design serta pengeditan dalam bentuk solid model dengan data
yang telah tersimpan dalam data base. Dengan adanya kemampuan tersebut
32
5. Material atau bahan yang memberikan tampilan suatu part nampak lebih
nyata.
banyak keuntungan dari segi efisiensi serta efektivitas waktu untuk produktivitas
1. Digital Prototyping
prototyping (lebih dari 3D) dan mengeksplorasi produk yang komplit sebelum
model digital tunggal. Model digital tunggal ini menolong Engineer untuk
mendesain, visualisai dan simulasi produk akhir sehingga tidak tergantung pada
produk ke pasar dan meningkatkan keuntungan dalam kompetisi yang makin ketat.
dalam Digital Prototyping karena "lingkungan desain" yang mirip dan shortcut
AutoCAD yang kompatibel. Software Inventor bisa membaca dan menulis file
DWG tanpa translator (karena dibuat oleh Perusahaan yang sama dengan
3. 3D Mechanical Design
Dilengkapi dengan tools 3D yang mudah, bisa untuk desain part-part plastik
Jika model 3D diubah maka semua gambar 2D dan pandangan akan update
5. Otomasi Desain
Dengan cepat dan mudah menghasilkan render, animasi dan presentasi yang
partner anda.
Menghasilkan daftar part-part dan BOM yang terkait dengan desain secara
Dengan Inventor kita dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada desain
kita pada dunia nyata sebelum barangnya dibuat. Bisa dengan menggunakan FEA
sehingga banyak menghemat waktu juga dapat untuk menggambar kabel -kabel
Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan rangka mesin yaitu material baja
karbon rendah ( st. 37 ) dengan profil L atau siku-siku. Material baja memiliki
modulus elastisitas ( E ) sebesar 200 – 220 GPa. Dasar dari pemilihan baja siku
dikarenakan kuat, harga relatif muah, mudah di dapatkan dan mampu las yang baik.
Perencanaan bentuk atau sketsa dari rangka mesin pembuat karak berbentuk
bulat
37
38
panjang A1 – E1 = 450mm
E1 – B1 = 500mm
Ɩ
=
360
450
=
360
= 1,25
Ɩ
=
360
500
=
360
= 1,389
defleksi ijin yang terjadi di sepanjang batang E1-B1 yaitu 1,389 mm, maka
1=
30
1=
0,2
1 = 150 /
Beban terpusat
= 1. .
= 150 . 10 . 0.2
= 300
Ɩ = 500mm
W = 300 N
E = 220.103 N/mm2
40
max = 1,389 mm
Fc =4
. .
=
48. .
. .
=
48. .
300 . 4. (500 )
=
48.220. 10 . 1,389
1200 125. 10
=
10
14667,84.
150000. 10
=
14667,84⁄
= 10226,4546
= 1,023
Ɩ
=
360
500
=
360
= 1,389
defleksi ijin yang terjadi di sepanjang batang G-H yaitu 1,389 mm, maka momen
1=
28
1=
0,2
1 = 140 /
Beban terpusat
= 1. .
= 140 . 10 . 0.2
= 280
42
Ɩ = 500mm
W = 280 N
E = 220.103 N/mm2
max = 1,389 mm
Fc =4
. .
=
48. .
. .
=
48. .
280 . 4. (500 )
=
48.220. 10 . 1,389
1120 125. 10
=
10
14667,84.
140000. 10
=
14667,84⁄
= 9544,69097
= 0,954469097 ≈ 0,955
43
Ɩ
=
360
420
=
360
= 1,167
Jika beban ditumpu oleh dua batang penampang adalah 35 Kg, maka
beban yang diterima satu batang penampang 17,5 Kg. Dan defleksi ijin yang
terjadi di sepanjang batang K-L yaitu 1,167 mm, maka momen inersia yang
= .
= 17,5 . 10
= 175
Ɩ = 420 mm
W = 175 N
E = 220.103 N/mm2
max = 1,167 mm
Fc =4
. .
=
48. .
. .
=
48. .
175 . 4. (420 )
=
48.220. 10 . 1,167
700 125. 10
=
10
12323,52.
87500. 10
=
12323,52⁄
= 6954,18192
= 0,695418192 ≈ 0,695
Ɩ
=
360
420
=
360
= 1,167
Jika beban ditumpu oleh penampang batang S-T adalah 18 Kg dan defleksi
ijin yang terjadi di sepanjang batang S-T yaitu 1,167 mm, maka momen inersia
1=
18
1=
0,12
1 = 150 /
Beban terpusat
= 1. .
= 150 . 10 . 0.12
= 180
46
Ɩ = 420mm
a = 240 mm
W = 180 N
E = 220.103 N/mm2
max = 1,167 mm
Fc =4
. . ⁄
= ( − )
6 .
.
= ( − )
9√3 . .
180 . 240 .4
= (420 − 240 )
9√3. 220. 10 . 1,167 . 420
172800
= (176400 − 57600)
9√3. 107830,8. 10
172800
= 40947242,55
1680915,818. 10
= 0,103. 10 . 40947242,55
= 4217,566
= 0,42175664 ≈ 0,422
47
Ɩ max W I
Penampang Fc
(mm) (mm) (N) (cm4)
Batang A1-E1-B1 500 1,389 300 4 1,023
W = beban
Fc = safety factor
I = momen inersia
sebesar 1,389 mm dan Momen Inersia sebesar 1,023 cm4. Dengan menggunakan
dari baja siku. Bedasarkan tabel 3.1 diperoleh nilai momen inersia yang paling
dekat dengan hasil pehitungan yaitu 1,42 cm4 dengan ukuran penampang profil
2. Beban, selain menahan beban primer dari beban material yang ditopang
3. Biaya dan ketersediaan bahan, selain faktor kekuatan, estetika, dll. Biaya
dudukan dari mekanisme rol pemipih dan rol pencetak dengan lebar
50mm, sehingga diperlukan ukuran profil dari rangka yang sesuai dengan
dedukan dari mekanisme rol agar lebih mudah dalam perakitan dan
utama dipilih ukuran penampang dari baja siku dipilih 50mm X 50mm X 4mm.
Setelah mendapatkan ukuran penampang profil dari baja siku, maka langkah
Analisa Rangka
1. Buka file skect rangka mesin yang telah disimpan tadi dengan cara:
Klik place - pilih file yang telah disimpan tadi – klik open – ok
50
Klik Design – klik Insert Frame - pilih standard yang sesuai – pilih jenis
material dan ukuran yang sesuai – klik rusuk yang dipilih – klik Apply – ok
Setelah semua rusuk atau skect dipilih semua maka menjadi rangka atau frame
Klik force - pilih rangka yang akan diberi beban – tentuka beban dan ukuran
Pastikan jenis material sesuai dengan standar atau ketentuan dengan cara klik
material
Dari hasil analisa defeksi maksimum adalah 0,333 mm. Rangka mesin
dinyatakan aman apabila ijin > aktual. Dari perhitungan dan analisa diatas
menunjukan ijin 1,389 mm dan aktual 0,333 mm, maka dapat disimpulkan rangka
Kesimpulan
x 50mm x 4mm.
Saran
2. Agar proses lebih cepat dan efisien, screw extruder dibuat lebih
56
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
Transkip Nilai
Lampiran 11