Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KMB III

MENYUSUN SOP DAN WOC

PADA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI

Disusun oleh :

Shofi Arlina Salsabila


1910102
S1 3B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2021/2022
SOP PERAWATAN POST TONSILEKTOMI

A. Pengertian

Diet lunak post tonsilektomy adalah makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah,

ditelan dan dicerna, yang diberikan pada klien setelah operasi tonsil.

B. Tujuan

Tujuan diet lunak post tonsilektomy adalah memberikan makanan dalam bentuk lunak yang

mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi post tonsilektomy.

C. Syarat diet post tonsilektomy

Syarat- syarat diet post tonsilektomy adalah :

a. TKTP

b. Tidak menyebabkan gatal pada luka

c. Makanan mudah dicerna, rendah serat makanan dalam keadaan dingin, dan tidak

mengandung bumbu yang tajam

D. Makanan yang dapat dikonsumsi klien post tonsilektomy

Contoh makanan yang dapat dikonsumsi post tonsilektomy adalah bubur sumsum, agar-agar,

sup, es bertangkai, kentang tumbuk, telur rebus dan bubur nasi.

E. Makanan yang harus dihindari post tonsilektomy

Makanan yang harus dihindari pada klien post tonsilektomy adalah :

a. Makanan yang berwujud kasar agar tidak memancing perdarahan

b. Makanan yang pedes

c. Makanan yang berminyak


SOP IRIGASI TELINGA

Definisi Irigasi Telinga

Irigasi telinga adalah tindakan yang bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan kotoran
telinga atau benda asing yang ada di dalam telinga dengan cara membilas saluran telinga luar
dengan air yang steril.

A. Persiapan Alat

 Zeil dan alas


 2 buah bengkok
 Bak instrumen berisi cotton bud (kapas lidi) dan kapas steril
 Kom
 Pinset telinga kalau perlu
 Semprit telinga
 Cairan yang diperlukan (Peryhidrol 13%, Larutan Permanganat Kaliens 1:4000, Larutan
Bicarbonas Natriens 3%, air hangat 38° C 500-1000 cc)

B. Persiapan Pasien

1. Perawat memberitahu tujuan dan cara prosedur yang akan dilaksanakan dengan
melakukan komunikasi selama pelaksanaan.
2. Menyiapkan lingkungan pasien.
3. Memasang skerem di sekeliling tempat tidur pasien.
4. Mengatur posisi pasien, minta pasien duduk dengan kepala miring, telinga yang akan
diobati menghadap ke atas.

C. Langkah Prosedur Irigasi Telinga

1. Mencuci tangan
2. Memasang zeil dan alasnya
3. Memberi 1 bengkok pada pasien, pasien diminta untuk memegang dan tadahkan di
bawah telinga yang akan diirigasi.
4. Menuangkan cairan dalam kom
5. Kotoran telinga dibersihkan dahulu dengan cotton bud sampai bersih, kapas kotor
diletakkan dalam bengkok.
6. Cairan dihisap dengan spuit, keluarkan udara yang ada di dalamnya.
7. Pada orang dewasa, telinga ditarik ke atas dan ke belakang (pada anak kecil telinga
ditarik ke bawah dan belakang)
8. Dengan tangan lain perawat memancarkan cairan ke dinding atas dari liang telinga.
9. Mengeringkan telinga dengan lidi kapas hingga bersih.
10. Memasukkan kapas biasa untuk menampung cairan/kotoran yang mungkin masih keluar.
11. Membereskan alat.
12. Mencuci tangan.

D. Sikap

1. Hati-hati, peka terhadap privacy pasien.


2. Bersikap ramah, sopan dan sabar.
3. Cermat dalam menentukan langkah-langkah sesuai kondisi pasien
WOC OTITIS
WOC SINUSITIS

WOC TONSILITIS
WOC CA LIDAH

Anda mungkin juga menyukai