NARASI
Di ruang anggrek rumah sakit A, terdapat seorang pasien bernama Ny.H dengan diagnosa
medis Ca mamae, telah dirawat selama 10 hari serta telah diberikan tindakan keperawatan namun
masalah sesak yang dialami oleh Ny.H belum teratasi dan tidak ada perkembangan yang berarti.
Karena itu, PP melaporkan pada Karu bermaksud untuk mengusulkan melakukan ronde
keperawatan pada Ny.H
Ronde keperawatan sendiri merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh
kepala ruangan , katim dan PP.
PRA RONDE
Di fase ini, PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk mengkonsultasikan masalah Ny.H
PP 1 : Assalamualaikum wr.wb, permisi bu…
KARU: waalaikumsalam wr.wb, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PP 1 : Terimakasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah pasien Ny.H
dan meminta saran ibu.
KARU: Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu ajak
untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaanya?
PP 1 : Sudah bu, rencananya ronde akan diadakan besok. Dan dihadiri oleh perawat ririn,
perawat indah, saya dan perawat candra
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang perlu
di persiapkan.
Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP mengunjungi kamar Ny.H untuk
melakukan inform concent untuk dilakukan ronde keperawatan.
PP 2 : Assalamualiakum, permisi bu… masih ingat dengan saya dengan candra bagaimana
kondisi ibu hari ini?
Pasien : Saya setuju, asalkan sesak saya bisa segera sembuh, saya mau.
PP 2 : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.
RONDE
Merupakan fase kerja, dimana KARU, katim, PP, berkumpul di NS untuk membahas
bersama masalah Ny.H
KARU : Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan
ronde keperawatan. Tim ronde keperawatan hari ini ada saya selaku kepala ruangan, perawat
katim ada ririn dan indah serta perawat pelaksana ada lusinda dan candra. Permasalahannya
adalah NY H sudah dirawat selama 10 hari dengan diagnosa medis Ca Mamae Post
Kemo+Anemia+Hipoalbumin Tujuan diadakannya rode adalah agar meningkatkan kemampuan
untuk memvalidasi data pasien dan meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana
asuhan keperawatan pada pasien ini. Dilakukan ronde kali ini karena sudah 15 hari pasien
dirawat di ruangan tapi tidak kunjung ada perbaikan. Baik lansung saja untuk mempersingkat
waktu, perawat lusinda dipersilahkan.
PP 1 : Assalamualaikum, baik langsung saja saya akan menjelaskan terkait kasus pasien kali ini.
Ny H Klien mengatakan nyeri pada payudara kanan, seperti di tusuk-tusuk, nyeri di payudara
kanan, skala 5 (sedang), nyeri hilang timbul. klien telah melakukan Tindakan post
kemotherapi.ttv saat ini Nadi : 100x/m RR: 32x/m Suhu : 37 TD : 140/90 SPo2 :92%. Terpasang
oksigen 3 lpm. Sebelumnya pasien pernah dilakukan pemasangan WSD karena terjadinya efusi
pleura. Sekarang pasien mengalami hipoalbumin dan anemia serta terdapat penumpukan cairan
di pleura.
PP2 : habatannya saat ini adalah pasien sekarang mengalami nyeri dan terkadang merasa sesak
sekarang Spo2 di 92% pasien mulai gelisah.
Katim 2 : baik kalau begitu kita lihat pasiennya.
Paisen : nyerinya di nomor 6, nyerinya terus menerus muncul sus, seperti ditusuk-tusuk, dan
nyerinya hanya pada payudara sebelah kanan
Katim 1: ohh, begitu. Setelah pemeriksaan tadi Nanti setelah ini akan ada pemeriksaan
torakosintesis yang bertujuan untuk mencari penyebab ataupun menghilangkan rasa
sesak dengan cara mengeluarkan cairan serta memasukan antibiotik dan antiseptik ke
rongga pleura. Seperti WSD yang sebelumnya ibu pasang namun agak berbeda. Kalau
WSD hanya untuk mngeluarkan cairan saja.
Tim ronde keperawaatan Kembali ke NS. Setelah validasi data dari pasien, tim ronde
kembali membahas masalah yang ada.
PP2 : Berdasarkan pemeriksaan yang telah kami lakukan, kondisi Pasien compos mentis, Nadi :
100x/m RR: 32x/m Suhu : 37 TD : 140/90 SPo2 :92%. Terpasang oksigen 3 lpm terdapat
suara nafas tambahan berupa ronki di bagian dekstra apeks. Adanya secret dan batuk
produktif tetapi batuk tidak efektif. Irama nafas teratur terdapat dispnoe. Bagaimana untuk
permasalahan pasien?
Katim 1 : Sebenarnya penyakit dasar Ny.M adalah Ca mamae jadi effuse pleura ini merupakan
dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke jaringan lainnya
sehingga meskipun dilakukan tindakan medis (punksi) berulang kali tetap akan
timbul cairan pada cavum pleura maka dari itu dilakukan pleuraldisis, harapannya
cairan tidak akan kembali pada cavum pleura. Pasien memerlukan transfuse PRC dan
pemberian albumin. Dan lebih baik kolaborasi untuk Tindakan Pleuraldisis
TERMINASI
Karu : Baiklah, setelah berdiskusi dalam ronde keperawatan tadi, sudah jelas dan sudah terdapat
solusi permasalahan yang ada pada NY H dan keluarga juga sudah mengerti
permasalahan utama pada pasien tersebut. Perlunya Tindakan segera pada pasien ini,
sebelum terjadinya penurunan kesadaran dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut
untuk melihat adanya masalah lain. Dan menanyakan Kembali pada DPJP terkait
pleuraldisis. Bagaimana apakah ada pendapat lain?
PP1 : Baik pak nanti saat DPJP visit akan coba saya tanyakan
PP2 : Iya saya rasa sudah sesuai dan setuju dengan saran dari katim ririn dan indah
Karu : baik kalau begitu sudah ditetapkan Tindakan selanjutnya pada pasien NY H.
terima kasih kepada katim dan pp yang telah hadir dalam acara ronde keperawatan kali ini. Dan
tolong lusinda dan candra untuk melaporkan kembali hasil dari tindakan yang telah dilakukan.
Acara ronde keperawatan akan saya tutup, dengan mengucapkan alhamdulillah Bersama-sama
All : alhamdulilah..