Anda di halaman 1dari 2

Anastasya Helmalia Putri – 1020040020 – D4PLIIA

Langkah – Langkah Pengerjaan

1. Membuat tampak atas menggunakan garis lurus ukuran panjang 10.95 meter dan
lebar 3.15 meter. Lalu offset dengan ukuran 0.15 meter. Lalu copy garis lebar dengan
ukuran 1 meter sebanyak 5 kali, ukuran 0.8 meter sebanyak 1 kali dari garis paling
akhir, ukuran 2 meter sebanyak 2 kali dari garis paling akhir, dan 1 meter sebanyak
sekali dari garis paling akhir. Copy garis panjang dengan ukuran meter sebanyak 3
kali.
2. Setelah terbentuk IPAL, trim bagian yang tidak perlu. Rubah tampak ke isometri
kemudian presspull dengan ketinggian 3.3 meter. Buat 3 rectangle dengan ukuran
masing masing yakni 1 x 1.15 untuk outlet, 1.15 x 3.15 untuk inlet, 0.15 x 2.85 dinding
antara 2 bilik besar, 0.65 x 2.85 untuk bilik ke-4 dari kanan(tampak atas).
3. Letakkan setiap rectangle ke tempatnya masing-masing kemudian extrude dengan
tinggi 1.65 untuk outlet, 1.9 untuk inlet, 2.05 untuk dinding, dan 2.05 untuk bilik kecil.
4. Subtract IPAL dengan kesemua rectangle yang telah di extrude tadi kecuali rectangle
dari bilik kecil. Untuk rectangle dari bilik kecil dapat di union dengan bagian IPAL
5. Selanjutnya membuat lantai dan atap dari IPAL, untuk lantai dapat menggunakan
rectangle dari inlet dan outlet tadi serta membuat rectangle baru dengan ukuran 8.95
x 3.15 kemudian extrude dengan tinggi 0.15 dan letakkan pada tempatnya masing-
masing, untuk atap ketiga rectangle tadi dapat digabungkan kemudian trim bagian
yang tidak diperlukan dan extrude dengan ketinggian 0.15 dan letakkan pada bagian
atas IPAL
6. Selanjutnya yakni membuat manhole pada tiap bilik dari IPAL, untuk bilik kecil-kecil
dapat menggunakan manhole dengan ukuran 0.5 x 0.5, sedangkan untuk bilik yang
lain dapat menggunakan manhole dengan ukuran 0.5 x 0.825. Kedua ukuran tadi
dibentuk dengan menggunakan command rectangle dan diextrude dengan
ketinggian 0.15, setelah terbentuk kemudian manhole diletakkan ditempatnya
masing-masing, selanjutnya badan IPAL di subtract dengan semua manhole
7. Langkah selanjutnya yakni membuat tutup manhole dengan membuat rectangle
dengan ukuran offset(keluar) 0.05 dari ukuran manhole, kemudian extrude dengan
ketebalan 0.085, setelah itu letakkan tutup manhole pada tempatnya masing-masing
8. Langkah berikutnya yakni membuat pipa. Diameter pipa untuk outlet dan inlet
100mm, untuk bilik besar 80mm, sedangkan pada bilik kecil 50mm, dan di sini saya
menggunakan wall thickness sebesar 20mm. Pertama disini membuat pipa elbow t
terlebih dahulu dengan ukuran yang tentunya 20mm lebih besar dari diameter pipa,
misal pipa outlet memiliki diameter dalam 100mm dengan wall thickness 20mm dan
diameter luar 120mm maka diameter dalam pipa elbow t yakni 120mm dengan wall
thickness 20mm maka diameter luarnya yakni 140mm. Untuk panjang pipa di sini
saya menggunakan 1.5m untuk bagian outletnya sedangkan untuk inletnya
sepanjang 0.5m, untuk ventilasi pada bagian atas sepanjang 0.2mm.
9. Pipa Elbow: buat garis vertikal dengan panjang 2mm, horizontal 1mm dan tempelkan
pada midpoint garis vertikal, buat circle dengan diameter 120mm dan sweep pada
garis tadi. Selanjutnya join kedua bentuk silinder, berikutnya buat circle pada center
masing-masing silinder dengan ukuran 100mm dan presspull sampai silinder
terlubangi, sampai disini pipa elbow t telah jadi. Untuk elbow t yang lain dapat
Anastasya Helmalia Putri – 1020040020 – D4PLIIA

menggunakan cara yang sama namun tentunya dengan ukuran yang berbeda dan
yang telah ditentukan.
10. Selanjutya setiap pipa diletakkan pada tempatnya masing-masing, dan buat lubang
pada setiap sambungan pipa dengan menggunakan command subtract.

Anda mungkin juga menyukai