2. Manusia akan terbantukan atau justru akan terancam dengan Era Society 5.0
yang akan terjadi itu relatif. Setidaknya manusia harus beradaptasi dan
berkompetisi dalam rangka menghadapi Society 5.0. Manusia harus beradaptasi
dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi yang akan berubah pada berbagai
sektor kehidupan manusia dalam hal sehari-hari dan juga berkompetisi dengan
tanda kutip bahwa manusia itu harus mengasah literasi numerasi, literasi sains,
literasi informasi, literasi finansial, literasi budaya, ataupun dimulai dari diri
sendiri dengan membiasakan berpikir kritis, bernalar, kreatif, berkomunikasi,
kolaborasi serta memiliki kemampuan problem solving serta mengasah suatu skill
yang nantinya akan dibutuhkan dan itu menjadi value utama pada diri manusia.
Hal ini juga berkaitan tentunya dengan apa yang harus SDM saat ini persiapkan
dalam menghadapi Society 5.0. SDM yang mempersiapkan diri tentunya akan
terbantu dengan persiapan yang telah dilakukan, sebaliknya SDM yang tidak
memiliki persiapan akan tergeser dengan SDM yang mampu beradaptasi dan
berkompetisi.
3. Seperti sebelumnya bahwa jika manusia akan terbantukan dalam menghadapi
Society 5.0 maka manusia harus bisa beradaptasi dan berkompetisi. Menurut Ni
Nyoman & Ni Ketut SDM dengan generasi unggul sebagaimana tuntutan
kompetensi yang harus dimiliki oleh seserang di masa depan harus memiliki
kompetensi:
a. Kemampuan berkomunikasi
Puspita, Yenny, & dkk. 2020. Selamat Tinggal Revolusi Industri 4.0, Selamat
Datang Revolusi Industri 5.0. Palembang: Program Pascasarjana
Universitas PGRI Palembang.
Handayani, Ni, N., L., & Muliastrini, Ni, K., E. 2020. Pembelajaran Era
Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar).
Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.