Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim: P07131219012
A. ASESSMENT NUTRITION
1. Asupan Makanan Pola makan pasien 2x makan dan 1x selingan 2. DATA
Kurang mengonsumsi makanan BIOKIMIA
Pasien mengkonsumsi nasi tim x/hari 50-100gr
Terkadang konsumsi buah /tiap kli makan Gula
Konsumsi air putih 6-8 gl/hari
Anamnesa kuantitatif asupan makanan: energinya
630 kkal, prot. 28 gr, lemak 29 gr kh 99 gr, na. 1040
mg
Tidak menyukai sayuran dan terkadang
mengkonsumsi sayuran 1 sendok makan tiap kli
makan
Masih menyukai makanan kemasan dan yang di
awetkan seperti snack kentang dan mi instan
Jarang makan yang mengandung protein
Pemilihan makanan yg krg tepat
konflik keluarga
Masak menggunakan penyedap garam yang tidak di
takar
Kesadaran terhadap gizi dan Pasien berusahan makan makanan berprotein tinggi
kesehatan seperti ikan laut dan daging
Terkadang masih malas untuk makan dengan 5
bintang
Aktifitas fisik Pasien tidak pernah melakukan olahraga
Telalu sering melamun dan lesu
3. ANTROPOMETRI
BB : 67 kg
TB : 159 cm
IMT : 26,5 ( obesitas )
5. RIWAYAT PERSONAL
Riwayat obat Tensifak dan metformin
6. Skrining
7. Standar komperatif
Antropometri (BB,TB,IMT)
Hasil laboratorium
B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS
Domain asupan
Problem Etiologi Sypthom
Asupan Energi dan Rasa tidak nyaman akibat Asupan makan kurang Energy
zat gizi tidak adekuat sakit dan tidak nafsu 630 kal, Protein 28 gr,Lemak
(NI 5.3) makan 29 gr,KH 99, Na 1040mg
Domain Klinis
Problem Etiologi Sypthom
Domain Perilaku
Problem Etiologi Sypthom
C. Intervention
Memberikan makanan adekuat
3x makanan biasa 2x selingan
DM 1700 kalori
Makanan lunak
Rute makanan oral
Konseling gizi
Konsensus DM
= 1303,75 kalori
=1690 kalori
Kebutuhan energy adalah 1700 kalori
Tujuan Diet
Syarat dan prinsip Diet
Seorang anak laki laki TR umur 7 th, BB 9 kg, TB 100 cm, BB lahir 3 kg dibawa ke RS karena 1
minggu anak diare sampai badan nya kurus. Keadaan fisik pada saat masuk anak tersebut
cengeng, muka seperti orang tua, kulit keript. Dokter menduga anak tersebut kelaparan yang
terlalu lama, terjadi marasmus.
Ayah bekerja sebagai buruh harian lepas dan ibu berjualan makanan gado gado dirumah.
Keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah kontrakan dilingkungan padat.
Hasil peeriksaan:
HB 9 gr% (N 12 – 16)
Albumin 2.9 gr% (N 3.5 – 5.5)
Ascaris (+) gula feces (+)
Pengobatan:
Cairan resomal, mineral campuran
Hasil amnesa gizi : kebiasaan makan anak 2x sehari dengan pola nasi + sayur + tempe/tahu,
dengan porsi sedikit, sumber makanan hewani diberikan 2x / minggu. ASI diberikan karena anak
tidak mau disapih.
Diagnosa medis An.TR adalah KEP dan sudah memasuki fase transisi
Gambaran asupan : energi 980 kkal; protein 18 gr; lemak 20 gr