Anda di halaman 1dari 1

Nama : ANNIDA NAUFALLIA

Kelas : J-1

NPP : 29.0447

Mitigasi bencana merupakan segala upaya yang dilakukan dalam rangka


mengurangi resiko bencana ataupun menghilangkan resiko bencana tersebut,
adapun beberapa jenis mitigasi yaitu mitigasi struktural dan non struktural :

1. Mitigasi Struktural

Merupakan upaya mengurangi resiko bencana maupun menghilangkan


resiko bencana dalam bentuk fisik , dapat berupa pembagunan maupun pembuatan
teknologi, salah satunya seperti pelebaran terhadap drainase, pembuatan waduk
untuk mencegah banjir, serta pembuatan alat pendeteksi gempa, tsunami, maupun
gunung meletus

2. Mitigasi Non Struktural

Mitigasi Non Struktural merupakan upaya dalam rangka mengurangi


resiko bencana dalam bentuk pembuatan suatu kebijakan , peraturan perundang-
undangan, dan penguatan kapasitas masyarakat , dan juga pengelolaan tata ruang.

Sebagai calon Aparatur Sipil Negara nantinya yang akan menempati posisi
strategis, yang akan terjun kelapangan harus mampu serta mempelajari bagaimana
pembuatan serta pengelolaan tata ruang kota yang baik sebagai bagian dari upaya
mitigasi bencana, Calon aparatur sispil negara dituntun untuk memahami situasi
dan kondisi dilapangan dalam rangka menyelesaikan berbagai persolan yang ada
di masyarakat namun kadang kala dalam pembuatan kebijakannya berbenturan
dengan kebijakan politik sehingga dalam pelaksanaan tata ruang kota tersebut
tidak berjalan dengan semestinya. Berkaitan dengan tata ruang ada kendala yang
sering dihadapi Pemerintah Daerah, bahwa tanah tersebut bukan milik Pemda
namun merupakan milik masyarakat, sehingga harus dilakukan beberapa upaya,

Catatan: Praja harus memahami apa itu Perda, Pergub, PerBub, Dan SK Bupati.
Sehingga saat sudah terjun di lapangan telah memahami aspk-aspek di dalam
Pemerintah secara baik.

Anda mungkin juga menyukai