Anda di halaman 1dari 10

BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Media
Media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alat
(sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, film, poster, dan
spanduk. Media juga disebut sebagai perantara atau penghubung diantara
kedua belah pihak (orang, golongan dan sebagainya). Media berasal dari
bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” atau “pengantar”
yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.

2.2 Pengertian Bimbingan Belajar Online


Dilansir dalam blog Quipper.com, sistem pembelajaran online
adalah hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik
dengan menggunakan komputer dan media berbasis komputer. Materi-
materi dalam sistem pembelajaran online bisa diakses melalui jaringan
website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD.

Di Indonesia pun sudah sangat beragam tentang bimbingan belajar


online, diantaranya adalah Quipper, RuangGuru, Zenius Education,
Brainly, HarukaEdu, Sibejoo, Ini Budi, dan masih banyak lagi.

2.3 Macam-macam Media Bimbingan Belajar Online yang terdapat di


Indonesia
1. Quipper.com
Quipper.com merupakan
perusahaan teknologi
pendidikan dengan misi
memberikan pendidikan terbaik
hingga ke daerah terpencil.
Berdiri pertama kali pada tahun
2010 di London-Inggris,
layanan Quipper saat ini telah
dapat dinikmati di beberapa
negara seperti Jepang, Filipina, Meksiko dan Indonesia. Sejak
tahun 2015, Quipper telah menjadi bagian dari ekosistem
pendidikan Indonesia dengan turut menyediakan, memperbaiki,
dan mendistribusikan pendidikan berkualitas untuk guru dan siswa.
Quipper.com memiliki berbagai layanan, seperti: Quipper School,
Quipper Video, Quipper Video Masterclass, dan Quipper Campus.1

2. RuangGuru
RuangGuru merupakan
perusahaan teknologi terbesar
dan terlengkap di Indonesia
yang berfokus pada layanan
berbasis pendidikan dan telah
memiliki lebih dari 6 juta
pengguna serta telah mengelola
lebih dari 150.000 guru yang
menawarkan jasa di lebih dari
100 bidang pelajaran.
Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan
Iman Usman.2

1
https://www.quipper.com/id/about diakses pada 19 Mei 2019 pukul 14.50 WIB
2
https://ruangguru.com/general/about diakses pada 19 Mei 2019 pukul 14.55 WIB
RuangGuru memiliki produk, seperti: RuangBelajar
(belajar seru dengan video dan latihan soal, anti remed!),
DigitalBootcamp (belajar dengan grup belajar online se-Indonesia),
RuangLes (cari dan panggil guru privat terbaik ke rumah),
RuangLesonline (nggak ngerti PR? Chat dengan guru di sini!),
RuangUji (ikut tryout online dan lihat hasilnya di sini!),
RuangKelas (layanan Learning Management System sebagai sarana
kelas virtual untuk para guru dan murid.) RuangGuru juga
dilengkapi dengan persiapan Ujian Nasional (USBN+UNBK), dan
Ujian Mandiri masuk Perguruan Tinggi.

3. Zenius Education

Zenius Education adalah sebuah website belajar online


yang disediakan untuk siswa-siswi mulai kelas 1 SD hingga 12
SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia untuk belajar memahami
materi sekolah, latihan soal, serta mengevaluasi pembahasan soal
untuk 11 mata pelajaran yang sesuai dengan Kurikulum KTSP,
Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi.3 Website zenius.net
juga dilengkapi dengan persiapan Ujian Nasional (USBN+UNBK),
dan Ujian Mandiri masuk Perguruan Tinggi.

Website zenius.net menyediakan akses belajar yang praktis


dan fleksibel. Selain itu, juga diberikan keleluasaan akses
berinternet, seperti bisa diakses melalui komputer, laptop, tablet,
3
https://support.zenius.net diakses pada 19 Mei 2019 pukul 15.00 WIB
atau smartphone. Zenius.net juga selalu update sesuai dengan
perkembangan kurikulum di Indonesia. Saat ini zenius.net sudah
memiliki 74.000 video pembelajaran berupa video materi dan
pembahasan latihan soal. Serta terdapat 3.400 set latihan soal yang
dapat diunduh secara gratis.

4. Brainly.co.id
Brainly.co.id
adalah sebuah aplikasi
pembelajaran online yang
bisa membantu siswa
untuk bertanya serta
menjawab pekerjaan
rumah. Aplikasi ini pun
menggunakan sistem
poin, ketika menjawab
maka poin akan
bertambah sesuai dengan poin yang diberikan oleh penanya. Lalu,
ketika bertanya pun poin akan berkurang sesuai poin yang ingin
diberikan kepada penjawab. Aplikasi ini juga terdapat peringkat,
seperti: Jenius, Si Hebat, Pakar, Terpelajar, Ambisius, Gemar
Membantu dan Pemula. Brainly.co.id telah dipercayai oleh 150
juta lebih pelajar. Aplikasi ini didirkan oleh Michal Borkowski,
Tomas Kraus, dan Lukasz Haluch.4

5. HarukaEdu
HarukaEdu didirikan
pada 2013 oleh tim individu
dengan rasa semangat dan
memiliki pengalaman

4
https://brainly.co.id diakses pada 19 Mei 2019 pukul 15.05 WIB
pendidikan tinggi.5 Visi HarukaEdu adalah “Untuk memberikan
masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Indonesia melalui
pendidikan online yang berkualitas, terjangkau, mudah diakses,
dan mudah bergaul.”.

HarukeEdu percaya menjadi platform pembelajaran online


yang memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah
pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, HarukeEdu bertujuan
untuk bekerjasama dengan universitas Indonesia dan menawarkan
pembelajaran online dan program gelar dengan fokus pada empat
poin, yaitu: kualitas, terjangkau, mudah diakses, dan mudah
bergaul.

2.4 Faktor tingginya Minat Siswa terhadap Media Bimbingan Belajar


Online
Faktor tingginya minat siswa terhadap media bimbingan belajar
online di identifikasi berdasarkan kemudahan dan keuntungan dari siswa
sebagai pengguna media bimbingan belajar online. Dari kemudahan dan
keuntungan tersebut, minat siswa terhadap media bimbingan belajar online
tinggi. Selain itu juga, kurang puas dengan penjelasan guru di sekolah dan
ingin menambah wawasan yang lebih menjadi faktor minat siswa terhadap
media bimbinga belajar online tinggi.

2.5 Kendala yang dihadapi dalam Penggunaan Media Bimbingan Belajar


Online
Kendala ini dilihat dari segi kekurangan yang dimiliki dari tiap media
bimbingan belajar online. Namun, semuanya memiliki kekurangan yang
sama, yaitu:
a. Durasi video yang cukup lama. Durasi yang cukup lama membuat
pengguna menjadi bosan dan jenuh

5
https://harukaedu.com/tentangkami diakses pada 19 Mei 2019 pukul 15.10 WIB
b. Menghabiskan banyak data/kuota internet
c. Materi yang cukup sulit dipahami bahkan butuh waktu untuk
memahaminya. Karena ini disebabkan oleh sistem pembelajaran
yang sama seperti di Sekolah
d. Terdapat salah satu media bimbingan belajar online yang tidak
memiliki aplikasi android maupun ios walaupun sudah lama
berdiri.

2.6 Pengertian Hasil Belajar


Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Setelah suatu proses belajar berakhir,
maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Menurut Dimyati dab
Mudjiono (2013:3), hasil belajar merupakan hasil dari siswa interaksi
tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari siswa siswa, hasil
belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

2.7 Macam-macam Hasil Belajar


Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi
yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada
jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.6

Hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi


perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu
menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.7

6
Slamet, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya 2003 (Jakarta, Rineka Cipta), hal. 275
7
Ibid, 276
Teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai
melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor.
Perincianya adalah sebagai berikut :
a. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6
aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis
dan penilaian.

b. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima
jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai,
organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.

c. Ranah Psikomotor
Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda,
koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengamati). Tipe hasil
belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena
lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus
menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di
sekolah.8 Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar
digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam
mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa
sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku
yang lebih baik lagi.
Ada tiga bagian macam hasil belajar yaitu, keterampilan dan
kebiasaan, pengetahuan dan pengertian serta sikap dan cita-cita. Pendapat
dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses

8
Max Darsono, Belajar dan Pembelajaran, 2000 (IKIP Semarang Press), hal. 315
belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah
menjadi bagian dalam kehidupan siswa tersebut9
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disintesiskan bahwa hasil
belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah
dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama
atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut
serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil
yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta
menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

2.8 Faktor tingginya Hasil Belajar


Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik
setelah ia menerima pengalaman pembelajaran. Sejumlah pengalaman
yang diperoleh peserta didik mencakup ranah kognitif, afektif dan
psikomotor. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran karena akan memberikan sebuah informasi kepada guru
tentang kemajuan peserta didik dalam upaya mencapai tujuan-tujuan
belajarnya melalui proses kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya
setelah mendapat informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina
kegiatan-kegiatan peserta didik lebih lanjut baik untuk individu maupun
kelompok belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain :


1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Faktor
internal ini meliputi antara lain :
a. Faktor Fisiologis. Secara umum kondisi fisiologis, seperti
kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak

9
Sudjana, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, 2001 (Bandung, Falah), hal. 327.
dalam keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal tersebut dapat
mempengaruhi peserta didik dalam menerima materi pelajaran.
b. Faktor Psikologis. Setiap indivudu dalam hal ini peserta didik pada
dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya
hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor
psikologis meliputi intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif,
motivasi, kognitif dan daya nalar peserta didik.

2. Faktor Eksternal
Faktor Lingkungan. Faktor lingkungan dapat mempengurahi hasil
belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan
lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembaban dan
lain-lain. Belajar pada tengah hari di ruangan yang kurang akan
sirkulasi udara akan sangat berpengaruh dan akan sangat berbeda pada
pembelajaran pada pagi hari yang kondisinya masih segar dan dengan
ruangan yang cukup untuk bernafas lega.

Faktor Eksternal ini meliputi sebagai berikut:


1. Faktor Instrumental
Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai
sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang direncanakan.
Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana dan guru.10

2. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Diantara
faktor-faktor intern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
seseorang antara lain:

10
Usman dan M Uzer, Menjadi Guru Profesional, 2006 (PT. Remaja Rosda, Bandung), hal. 134.
a. Kecerdasan/intelegensi
1. Bakat
2. Minat
3. Motivasi

Anda mungkin juga menyukai