Anda di halaman 1dari 3

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi / Jurnal Harian

Judul Modul MODUL 2. ALJABAR DAN PROGRAM LINEAR


Judul Kegiatan Belajar (KB) KB. 1 Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linear
KB. 2 Matriks dan Vektor pada Bidang dan Ruang
KB. 3 Program Linear
KB. 4 Pembelajaran Aljabar

No Uraian Respon/Jawaban

1 Uraikan hasil Berdasarkan hasil diskusi bersama teman mahasiswa


diskusi bersama dan dosen satu kelas, materi yang mengalami
teman dan dosen kesulitan adalah :
mengenai 1. Penyelesaian SPL dan invers matriks dengan OBE
pemecahan yang dirasa sulit untu diberikan kepada peserta
masalah dalam didik.
memahami Dalam penyelesaian SPL biasanya peserta didik
materi yang lebih memilih metode yang mudah daripada yang
mengalami panjang seperti OBE, terkadang metode yang kita
kesulitan anggap mudah pun bagi peserta didik dianggap
sulit. Apalagi dengan kemampuan peserta didik yang
beragam.
Metode yang biasa digunakan yaitu eliminasi ,
subtitusi, campuran eliminasi dan subtitusi. Metode
OBE itu harus berpikir tingkat tinggi, lebih mudah
SPL itu jika menggunakan matrik, yaitu dengan
aturan cremer.
2. Membuat model matematika SPLDV jika soalnya
berbentuk soal cerita yang HOTs, dengan kendala
materi belajar yang harus dikejar, sementara
pemahaman konsep juga penting.
pemahaman konsep di jenjang SMP penting karena
akan digunakan sebagai dasar pemahaman untuk
jejang selanjutnya. Untuk masalah soal yang
berbeda, bisa diberikan contoh soal yang beragam
sehingga pengalaman belajar peserta didik beragam
pula. Dari bentuk soal yang paling mudah, medium,
sampai hard. Jika ada kesulitan di bantu dengan
cara diskusi. Jika masih belum bisa membantu, bisa
kita evaluasi kompetensi yang dimiliki peserta didik
sudah tercapai atau belum. Contoh, yang kurang
bisa, diberikan remedial atau pengayaan. Untuk
waktu yang terbatas sepertinya bisa dengan cara
membuat grup heterogen sehingga kawannya yang
kesultan bisa dibantu dengan kawannya yang lebih
paham (tutor sebaya).
3. Berdasarkan solusi yang dimiliki oleh SPL, maka SPL
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
(1) SPL konsisten (consistent), jika SPL tersebut
mempunyai solusi.
(2) SPL tak konsisten (inconsistent), jika SPL tersebut
tidak mempunyai solusi. Contoh SPL tak konsisten.
contoh soal SPLDV tidak konsisten mungkin seperti
ini : carilah himpunan penyelesaian dari SPLDV
berikut : 4x - 3y +10 = 0 dan 4x -3y - 30 = 0.
4. Pembiasaan untuk memberikan peserta didik soal
kontekstual dan HOTS karena tuntutan AKM.
5. Pembahasan soal-soal

2 Uraikan hasil Berdasarkan diskusi bersama teman mahasiswa


diskusi bersama dan dosen satu kelas, materi yang mengalami
teman dan dosen miskonsepsi yaitu :
mengenai 1. SPLDV yang tidak konsisten.
miskonsepsi di Suatu sistem persamaan linear (bisa SPLDV atau
modul ini SPLTV dll) yang tidak memiliki solusi disebut tidak
konsisten, sedangkan jika terdapat paling tidak satu
solusi dalam sistem disebut konsisten. Suatu sistem
persamaan linear yang konsisten dapat memiliki
tepat satu solusi atau memiliki takterhingga
banyaknya solusi. untuk contoh soal SPLDV tidak
konsisten mungkin seperti ini : carilah himpunan
penyelesaian dari SPLDV berikut : 4x - 3y +10 = 0
dan 4x -3y - 30 = 0.
Persamaan linear tidak konsisten atau tidak
memiliki penyelesaian apabila sangat jelas terlihat
bahwa ketika kedua garis memiliki perbandingan
gradien yang sama, maka kedua garis saling sejajar
dan tidak pernah berpotongan.
2. Pertidaksamaan linear jika dibagi/dikali dengan
bilangan negatif maka tanda pertidaksamaan
berubah.
Contoh penyelesaian :
x < 7 jika dikali -1
-x > -7 (tanda pertidaksamaan dibalik)
Contoh jawaban :
sebuah pernyataan benar
1 < 2 (pernyataan benar)
1 < 2 dikalikan -1
-1 < -2 (pernyataan menjadi salah, maka tanda
harus dibalik agar pernyataan benar)
-1 > -2.
Penjelasan yang tidak sistematis namun mudah
difahami peserta didik yaitu jika kalian
mendapatkan hal yang buruk apakah kalian
menerima/menolak? pasti jawabannya menolak.
perumpaan bilangan negatif itu sesuatu yang
buruk maka respon kita menolak dengan cara
berbalik arah (membelakanginya).
3 Hambatan yang Hambatan yang dialami dalam menganalisis materi
dialami pada ini adalah :
pembelajaran 1. Waktu yang digunakan terlalu singkat dan kurang bisa
analisis materi memanage waktu, terkait tugas di LMS.
pembelajaran 2. Kurang siap dalam pembuatan analisis materi dalam
berbasis bentuk PPT.
masalah di 3. Masih ada kesulitan dalam memahami materi
modul ini SPLTV, penerapan matrik elementer dalam soal, dan
penerapan metode simpleks, karena di sekolah
metode ini tidak diajarkan, hanya dengan metode
eliminasi, substitusi dan campuran.
4 Hal yang akan Yang dilakukan untuk sukses adalah :
dilakukan untuk 1. Menyiapkan modul dan membuat rangkuman modul
sukses di dalam bentuk word dan PPT.
pembelajaran 2. Memanfaatkan waktu luang untuk lebih fokus
modul belajarnya.
berikutnya 3. Mencari sumber referensi sebanyak-banyaknya dari
berbagai sumber.
4. Mengikuti Google Meet Pagi untuk Pendahuluan dan
Mengikuti Google Meet sore untuk penguatan.
5. Semangat untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai