Anda di halaman 1dari 18

SMK Negeri 1 Gombong

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama Kelas Judul Job/Jam Kelas/Semester
Instalasi dan XII / 1
Konfigurasi
control panel
hosting

A. TUJUAN

1. Melalui praktek, peserta didik konfigurasi Control Panel Hosting sesuai jobsheet dan prosedur
secara teliti, cermat dan tepat sesuai alokasi waktu yang disediakan.
2. Melalui praktik, peserta didik menguji hasil konfigurasi Control Panel Hosting untuk
memastikan bahwa hasil konfigurasi sudah tepat sesuai dengan jobsheet.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop / PC
2. Sistem Operasi Linux Debian 8.3
3. Sistem Operasi Windows
4. Virtualbox / Vmware

C. MATERI SINGKAT

1. Pengertian Control Panel Hosting


Control Panel Hosting digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan web hosting yang
meliputi manajemen file, database, domain, security, software dan konfigurasi lainnya. Tanpa
control panel, pengaturan web hosting hanya bisa dilakukan melalui perintah teks. Control
panel memudahkan pengguna untuk melakukan berbagai macam konfigurasi melalui tampilan
user interface yang menarik dan mudah dioperasikan. Control Panel biasanya dipasang pada
Dedicated Server atau Virtual Private Server (VPS) yang menggunakan sistem operasi Linux,
FreeBSD, dan sejenisnya. Aplikasi-aplikasi yang didukung cPanel meliputi Apache, PHP,
mySQL, Postgres, Perl, Python, and BIND, dengan email seperti POP3, IMAP, layanan-layanan
SMTP.

2. Fungsi & Manfaat Control Panel Hosting


Secara sederhana, fungsi control panel adalah untuk memudahkan pengelolaan website yang
ada dalam akun hosting Anda. Control panel sangat memudahkan konfigurasi yang berkaitan
dengan domain dan hosting. Di samping itu, Control panel juga dapat menambahkan beberapa
aplikasi tambahan yang perlu dipasang guna mendukung website agar bekerja dengan baik.

Bandingkan tampilan berikut.


Tampilan Control Panel untuk mengakses file
manager.

Tampilan teks perintah, yang fungsinya sama untuk mengakses file manager.
Gambar kedua merupakan gambar yang sama-sama menampilkan file website, fungsinya juga
sama dengan gambar yang pertama. Hanya saja, gambar kedua menggunakan teks perintah
untuk mengaksesnya.

Jadi, fungsi control panel pada hakikatnya adalah mempermudah pengguna. Mempermudah di
bagian apa?

1. Mempermudah pengelolaan file website;


2. Mempermudah pengaturan website;
3. Mempermudah pengaturan dan manajemen email;
4. Mempermudah pengelolaan domain;
5. Mempermudah mengelola database;
6. Mempermudah konfigurasi modul PHP yang dipakai;
7. Mempermudah pengaturan keamanan pada hosting;
8. Mempermudah proses backup dan restore website.

D. LANGKAH KERJA
Persiapan
1. Siapkan 2 buah virtual machine pada VirtualBox, masing – masing menggunakan sistem
operasi Debian dan Sistem Operasi Windows
2. Setting Network VirtualBox yang digunakan pada praktek adalah sebagai berikut

3. Aturlah alamat IP pada Debian dengan alamat 192.168.3.1XX/24, dimana XX adalah nomor
meja.
Misalnya no meja 1, IP Addressnya jadi 192.168. 3.101, kalau no mejanya 25 misalnya IP
Addressnya jadi 192.168.3.125

Pada contoh diatas no meja yang digunakan adalah 53

4. Aturlah alamat IP pada Windows dengan alamat 192.168.3.2XX/24, dimana XX adalah nomor
meja.
Misalnya no meja 5, IP Addressnya jadi 192.168. 3.205/24, kalau no mejanya 40 misalnya IP
Addressnya jadi 192.168.3.240/24

5. Mengkonfigurasi server repository di Debian, dengan alamat server repository 192.168.3.254

a. Masuk kedalam direktori /etc/apt


cd /etc/apt

b. Backup file sources.list misalnya menjadi sources.list.bak


cp sources.list sources.list.bak

c. Buka file sources.list


nano sources.list

Hapus dan ganti isi file sources.list menjadi seperti dibawah ini.

d. Update sources.list yang sudah kita ubah


apt-get update

6. Download installer EHCP dari server 192.168.3.254

a. Masuk ke direkori /home/siswa


cd /home/siswa

b. Dowbload installer EHCP


wget http://192.168.3.254/ehcp_latest.tgz
7. Ekstrak file ehcp_latest.tgz
a. tar zxvf ehcp_latest.tgz

b. Setelah di ekstrak di direktori /home/siswa, akan muncul direktori ehcp, bisa di cek dengan
perintah ls.

8. Ubah izin akses direktori ehcp menjadi full (777)


chmod 777 -Rf ehcp

Instalasi EHCP Control Panel


9. Memulai instalasi
a. Pindah ke direktori ehcp
cd ehcp

b. Ketikkan perintah ./install untuk memulai instalasi

c. Ikuti langkah-langkah installasi (untuk tiga gambar dibawah ini kalau ada pertanyaan press enter
to continue, tekan tombol enter)
Setelah selesai 3 langkah instalasi di atas tunggu proses instalasi untuk tahap instalasi
berikutnya,

d. Kemudian muncul gambar dibawah ini, disini kita akan menginstal database server yaitu
mariadb-server. Password root untuk database server adalah 123456.

e. Pada tahap instalasi berikutnya, kita akan mengisi password ehcp untuk database server, dan
password admin untuk ehcp control panel. Untuk kemudahan semua password disisikan 123456.
f. Untuk dua langkah berikut ini, bisa langsung kita enter, karena baik nama host dan IP Address
tidak akan kita ubah.

g. Tahapan berikutnya adalah memilih bahasa, dalam praktek ini kita akan memilih bahasa
Inggris jadi bisa langsung enter.

h. Brikutnya adalah perttanyaan apakah kita akan menginstall program tambahan pada EHCP
Control Panel. Karena RAM yang kita gunakan pada VM terbatas pilih n.

i. Langkah berikutnya adalah menginstalasi phpmyadmin, ketika proses instalasi kta diminta
mengisi password, sama seperti sebelumnya apssword yang akan kita isi 123456. Ikuti
langkah-langkah instalasinya seperti gambar dibawah ini.
j. Berikutnya adalah instalasi dan konfigurasi mail server, tidak perlu ada yang diubah dulu
langsung OK.

k. Lakukan instalasi samapai selesai

l. Setelah selesai buka server dengan IP Address 192.168.3.1XX pada web browser, halaman
web yang muncul masih halaman web bawaan debian, seharusnya yang muncul halaman
web EHCP Control Panel. Pada langkah berikutnya nanti web server akan kita konfigurasi
supaya yang muncul halaman web EHCP Control Panel.
m. Langkah berikutnya kita akan konfigurasi web server (apache2), jika kita membuka server
dengan IP Address 192.168.3.1XX yang muncul adalah halaman web EHCP Control
Panel.

• Masuk ke dalam direktori /etc/apache2/sites-available


cd /etc/apache2/sites-available

• Copy file default menjadi default.conf


cp default default.conf

• Buka file /etc/apache2/apache2.conf


nano /etc/apache2/apache2.conf

kemudian edit dengan menambahkan bagian seperti dibawah ini

Sebelum di edit

Sesudah di edit

• Mengaktifkan file konfigurasi default.conf


a2ensite default.conf

• Restart apache2
/etc/init.d/apache2 restart

n. Membuka kembali server dengan IP Address 192.168.3.1XX, jika berhasil muncul halaman
web dari EHCP Control Panel seperti gambar dibawah ini.
o. Klik " Click here for..." untuk login ke ehcp dan akan tampil sepert berikut. Untuk defaultnya
isikan username = admin, dan password = password saat installasi (123456).

p. Jika berhasil, akan muncul gambar seperti berikut dan tinggal buat hosting sesuai keinginan.

Konfigurasi EHCP Control Panel

Setelah instalasi EHCP, kita akan mencoba beberapa konfigurasi EHCP seperti menambah
user, domain, subdomain, akun FTP, email, dan database.

1. Penambahan user akun baru


Penambahan user akun baru disini adalah user akun control panel EHCP. Melalui halaman
control panel ini user dapat melakukan pengelolaan hosting lainnya seperti tambah domain,
penambahan akun FTP, Email dan Database sesuai dengan kapasitas yang telah
diberikan kepada user tersebut. Dalam contoh dibawah ini kata akan membuat user
gogon dengan password 123

a. Cari bagian Panel User pada halaman web EHCP Control Panel kemudian klik Add
Panel User

b. Muncul gambar dibawah ini, setelah diisi klik submit

Gambar diatas menunjukkan kapasitas layanan yang diberikan kepada user baru untuk
username gogon. Adapun spesifikasi hosting yang diberikan adalah

Jumlah Domain :5
Jumlah Email : 20
Kapasitas Disk : 500 MB
Jumlah Panel User :5
Jumlah FTP User :5
Jumlah Database : 10

User yang baru saja dibuat statusnya adalah reseler artinya user tersebut dapat
menambahkan user lainnya.

Tampilah setelah berhasil membuat user akun


2. Menambah Domain
Proses tambah domain biasanya dilakukan setelah user mendapatkan akses ke halaman control
panel EHCP jadi user yang tidak memiliki akses ke halam control panel EHCP tidak dapat
melakukan tambah domain. Berikut adalah menambahkan domain baru dari user control panel
gogon yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.

Pada bagian ini kita akan membuat domain mysiteXX.net, dimana XX adalah nomor urut siswa.
Contoh yang digunakan pada tutorial ini XX nya adalah 53, jadi domainnya mysite53.net.
Panel username dan FTP username : udin, Panel userpassword dan Ftp password : 123

Langkah-langkah untuk menambah domain di Control Panel EHCP :

a. Keluar dari user admin dengan meng-klik tombol LOGOUT di sebelah kanan atas halaman
web.

b. Masuk sebagai user gogon

c. Klik tools Add Domain

d. Isikan data-data domain baru yang akan di tambahkan


f. Ujicoba Domain mysite53.net dari PC Server

• Membuat file resolv.conf


nano resolv.conf

• Isikan baris nameserver 192.168.3.153

• Menguji dengan perintah nslookup mysite53.net, hasilnya harus seperti gambar dibawah
ini

• Ujicoba domain mysite53.net dari PC Client, dengan mengakses domain tersebut


menggunakan web browser, jika muncul halaman seperti dibawah ini berarti domain sudah
berhasil dikonfigurasi

3. Menambah SubDomain
Pada ujicoba domain mysite53.net dari client, kita mencoba dengan domain www.mysite53.net,
www tersebut dalam struktur penamaan DNS adalah sebuah subdomain. Subdomain lain yang
otomatis tersedia selain www ketika kita membuat domain antara lain mail da email untuk
webmail, ehcp dan cpanel untuk masuk ke halaman konfigurasi Kontrol panel EHCP.

Sekarang kita akan mencoba membuat subdomain selain subdomain yang telah disediakan ketika
kita membuat domain. Misalnya kita akan membuat subdomain tkj, jadi kita nanti dapat mengakses
halaman web tkj.mysite53.net.

Langkah-langkah untuk menambah subdomain adalah sebagai berikut :

a. Logout dari user gogon


b. Masuk dengan user domain udin

c. Klik tool Add Subdomain

d. Ketikan nama domain yang kita inginkan, dalam hal ini tkj kemudian klik submit

e. Cek konfigurasi domain tkj.mysite53.net dari client menggunakan web browser


4. Menambah user akun email

Menambahan user akun email hanya dapat dilakukan jika user sudah menambahkan domain
terlebih dahulu. Misalkan kita akan membuat user doni dan dona untuk akun emailnya. Berikut
cara menambahkan akun email.

a. Masuk ke menu Dashboard kemudian klik menu Add Email Address.

b. Masukkan data-data untuk akun user email baru yang akan dibuat, kemudian klik submit.

c. Setelah selesai membuat akun user email, kita akan mencoba apakah user doni dapat mengirim
email ke user dona, atau sebaliknya.
Coba kirim email dari doni ke dona dan sebaliknya.

5. Menambah User Database

Database merupakan bagian penting dalam membangun sebuah website. Oleh karena
itu adalah keharusan hosting untuk menyediaakan layanan Database Sever. Berikut
ini akan dilakukan penambahan database baru, namun sebelumnya harus
ditambahkan user database terlebih dulu.

a. Pertama klik menu Dashbord kamudian pada menu MySQL klik menu Add
MySQL Database & User .

b. Kemudian muncul halaman untuk menambah database dan user mysql, misalkan
kita akan membuat database dbtkj dengan user tkj dan password 123, setelah
selesai mengisi klik Submit
c. Setelah database kita buat, langkah selanjutnya kita cek apakah database tersebut
berhasil kita buat dengan mengklik List MySQL Databases

d. Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, maka database berhasil dibuat.

e. Untuk cek database bisa juga dengan menggunakan PHPmyAdmin

f. Setelah muncul halaman dibawah ini isikan Username : root, Password :


123456, Password tersebut didapat ketika kita menginstall EHCP ada tahapan
untuk mengisi password PHPmyAdmin.
g. Setelah di klik Go muncul tampilan dibawah ini, jika pada kolom sebelah kiri ada
tulisan dbtkj, artinya database dbtkj berhasil dibuat.

Anda mungkin juga menyukai