Berbagai varietas ubi kayu dapat diolah menjadi tepung mocaf. Pada
varietas ubikayu yang berkadar HCN tinggi (ditandai dengan rasa umbi ubi kayu
yang pahit) dapat pula dimanfaatkan untuk konsumsi manusia dengan cara
mengolah umbinya menjadi tepung mocaf. Kadar HCN yang tinggi dapat direduksi
dengan proses pengolahan umbinya menjadi tepung mocaf. Misalnya saja varietas
UJ-5 yang memiliki kadar HCN >100 ppm, ketika diolah menjadi tepung mocaf
kadar HCN-nya dapat direduksi menjadi 6,14 ppm. Kadar HCN tersebut aman
untuk dikonsumsi karena sesuai dengan SNI tepung mocaf dengan nomor SNI
7622:2011 yang mempersyaratkan kadar HCN dari tepung mocaf sebesar
maksimal 10 ppm. Tabel di bawah ini memberikan informasi mengenai kadar HCN,
kadar air, kadar protein dan pati dari beberapa varietas ubi kayu yang diolah
menjadi tepung mocaf dengan menggunakan starter BIMO-CF dan lama
fermentasi 18 jam.
Nama
No Jenis Analisis Hasil Satuan
Varietas
Kadar Air 6.72
Kadar Protein 1.88 %
1 Manggu
Pati 64.68
HCN 3.8 ppm
Kadar Air 4.67
Kadar Protein 1.52 %
2 UJ-5
Pati 66.52
HCN 6.14 ppm
Kadar Air 8.4
Kadar Protein 3.4 %
3 Mentega
Pati 66.32
HCN 3.34 ppm
Kadar Air 8.43
Kadar Protein 1.25 %
4 Perelek
Pati 63.3
HCN 5.03 ppm
Kalau bukan kita yang mencintai produk pangan anak negeri sendiri, lalu
siapa lagi ???