Anda di halaman 1dari 6

USAHA YANG AKAN SAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI KONDISI SAYA SAAT INI TARGET YANG INGIN DICAPAI
LAKUKAN

A. KOMPETENSI PEDAGOGIK

1. Menguasai teori dan 1.1 Menguasai ilmu 1.1 Sedang dalam proses 1.1 Bisa menguasai ilmu 1.1 Mempelajari dasar-dasar
praksis pendidikan pendidikan dan mempelajari ilmu Pendidikan dan landasan ilmu Pendidikan dan
landasan Pendidikan dan landasan keilmuannya banyak membaca buku
keilmuannya keilmuannya 2.1 Bisa menguasai prinsip- mengenai ilmu Pendidikan
1.2 Mengimplementasikan 2.1 Belum mencoba untuk prinsip Pendidikan dan dan landasan keilmuan
prinsip-prinsip mengimplementasikan proses pembelajaran dan 2.1 Banyak membaca lagi
pendidikan dan proses prinsip-prinsip Pendidikan dapat berbagai buku dan jurnal
pembelajaran dan proses pembelajaran mengimplementasikannya di agar bisa memahami dan
1.3 Menguasai 3.1 Sedang dalam proses kehidupan sehari-hari bisa
landasan budaya mempelajari untuk 3.1 Bisa segera paham dan mengimplementasikan
dalam praksis menguasai landasan menguasai landasan prinsip Pendidikan dan
pendidikan budaya dalam praksis budaya dalam praksis proses pembelajaran
pendidikan pendidikan 3.1 Mencari tahu berbagai
landasan budaya dalam
praksis Pendidikan
dengan membaca di
internet ataupun di buku
2. Mengaplikasikan 2.1 Mengaplikasikan 2.1 Belum menguasai dan 2.1 Bisa menerapkan dan 2.1 Sebagai mahasiswa
perkembangan fisiologis kaidah-kaidah mengaplikasikan kaidah- mengaplikasikan kaidah- Pendidikan bimbingan dan
dan psikologis serta perilaku manusia, kaidah perilaku kaidah perilaku manusia, konseling, saya akan
perilaku konseli perkembangan fisik manusia,perkembangan perkembangan fisik dan bersungguh sungguh
dan psikologis fisik dan psikologi psikologis individu terhadap dalam mempelajari
individu terhadap terhadap sasaran sasaran pelayanan perkembangan fisik dan
sasaran pelayanan bimbingan konseling bimbingan konseling dalam psikologis individu dengan
bimbingan dan dalam upaya pendidikan, upaya Pendidikan, dalam mengikuti mata kuliah
konseling dalam namun sedang dalam kehidupan sehari-hari psikologi perkembangan
upaya pendidikan proses mempelajari. 2.2 Bisa menerapkan dan agar dapat segera
2.2 Mengaplikasikan 2.2 Belum menguasai dan mengaplikasikan kaidah- mengaplikasikannya
kaidah-kaidah mengaplikasikan kaidah- kaidah kepribadian, dalam kehidupan sehari-
kepribadian, kaidah kepribadian, individualitas, dan hari.
individualitas dan individualitas, dan perbedaan konseli terhadap 2.2 Banyak membaca buku
perbedaan konseli perbedaan konseli sasaran pelayanan dan jurnal mengenai
terhadap sasaran terhadap sasaran bimbingan konseling dalam kaidah kepribadian,
pelayanan bimbingan konseling upaya Pendidikan, dalam individualitas, dan
bimbingan dan dalam upaya pendidikan, kehidupan sehari-hari perbedaan konseli.
konseling dalam namun sedang dalam 2.3 Bisa menerapkan dan 2.3 Banyak membaca buku
upaya pendidikan proses mempelajari. mengaplikasikan kaidah- dan jurnal mengenai
2.3 Mengaplikasikan 2.3 Belum menguasai dan kaidah belajar terhadap kaidah belajar terhadap
kaidah-kaidah belajar mengaplikasikan kaidah- sasaran pelayanan sasaran pelayanan
terhadap sasaran kaidah belajar terhadap bimbingan konseling dalam bimbingan konseling
pelayanan bimbingan sasaran bimbingan upaya Pendidikan, dalam dalam upaya pendidikan.
dan konseling dalam konseling dalam upaya kehidupan sehari-hari 2.4 Banyak membaca buku
upaya pendidikan pendidikan, namun 2.4 Bisa menerapkan dan dan jurnal mengenai
2.4 Mengaplikasikan sedang dalam proses mengaplikasikan kaidah- kaidah keberbakatan
kaidah-kaidah mempelajari. kaidah keberbakatan terhadap sasaran
keberbakatan 2.4 Belum menguasai dan terhadap sasaran pelayanan pelayanan bimbingan
terhadap sasaran mengaplikasikan kaidah- bimbingan konseling dalam konseling dalam upaya
pelayanan kaidah keberbakatan upaya Pendidikan, dalam pendidikan.
bimbingan dan terhadap sasaran kehidupan sehari-hari 2.5 Banyak membaca buku
konseling dalam bimbingan konseling 2.5 Bisa menerapkan dan dan jurnal mengenai
upaya pendidikan dalam upaya pendidikan, mengaplikasikan kaidah- kaidah Kesehatan mental
2.5. Mengaplikasikan namun sedang dalam kaidah Kesehatan mental terhadap sasaran
kaidah-kaidah proses mempelajari. terhadap sasaran pelayanan pelayanan bimbingan
kesehatan mental 2.5 Belum menguasai dan bimbingan konseling dalam konseling dalam upaya
terhadap sasaran mengaplikasikan kaidah- upaya Pendidikan, dalam pendidikan.
pelayanan bimbingan kaidah Kesehatan mental kehidupan sehari-hari
dan konseling dalam terhadap sasaran
upaya pendidikan bimbingan konseling
dalam upaya pendidikan,
namun sedang dalam
proses mempelajari.
3. Menguasai esensi 3.1 Menguasai esensi 3.1 Sedang dalam proses 3.1 Kelak bisa 3.1 Akan banyak belajar
pelayanan bimbingan bimbingan dan belajar pada jalur mengimplementasikan kepada dosen atau orang
dan konseling dalam konseling pada satuan Pendidikan formal esensi bimbingan konseling yang sudah
jalur, jenis, dan jenjang jalur pendidikan formal, bimbingan konseling. tersebut pada satuan jalur berpengalaman di satuan
satuan pendidikan nonformal dan informal 3.2 Sedang dalam proses Pendidikan. jalur pendidikan tersebut.
3.2 Menguasai esensi belajar memahami esensi 3.2 Kelak bisa 3.2 Akan banyak belajar dan
bimbingan dan bimbingan dan konseling mengimplemetasikan esensi bertanya kepada guru
konseling pada satuan pada satuan jenis bimbingan dan konseling bimbingan konseling yang
jenis pendidikan Pendidikan pada satuan jenis sudah berpengalaman
umum, kejuruan, umum,kejuruan, Pendidikan umum, kejuruan, berada di satuan jenis
keagamaan, dan keagamaaan, dan khusus. keagamaan, dan khusus. Pendidikan tersebut.
khusus 3.3 Sedang mempelajari 3.3 Kelak bisa 3.3 Akan banyak belajar dan
3.3 Menguasai esensi esensi bimbingan dan mengimplemetasikan ilmu bertanya kepada guru
bimbingan dan konseling pada satuan dan esensi bimbingan dan bimbingan konseling yang
konseling pada satuan jenjang Pendidikan usia konseling yang sudah sudah berpengalaman
jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, dipelajari pada satuan berada di satuan jenjang
dini, dasar dan serta tinggi. jenjang Pendidikan usia dini, Pendidikan tersebut.
menengah, serta tinggi. dasar dan mnengah, serta
tinggi.

B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
4. Beriman dan 4.1 Menampilkan 4.1 Sudah berusaha untuk 4.1 Saya ingin memiliki 4.1 Mengikuti kajian yang
bertakwa kepada kepribadian yang memiliki kepribadian yang kepribadian baik yang membahas tentang cara
Tuhan Yang beriman dan beriman kepada Tuhan beriman dan bertakwa memiliki kepribadian yang
Maha Esa bertakwa kepada Yang Maha Esa kepada Tuhan Yang Maha beriman dan bertakwa
Tuhan Yang 4.2 Sedang berusaha untuk Esa kepada Tuhan Yang Maha
Maha Esa selalu konsisten dalam 4.2 Saya ingin selalu beribadah Esa
4.2 Konsisten dalam menjalankan ibadah tepat waktu dan selalu 4.2 Saat mendengar adzan,
menjalankan dengan tepat waktu dan bertoleransi dengan harus langsung
kehidupan beragama berhasil untuk selalu pemeluk agama lain. menghentikan aktivitas
dan toleran terhadap toleransi dengan pemeluk 4.3 Saya ingin memiliki akhlak dan segera untuk
pemeluk agama lain agama lain. yang mulia dan berbudi melaksanakan ibadah dan
4.3 Berakhlak mulia dan 4.3 Sedang berusaha untuk pekerti luhur tidak menunda nunda.
berbudi pekerti luhur selalu memperbaiki akhlak 4.3 Menjaga perilaku dan
diri sendiri ucapan untuk tidak
berkata kasar dan
menyakiti orang lain,
5. Menghargai dan 5.1 Mengaplikasikan 5.1 Sedang dalam proses untuk 5.1 Saya ingin bisa menghargai 5.1 Mempelajari banyak-
menjunjung tinggi pandangan positif menghargai setiap individu tiap individu dan banyak tentang
nilai-nilai dan dinamis tentang sebagai makhluk yang mengaplikasikan bagaimana cara
kemanusiaan, manusia sebagai bermoral, makhluk sosial, pandangan positif dan mengaplikasikan
individualitas dan makhluk spiritual, dan berpotensi dinamis manusia pandangan positif manusia
kebebasan memilih bermoral, sosial, 5.2 Belum mencoba untuk 5.2 Saya ingin kelak bisa sebagai makhluk spiritual,
individual, dan mengembangkan potensi membantu konseli untuk bermoral, sosial, dan
berpotensi positif konseli, namun mengembangkan potensi berpotensi
5.2 Menghargai dan masih mencoba untuk yang ada pada dirinya, dan 5.2 Belajar bersungguh
mengembangkan mengembangkan potensi tentunya bisa sungguh mengenai
potensi positif individu diri sendiri mengembangkan diri sendiri pengembangan potensi
pada umumnya dan 5.3 Masih dalam proses untuk terlebih dahulu individu dengan banyak
konseli pada peduli dan menghargai 5.3 Saya ingin selalu peduli membaca buku, jurnal,
khususnya kepada siapapun yang terhadap kemaslahatan tiap ataupun bertanya
5.3 Peduli terhadap menceritakan orang yang bercerita pada langsung kepada dosen.
kemaslahatan permasalahannya saya, dan tidak pandang 5.3 Rajin mengasah diri
manusia pada 5.4 Sedang dalam proses bulu dengan mendengarkan
umumnya dan mempelajari setiap harkat 5.4 Ingin menguasai apa saja atau menonton video
konseli pada dan martabat manusia harkat dan martabat tentang konselor dan
khususnya sesuai dengan hak manusia sesuai dengan hak bagaimana ia memiliki
5.4 Menjunjung tinggi asasinya asasinya sehingga bisa rasa peduli terhadap
harkat dan martabat 5.5 Bukan konseli, namun jika menghargai individu kemaslahatan konselinya
manusia sesuai ada teman yang bercerita tersebut 5.4 Banyak membaca artikel,
dengan hak tentang permasalahannya, 5.5 Saya ingin kelak jika saya buku, atau jurnal tentang
asasinya. saya sebisa mungkin memiliki konseli, saya bisa harkat dan martabat
5.5 Toleran terhadap untuk menghargai dan memiliki rasa toleransi yang manusia
permasalahan konseli memiliki sikap toleransi tinggi dalam mendengarkan 5.5 Rajin mengasah diri
5.6 Bersikap demokratis. 5.6 Masih mencoba dan permasalahannya dengan mendengarkan
belajar untuk menerima 5.6 Saya ingin memiliki sikap atau menonton video
perilaku orang lain dengan demokratis yang dapat tentang konselor dan
rasa penuh tanggung menerima perilaku orang bagaimana ia bertoleransi
jawab tanpa tekanan dari lain dengan rasa tanggung terhadap kemaslahatan
pihak manapun jawab. konselinya
5.6 Bertanya kepada orang
yang lebih berpengalaman
seperti dosen, bagaimana
cara menumbuhkan sikap
demokratis dalam diri.
6. Menunjukkan 6.1 Menampilkan 6.1 Saya terkadang sulit jujur 6.1 Saya ingin bisa berkata jujur 6.1 Bertanya kepada orang
integritasdan stabilitas kepribadian dan karena takut menyakiti hati dan apa adanya terhadap yang berpengalaman
kepribadian yang kuat perilaku yang terpuji orang tersebut, jadi saya orang lain dan tidak seperti dosen atau
(seperti berwibawa, terkadang berbohong agar membohongi diri sendiri dan konselor, bagaimana cara
jujur, sabar, ramah, orang tersebut bahagia orang lain lagi untuk selalu bisa berkata
dan konsisten ) dengan perkataan saya, 6.2 Ingin selalu bisa mengontrol jujur namun tidak
6.2 Menampilkan emosi saya juga sulit jujur emosi saya dan tidak menyakiti hati orang lain
yang stabil. kepada diri sendiri. menjadi orang yang 6.2 Berusaha untuk selalu
6.3 Peka, bersikap Menurut saya, saya moodswing lagi mengontrol emosi di tiap
empati, serta termasuk orang yang 6.3 Saya ingin memiliki rasa kondisi
menghormati sabar dan ramah. kepekaan yang tinggi 6.3 Bertanya kepada orang
keragaman dan 6.2 Saya terkadang jadi orang terhadap orang lain yang berpengalaman
perubahan yang moodswing, namun 6.4 Saya ingin memiliki dan seperti dosen dan
6.4 Menampilkan terkadang saya juga bisa mengaplikasikan rasa konselor, bagaimana agar
toleransi tinggi mengontrol emosi saya toleransi terhadap orang bisa memiliki rasa
terhadap konseli ketika pikiran dan suasana yang menghadapi stress kepekaaan yang tinggi
yang menghadapi sedang kalut. dan frustasi 6.4 Banyak membaca dan
stres dan frustasi 6.3 Saya orangnya tidak peka, bertanya kepada dosen
namun memiliki sikap atau konselor untuk
empati dan menghormati bertoleransi terhadap
keberagaman orang yang menghadapi
6.4 Saya masih mencoba stress dan frustasi.
belajar untuk bertoleransi
terhadap orang yang
menghadapi stress dan
frustasi.
7. Menampilkan kinerja 7.1 Menampilkan 7.1 Saya tidak tahu saya 7.1 Saya ingin jadi individu 7.1Mengoptimalkan kegiatan
berkualitas tinggi tindakan yang cerdas atau tidak. Namun yang selalu kreatif, inovatif di masa pandemi ini,
cerdas, kreatif, terkadang, di keadaan dan produktif seperti mengikuti webinar
inovatif, dan tertentu saya bisa tiba-tiba 7.2 Saya bisa mempertahankan 7.2 Mempertahankan rasa
produktif menjadi kreatif dan inovatif rasa semangat, disiplin, dan semangat, disiplin, dan
7.2 Bersemangat, 7.2 Saya orang yang menjadi individu yang menjadi individu yang
berdisiplin, dan mandiri bersemangat dan disiplin, mandiri mandiri dengan selalu
7.3 Berpenampilan menarik dan mandiri 7.3 Saya bisa mempertahankan menyusun waktu dan
dan menyenangkan 7.3 Saya percaya diri bahwa penampilan yang menarik kegiatan yang akan
7.4 Berkomunikasi secara saya menarik dan dan menyenangkan dilakukan
efektif menyenangkan 7.4 Saya bisa selalu 7.3Mempertahankan
7.4 Saya sudah bisa berkomunikasi secara efektif penampilan yang menarik
berkomunikasi secara dan menyenangkan,
efektif dengan banyak membaca
artikel cara menjadi
individu yang menarik dan
menyenangkan
7.4 Bisa selalu berkomunikasi
secara efektif di masa
pandemi ini, dengan
banyak berinteraksi secara
online seperti video call,
zoom, gmeet, dll., dengan
banyak orang

C. KOMPETENSI SOSIAL

8. Mengimplementasikan 8.1 Memahami dasar, 8.1 Masih dalam proses 8.1 Bisa menguasai dasar, 8.1 Banyak membaca dan
kolaborasi intern di tujuan, organisasi, dan belajar memahami dasar, tujuan, organisasi, dan memahami materi yang
tempat bekerja peran pihak-pihak lain tujuan, organisasi, dan peran pihak-pihak lain diberikan oleh dosen
(guru, wali kelas, peran pihak-pihak lain 8.2 Bisa mengkomunikasikan tentang dasar, tujuan,
pimpinan 8.2 Belum dasar, tujuan, dan kegiatan organisasi dan peran
sekolah/madrasah, mengkomunikasikan, pelayanan bimbingan dan pihak lain di tempat kerja
komite namun masih dalam tahap konseling kepada pihak- 8.2 Belajar public speaking
sekolah/madrasah) di mempelajari dasar, tujuan, pihak lain di tempat bekerja agar bisa dengan percaya
tempat bekerja dan kegiatan pelayanan 8.3 Kelak bisa bekerja sama diri mengkomunikasikan
8.2 Mengkomunikasikan bimbingan. dengan pihak terkait di dasar, tujuan, organisasi
dasar, tujuan, dan 8.3 Belum mencoba untuk dalam tempat pekerjaan. dan peran pihak lain
kegiatan pelayanan bekerja sama dengan 8.3 Belajar dengan sungguh-
bimbingan dan pihak terkait di dalam sungguh sehingga bisa
konseling kepada tempat pekerjaan lulus tepat waktu dan
pihak-pihak lain di dapat bekerja sama
tempat bekerja dengan pihak terkait di
8.3 Bekerja sama dalam tempat pekerjaan.
dengan pihak-pihak
terkait di dalam
tempat bekerja
(seperti guru, orang
tua, tenaga
administrasi)
9. Berperan dalam 9.1 Memahami dasar, 9.1 Dalam proses belajar 9.1 Bisa segera memahami 9.1 Banyak membaca materi
organisasi dan tujuan, dan AD/ART memahami dasar, tujuan, dasar, tujuan, dan AD/ART yang diberikan dosen
kegiatan profesi organisasi profesi dan AD/ART organisasi organisasi profesi terakait dasar, tujuan, dan
bimbingan dan bimbingan dan profesi bimbingan dan bimbingan dan konseling AD/ART organisasi profesi
konseling konseling untuk konseling untuk untuk pengembangan diri bimbingan dan konseling
pengembangan diri pengembangan diri dan dan profesi untuk pengembangan diri
dan profesi profesi 9.2 Bisa segera memahami dan dan profesi
9.2 Menaati Kode 9.2 Belum bisa untuk menaati menaati kode etik profesi 9.2 Banyak bertanya kepada
Etik profesi kode etik profesi bimbingan dan konseling pihak yang lebih
bimbingan dan bimbingan dan konseling, 9.3 Bisa mengikuti organisasi berpengalaman seperti
konseling namun sedang dalam profesi bimbingan konseling dosen dan konselor terkait
9.3 Aktif dalam organisasi proses belajar memahami untuk pengembangan diri cara menaati kode etik
profesi bimbingan kode etik profesi dan profesi profesi bimbingan dan
dan konseling untuk bimbingan dan konseling konseling
pengembangan diri 9.3 Belum aktif dalam 9.3 Mengikuti dan aktif
dan profesi organisasi profesi berorganisasi seperti
bimbingan dan konseling PKM, UNITAS,dll., untuk
untuk pengembangan diri mengembangkan diri
dan profesi
10. Mengimplementasikan 10.1 Mengkomunikasika 10.1 Baru dalam proses belajar 10.1 Bisa segera 10.1 Banyak bertanya kepada
kolaborasi antarprofesi n aspek-aspek memahami aspek-aspek mengkomunikasikan aspek- tenaga professional
profesional profesional bimbingan dan aspek professional seperti dosen dan
bimbingan dan konseling kepada bimbingan dan konseling konselor
konseling kepada organisasi profesi lain, kepada organisasi profesi 10.2 Banyak bertanya kepada
organisasi profesi namun belum lain. tenaga professional
lain mengkomunikasikannya 10.2 Bisa memanfaatkan seperti dosen dan
10.2 Memahami peran 10.2 Sedang dalam proses pemahaman yang saya konselor
organisasi profesi belajar memahami peran miliki untuk menyukseskan 10.3 Banyak bertanya kepada
lain dan organisasi profesi lain dan pelayanan bimbingan dan tenaga professional
memanfaatkannya memanfaatkannya untuk konseling seperti dosen dan
untuk suksesnya suksesnya pelayanan 10.3 Bisa bekerja sama dengan konselor
pelayanan bimbingan bimbingan dan konseling tenaga ahli professional 10.4 Banyak bertanya kepada
dan konseling 10.3 Belum mencoba bekerja lainnya tenaga professional
10.3 Bekerja dalam tim sama dalam tim bersama 10.4 Bisa melaksanakan referal seperti dosen dan
bersama tenaga tenaga profesional kepadaahli profesi lain konselor
paraprofesional 10.4 Belum menguasai cara sesuai keperluan
dan profesional reveral kepada ahli profesi
profesi lain. lain sesuai dengan
10.4 Melaksanakan keperluan.
referal kepada ahli
profesi lain sesuai
dengan keperluan

D. KOMPETENSI PROFESIONAL

11. Menguasai konsep dan 11.1 Menguasai hakikat 11.1 Belum menguasai hakikat 11.1 Ingin menguasai hakikat 11.1 Membaca banyak buku
praksis asesmen untuk asesmen asesmen asesmen dan jurnal
memahami kondisi, 11.2 Memilih teknik 11.2 Belum bisa dan mengerti 11.2 Ingin bisa memberikan 11.2 Belajar dengan
kebutuhan, dan asesmen, sesuai cara memilih Teknik pelayanan bimbingan dan bersungguh sungguh dan
masalah konseli dengan kebutuhan asesmen yang sesuai konseling susai dengan membaca materi yang
pelayanan bimbingan dengan kebutuhan teknik asesmen diberikan, lalu bertanya
dan konseling pelayanan bimbingan dan 11.3 Ingin bisa mengembangkan kepada dosen jika ada
11.3 Menyusun dan konseling instrument asesmen untuk yang tidak dipahami
mengembangkan 11.3 Belum menguasai cara keperluan bimbingan dan 11.3 Bertanya kepada dosen
instrumen menyusun dan konseling dan mempelajari secara
asesmen untuk mengembangkan 11.4 Ingin bisa mandiri bagaimana cara
keperluan instrumen asesmen untuk mengadministrasikan yang baik untuk
bimbingan dan keperluan bimbingan dan asesmen untuk mengembangkan
konseling konseling mengungkapkan masalah- instrumen asesmen
11.4 Mengadministrasi 11.4 Belum menguasai cara masalah konseli 11.4 Membaca materi dan
kan asesmen mengadministrasikan 11.5 Ingin bisa mengungkapkan memahaminya lalu bisa
untuk asesmen untuk kemampuan dasar dan bertanya kepada dosen
mengungkapkan mengungkapkan masalah- kecenderungan pribadi jika ada yang tidak
masalah-masalah masalah konseli konseli dengan cara memilih dimengerti
konseli. 11.5 Belum memahami cara dan mengadministrasikan 11.5 Banyak membaca buku,
11.5 Memilih dan memilih dan teknik asesmen jurnal, artikel dan materi
mengadministrasi mengadministrasikan 11.6 Ingin bisa mengungkapkan agar mampu mencapai
kan teknik teknik asesmen kondisi actual konseli target yang diinginkan
asesmen pengungkapan berkaitan dengan 11.6 Banyak membaca buku,
pengungkapan kemampuan dasar dan lingkungan, dengan cara jurnal, artikel dan materi
kemampuan kecenderungan pribadi memilih dan agar mampu mencapai
dasar dan konseli mengadministrasikan target yang diinginkan
kecenderungan 11.6 Belum menguasai cara instrument 11.7 Banyak belajar dari orang-
pribadi konseli. memilih dan 11.7 Ingin secara legal bisa orang yang lebih
11.6 Memilih dan mengadministrasikan mengakses data berpengalaman seperti
mengadministrasi instrumen untuk dokumentasi tentang konseli dosen dan konselor
kan instrumen mengungkapkan kondisi dalam pelayanan bimbingan 11.8 Belajar dengan giat
untuk aktual konseli berkaitan dan konseling sehingga bisa segera
mengungkapkan dengan lingkungan 11.8 Bisa segera menjadi menjadi konselor
kondisi aktual 11.7 Belum menguasai cara konselor sehingga bisa 11.9 Banyak bertanya kepada
konseli berkaitan mengakses data menggunakan hasil orang yang lebih
dengan dokumentasi tentang asesmen dalam pelayanan berpengalaman seperti
lingkungan konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling dosen dan konselor
11.7 Mengakses data bimbingan dan konseling dengan tepat
dokumentasi 11.8 Belum pernah mencoba 11.9 Kelak jika menjadi konselor
tentang konseli menggunakan hasil ingin selalu bertanggung
dalam pelayanan asesmen dalam pelayanan jawab secara profesional
bimbingan dan bimbingan dan konseling dalam praktik asesmen
konseling dengan tepat
11.8 Menggunakan 11.9 Masih dalam proses
hasil asesmen belajar untuk menampilkan
dalam pelayanan tanggung jawab
bimbingan dan professional dalam praktik
konseling dengan asesmen
tepat
11.9 Menampilkan
tanggung jawab
profesional dalam
praktik asesmen
12. Menguasai kerangka 12.1 Mengaplikasikan 12.1 Belum mengaplikasikan
teoretik dan praksis hakikat pelayanan hakikat pelayanan
bimbingan dan konseling bimbingan dan bimbingan dan konseling,
konseling. namun masih dalam
12.2 Mengaplikasikan arah proses belajar
profesi bimbingan dan 12.2
konseling.
12.3 Mengaplikasikan dasar-
dasar pelayanan
bimbingan dan
konseling.
12.4 Mengaplikasikan
pelayanan bimbingan
dan konseling sesuai
kondisi dan tuntutan
wilayah kerja.
12.5 Mengaplikasikan
pendekatan
/model/jenis pelayanan
dan kegiatan
pendukung bimbingan
dan konseling.
12.6 Mengaplikasikan dalam
praktik format
pelayanan bimbingan
dan konseling.
13. Merancang program 13.1 Menganalisis
Bimbingan dan Konseling kebutuhan konseli
13.2 Menyusun program
bimbingan dan
konseling yang
berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta
didik secara
komprehensif dengan
pendekatan
perkembangan
13.3 Menyusun rencana
pelaksanaan program
bimbingan dan
konseling
13.4 Merencanakan sarana
dan biaya
penyelenggaraan
program bimbingan dan
konseling
14. Mengimplementasikan 14.1 Melaksanakan program
program Bimbingan dan bimbingan dan
Konseling yang komprehensif konseling.
14.2 Melaksanakan
pendekatan kolaboratif
dalam pelayanan
bimbingan dan
konseling.
14.3 Memfasilitasi
perkembangan
akademik, karier,
personal, dan sosial
konseli
14.4 Mengelola sarana dan
biaya program
bimbingan dan
konseling
15. Menilai proses dan hasil 15. 1 Melakukan
kegiatan Bimbingan dan evaluasi hasil,
Konseling proses, dan
program
bimbingan dan
konseling
15.2 Melakukan
penyesuaian
proses
pelayanan
bimbingan dan
konseling
15.3Menginformasika
n hasil
pelaksanaan
evaluasi
pelayanan
bimbingan dan
konseling kepada
pihak terkait
15.4 Menggunakan
hasil
pelaksanaan
evaluasi untuk
merevisi dan
mengembangkan
program
bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan 16.1 Memahami
komitmen terhadap etika dan
profesional mengelola
kekuatan dan
keterbatasan
pribadi dan
profesional.
16.2Menyelenggar
akan
pelayanan
sesuai
dengan
kewenangan
dan kode etik
profesional
konselor
16.3Mempertahan
kan
objektivitas
dan menjaga
agar tidak
larut dengan
masalah
konseli.
16.4Melaksanakan
referal sesuai
dengan
keperluan
16.5 Peduli
terhadap
identitas
profesional
dan
pengembang
an profesi
16.6Mendahuluka
n kepentingan
konseli
daripada
kepentingan
pribadi
konselor
16.7 Menjaga
kerahasiaan
konseli
17. Menguasai konsep 17.1 Memahami
dan praksis penelitian berbagai jenis dan
dalam bimbingan dan metode penelitian
konseling 17.2 Mampu
merancang
penelitian
bimbingan dan
konseling
17.3 Melaksaanakan
penelitian
bimbingan dan
konseling
17.4 Memanfaatkan
hasil penelitian
dalam bimbingan
dan konseling
dengan
mengakses jurnal
pendidikan dan
bimbingan dan
konseling

Anda mungkin juga menyukai