Pertemuan 6 (Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling)
Pertemuan 6 (Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling)
Bimbingan kelompok
Melalui media Pengembangan media bimbingan dan
konseling
Papan bimbingan
Leaflet
Layanan Peminatan dan Langsung Bimbingan klasikal
Perencanaan individual Konseling individual
Konseling kelompok
Bimbingan kelas besar/ lintas kelas
Bimbingan kelompok
Konsultasi
Kolaborasi
Komponen Cara Pemberian Layanan Strategi/Kegiatan/Kegiatan Layanan
Layanan melalui
Media
PELAKSANAAN
LAYANAN BK Kegiatan
Administrasi
Kegiatan Tambahan
Layanan Langsung
Konseling individual
Konseling kelompok
Bimbingan kelompok
Bimbingan klasikal
Konsultasi
Kolaborasi
Kunjungan rumah
Advokasi
Konferensi kasus
Peminatan
Layanan Melalui Media
papan bimbingan
kotak masalah
Leaflet
Pembina OSIS
Pembina Ekstrakurikuler
Pembina Pramuka
Koordinator BK
KOMPONEN/ LANGKAH
ISI KEGIATAN
Langkah 1 : Mendesain menu e-counseling
Melakukan sosialisasi dan edukasi pada peserta didik/ konseli
Pra konseling
Langkah 3: Pasca
konseling Membuat laporan konseling
Berdasarkan kesepakatan, konseli melakukan tindakan lanjutan proses
konseling.
KONSELING
KELOMPOK
Pengertian Konseling Kelompok
mengkonstruksi pikiran,
PELAKSANAAN KONSELING
• TAHAP 2: TRANSISI
• Mengingatkan kembali apa yang telah disepakati pada sesi sebelumnya.
• Membantu peserta untuk mengekspresikan dirinya secara unik, terbuka dan
mandiri;
• Mengadakan kegiatan selingan yang kondusif
• Memberi contoh bagaimana mengeskpresikan pikiran dan perasaan
• Memberi contoh mendengarkan secara aktif
• TAHAP 3: KERJA
• Membuka pertemuan konseling
• Memfasilitasi kelompok membahas permasalahan yang dihadapi oleh tiap-tiap
anggota kelompok
• Mengeksplorasi masalah yang dikeluhkan oleh salah satu anggota kelompok
• Memfasilitasi anggota kelompok memusatkan perhatian pada pencapaian tujuan
masing-masing,
• Memandu kelompok merangkum poin-poin belajar yang dapat ditemukan pada
setiap sesi konseling kelompok,
• Memberikan penguatan
• Menutup sesi
LANGKAH - LANGKAH
PELAKSANAAN KONSELING
• TAHAP 4: PENGAKHIRAN
• Memfasilitasi para anggota kelompok melakukan refleksi
dan berbagi pengalaman tentang apa yang telah dipelajari
melalui kegiatan kelompok, bagaimana melakukan
perubahan, dan merencanakan serta bagaimana
memanfaatkan apa-apa yang telah dipelajari,
• Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan
PASCA KONSELING
• Mengevaluasi perubahan yang dicapai dan menetapkan
tindak lanjut kegiatan yang dibutuhkan secara individual
setiap anggota kelompok sehingga masalah konseli betul-
betul teratasi
• Menyusun laporan konseling kelompok
BIMBINGAN
KELOMPOK
BIMBINGAN KELOMPOK
• PENGERTIAN
Pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli melalui
kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas dua sampai
sepuluh orang untuk maksud pencegahan masalah,
pemeliharaan nilai-nilai atau pengembangan
keterampilan-keterampilan hidup yang dibutuhkan.
BENTUK-BENTUK BIMBINGAN KELOMPOK
Diskusi kelompok
Psikodrama
Sosiodrama
Homeroom
Kepustakaan
Topik Bimbingan Pelaksanaan
Kelompok Bimbingan Kelompok
• Bersifat umum • Satu pertemuan
(common problem) bimbingan kelompok
dan tidak rahasia, selama 40-45 menit
seperti: cara belajar, atau selama 20-39
kiat-kiat menghadapi menit dengan dua
ujian, pergaulan sosial, kelompok dihargai
persahabatan, setara dengan dua jam
penanganan konflik, pelajaran.
mengelola stress.
Langkah-langkah Umum Bimbingan Kelompok
PEMBUKAAN
TRANSISI
INTI
PENUTUP
2
LANGKAH-LANGKAH UMUM BIMBINGAN KELOMPOK
• Menciptakan suasana • Melakukan kegiatan • Mendorong tiap • Mengungkap kesan • Tindak lanjut ditujukan
saling mengenal, selingan berupa anggota untuk dan keberhasilan yang untuk melihat dan
hangat, dan rileks. permainan kelompok. mengungkapkan topik dicapai oleh setiap memonitor perubahan
• Menjelaskan tujuan • Mereviu tujuan dan yang perlu dibahas. anggota. tingkah laku yang
dan manfaat kesepakatan bersama. • Menetapkan topik • Merangkum proses ditunjukan oleh
bimbingan kelompok • Memotivasi anggota yang akan diintervensi dan hasil yang dicapai. peserta didik yang
secara singkat. untuk terlibat aktif sesuai dengan tujuan • Mengungkapkan telah dibantu, juga
• Menjelaskan peran mengambil manfaat bersama. kegiatan lanjutan yang untuk mengevaluasi
masing-masing dalam tahap inti. • Mendorong tiap penting bagi anggota keberhasilan atau
ketidakberhasilan
anggota dan • Mengingatkan anggota anggota untuk terlibat kelompok.
penggunaan strategi
pembimbing pada bahwa kegiatan akan aktif saling membantu. • Menyatakan kegiatan
atau teknik yang
proses bimbingan segera memasuki • Kegiatan selingan akan segera berakhir.
kelompok yang akan digunakan dimana hal
tahap inti. yang bersifat • Menyampaikan pesan ini perlu bagi
dilaksanakan. menyenangkan dan harapan. peningkatan dan
• Menjelaskan aturan mungkin perlu
pengembangan
kelompok dan diadakan.
kompetensi guru
mendorong anggota • Mereview hasil yang bimbingan dan
untuk berperan penuh dicapai dan konseling atau
dalam kegiatan menetapkan konselor.
kelompok. pertemuan
• Memotivasi anggota selanjutnya.
untuk saling
mengungkapkan diri
secara terbuka.
• Memotivasi anggota
untuk mengungkapkan
harapannya dan
membantu
merumuskan tujuan
bersama.
DISKUSI KELOMPOK
Membuat suatu kesepakatan bersama (janji bersama) untuk saling membantu dan
memberikan dukungan agar diperoleh perilaku baru dalam diskusi kelompok.
Mengakhiri diskusi dengan penguatan dan tindak lanjut perilaku yang akan menjadi
pembiasaan.
PENGERTIAN
• Upaya memfasilitasi peserta didik/konseli
memperoleh pengertian yang lebih baik tentang
dirinya sendiri, menemukan konsep diri, menyatakan
kebutuhan, dan menyatakan reaksi terhadap stimulus
yang mempengaruhi diri peserta didik/konseli.
TUJUAN PSIKODRAMA
1. Panggung
2. Pemimpin psikodrama
5. Penonton (audience)
LANGKAH-LANGKAH PSIKODRAMA
PENGERTIAN
• Upaya membantu peserta didik/konseli untuk lebih
memahami dan mengantisipasi permasalahan sosial
yang timbul dari hubungan antar manusia melalui
bermain peran.
• Permasalahan sosial yang dapat dientaskan melalui
psikodrama seperti pertentangan dengan teman
sebaya, kesalahpahaman dalam berkomunikasi, dan
lain-lain.
TUJUAN SOSIODRAMA
PENGERTIAN
• Home room merupakan teknik bimbingan kelompok
yang berupaya menciptakan suasana rumah pada
adegan kelompok peserta didik/konseli,sehingga tercipta
suasana informal, penuh dengan rasa kekeluargaan,dan
interaksi alamiah untuk membicarakan beberapa hal
yang dianggap perlu terutama masalah-masalah yang
berhubungan dengan pelajaran, kegiatan sosial, tata
tertib, moral, cara berpakaian atau masalah-masalah
lain di luar sekolah.
TUJUAN HOME ROOM
Penyiapan ruangan.
Pengumpulan peserta
didik/konseli yang mengikuti
kegiatan Home Room.
Pengumpulan
peserta
Penyiapan didik/konseli
kepustakaan yang
(buku, mengikuti Dialog terbuka
majalah, film, kegiatan antar anggota
bahan bacaan) kepustakaan. kepustakaan.
Evaluasi
Pelaksanaan Dan
Tindak
lanjut
Persiapan
PENGEMBANGAN
TOPIK MATERI BIMBINGAN KLASIKAL
Bidang Layanan Bimbingan
SKKPD Masalah Peserta Didik
dan Konseling
Kompetensi/Aspek Kelompok masalah Bidang layanan bimbingan dan
perkembangan konseling
Tataran/ Internalisasi Tujuan bidang layanan
Tujuan bimbingan dan konseling
Menindaklanjuti
bimbingan kelas
besar/ lintas kelas
Mengevaluasi dalam bentuk
bimbingan kelas monitoring
besar/ lintas kelas kegiatan
Melaksanakan dalam bentuk
bimbingan kelas pembiasaan
komitmen rencana
besar/ lintas kelas perilaku peserta
Mempersiapkan
kegiatan didik/ konseli
bimbingan kelas
Menyusun RPL besar/ lintas
dan dilengkapi kelas, antara lain :
lembar kerja sarana, nara
Menyeleksi, peserta didik/
memetakan, sumber,
konseli kepanitiaan,
menetapkan
kegiatan atas susunan acara
dasar kebutuhan
peserta
didik/konseli
PERAN GURU BK
• Guru bimbingan dan konseling atau
konselor berperan menyiapkan RPL
bimbingan kelas besar atau lintas kelas,
melaksanakan dan melaporkannya
secara tertulis.
• Nara sumber dalam bimbingan kelas
besar ialah guru bimbingan dan konseling
atau konselor, alumni, ahli yang relevan,
tokoh masyarakat/agama dan lain-lain,
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.