Anda di halaman 1dari 6

Draf 1

PENGARUH MANAJEMEN DALAM PELATIHAN KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN INDONESIA

Oleh Yuli Prastika *)

A. PENDAHULUAN

Manajemen adalah suatu ilmu, seni, proses dalam beraktivitas dengan


menerapkan fungsi pengorganisasian, perencanaan, pengarahan, dan pengendalian
atau pengawasan. Ilmu manajemen sangat diperlukan dalam mewujudkan tujuan,
serta bermanfaat dalam menerangkan suatu kejadian sehingga dapat memberikan
penjelasan yang sebenarnya. Adanya manajemen diharapkan daya guna dan hasil
guna unsur – unsur manajemen dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan.
Menurut pendapat para ahli seperti, George Terry dalam Melayu Hasibuan (2014:2)
“mengemukakan manajemen adalah suatu proses yang khas terdiri dari tindakan –
tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber
lainnya”.

Menurut James A.F. Stoner yang diterjemahkan oleh T. Hani Handoko


(2013:8) “manajemen adalah proses perencnaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya – sumber daya organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Sedangkan menurut pendapat Ricard L.Draft (2012:8) “Manajemen
adalah pencapaian sasaran – sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien
melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian daya
manusia di dalam organisasi”.

Proses manajemen sangat penting karena dapat mencakup semua bidang


kerja, sehingga manajemen dikerjakan oleh seseorang agar dapat dilaksanakan
keefektifan dan keefisenan guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Manajemen merupakan salah satu bidang paling umum yang meliputi
segi – segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Sumber
daya manusia (SDM) dalam bidang manajemen berfungsi sebagai proses produksi,
pemasaran, keuangan, ataupun perusahaan.

SDM sendiri memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan


perusahaan, maka dari itu pengalaman dan penelitian dalam bidang SDM
dikumpulkan secara sistematis dalam upaya manajemen sumber daya manusia.
Karena baik perusahaan kecil maupun besar pasti memerlukan namanya ilmu
manajemen. Ilmu manajemen sendiri berhubungan dengan organiasi sebagai
wadahnya. Manajemen dalam mengelola sumber daya manusia memiliki arti
sebagai pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola)
sumber daya manusia dalam usaha tujuan perusahaan. Manajemen sumber daya

1
manusia merupakan aspek penting bagi perusahaan atau organisasi, karyawan baru
yang belum memiliki keerampilan dan keahlian apabila dilatih lebih lanjut serta
diberikan pengalaman dan motivasi pasti dia akan menjadi karyawan/ pekerja yang
matang dalam pengolahan sumber daya Manusia. Inilah yang disebut sebagai peran
penting Manajemen dalam membentuk kinerja karyawan.

Manajemen sumber daya manusia lebih dikenal sebagai pengelolaan


sumber daya manusia sebagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi. Karena
manajemen merupakan alat penggerak suatu organisasi dengan SDM sebagai
penggeraknya. Bagaimanapun pengelolaan yang dilakukan oleh perusahaan atau
organisasi pasti mengharapkan tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

Ada beberapa pandangan para ahli menegenai definisi Manajemen Sumber


Daya Manusia yaitu menurut Gary Dessler (2015:4) bahwa “Manajemen sumber
daya manusia adalah kebijakan dan praktek didalam menggerakan sumber daya
manusia atau aspek – aspek terkait mencakup kegiatan perekrutan, penyaringan,
pelatihan, pemberian penghargaan danpenelitian”.

Menurut Matthis & Jackson (2012:5) dalam Hasibuan (2012:23) bahwa


“Manajemen sumber daya manusia (MSDM) dapatdiartikan sebagai ilmu dan seni
yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efetif dan efisien daam
penggunaan kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan setiap perusahaan”.

Menurut Veithzal Rivai (2014:4) bahwa “Manajemen sumber daya manusia


adalah salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai Manajemen sendiri dan


Manajemen Sumber Daya Manusia dapat disimpulkan bahwa Manajemen SDM
adalah bagian dari ilmu manajemen yang mengelola sumber daya manusia agar
dapat bertindak dan berfikir sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan organisasi
melaui perekrutan, penyaringan, pelatihan, pemberian penghargaan dan penilaian,
agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Ilmu manajemen diharapkan mampu mendorong dalam berbagai


pengolahan sumber daya yang ada di Indonesia. Dengan adanya manajemen para
karyawan atau pekerja akan lebih mudah dalam melakukan pembagian-pembagian
tugas dan wewenang, karena dalam manajemen semua hal yang berkaitan dengan
pengolahan organisasi sudah ditentukan untuk keefektifan dan keefisienan para
karyawan. Sehingga manajemen sanggat penting untuk mengimplementasikan
tujuan dan sasaran suatu usaha, ada 4 pokok unsur manajemen berupa planning,
organizing, actuating, dan controling. Empat unsur pokok ini merupakan dasar
dalam melakukan kegiatan maajemen, sehingga sanggat penting untuk benar –
benar dipahami masing- masing fungsinya. Karena tanpa adanya P-O-A-C kegiatan
dalam manejemen pasti tidak dapat dilakukan dengan baik serta sistematis.

2
B. PEMBAHASAN

 Ada 4 pokok fungsi utama manajemen, yaitu :

1. Planning ( fungsi perencanaan )

Merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan


dengan menyusun berbagai rencana – rencana guna mencapai tujuan perusahaan
yang sudah ditentukan. Planning merupakan pelaksanaan penentuan tujuan
organisasi secara keseluruhan untuk mencapai tujuannya itu. Pihak manajer
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian
menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk
mencapai tujuan . Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh
fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tidak dapat berjalan tanpa adanya
planning.

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi planning :


 Menetapkan arah atau tujuan serta target bisnis.
 Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut.
 Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
 Menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target
bisnis.

Planing dari sudut jenjang manajemen bisa dibagi beberapa jenjang seperti, top
level planning (perencanaan jenjang atas), middle level planning (perencanaan
jenjang menengah), Low level planing (perencanaan jenjang bawah).

2. Organizing ( fungsi pengorganisasian )


Organizing adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa
melaksanaakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama
perusahaan. Dalam bahasa sederhananya organizing merupakan proses dalam
mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung – jawab dan wewenang yang
dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan
dalam mencapai tujuan.

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi organizing :


 Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan mnetapkan tugas-tugas serta
menetapkan prosedur yang dibutuhkan.
 Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukan adanya garis kewenagan
serta tanggung-jawab.
 Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan
tenaga kerja.
 Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.

Ada beberapa unsur dalam organizing perusahaan :


 Sekelompok orang yang diarahkan bekerja sama.
 Melakukan ativitas yang sudah ditetapkan.

3
 Aktivitas diarahkan guna mencapai tujuan.

Organizing memiliki fungsi dalam pendelegasian wewenang didalam manajemen


atas (puncak) kepada manajemen pelaksana, guna mengkordinasikan semua
aktivitas.

3. Actuating ( fungsi pengarahan )


Actuating merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis.

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi actuating :


 Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja dengan efektif
dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
 Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan.
 Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan.

4. Controlling ( fungsi pegendalian/ pengawasan )


Controlling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan
pada standar yang sudah dibuat perubahan atau sudah perbaikan apabila dibutuhkan.

Ada beberapa aktivitas dalam fungsi controlling :


 Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target
mengikuti indikator yang sudah ditetapkan.
 Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan
yang ditemukan.
 Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan
yang diterapkan.

Controlling dapat berjalan dengan baik apabila memerhatikan hal ini yaitu,
Rouuting (jalur), Scheduling (penetapan waktu), dispatching (perintah
pelaksanaan), dan follow up (tindak lanjut).

Suatu bentuk pengawasan yang bagus yaitu seharusnya sesuai dengan kebutuhan
dan sifat perusahaan.Jadi faktor – faktor serta tata perusahaan dimana sebuah
pengawasan dilakukan perlu diperhatikan.

 Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) menurut Malayu


S. P Hasibuan (2012:21) adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan i. Pemeliharaan
b. Penorganisasian j. Kedisiplinan
c. Pengarahan k. Pemberhentian
d. Pengendalian
e. Pengadaan
f. Pengembangan
g. Kompensasi
h. Pengintegrasian

4
C. PENUTUP

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen


merupakan ilmu, seni , proses yang mengatur pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
organisasi atau perusahaan. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya
mengatur. Manajemen juga diartikan sebagai profesi karena manajemen
membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan Manajemen menurut
Parker (Stoner dan Freeman 2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui
orang-orang ( the art of getting done through people).

Dalam pelaksanaannya manajemen memiliki 4 fungsi pokok yang sangat


penting yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Sedangkan menurut
Malayu S.P Hasibuan ada 11 fungsi manajemen sumber daya manusia. Penerapan
manajemen nantinya pasti akan sangat berguna ketika memasuki jenjang kerja yang
disitu kita akan menghadapi berbagai masalah tidak berjalannya program kerja
secara baik, sehingga penting sejak sekarang memahami fungsi manajemen.

D. DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, H. Melayu SP 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia (PT Bumi


Aksara: Jakarta).

Dessler, Garry 2003 Manajemen Sumber Daya Edisi Kesepeluh Jilid 1 (Intan
Sejati: Jakarta).

*)
Yuli Prastika adalah mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi
Manajemen angkatan 18 di Universitas Pasundan Bandung.

5
6

Anda mungkin juga menyukai